cover
Contact Name
Dinar Yuni Awalia Anilam Cahyani
Contact Email
uptppm.stikesrsbk@gmail.com
Phone
+6285735821873
Journal Mail Official
uptppm.stikesrsbk@gmail.com
Editorial Address
uptppm.stikesrsbk@gmail.com
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Keperawatan
ISSN : 24077232     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.32660/jpk.v11i1
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Penelitian Keperawatan a national scientific journal is open to seeking innovation, creativity, and novelty. Jurnal Penelitian Keperawatan is a peer-review journal published by the STIKES RS Baptis Kediri. The aim of the journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. Jurnal Penelitian Keperawatan Pembelajaran published two times a year, in February and August by publishing research results and critical analysis studies in the field of nursing, health, and education.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)" : 10 Documents clear
GAMBARAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KETUA TIM DI INSTALASI PERAWATAN INTENSIF Erlin Kurnia; Vitaria Wahyu Astuti; Albert Eduard Hannako N. C.
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.143

Abstract

Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) adalah salah satu metode pemberian pelayanan keperawatan profesional. Ketua Tim memiliki peran yang sangat penting bagi pelaksanaan MAKP Tim dapat berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan tugas dan tanggung jawab dalam Ketua Tim di Instalasi Perawatan Intensif Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh perawat yang berperan sebagai Ketua Tim di Instalasi Perawatan Intensif Rumah Sakit Baptis Kediri dengan jumlah sampel sebesar 4 responden, dengan teknik Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan Check List tugas dan tanggung jawab Ketua Tim dalam Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP) Tim. Analisis data penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 4 dari 9 tugas dan tanggung jawab ketua tim yang terlaksana. Tugas dan tanggung jawab ketua tim belum melakukan tugas dan tanggungjawabnya secara penuh karena Ketua Tim banyak yang melaksanakan tugas anggota tim. Hal tersebut terjadi akibat kekurangan tenaga perawat dalam setiap shif dinas.
TINGKAT KECACATAN DAN KECEMASAN PADA PASIEN KUSTA BERDASARKAN JENIS KELAMIN Sandy Kurniajati; Evi Philiawati; Hamam Eril Efendi
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.145

Abstract

Kusta memiliki kecenderungan untuk menyebabkan kecacatan, memberi pengaruh biologi, psikologi, soasial. Penyakit ini menyerang saraf perifer, kulit, dan jaringan tubuh lain kecuali susunan saraf pusat, sehingga bila tidak ditangani dengan cermat dapat menyebabkan kecacatan dan keadaan menjadi penghalang bagi pasien kusta dalam menjalani kehidupannya. Tujuan penelitian adalah hubungan Jenis kelamin dengan  tingkat kecacatan dan kecemasan pada pasien kusta. Penelitian ini merupakan penelitian Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien kusta yang rawat jalan di Rumah Sakit Kusta Kediri dengan Jumlah populasi 138 pasien, jumlah sampel sebesar 80 responden, pengambilan data menggunakan teknik Purposive sampling. Variabel Independen jenis kelamin, variabel dependen tingkat kecacatan dan kecemasan, Pengumpulan data untuk tingkat kecacatan menggunakan lembar observasi, sedangkan jenis kelamin dan kecemasan menggunakan kuesioner. Analisis data penelitian ini menggunakan uji statistik Mann-whitney. Hasil dari penelitian pasien kusta sebagian besar berjenis kelamin laki-lai (65%), sebagain besar mengalami kecacatan (65%) baik derajat I maupun derajat II dan sebagian besar mengalami kecemasan ringan (66,2%). Jenis kelamin berhubungan dengan tingkat kecacatan (p=0,039) dan tidak berhubungan dengan kecemasan (p=0,169). Disimpulkan bahwa pasien kusta laki-laki berhubungan dengan kecacatan sedangkan jenis kelamin tidak berhubungan dengan kecemasan .
5Th OCTAVE MUSIC THERAPY MENURUNAN TEKANAN DARAH TERHADAP PENDERITA HIPERTENSI Erwin Puji Astuti; Heru Suwardianto; Novi Yuliantin
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.146

Abstract

Hipertensi yang berat hingga maligna dapat terjadi suatu kerusakan yang bermakna pada organ target yang terserang dan dampak yang sering dilaporkan yaitu penurunan kesadaran hingga sampai dengan kematian. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh musik dengan tingkat 5 oktav terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Desain penelitian adalah pra eksperimen (One Group Post Test Design). Populasi penelitian adalah semua penderita hipertensi di Posyandu Lansia RW 04 Bangsal Kediri yang mengalami hipertensi. Subyek penelitian  sebesar 24 responden sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel dependen adalah tekanan darah dan variabel idependen adalah perlakuan terapi musik 5 oktav. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan nilai signifikasi ?<0,05. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh musik dengan 5 oktav (750-3000 herzt) terhadap penurunan tekanan darah sistolik (?<0,001) dan diastolik (?<0,001) secara signifikan pada lansia dengan hipertensi, dengan mean penurunan tekanan darah sistolik sebesar 12,00 mmHg dan diastolik sebesar 9,08 mmHg. Kesimpulan bahwa musik 5 oktav yaitu dengan frekuensi 750-3000 herzt efektif menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan pada penderita hipertensi.
GAMBARAN KEJADIAN INSOMNIA PADA WANITA MENOPAUSE BERDASARKAN KOMPONEN INSOMNIA RATING SCALE Desi Natalia Trijayanti Idris; Fidiana Kurniawati; Yufri Ardiansah
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.147

Abstract

Wanita menopause akan mengalami beberapa masalah yang salah satunya adalah ganguan susah tidur (insomnia). Penelitian ini bertujuan mempelajari gambaran insomnia pada wanita menopause dilihat dari komponen Insomnia Rating Scale di RW. 04 Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah 38 responden. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 35 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini diambil menggunakan Purposive Sampling. Variabel pada penelitian ini adalah insomnia. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara terstruktur. Selanjutnya, dianalisis dengan cara penghitungan manual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar 25 responden (71%) mengalami kejadian insomnia. Selain itu sebagian besar 21 responden (84%) merasakan tidak begitu segar pada saat bangun. Kesimpulannya adalah bahwa pada wanita menopause sebagian besar mengalami kejadian insomnia.
SELF-CARE AGENCY BERDASARKAN TEORI DOROTHEA E. OREM PADA LANSIA DENGAN RHEUMATOID ARTRITIS Dian Prawesti; Fidiana Kurniawati; Jefri Christiawan
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.148

Abstract

Penurunan sistem imun dapat menjadikan lansia terserang penyakit seperti rheumatoid atritis yang dapat berpengaruh terhadap self care lansia., jika tidak segera ditangani akan menimbulkan self-care deficit maka diperlukan peningkatan self-care agency. Tujuan penelitian adalah mempelajari gambaran pengetahuan tentang kesehatan dan kemampuan mengambil keputusan serta aspek perhatian terhadap kesehatan pada lansia dengan rheumatoid artrtitis berdasarkan teori self-care agency Dorothea E. Orem. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi penelitian semua lansia dengan rheumatoid artritis di Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Subyek diambil dari 55 responden dengan teknik sampling yaitu purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah aspek pengetahuan tentang kesehatan dan kemampuan mengambil keputusan serta aspek perhatian terhadap kesehatan. Pengumpulan data dilakukan melalui pembagian kuesioner Denyes Self-Care Agency-90. Uji statistik menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lansia dengan rheumatoid memiliki aspek pengetahuan tentang kesehatan dan kemampuan mengambil keputusan baik (50,9%), dan aspek perhatian terhadap kesehatan baik (50,9%). Kesimpulan menunjukkan bahwa lansia dengan rheumatoid artritis memiliki aspek pengetahuan tentang kesehatan dan kemampuan mengambil keputusan dan aspek perhatian terhadap kesehatan baik.
AKTIVITAS FISIK BERDASARKAN TEORI HANDERSON PADA PASIEN DIABETES MELLITUS LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN Srinalesti Mahanani; Desi Natalia T. I.; Jeane Pangesti
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.149

Abstract

Aktivitas fisik kurang berdampak pada proses metabolisme gula darah rendah sehingga kadar gula darah tetap tinggi, kualitas tidur kurang baik metabolisme tubuh dan sistem kekebalan tubuh bisa terganggu sehingga mudah terserang penyakit. Tujuan Penelitian ini mempelajari gambaran aktivitas fisik berdasarkan teori Handerson (bergerak dan memelihara postur tubuh, tidur dan istirahat) pada pasien Diabetes Mellitus laki-laki dan perempuan di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri. Desain penelitian pendekatan Komparasi. Populasi penelitian adalah pasien diabetes mellitus di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Baptis Kediri. Jumlah subjek 52 responden yang terdiri dari 28 laki-laki dan 24 perempuan, subjek diambil dengan purposive sampling. Penelitian ini memiliki variabel tunggal yaitu aktivitas fisik (bergerak dan memelihara postur tubuh, tidur dan istirahat). Cara mengambil data dengan kuesioner, data dianalisa dengan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan aktivitas fisik laki-laki dan perempuan yaitu pada (ketahanan) yaitu pada tidur dan istirahat (z=-2,316), sedangkan aktivitas fisik bergerak dan memelihara postur tubuh laki-laki dan perempuan tidak ada perbedaan secara statistiik (z=-697). Disimpulkan terdapat perbedaan aktivitas fisik pada pasien diabetes mellitus laki-laki dan perempuan.
PENGARUH TERAPI YOGA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Dian Prawesti; Rimawati .; Ade Sylvia Nurcahyani
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.150

Abstract

Lansia dengan hipertensi yang berat dapat terjadi penurunan kesadaran dan akan mengalami koma karena terjadi pembengkakan otak. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh terapi yoga terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Posyandu Melati RW 03 Kelurahan Bangsal Kota Kediri berdasarkan klasifikasi hipertensi menurut WHO. Desain penelitian adalah pra eksperimen (One Group Post Test Design). Populasi penelitian adalah semua lansia yang mengalami hipertensi, sampel penelitian  sebesar 33 responden sesuai dengan kriteria inklusi dan eklusi, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Sphygmomanometer raksa, Uji statistic menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test dengan nilai signifikasi ?<0,05. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh terapi yoga terhadap penurunan tekanan darah sistolik (?=0,000 ) dan diastolik (?=0,000 ) secara signifikan pada lansia dengan hipertensi di Posyandu Melati RW 03 Kelurahan Bangsal Kota Kediri. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi yoga terhadap penurunan tekanan darah sistolik secara signifikan pada lansia dengan hipertensi di Posyandu Melati RW 03 Kelurahan Bangsal Kota Kediri berdasarkan klasifikasi hipertensi menurut WHO. 
UPAYA PENCEGAHAN SINDROM PRA MENOPAUSE PADA WANITA PRA MENOPAUSE Aries Wahyuningsih; Erawati .; Defri Putri Arisandi
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.276

Abstract

Pra menopause adalah kondisi fisiologis pada wanita yang memasuki proses penuaan, yang ditandai dengan menurunnya kadar hormon estrogen dari ovarium yang sangat berperan dalam hal reproduksi dan seksualitas. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari upaya pencegahan sindrom pra menopause yang dilakukan oleh wanita pra menopause. Desain penelitian menggunakan Deskriptif. Populasi penelitian adalah wanita pra menopause. Besar subyek sebanyak 43 responden yang ditetapkan dengan Purposive Sampling. Sub variabel yang digunakan adalah pengetahuan dan perilaku pencegahan sindrom pra menopause. Instrument berupa kuesioner. Analisa data menggunakan Analisa Deskriptif untuk mengetahui gambaran upaya pencegahan yang dilakukan. Kesimpulan dalam penelitian ini, pengetahuan pencegahan pada kategori baik dan cukup tetapi perilaku pencegahan sindrom pra menopause pada kategori kurang.
SENAM ANTI NYERI MENSTRUASI EFEKTIF MENURUNKAN NYERI PADA REMAJA PUTRI DENGAN DYSMENORRHEA Tri Sulistyarini; Dyah Ayu Kartika Wulan Sari; Nurlaila Pratiwi
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.277

Abstract

Dysmenorrhea umum dirasakan oleh remaja pada hari-hari pertama menstruasi. Upaya untuk menurunkan nyeri akibat menstruasi secara farmakologis sudah sering dilakukan. Penatalaksaan menggunakan farmakologis bisa mengakibatkan ketergantungan, sehingga perlu diberikan terapi nonfarmakologis sebagai alternatif penatalaksaanan untuk mengurangi nyeri akibat menstruasi. Tujuan penelitian ini membuktikan pengaruh senam anti nyeri menstruasi terhadap penurunan dysmenorrhea pada remaja putri.Desain penelitian ini menggunakan Pra Experimental bentuk One-group Pre-Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini remaja putri di PPA Setia Bakti Kediri sejumlah 32 responden.Teknik pengambilan sampel Accidental Sampling, dengan jumlah subyek 29 responden.variabel dalam penelitian ini skala nyeri diukur dengan menggunakan skala nyeri Bourbanis. Analisis data penelitian menggunakan uji statistik Wilcoxon Signed-Rank Test (?< 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skala nyeri sebelum perlakuan senam anti nyeri menstruasi 5,9 dan rata-rata skala nyeri sesudah perlakuan senam anti nyeri menstruasi 4,3. Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan nilai ?=0,000 bahwa terdapat perubahan nyeri yang bermakna antara sebelum dan sesudah perlakuan. 26 responden mengalami penurunan nyeri dan 3 responden tidak mengalami penurunan nyeri. Disimpulkan bahwa senam anti nyeri menstruasi efektif menurunkan dysmenorrhea pada remaja putri.
EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT MENINGKATKAN TINGKAT KEMANDIRIAN ACTIVITY DAILY LIVING PADA LANSIA DENGAN NYERI SENDI Selvia David Richard; Evi Philiawati; Rahmat Adi Prasetyo
Jurnal Penelitian Keperawatan Vol 2 No 1 (2016): Jurnal Penelitian Keperawatan (Online)
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32660/jurnal.v2i1.278

Abstract

Lansia beresiko terhadap gangguan pemenuhan Activity Daily Living karena nyeri persendian akibat proses degeneratif. Kompres hangat adalah terapi yang digunakan untuk memberikan rasa nyaman dan menurunkan nyeri. Tujuan penelitian mempelajari efektifitas kompres hangat terhadap peningkatan Activity Daily Living lansia dengan nyeri sendi. Desain penelitian Pra Experiment  (One group Pre-Post Test Design). Populasi penelitian lansia yang mengalami nyeri sendi di Posyandu Lansia GBI Baitlahim Pesantren Kota Kediri dengan subyek 32 responden, menggunakan teknik Total Sampling. Variabel penelitian, variabel independen yaitu kompres hangat dan variabel dependen yaitu Activity Daily Living. Pengumpulan data Activity Daily Living  menggunakan wawancara terstruktur. Analisis data dengan uji statistik Wilcoxon. Hasil penelitian didapatkan <  berarti H0 ditolak. Sebelum intervensi menunjukkan dari 32 responden didapatkan 30 orang (93,7%) masuk kategori Activity Daily Living B (ketergantungan 1 fungsi dari 6 fungsi kemandirian), setelah intervensi didapatkan hasil Activity Daily Living pada 32 responden 24 responden (75%) berubah dari kategori B (ketergantungan 1 fungsi dari 6 fungsi kemandirian) menjadi A (mandiri pada semua fungsi) dan dari C (ketergantungan 2 fungsi dari 6 fungsi kemandirian) menjadi B (ketergantungan 1 fungsi dari 6 fungsi kemandirian). Disimpulkan kompres hangat mampu meningkatkan Activity Daily Living Lansia dengan nyeri sendi.

Page 1 of 1 | Total Record : 10