cover
Contact Name
Bowo Sugiharto
Contact Email
bowo@fkip.uns.ac.id
Phone
+6281393233421
Journal Mail Official
biopedagogi@fkip.uns.ac.id
Editorial Address
Biology Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta 57126 Jawa Tengah INDONESIA
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Bio-Pedagogi : Jurnal Pembelajaran Biologi
ISSN : 22526897     EISSN : 2715176X     DOI : https://doi.org/10.20961/bio-pedagogi
Bio-Pedagogi. Jurnal Pembelajaran Biologi adalah jurnal yang dimiliki oleh Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNS. Jurnal Bio-Pedagogi akan menerbitkan artikel-artikel ilmiah dalam cakupan bidang ilmu pembelajaran biologi. Artikel yang dimuat adalah artikel hasil penelitian, kajian atau telaah ilmiah kritis dan komprehensif atas isu penting dan terkini atau resensi dari buku ilmiah yang tercakup dalam pembidangan jurnal.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2021): Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi" : 5 Documents clear
Implementasi model pembelajaran kelkej untuk meningkatkan hasil belajar sistem reproduksi pada siswa kelas ix. Sri Murwanto
Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi Vol 10, No 2 (2021): Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bio-pedagogi.v10i2.48710

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar sistem reproduksi pada siswa kelas IX dan untuk memperoleh bukti bahwa penerapan model pembelajaran kelkej dapat meningkatkan hasil belajar sistem reproduksi pada siswa kelas IX. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Oktober 2019. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi langsung atau observasi untuk mengamati tindakan dengan menggunakan model pembelajaran kelkej. Selanjutnya pada setiap siklus dilakukan tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar sistem reproduksi pada setiap siklusnya, yaitu siklus I (71,24), siklus II (75,43) dan siklus III (76,57). Selain itu juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar pada setiap siklusnya yaitu siklus I (57,24%), siklus II (80,95%) dan siklus III (85,71%). Implementation of the group study learning model to improve reproductive system learning outcomes in grade ix students. This research is a classroom action research which aims to improve learning outcomes of the reproductive system in class IX students and to obtain evidence that the application of the kelkej learning model can improve reproductive system learning outcomes in class IX students. The subjects of this study were students of class IX. This research was carried out in July - October 2019. The technique used to collect data in this study is the technique of direct observation or observation to observe the action using the kelkej learning model. Furthermore, in each cycle a test is carried out to determine student learning outcomes. Based on the results of the study showed an increase in the average value of reproductive system learning outcomes in each cycle, namely cycle I (71.24), cycle II (75.43) and cycle III (76. 57). In addition, there was also an increase in the learning mastery in each cycle, namely cycle I (57.24%), cycle II (80.95%) and cycle III (85.71%).
Pengembangan modul biologi berbasis problem solving pada materi sistem eksresi kelas xi ipa sma. Nuriadila Nuriadila; Wince Hendri; Azrita Azrita; Rona Taula Sari
Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi Vol 10, No 2 (2021): Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bio-pedagogi.v10i2.55859

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pemecahan masalah berbasis materi pada sistem ekskresi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model 3-D 4-D yang terdiri dari Defin (definisi), Design (desain), dan Development (pengembangan). Subyek penelitian ini adalah dari 2 (dua) orang dosen sebagai validator tes, dan kepraktisan oleh 1 (satu) orang guru biologi dan 24 siswa kelas XI SMAN 2 Lubuk Alung. Data penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari angket validitas dan kepraktisan, yang disusun menggunakan skala likert kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian berupa modul biologi berbasis pemecahan masalah tervalidasi yang valid baik dari komponen kelayakan isi (85%), komponen bahasa (83,33%) dan komponen penyajian (75%). Modul berbasis pemecahan masalah yang dihasilkan juga dikategorikan kepraktisan bagi guru komponen manfaat 79,17% dengan nilai 95% komponen Daya Tarik dengan nilai 80% komponen waktu belajar dengan nilai 93,75%. Dikategorikan praktis untuk 24 siswa dari komponen yang menggunakan nilai 86,04% komponen manfaat dengan nilai 88,54% aspek daya tarik dengan nilai 86,46% dan aspek waktu pembelajaran dengan nilai 94,79%. Hal ini menunjukkan bahwa modul berbasis masalah pada materi sistem ekskresi yang dihasilkan valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran biologi di SMA. Development of problem solving-based biology modules on excretory system material for high school. This study aims to develop a problem solving-based module for learning excretion system. This type of research is a research development that uses a 3-D model of 4-D consisting of Defin (definition), Design (design), and Development (development). The subjects of this study were from 2 (two) lecturers as test validators, and practicality by 1 (one) biology teacher and 24 students of class XI of SMAN 2 Lubuk Alung. The data of this study are primary data obtained from the validity and practicality questionnaire, which were compiled using a Likert scale and then analyzed with descriptive analysis. The results of the study are in the form of biology modules based on validated problem solving that are valid both from the content feasibility component (85%), the language component (83.33%) and the presentation component (75%). The resulting problem-solving based module was also categorized as practicality for the teacher 79.17% benefit component with a value of 95% Attractiveness component with a value of 80% the learning time component with a value of 93.75%. Categorized as practical for 24 students from components that use a value of  86.04% benefit component with a value of 88.54% the aspect of attractiveness with a value of  86.46% and  of learning aspect time with a value of 94.79%. This shows that the problem-based module on the excretion system material produced is valid and practical for use in biology learning in high school.
Analisis kemampuan literasi sains siswa kelas vii smp Noni Angrelia Nasution; Erman Har; Nawir Muhar; Rona Taula Sari
Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi Vol 10, No 2 (2021): Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bio-pedagogi.v10i2.55901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains siswa berdasarkan aspek literasi sains dan untuk mengetahui kemampuan literasi siswa berdasarkan soal PISA pada siswa kelas VII SMP N 22 Padang. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif, dimana dalam penentuan sampel menggunakan sampling menurut Morgan & Krejcie, jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 146 siswa. Jenis data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil soal PISA yang diberikan kepada siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan soal-soal PISA yang diambil dari buku Take The Test: The Sample Question From OECD's yang telah diterjemahkan berjumlah 30 butir soal yang terdiri dari 20 soal objektif, 4 soal majemuk dan 6 soal uraian. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mendeskripsikan jawaban atas pertanyaan literasi sains dan penentuan nilai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian literasi sains siswa dalam tes dikategorikan tuntas dengan nilai maksimal literasi sains 36 dan nilai ketuntasan menurut PISA 50% dari nilai maksimal 18. Capaian literasi sains siswa keterampilan berbasis aspek literasi yang terdiri dari aspek proses sains aspek konteks dengan nilai rata-rata 24,38356165. Pencapaian keterampilan literasi sains berdasarkan format soal dengan nilai rata-rata 22.4473681 dan pencapaian keterampilan literasi sains berdasarkan total skor dengan nilai rata-rata 24,8630137. Analysis of scientific literacy ability of seventh-graders. This study aims to determine students 'scientific literacy skills based on aspects of scientific literacy and to know students' literacy skills based on PISA questions in seventh-graders in Padang. In this study using a descriptive approach, where in determining the sample using sampling according to Morgan & Krejcie, the number of samples in this study amounted to 146 students. The type of data in this study was obtained from the results of the PISA questions given to students. Data was collected by spreading the PISA questions taken from the Take The Test book: The Sample Question From OECD's which has been translated amounts to 30 items consisting of 20 objective questions, 4 compound questions and 6 description questions. The data analysis technique is done by describing the answer to the question of scientific literacy and value determination. The results showed that the scientific literacy achievement of students in the test was categorized as complete with while the maximum score of scientific literacy was 36 and the completeness score according to PISA was 50% of the maximum score of 18. Achievement of students' scientific literacy skills based on literacy aspects consisting of science processes aspects of the aspect of context with an average value of 24.38356165. Achievement of scientific literacy skills based on the question format with an average value of 22.4473681 and achievement of scientific literacy skills based on total scores with an average value of 24.8630137.
Pengembangan media pembelajaran biologi berbentuk buku saku dilengkapi peta konsep pada materi plantae siswa kelas x sma. Nisi Elpina; Lisa Deswati; Rona Taula Sari
Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi Vol 10, No 2 (2021): Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bio-pedagogi.v10i2.55903

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku saku yang dilengkapi dengan peta konsep materi plantae siswa kelas X yang valid dan praktis. Adapun yang melatarbelakangi penelitian ini adalah masih banyak siswa yang kurang aktif dalam proses pembelajaran serta hasil belajar siswa yang relatif rendah. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu. Jenis penelitian ini menggunakan 3 tahapan model 4-D yaitu define, design, dan develop. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dihasilkan media pembelajaran biologi berupa buku saku yang dilengkapi dengan peta konsep sangat valid sebesar 3,67 oleh validator dan praktik oleh guru sebesar 83,75% dan oleh siswa sebesar 86% dengan kriteria praktik. Dan peneliti juga menyarankan agar peneliti lain dapat menjadikan penelitian ini sebagai referensi penelitian, sedangkan guru dan siswa dapat menjadikan buku saku ini sebagai salah satu sumber belajar. Development of pocketbooks equipped with concept map on plantae material for high school students. This research aims to produce a pocket book equipped with a concept map on plantae material of valid and practical X grade students. As for the background of this research is that many students are still less active in the learning process as well as relatively low student learning outcomes. This type of research is research and development which is a research method used to produce certain products. This type of research uses 3 stages of 4-D models namely define, design, and develop. Based on the research conducted, produced biology learning media in the form of pocketbooks equipped with a very valid concept map of 3.67 by validators and practical by teachers by 83.75% and by students by 86% with practical criteria. And the researchers also suggested that other researchers could make this study a reference for research, while teachers and students could make this pocketbook as one of the learning sources.
Pengembangan media website interaktif berbasis keterampilan proses sains pada materi animalia untuk kelas x sekolah menengah atas Aullya Retno Giyanti; Harlita Harlita; Bowo Sugiharto
Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi Vol 10, No 2 (2021): Bio-Pedagogi: Jurnal Pembelajaran Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bio-pedagogi.v10i2.56522

Abstract

Pembelajaran jarak jauh membuat beberapa aktivitas belajar siswa terhambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan website berbasis keterampilan proses sains interaktif untuk siswa kelas X Animalia. Metode penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate) digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan validasi website dari pakar, tanggapan siswa dan guru, dan hasil kegiatan ilmiah siswa. Hasil validitas website sebesar 95%, 88%, dan 89% dengan kategori sangat valid. Respon siswa dan beberapa keterampilan proses sains mereka juga bagus, berdasarkan analisis model Rasch. Selain itu, umpan balik guru baik dengan beberapa saran. Website ini dapat menjadi solusi yang baik untuk mengajarkan keterampilan pengelompokan, penerapan konsep, dan interpretasi data. Interactive website development based on science process skills on animalia for 10th grader. Distance learning makes some of student’s learning activity hampered. This research aims to develop interactive science process skills-based website for tenth grader on Animalia. Research and development method with ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate) model is used in this study. The data was collected by website’s validation from the experts, students and teacher’s responses, and students’ scientific activity results. The results of website’s validity amounted to 95%, 88%, and 89% with a very valid category. Students’ responses and some of their science process skills are also great, based on Rasch model analysis. Besides, teacher’s feedback is good with some suggestion. This website can be a good solution to teach grouping, concept applying, and data interpretating skills.

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2021 2021