Jurnal Penelitian Keperawatan
Jurnal Penelitian Keperawatan a national scientific journal is open to seeking innovation, creativity, and novelty. Jurnal Penelitian Keperawatan is a peer-review journal published by the STIKES RS Baptis Kediri. The aim of the journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. Jurnal Penelitian Keperawatan Pembelajaran published two times a year, in February and August by publishing research results and critical analysis studies in the field of nursing, health, and education.
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan"
:
20 Documents
clear
HUBUNGAN ANTARA BODY IMAGE DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP BODY SHAMING PADA REMAJA DI SMA NEGERI 1 BELINYU TAHUN 2024
Roza, Aulia
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v11i1.808
Body image merupakan gambaran yang dimiliki seseorang mengenai tubuhnya. Gambaran dirisendiri juga bisa memungkinkan seseorang membandingkan dirinya dengan orang lain. Sehingga saat ini sering kali teman menjadikan penampilan fisik sebagai ejekan terhadap individu. Sehingga menebabkan ketidak percayaan diri pada individu yang mengalami citra diri yang rendah dan menyebabkan terjadinya korban body shaming. tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara body image dan kepercayaan diri terhadap body shaming pada remaja di SMAN 1 Belinyu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif desain cross sectional dan uji chi square dengan hasil berupa uji analisa univariat dan bivariat. Populasi penelitian ini berjumlah 44 orang di SMAN 1 Belinyu. Sample penelitian ini berjumlah 30 responden dimana siswa yang pernah mengalami body shaming di SMAN 1 Belinyu dan teknik pengambilan sampling mengunakan metode quota sampling. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan antara body image dan p-value (0,002), p-value (0,002) kepercayaan diri terhadap body shaming di SMAN 1 Belinyu tahun 2024. Saran dari penelitian ini disarankan untuk memperluas cakupan sampel penelitian agar mencakup berbagai latar belakang demografis dan geografis, guna meningkatkan generalisasi temuan. untuk memperluas ruang lingkup penelitian lebih lanjut sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian. Peneliti juga dapat menambahkan variable –variable lainya mis peran media sosial, kondisi keluarga, dan faktor psikologis lainnya yang mungkin mempengaruhi body shaming yang belum disertakan dalam penelitian ini.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA ORANG YANG LEBIH TUA
Haridiansyah, Ahmad Fajar;
Arjuna;
Ardianysah
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v11i1.809
Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia. Insiden hipertensi akan meningkat seiring bertambahnya usia, sering ditemukan pada orang tua. Tingginya terjadinya hipertensi disebabkan oleh perubahan struktur pada pembuluh darah besar, sehingga lumen menjadi lebih sempit dan dinding pembuluh darah menjadi kaku sehingga meningkatkan tekanan darah sistolik. Prevalensi hipertensi pada umur ≥ 45 tahun mengalami peningkatan kasus yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada orang yang lebih tua. Jenis penelitian dilakukan dengan desain cross sectional. Populasi semua pasien berusia ≥ 45 tahun yang rawat jalan dan inap di Puskesmas Tempilang pada bulan Januari tahun 2024 sebanyak 581 penderita. Cara menentukan sampel menggunakan rumus Slovin didapatkan 94 responden. Teknik yang digunakan yaitu consecutive sampling. Analisa data yang digunakan adalah analsis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara riwayat keluarga (ρ-value 0,000; OR = 5,000), obesitas (ρ-value 0,000; OR = 77,444), kebiasaan merokok (ρ-value 0,000; OR = 7,764) dan pola tidur (ρ-value 0,000; OR = 10,667) dengan kejadian hipertensi pada orang yang lebih tua di puskesmas Tempilang tahun 2024. Saran penelitian ini adalah diharapkan pasien dapat mengontrol penyebab terjadinya hipertensi sehingga tekanan dapat terkontrol.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU BTA POSITIF
Marsanda, Ayu;
Kusumajaya, Hendra;
Faizal, Kgs. M.
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v11i1.810
Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi menular yang masih menjadi masalah kesehatan mayarakat di dunia termasuk Indonesia. Penyakit ini sering menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang organ lain di tubuh sehingga menimbulkan resiko kesehatan yang serius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian TB paru BTA positif di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif memakai desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang tercatat Tuberkulosis Paru di Poli Paru pada bulan Januari sampai Mei 2024 yang berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang, dalam penelitian ini 48 pasien yang dijadikan sampel dengan metode penarikan sampel secara purpossive sampling. Analisa data yang digunakan adalah analsis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara usia (p-value = 0,003 α), perilaku merokok (p-value = 0,040< α) dengan kejadian Tuberkulosis Paru BTA positif di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2024. Saran dari penelitian ini adalah agar pasien aktif dalam mencari informasi untuk menambah pengetahun tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif dan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan dalam proses pencegahan TB paru BTA positif di Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamzah Pangkalpinang.
HUBUNGAN TINGKAT STRESS DAN KUALITAS HIDUP TERHADAP PENERIMAAN DIRI PASIEN ULKUS DIABETIKUM
Putrianingsih, Seilla;
Mardiana, Nova;
Fitri, Nurwijaya
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v11i1.811
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan gangguan metabolik peningkatan kadar gula darah dalam tubuh. Salah satu gejala penyakit diabetes melitus paling umum dan mudah dikenali adalah ulkus diabetikum. Ulkus kaki diabetikum merupakan penyebab utama pasien dilakukan rawat inap di rumah sakit dan penyebab peningkatan angka amputasi non-traumatik. Beberapa orang tidak dapat menyesuaikan diri secara mental atau fisik setelah didiagnosis menderita Diabetes Melitus, Hal ini menunjukkan rendahnya tingkat penerimaan diri pada pasien DM. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress dan kualitas hidup terhadap penerimaan diri pasien ulkus diabetikum di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang tahun 2024. Jenis penelitian dilakukan dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita ulkus diabetikum di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, dalam penelitian ini 64 pasien yang dijadikan sampel dengan metode penarikan sampel secara Purposive sampling. Analisa data yang digunakan adalah analsis Univariat dan Analisis Bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat stress (p-value = 0,003 < a 0,05), kualitas hidup (p-value = 0,003 < a 0,05) dengan penerimaan diri pada pasien ulkus diabetikum di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang. Saran diharapkan tenaga kesehatan khususnya di bidang pelayanan memberikan asuhan keperawatan mengenai deteksi dini stress dan kualitas hidup maupun penerimaan diri, serta memberikan kebijakan tentang penambahan program konselingdengan ahli psikologi untuk menurunkan tingkat stress dan kualitas hidup.
LAYANAN 24/7 SEBAGAI STRATEGI PENCEGAHAN SELF-HARM UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP PADA REMAJA YANG MENGALAMI DEPRESI: TINJAUAN SISTEMATIK
Azzahra, Vania Meysha Belinda;
Priasmoro, Dian Pitaloka;
Amalia, Zelda;
Tesalonika, Santa Naftali;
Rachmawati, Triyas
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v11i1.823
Masa remaja adalah periode transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa, di mana terjadi banyak perubahan dalam tubuh, perilaku, dan peran sosial. Jika perubahan ini tidak diiringi dengan kemampuan adaptasi yang baik, remaja bisa mengalami stres, kecemasan, depresi, bahkan berisiko melakukan tindakan melukai diri sendiri atau self-harm. Self-harm adalah perilaku melukai diri sendiri yang dilakukan akibat respon masalah kompleks dan keadaan yang terasa di luar kendali, yang bisa berakibat fatal bagi individu tersebut. Faktor penyebab self-harm yaitu gangguan depresi, gangguan mood, masalah sosial dan kekerasan, pengaruh media sosial, serta kondisi emosional yang intens. Dengan banyaknya kejadian kasus self harm untuk itu muncul inovasi terkait pelayanan pencegahan self harm pada remaja, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup remaja khususnya di Indonesia. Pada perkembangan IPTEK saat ini inovasi layanan kesehatan berbasis revolusi 4.0 dapat mengupayakan layanan kesehatan pada penderita self-harm. Diantaranya adalah layanan e-health, layanan psikologi online, layanan aplikasi atau kits/kit yang dapat diandalkan. Keempat inovasi ini tergolong dalam inovasi layanan 24/7. Dengan adanya inovasi layanan 24/7 berbasis revolusi 4.0 dapat mencegah terjadinya self-harm dan meningkatkan kualitas hidup remaja indonesia dengan mengembangkan diri dan pola pikiran yang baik.
INSIDEN TOXIC RELATIONSHIP PADA REMAJA JURUSAN KEPERAWATAN
Auberta, Shafa Agista Tiara;
Priasmoro, Dian Pitaloka;
Mashita, Musthika Wida
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v11i1.824
Fenomena toxic relationship atau hubungan beracun banyak terjadi pada remaja di era ini. Toxic relationship merupakan hubungan yang merugikan satu pihak, baik itu dalam hubungan pertemanan, asmara, maupun hubungan dengan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang gambaran insiden toxic relationship pada remaja di program studi D III keperawatan TK III ITSK RS dr Soepraoen.. Desain penelitian ini merupakan desain penelitian deskriptif. Populasi berjumlah 130 mahasiswa D III Keperawatan TK III ITSK RS Dr. Soepraoen. Sampel berjumlah 130 mahasiswa. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Penelitian ini dilakukan pada 1-5 Juli 2024. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner toxic relationship dan variabel yang diteliti adalah toxic relationship. Analisa data menggunakan analisa data univariat. Hasil penelitian diatas disimpulkan bahwa insiden toxic relationship dengan jumlah 130 responden, menunjukkan sebagian besar mahasiswa tidak toxic relationship sejumlah 91 orang (70%) dan hampir setengah mahasiswa toxic relationship sejumlah 39 orang (30%). Ini terjadi karena masing-masing individu tidak membatasi satu sama lain dalam pertemanan, memberikan kebebasan kepada orang-orang di sekitarnya. Akibatnya, tidak terbentuk lingkaran pertemanan yang beracun. Dari hasil penelitian dimungkinkan toxic relationship banyak terjadi pada perempuan rentang usia 20-21 tahun yang mempunyai kelompok pertemanan hal ini diharapkan responden lebih baik mempunyai teman sedikit tetapi nyaman atau bahagia daripada mempunyai banyak teman atau kelompok pertemanan tetapi menjadi hubungan yang beracun.
ANALISIS KEPATUHAN DIET DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI CHANIA CARE CENTER KABUPATEN KEDIRI
Nuridayanti, Anik;
Jayadi, Slamet;
Yulianto, Yoyok
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v11i1.836
Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit yang tidak bisa sembuh dan memerlukan pengelolaan seumur hidup dalam mengontrol dan mengendalikan kadar gula darah untuk meningkatkan kualitas hidup penderita. Salah satu komplikasi yang ditakuti tapi dapat dihindari adalah luka diabetik atau gangren. Tujuan penelitian ini mengetahui analisis kepatuhan diet dengan proses penyembuhan luka pada pasien diabetes melitus di Scania care center kabupaten Kediri. Desain penelitian ini desain analitik kolerasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh penderita Diabetes dengan luka sejumlah 35 orang dan sampel sebagian dari penderita penderita Diabetes dengan luka sejumlah 32 responden dengan teknik asidental sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepatuhan diet sedangkan variabel dependen adalah proses penyembuhan luka pada pasien diabetes melitus. Pengambilan data dengan kuesioner dan lembar observasi Bates- Jensen Wound Assessment Tool (BWAT). Data dinyatakan dengan skala ordinal, dianalisis menggunakan uji Spearman signed rank test. Hampir setengahnya kepatuhan diet pasien Diabetes Melitus Di Chania Care Center Kabupaten Kediri kepatuhannya cukup sebanyak 15 responden (46,9%). Dan sebagian besar penyembuhan luka normal yaitu sebanyak 18 responden (56,3%). Hasil analisis spearman rank r = 0,004 < 0,05 maka H1 diterima. Analiasis spearman rank ada hubungan kepatuhan diet dengan proses penyembuhan luka pada pasien diabetes melitus di Chania Care Center Kabupaten Kediri, diharapkan agar pasien diabetes melitus dengan luka juga menjaga pola makan dengan diet sesuai kalori.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN LULUSAN DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN UNTUK BEKERJA PADA UNIT GAWAT DARURAT
Tamsuri, Anas;
Aris Dwi Cahyono;
Suryono
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v11i1.847
Program studi Diploma 3 Keperawatan Stikes Pamenang telah menetapkan visi keilmuan dalam bidang kedaruratan. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk mengukur capaian visi tersebut adalah melalui penilaian atas kesiapan lulusan pendidikan diploma 3 Keperawatan untuk bekerja di unit gawat darurat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapan lulusan perawat untuk bekerja pada unit gawat darurat. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Variabel independen penelitian motivasi, kesungguhan dan keseriusan, ketrampilan dan kedisiplinan. Variabel dependen penelitian adalah kesiapan bekerja. Populasi penelitian adalah mahasiswa Prodi D-3 Keperawatan Stikes Pamenang yang menghadapi kelulusan pada tahun 2019. Jumlah responden penelitian adalah 46 lulusan dari Stikes Pamenang (total sampling). Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner penelitian dalam skala likert 6 point. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesiapan lulusan perawat pada pendidikan Diploma III Keperawatan Stikes Pamenang pada kategori motivasi, kesiapan dan keseriusan, ketrampilan dan kedisiplinan sebagian besar pada level cukup. Dari hasil penelitian, maka disarankan bagi program studi diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikan, warna kurikulum dan atau penguatan motivasi agar lulusan dapat lebih siap untuk bekerja di layanan kegawatdaruratan
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG ORGAN REPRODUKSI GUNA MENGETAHUI IDENTITAS DIRI PADA ANAK DI SDN ASMOROBANGUN 02 KEDIRI
Taviyanda, Dian;
Richard, Selvia David;
Astarani, Kili;
Febrijanto, Yoyok
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v11i1.849
Pada masa sekolah inilah anak usia 6-12 tahun mulai diperkenalkan tentang pentingnya gender. Perkembangan anak banyak dibicarakan bahwa dasar kepribadian seseorang terbentuk pada masa anak-anak. Banyak faktor yang dapat menjadi penyebab anak mengalami gangguan emosi berupa perilaku menyimpang. Faktor penyebab tersebut berasal dari anak sendiri dan dapat juga dari lingkungannya. Sehingga anak perlu mengetahui pentingnya perbedaan secara karateritik jenis kelamin mereka atau gender mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap pengetahuan tentang organ reproduksi guna mengetahui identitas diri pada anak di SDN Asmorobangun 02 Kediri. Design penelitian yang digunakan adalah analitik. Populasi penelitian yaitu semua anak usia sekolah usia 7-8 tahundi SDN Asmorobangun o2 Kediri. Tehnik sampling penelitian yang digunakan total sampling, besar sampel yakni sebanyak 28 responden. Variabel independent adalah Pendidikan Kesehatan, sedangkan Variabael Dependen Pengetahuan. Uji Analisis yang digunakan adalah Spearman Rho. Hasil penelitian didapatkan sebelum diberikan Pendidikan Kesehatan adalah 50% pengetahuan kurang sebanyak 14 responden (50%), sedangkan setelah diberikan Pendidikan Kesehatan didapatkan Sebagian besar pengetahuan baik sebanyak 20 responden (71,4%). Hasil analisis di dapatkan P= 0,000 yang artinya ada pengaruh yang sangat sifnifikan dengan diberikan Pendidikan Kesehatan terhadap pengetahuan pada anak. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa dengan diberikan informasi makan mampu memberikan informasi dan mengubah Tingkat pengetahuan mereka.
PENYULUHAN KESEHATAN EFEKTIF DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DHF (DENGUE HEMORAGIC FEVER) PADA ANAK DI SDN BANGSAL 4 KOTA KEDIRI
Yusiana, Maria Anita;
Sutik;
Kristanti, Erva Elli
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32660/jpk.v11i1.855
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan, terutama di daerah tropis, termasuk Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti (Astriana and Makkasau 2024). Permasalahan yang ada, banyak siswa-siswi di SDN Bangsal 4 terjangkit DHF karena kurang menjaga kebersihan seperti membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu perlunya intervensi yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan penyakit ini melalui Penyuluhan Kesehatan. Penyuluhan kesehatan diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan DBD, sehingga mengurangi angka kejadian penyakit tersebut (Sunarti et al. 2022). Penyuluhan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan pemahamaman siswa-siswi mengenai penyakit DHF dan cara pencegahannya. Tujuan akhirnya yaitu siswa-siswi dapat terhindar dari penyakit DHF. Populasi dari Penyuluhan kesehatan ini yaitu siswa-siswi kelas 5 di SD Negeri Bangsal 4 yang berjumlah 22 siswa. Penyuluhan dilakukan dengan metode pre-test dan post-test. Siswa-siswi mengerjakan soal sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan untuk mengukur pemahaman mereka terkait materi yang telah disampaikan. Hasil dari Pre-Test yang diberikan sebelum dilakukannya Penyuluhan kesehatan menunjukkan jumlah nilai siswa-siswi yang mendapat nilai dengan kategori kurang sebesar 27%, cukup 50%, dan baik 23%. Setelah diberikan edukasi, siswa siswi mampu menjawab pertanyaan terkait pengetahuan tentang pencegahan DHF. Hasil Post-Test siswa-siswi mendapat nilai dengan kategori kurang 0%, cukup 23%, dan baik 77%. Dari hasil tersebut diperoleh kesimpulan bahwa penyuluhan kesehatan mengenai penyakit DHF dan pencegahannya efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa-siswi untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit DHF.