cover
Contact Name
Dinar Yuni Awalia Anilam Cahyani
Contact Email
uptppm.stikesrsbk@gmail.com
Phone
+6285735821873
Journal Mail Official
uptppm.stikesrsbk@gmail.com
Editorial Address
uptppm.stikesrsbk@gmail.com
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Keperawatan
ISSN : 24077232     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.32660/jpk.v11i1
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Penelitian Keperawatan a national scientific journal is open to seeking innovation, creativity, and novelty. Jurnal Penelitian Keperawatan is a peer-review journal published by the STIKES RS Baptis Kediri. The aim of the journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. Jurnal Penelitian Keperawatan Pembelajaran published two times a year, in February and August by publishing research results and critical analysis studies in the field of nursing, health, and education.
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan" : 19 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA PERAWAT DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN Nuryani, Tiya; Wulandari, Anisa; Puspita, Dini Aulia; Nariswari, Raina Azhari; Anugrah, Rikman; Ridwan, Heri; Saputra, Yudha Munajat
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.864

Abstract

Perawat memiliki tugas dalam pemberian pelayanan kesehatan. Dalam pemberian asuhan keperawatan pada pasien diperlukan kinerja yang baik. Asuhan keperawatan berkualitas tidak hanya berdampak kepada pemulihan pasien, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan pasien. Karena itu, penting dalam memastikan kinerja perawat untuk memberikan asuhan keperawatan agar berada pada tingkat yang optimal, sesuai dengan standar profesi dan etika keperawatan. Tujuan literature review ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat untuk pemberian asuhan keperawatan untuk pasien. Metode penelitian yang digunakan pada systematic literature review dilakukan melalui pencarian database Pubmed dan Google Scholar dengan menggunakan filter tahun “2020-2024”. Pada penelitian ini, kata kunci yang digunakan “Faktor”, “Kinerja perawat”, dan “asuhan keperawatan”. Hasil dari literatur review didapatkan, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja perawat dalam pemberian asuhan keperawatan, diantaranya motivasi, kepemimpinan, insentif, kepuasan kerja, iklim organisasi dan kohevitas, empati, dan masa kerja.
MENINGKATKAN PENGETAHUAN GIZI DAN MEMBERDAYAKAN KADER POSYANDU: PENDEKATAN STRATEGIS UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI PUSKESMAS SEDAYU, BANTUL, YOGYAKARTA Wicaksono, Hendi; Priskila, Loury; Jhonatan, Mikha; Gasri, Orynta Srikurnia; Patabang, Angreini Feshia
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.865

Abstract

Stunting merupakan masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia, dengan angka kejadian mencapai 21,5% pada tahun 2023. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, prevalensinya mencapai 18%, sedangkan di Kabupaten Bantul mencapai 20,5%. Sehingga peran kader posyandu menjadi krusial dalam edukasi dan pemantauan pertumbuhan anak sebagai bagian dari upaya pencegahan stunting. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat pengetahuan, motivasi, dan kinerja kader dalam upaya pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Sedayu II, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan dua kelompok responden, yaitu 72 kader aktif di Posyandu dan 52 orangtua/wali balita yang rutin mengunjungi Posyandu. Pengukuran dilakukan menggunakan kuisioner untuk menilai tingkat pengetahuan, motivasi, dan kinerja kader. Analisis data mencakup uji bivariat untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang dianalisis. Mayoritas kader berusia dewasa akhir (76,4%) dan memiliki pendidikan menengah (93,1%). Sebanyak 94,4% kader telah aktif lebih dari tiga tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa 71,1% kader memiliki tingkat pengetahuan yang baik, 42,2% memiliki motivasi yang baik, dan 96,2% memiliki kinerja yang baik. Uji bivariat menunjukkan tidak adanya hubungan signifikan antara usia, pendidikan, pekerjaan, dan motivasi dengan tingkat pengetahuan kader. Namun, terdapat perbedaan signifikan antara rata-rata tingkat pengetahuan dan kinerja kader (p=0,001). Hasil penelitian ini menunjukan mayoritas kader di Puskesmas Sedayu II memiliki tingkat pengetahuan dan kinerja yang baik, namun motivasi kader masih perlu ditingkatkan. Peningkatan kapasitas kader melalui pelatihan dan pendampingan rutin sangat diperlukan untuk meningkatkan efektivitas mereka dalam pencegahan stunting.
INTERVENSI PELATIHAN CARING: SOLUSI PENINGKATAN KOMPETENSI PERAWAT DALAM MANAJEMEN KELUHAN PASIEN DI RUANG INTENSIF Giovanni Iga Firmanda; Aries Wahyuningsih
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.882

Abstract

Keluhan pasien di ruang intensif sering kali disebabkan oleh komunikasi yang kurang efektif dan minimnya penerapan sikap caring oleh perawat. Pelatihan caring behaviour berbasis teori Swanson menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kompetensi perawat, kualitas pelayanan, dan kepuasan pasien. Pendekatan caring mencakup enabling, doing for, maintaining belief, being with, dan knowing, yang membantu perawat memberikan layanan lebih empatik. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan sampel 42 perawat yang dipilih melalui proportionate stratified random sampling. Kelompok intervensi menerima pelatihan caring, sementara kelompok kontrol mendapat pelatihan berbasis SOP rumah sakit. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post- test menggunakan instrumen berbasis teori Swanson dengan 20 item skala likert lima tingkat. Analisis data menggunakan uji t-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan perawat menangani keluhan pasien (p kurang dari 0,05). Peningkatan terjadi pada aspek doing for (bantuan sesuai kebutuhan pasien) dan knowing (pemahaman terhadap kebutuhan pasien dan keluarga). Pelatihan caring terbukti lebih efektif dibandingkan pelatihan berbasis SOP rumah sakit. Oleh karena itu, pelatihan ini perlu diterapkan secara berkala dalam pengembangan profesional perawat guna meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien.
HUBUNGAN KEBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN SIAP SAJI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 GIANYAR Artami, Ni Kadek Nia; Andini, Ni Komang Sukra; Citrawati, Ni Ketut
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.886

Abstract

Masa remaja merupakan masa perubahan biologis, pada perempuan khusunya saat mengalami menstruasi yang akan berulang tiap bulannya atau disebut siklus menstruasi. UNICEF menyatakan kejadian gangguan siklus menstruasi pada perempuan mencapai sekitar 55% di dunia. Salah satu penyebab gangguan siklus menstruasi terjadi ialah karena kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji atau pola makan yang tidak sehat, status gizi yang kurang maupun lebih akan dapat menyebabkan hipotalamus gagal merangsang kelenjar hipofisis anterior untuk memproduksi hormon repsroduksi FSH dan LH yang berperan penting dalam siklus menstruasi perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji dengan siklus menstruasi remaja putri di SMA Negeri 1 Gianyar. Jenis Penelitian ini yaitu kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling jenis proportioned stratified random sampling dan didapatkan jumlah responden sebanyak 263 orang. Berdasarkan hasil yang didapatkan kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji dengan kategori sering sebanyak (60,5%) dan siklus menstruasi dengan kategori tidak teratur sebanyak (51,7% ). Pada hasil uji Chi-Square didapatkan angka p-value sebesar 0,000 (kurang dari 0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan mengkonsumsi makanan siap saji dengan siklus menstruasi remaja putri. Remaja putri penting untuk memahami cara menjaga kesehatan reproduksi sejak dini dan berperan aktif dalam mengatur pola makan yang lebih baik untuk menjaga siklus menstruasi yang stabil.
HUBUNGAN RELIGIUSITAS TERHADAP TINGKAT STRESS PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RUANG KEMOTERAPI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI Nurhayati, Pipin; Hartiningsih, Sri Nur
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.887

Abstract

Kanker dapat menyebabkan kematian yang diprediksikan sekitar 8,2 juta manusia di dunia yang meninggal karena kanker. Seseorang mengalami suatu kondisi terjadinya pertumbuhan sel dalm tubuh yang tidak normal, sel mengalami kehilangan pengendali dan mekanisme normalnya sehingga terjadi pertumbuhan sel yang cepat dan tidak terkendali. Salah satu penatalaksanaan kanker yaitu kemoterapi yang akan berdampak pada aspek fisik dan psikologis pasien. Danpak psikologis yang akan timbul salahsatunya yaitu stress, karena mampu memperberat penyakit pasien, sehingga perlu penguatan terkait keyakinan kepada Tuhan YME salah satunya terkiat religiusitas. Adanya religiusitas terhadap keyakinan maka penerimaan terhadap sakit lebih ringan dan stress dapat menurun bahkan hilang. Jenis penelitian deskriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling berjumlah 60 responden. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner religiusitas dan kuesioner ZSAS. Data dianalisis dengan Kendall’s Tau. Hasil menunjukkan religiusitas tinggi sebanyak 36 responden (60 %), tingkat stress mayoritas ringan 35 responden ( 58,3%), hasil Uji Kendall Tau didapatkan hasil P 0,000 kurang dari (0,05), adanya hubungan religiusitas dengan tingkat stress pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di ruang kemoterapi RSUD Panembahan Senopati Bantul.
PENDAMPINGAN BERBASIS EDUKASI BAGI CAREGIVER KELUARGA LANSIA DEMENSIA Mutia Aulia Cahyani; Binoriang, Dinasti Pudang
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.893

Abstract

Orang yang memasuki lansia umumnya mengalami berbagai perubahan, salah satunya pada daya ingat yaitu demensia. Demensia mempengaruhi kemampuan kognitif, perilaku, dan kemampuan aktivitas sehari-hari sehingga lansia dengan demensia membutuhkan caregiver. Kurangnya kesadaran dan pemahaman caregiver mengenai demensia dapat menghambat kualitas perawatan. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap caregiver keluarga dalam merawat lansia dengan demensia. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang berfokus pada satu partisipan yang memiliki anggota keluarga lansia dengan demensia. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan pendampingan berupa edukasi presentasi Power Point mengenai demensia kepada caregiver keluarga selama 5 kali pertemuan dengan durasi setiap kunjungan berkisar antara 30 – 60 menit. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan sebelum dan sesudah pemberian edukasi mengenai demensia kepada caregiver keluarga lansia dengan demensia yang dibuktikan melalui perbandingan hasil pretest dan posttest.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN LATIHAN FISIK SENAM AEROBIK TERHADAP GLUKOSA DARAH LANSIA DM TIPE 2 Kamal, Maulana; DM, Esther Lenny; Nurharlinah
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.928

Abstract

Lansia rentan mengalami peningkatan kadar glukosa darah akibat proses degeneratif, salah satunya penurunan fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin maupun penurunan sensitifitas reseptor insulin. Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan dengan latihan fisik senam aerobik terhadap kadar glukosa darah pada lansia. Metode penelitian ini studi kasus terhadap 2 orang responden lansia dengan DM tipe 2. Setelah diberikan intervensi latihan fisik senam aerobik menunjukkan responden I mengalami penurunan total kadar glukosa sebesar 39 mg/dL (rata-rata 13 mg/dL), sedangkan Responden II mengalami penurunan sebesar 310 mg/dL (rata-rata 103,3 mg/dL). Penurunan ini menunjukkan bahwa senam aerobik berkontribusi dalam mengontrol kadar glukosa darah, meskipun pada Responden II kadar glukosa darah sebelum senam cenderung meningkat akibat pola makan yang tidak terkontrol. Senam aerobik salah satu upaya efektif sebagai terapi komplementer atau pendukung dalam menurunkan kadar glukosa darah pada lansia dengan diabetes. Saran dari penelitian ini agar lansia melakukan aktivitas fisik secara rutin serta mendapatkan edukasi tentang pola makan dan pengelolaan gaya hidup sehat.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN KONSEP DIRI PADA SISWA DI SMA NEGERI 3 KOTA KEDIRI Candrawati, Mariska; Kristanti, Erva; S, Dyah Ayu K.W.
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.929

Abstract

Keadaan emosional yang sedang dihadapi individu akan mempengaruhi keyakinan individu dalam menjalankan tugasnya. Individu yang ragu akan kemampuan mereka atau efikasi diri yang rendah akan menjauhi tugas-tugas yang sulit karena tugas tersebut dipandang sebagai ancaman bagi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan self-efficacy dengan konsep diri pada siswa di SMA Negeri 3 Kota Kediri. Desain penelitian Cross Sectional. Teknik pengambilan data menggunakan Cluster Random Sampling. Sample yang diambil berjumlah 78 responden siswa kelas 10. Alat pengambilan data berupa kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan SPSS. Analisa data dilakukan dengan uji korelasi menggunakan Spearman Rho dan signifikan ditentukan apabila p value kurang dari 0,05. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden memiliki self-efficacy sedang yaitu sejumlah 44 responden, hampir setengah dari responden memiliki konsep diri sedang yaitu sejumlah 38 responden. Hasil analisis korelasi dengan nilai p = 0, 000 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti adanya hubungan antara self-efficacy dengan konsep diri pada siswa dengan r = -0,464 yang artinya kekuatan sangat lemah. Berdasarkan penelitian ini disarankan bahwa siswa harus mengikuti kegiatan yang dapat meningkatkan keyakinan dan rasa percaya diri melalui pencapaian.
HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI DUSUN BEJATEN JATISARONO NANGGULAN Nur Isnaini, Febriana; Suryani; Salmiyati, Suri
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 11 No 2 (2025): Jurnal Penelitian Keperawatan
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jpk.v11i2.930

Abstract

Hipertensi termasuk penyakit degeneratif penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang perlu diwaspadai bagi kesehatan karena tidak ada tanda ataupun gejala tetapi dapat menyebabkan komplikasi pada organ tertentu. Kualitas tidur merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi pada lansia. Tujuan penelitian ini diketahuinya hubungan kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia hipertensi di Dusun Bejaten Jatisarono Nanggulan. Metode penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah lansia sebanyak 35 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality index (PSQI) dan tensimeter digital merk ABN tipe spectrum. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan lebih banyak responden memiliki kualitas tidur buruk yaitu 32 responden (91,4%), lebih banyak reponden mengalami hipertensi derajat 1 yaitu 27 responden (71,1%). Hasil uji Spearman Rank diperoleh niali p-value yaitu 0,003 (kurang dari 0,05). Dengan demikian terdapat hubungan antara kualitas tidur dengan tekanan darah pada lansia hipertensi di Dusun Bejaten Jatisarono Nanggulan. Lansia yang memiliki kualitas tidur yang buruk dapat menjaga dan meningkatkan kualitas tidur yang baik agar dapat meningkatkan derajat kesehatan yang tinggi.

Page 2 of 2 | Total Record : 19