cover
Contact Name
-
Contact Email
p2mfikesunsiq@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
p2mfikesunsiq@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Kalibeber Km. 03 Mojotengah, Wonosobo, Jawa Tengah
Location
Kab. wonosobo,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan
ISSN : 20858809     EISSN : 26208253     DOI : https://doi.org/10.32699/jik
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang keperawatan dan kebidanan
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan" : 26 Documents clear
HUBUNGAN PENGETAHUAN PUS YANG TIDAK KB DI DESA C KABUPATEN PURWAKARTA Rukiah, Ai Yeyeh
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v11i1.1823

Abstract

Background: According to the data of Family Planning Civil Registry Welfare Agency (BKCS-KB) of C Village in April 2019, number of reproductive age couples in C Village region were 451 people, and 148 of them did not use Family Planning. Method: This study is descriptive with cross sectional approach using chi square and Kolmogorov Smirnov test. Populations of this study were all 148 reproductive age couples (PUS) who did not use contraception or Family Planning. The populations were taken using random sampling technique get 108 of people. Results: Based on the results of the study, variables related to knowledge reproductive age couples (PUS) who did not use contraception or Family Planning in C Village with a p-value <0.05 were religious factors with a p-value of 0.003 (p-value <0.05) and employment factors with a p-value of 0.05. value 0.043 (p-value <0.05), while the age factor with a p-value of 0.104 (p-value> 0.05), education factor with a p-value of 0.403 (p-value> 0.05) which means age and education variables have not corellation with knowledge reproductive age couples (PUS) who did not use contraception or Family Planning in C Village. Conclusion: Based on the study, it can be concluded that the hypothesis is failed to be refused, which means that there is correlation between factors of age, religion, job, education, and culture with the reason of why reproductive age couples do not use Family Planning.
GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU POST PARTUM DENGAN BENDUNGAN ASI DI PMB BD I CITEREUM NEGLASARI BANDUNG Lova, Nova Rati; Nurfalah, Della Siti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v11i1.1824

Abstract

Background: In Indonesia in 2016, mothers with plugged duct are 76,543 (71.10%) with the highest rate of 37.12% (Kemenkes of RI, 2016). In 2016, almost 52% of breastfeeding mothers suffered from plugged duct (Dinkes of West Java, 2016). Research Method: This study employed descriptive method. Populations in this study are 40 postpartum mothers who suffered from plugged duct in private practice midwives of bd. I Ds. Neglasari, Kec Banjaran Kab. Bandung 2021. Samples used in this study were taken by total sampling. Data used in this study are secondary data using checklist (√) method that are available on the medical records in. Results: According to the data obtained from this study, respondents with the characteristic of getting plugged duct are 40 people (100%). Based on the age category, almost all respondents are between 20 to 35 years old by 33 people (82.5%). Based on the category of education, almost all respondents have got low level of education (SD, SMP) by 38 people (92.5%). Based on the category of job, half of all respondents are as housewives by 20 people (50%). Based on the category of parity, most of respondents’ the parity history is multipara by 21 people (52.50%). Conclusion: The characteristic descriptions of postpartum mothers with plugged duct are age, education, job, and parity. According to the study, it is suggested that focus on delivering information about the characteristic descriptions of postpartum mothers should be done more. It is also suggested that more varied studies with different methods are necessary.
LITERATURE REVIEW: KEPATUHAN TERAPI DIET GLUTEN FREE CASEIN FREE TERHADAP PERILAKU ANAK AUTIS Astuti, Wahyu Tri; Hariyani, Christina Agatha; Alviana, Fifi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v11i1.2714

Abstract

Purpose: Autistic behavior arises due to disturbances in the digestive process of peptides in autistic children causing aggressive behavior, giving a peptide-free diet containing casein and gluten is an effort to reduce autistic behavior so that parental compliance is required to provide a GFCF-free diet. This study aims to analyze the effectiveness of gluten and casein-free diet adherence to reduce the behavior of autistic children. Methods: This study was a cross sectional study with a literature study approach on the results of previous studies that discuss the adherence to GFCF diet therapy on the behavior of autistic children. The research sample was taken by random sampling as many as 3 journals that met the inclusion and exclusion criteria. Results: Effective adherence to GFCF diet therapy was given to autistic children with the characteristics of parents who have autistic children aged 2-11 years, high school/college education and work. Conclusion: Compliance with GFCF diet therapy can effectively reduce the behavior of autistic children.
DIAGNOSIS DALAM PROSES KEPERAWATAN: LITERATURE REVIEW Fahrurrozi, M; Kurniawan, Anang
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v11i1.3453

Abstract

Pendahuluan: Diagnosis keperawatan merupakan standar praktik keperawatan kedua setelah melakukan pengkajian dalam proses keperawatan. Para peneliti telah mengklaim bahwa ada suatu kebutuhan untuk meningkatkan dan memvalidasi item yang masuk dalam taksonomi NANDA International (NANDA-I) sebagai upaya meningkatkan generalisasi, kemampuan prediksi dan kehandalan dalam proses inferensi diagnostik, yang akan memiliki efek positif pada penalaran klinis dan identifikasi indikator klinis yang lebih baik dalam memprediksi terjadinya diagnosis. Dalam diagnosis keperawatan mencakup dua fase yaitu analisis atau sintesis data dasar menjadi pola yang bermakna dan menuliskan pernyataan diagnosis. Metode: Metode yang digunakan dalam studi ini adalah literature review dengan menganlisis diagnosis keperawatan dalam proses keperawatan menggunakan beberapa referensi dari buku literatur dan publikasi ilmiah. Hasil: Diagnosis keperawatan sebagai pernyataan mengenai masalah kesehatan klien yang aktual atau potensial. Dalam mengembangkan diagnosis keperawatan dilakukan validasi sebagaimana dibuktikan dengan beberapa bukti penelitian yang dilakukan oleh Slamkova et al. tentang evaluasi mendefinisikan katrakteristik diagnosis keperawatan gangguan kenyamanan (00214). Penelitian lain dari Montoril et al. menyebutkan bahwa penelitian yang diakukan memungkinkan validasi klinis mendefinisikan semua karakteristik dalam taksonomi gangguan memori (00131). Selanjutnya, bukti penelitian oleh Slamkova dan Polednikova tentang diagnosis keperawatan nyeri kronik (00133) dari perspektif pasien. Beberapa penulis seperti Alfaro dan Cardenito setuju bahwa penggunaan diagnosa keperawatan pada masing-masing kelompok pasien dalam melaksanakan proses keperawatan. Kesimpulan: Diagnosis keperawatan sebagai standar praktik keperawatan dan sebagai pembeda antara praktik medis dengan praktik keperawatan. Perawat sebagai tenaga kesehatan profesional untuk dengan bangga menggunakan diagnosis keperawatan disetiap program keperawatan dan pusat perawatan kesehatan.
INTERVENSI EVIDENC TO RACTICE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Issuryanti, Meining; Azuma, Anindita Paramastuti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v11i1.3454

Abstract

Pendahuluan: Kehamilan merupakan peristiwa yang didahului oleh pertemuan sel telur atau disebut ovum pada wanita dengan sel sperma yang ada pada laki-laki yang diikuti dengan perubahan fisiologis dan psikologis. Saat hamil terjadi perubahan pada ibu baik dari segi fisik, fisiologis, dan psikologis. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literature review. Studi literatur ini menganalisis tentang intervensi berbasis evidenc yang dapat digunakan pada ibu hamil trimester III kemudian dilakukan sintesa untuk mendeskripsikan ketepatan intervensi pada ibu hamil trimester III. Hasil dan kesimpulan: Intervensi atau tindakan keperawatan yang dapat dilakukan perawat dalam memberi asuhan keperawatan pada ibu hamil trimester III yaitu dengan: 1) Senam hamil, 2) Kombinasi back massage pada senam hamil, 3) Penerapan warm compress dan backrub, 4) Kompres hangat dan acupressure, 5) Rendam kaki dengan air hangat, 6) Hypnobirthing, 7) Kinesotaping, 8) Pijat perineum menjelang persalinan, 9) Psikoedukasi 10) Konseling laktasi.
PENGARUH TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP DALAM MENINGKATKAN Kurniawan, Anang; Fahrurrozi, M
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 11 No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jik.v11i1.3455

Abstract

Pendahuluan: Transformasional leadership memilki kemampuan untuk menginspirasi para pengikutnya untuk mengenyampingkan kepentingan pribadi mereka demi kebaikan organisasi dan mereka mampu memiliki pengaruh yang luar biasa pada diri para pengikutnya. Metode: Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literature review. Studi literatur ini menganalisis tentang transformational leadership dan menganalisis tentang kinerja perawat lalu dilakukan sintesa untuk mendeskripsikan ketepatan konsep transformational leadership terhadap kinerja perawat. Hasil: Dari hasil pencarian artikel dan analisis dapat dijabarkan bahwa transformational leadership dapat mempengaruhi dan meningkatkan kinerja perawat. Kesimpulan: Transformational leadership memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Berpengaruhnya transformational leadership secara langsung terhadap kinerja perawat, menggambarkan gaya kepemimpinan cukup optimal diterapkan oleh pimpinan dalam berkomunikasi dengan bawahannya.

Page 3 of 3 | Total Record : 26