cover
Contact Name
I Gusti Kadek Agus Dwi Putra
Contact Email
agusdwiputra212@gmail.com
Phone
+6281936090966
Journal Mail Official
lppm.advaita@gmail.com
Editorial Address
Jalan Perkutut No. 25 Pasekan Belodan, Tabanan, Bali
Location
Kab. tabanan,
Bali
INDONESIA
Jurnal Abdi Mahosada
ISSN : -     EISSN : 29853036     DOI : https://doi.org/10.54107/abdimahosada.v3i1
Core Subject : Health,
Jurnal Abdi Mahosada memuat artikel yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkaitan dengan perkembangan ilmu kesehatan masyarakat, kesehatan ibu dan anak, keperawatan, kesehatan reproduksi, promosi kesehatan, farmakologi dan terapi komplementer. Penulis artikel tidak dibatasi pada civitas akademika STIKES Advaita Medika Tabanan, tetapi terbuka juga bagi masyarakat umum yang memiliki artikel ilmiah di bidang tersebut. Informasi mengenai pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel terdapat pada setiap penerbitan.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada masyarakat 2024" : 10 Documents clear
Upaya Penanganan Stunting Di Serengan Melalui Family Education: Upaya Penanganan Stunting Di Serengan Melalui Family Education WIdiastuti, Agung
Jurnal Abdi Mahosada Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada masyarakat 2024
Publisher : STIKES Advaita Medika Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/abdimahosada.v2i1.256

Abstract

Stunting saat ini masih menjadi masalah di negara kita karena stunting sangat berpengaruh di masalah pertumbuhan fisik dan sangat rentan terhadap suatu penyakit, selain itu juga dapat berdampak pada perkembangan kognitif yang berdampak pada tingkat kecerdasan seseorang serta produktivitas anak dimasa mendatang. Hal yang mempengaruhi tersebut seperti kurangnya gizi nutrisi, kurang pengetahuan pada ibu, penyakit infesi, pola asuh yang salah, sanitasi atau hygine yang sangat buruk, rendahnya sebuah pelayanan serta kurangnya kesadaran ibu dengan adanya stunting. Dengan melihat permasalah mitra ini, maka program kemitraan masyarakat bertujuan untuk memberikan pengertian serta informasi kepada masyarakat melalui keluarga dan berpacu pada kartu menuju sehat dalam penanganan terjadinya stunting. Adapun kegiatan yang awalnya memberikan pengetahuan terhadap kader saat ini dikembangkan menjadi pendekatan kepada keluarga dalam peanganan stunting. Hasil dari pengabdian ini terdapat peningkatan pengetahuan pemahaman keluarga dalam menangani stunting dilihat dari adanya peningkatan hasil pre test dan post test. Kesimpulan dengan adanya pendekatan terhadap keluarga dapat meningkatkan kesadaran keluarga dalam menangani stunting.
A, The IMPLEMENTATION OF CLEAN AND HEALTHY LIVING BEHAVIOR THROUGH HAND HYGIENE WITH 6 STEPS OF HAND WASHING AS PREVENTION OF DISEASE TRANSMISSION: IMPLEMENTATION OF CLEAN AND HEALTHY LIVING BEHAVIOR THROUGH HAND HYGIENE WITH 6 STEPS OF HAND WASHING AS PREVENTION OF DISEASE TRANSMISSION Seran, Adriyani Nahak
Jurnal Abdi Mahosada Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada masyarakat 2024
Publisher : STIKES Advaita Medika Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/abdimahosada.v2i1.258

Abstract

School as an institution that has an organization that has a curriculum as a form of activity that is neatly planned and arranged (Nurochim, 2019). Health Education (PENKES) is given to children with the aim of improving healthy living habits so that they can be responsible for themselves and their environment as well as participating in health-related activities (Mardhianti, 2013), (Rindafit, 2015). Hands are a part of the body that comes into direct contact with dirt, the habit of children who do not wash their hands after contact with dirty objects causes the entry of bacteria into the body, the result is that diseases will be lodged in the child's body such as worms, diarrhea, cough, and other infectious diseases. Health education about hand washing is important to be given to children to foster clean and healthy living behavior. Hand washing with soap is one of the actions of clean and healthy living behavior (PHBS) which aims to break the chain of disease spread through direct or indirect contact so as to prevent disease transmission. The purpose of this activity is expected to increase understanding and awareness in children to wash their hands based on hand washing steps to improve health status and prevent infectious diseases.
Analisis ANALISIS PELAKSANAAN SUPERVISI DAN KEDISIPLINAN BERGANTI SERAGAM DINAS TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL PADA PASIEN POST OPERASI YANG DIRAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KERTHA USADA SINGARAJA: supervisi, kedisiplinan pemakaian seragam dinas, pencegahan peningkatan infeksi nosokomial S, Dwi Oktavyanti
Jurnal Abdi Mahosada Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada masyarakat 2024
Publisher : STIKES Advaita Medika Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/abdimahosada.v2i1.262

Abstract

Abstrak Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar fasilitas pelayanan kesehatan. Salah satu program pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial pada tenaga kesehatan rumah sakit dengan cara melaksanakan standar keselamatan pasien yaitumelaksanakan supervisi dan menggunakan seragam dinas dirumah sakit tidak langsung dari rumah masing-masing. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan supervisi dan kedisiplinan berganti seragam dinas terhadap pencegahan infeksinosokomial pada pasien post operasi yang dirawat inap di Rumah Sakit Kerta Usada Singaraja. Desain penelitian ini merupakanpenelitian kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan rancangan Cross Sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probality sampling dengan teknik purpose sampling dengan jumlah 132 responden. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasilpenelitian menunjukkan didapatkan nilai yaitu 0,000 < 0,05, sehingga hipotesis menyatakan bahwa terdapat pengaruh supervisidan kedisiplinan berganti seragam dinas terhadap pencegahan infeksi nosokomial pada pasien post operasi di ruang rawat inap Rumah Sakit Kertha Usada Singaraja. Supervisi akan rutin dilakukan serta sarana seperti loker perawat akan disediakan, sehingga perawat dapat berganti seragam dinas di Rumah Sakit. Dengan adanya supervisi dan kedisiplinan berganti seragam dinas dapat membantu perawat dalam mencegah peningkatan infeksi nosokomial (HAIs). Kata Kunci: supervisi, kedisiplinan berganti seragam dinas, infeksi nosokomial (HAIs) Abstract Infection Prevention and Control (PPI) is an effort to prevent and minimize the occurrence of infections in patients, staff, visitors and the community around health service facilities. One of the programs for preventing and controlling nosocomial infections in hospital health workers is by implementing patient safety standards, namely carrying out supervision and using official uniforms in hospitals, not directly from their respective homes. The aim of this research is to analyze the implementation of supervision and discipline in changing official uniforms to prevent nosocomial infections in post-operative patients hospitalized at Kerta Usada Singaraja Hospital. This research design is quantitative research with the research method used is analytical observational with a cross sectional design. The sampling technique used in this research was non probability sampling with a purpose sampling technique with a total of 132 respondents. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of the research showed that a value was obtained, namely 0.000 < 0.05, so the hypothesis states that there is an influence of supervision and discipline in changing official uniforms on the prevention of nosocomial infections in post-operative patients in the inpatient room at Kertha Usada Singaraja Hospital. Supervision will be carried out routinely and facilities such as nurse lockers will be provided, so that nurses can change into their official uniforms at the hospital. With supervision and discipline in changing official uniforms, nurses can help prevent an increase in nosocomial infections (HAIs). Keywords: supervision, discipline in changing official uniforms, nosocomial infections (HAIs)
THERAPEUTIC EFFECT OF MORINGA LEAF DECOCTION TO DECREASE BLOOD SUGAR LEVELS AND HBA1C VALUES OF DIABETICS TYPE II DIABETES MELLITUS AT KARANG PANJANG AMBON HEALTH CENTER Ratissa, Marleng
Jurnal Abdi Mahosada Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada masyarakat 2024
Publisher : STIKES Advaita Medika Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/abdimahosada.v2i1.264

Abstract

Abstract Type 2 Diabetes (T2DM) is the most common type of diabetes and is still become one of the causes of death. One way of managing T2DM is mostly by controlling blood sugar, HbA1c levels, developing a healthy diet and herbal alternative therapies. One intervention that does not require expensive costs can be done to improve treatment outcomes in patients with T2DM by controlling blood glucose levels and HbA1c is through moringa leaf decoction therapy. Moringa oleifera (Moringa oleifera) contains and benefits from moringa leaves which have high nutritional value, are rich in minerals, vitamins, and other important phytochemicals. Extracts from the leaves are used to treat malnutrition, as a potential antioxidant, anticancer, anti-inflammatory, antidiabetic and antimicrobial agents. This study aims to analyze the therapeutic effect of moringa leaf decoction to decrease blood sugar and HbA1C levels of Type II diabetes mellitus patients in Karang Panjang Ambon Health Center. Sampling technique using consecutive sampling in one intervention group. The study was conducted for seven days with the number of subjects involved in this study as many as 27 people who were measured blood sugar levels and HbA1C before and after treatment. This study is a type of quantitative research using pre-experimental approach one group pre-post design. The results of the study obtained the value of SIG 0.000 < 0.050 this states that there is a significant effect of moringa leaf decoction therapy to reduce blood sugar levels and HbA1c values in patients DM Type II Keywords: moringa leaves, diabetes mellitus Type II, blood sugar, HbA1c
Edukasi Pasar Sehat Melalui Media Poster di Pasar Tradisional Kota Tanjungpinang Pitriyanti, Luh; Samosir, Kholilah; Putri, Annisa Pratiwi
Jurnal Abdi Mahosada Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada masyarakat 2024
Publisher : STIKES Advaita Medika Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/abdimahosada.v2i1.266

Abstract

Abstrak Pasar merupakan salah satu tempat yang rentan untuk terjadinya penularan penyakit. Untuk menghindari hal tersebut maka pedagang, pengelola pasar, pemerintah dan masyarakat perlu mewujudkan pasar sehat. Tujuan kegiatan adalah untuk melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pasar sehat, dengan edukasi merupakan salah satu cara peningkatan pengetahuan baik pedagang, pengelola pasar maupun masyarakat untuk mewujudkan pasar sehat. Metode pelaksanaan dilakukan dengan edukasi melalui poster dengan tahap persiapan yaitu analisis situasi, mengurus perijinan, persiapan alat dan bahan serta materi yang akan disampaikan. Tahap pelaksanaan dengan melakukan edukasi pada pengelola pasar mengenai pasar sehat dan pemasangan poster di area pasar. Tahap evaluasi dengan mengukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan secara kualitatif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di 3 pasar di Kota Tanjungpinang, yaitu Pasar Bintan Center, Potong Lembu dan Puan Ramah pada tanggal 8-9 Juni 2023. Evaluasi kegiatan dilakukan dimana tim pengabdian masyarakat menanyakan secara langsung apakah sasaran edukasi telah memahami materi yang telah disampaikan. Secara keseluruhan para pengelola pasar sangat berperan aktif saat proses penyampaian informasi dan informasi yang diberikan sangat bermanfaat sebagai masukan untuk perbaikan pasar menuju pasar sehat. Kata Kunci: Edukasi, Pasar Sehat, Pasar Tradisional. Abstract The market is a place that is vulnerable to disease transmission. To avoid this, traders, market managers, the government, and the community need to create a healthy market. The activity aimed to educate the public about healthy markets, with education being one way of increasing the knowledge of traders, market managers, and the public to create a healthy market. The implementation method was carried out by education through posters with the preparation stages, namely analyzing the situation, arranging permits, preparing tools and materials as well as the materials to be delivered. The implementation stage involves educating market managers about healthy markets and installing posters in the market area. The evaluation stage measured the success of implementing activities qualitatively. This community service activity was carried out in 3 markets in Tanjungpinang City, namely Bintan Center Market, Panggang Lembu, and Puan Ramah on June 8-9 2023. Evaluation of the activity was carried out where the community service team asked directly whether the educational targets had understood the material that had been presented. Overall, market managers play a very active role in the process of conveying information and the information provided is very useful as input for improving the market towards a healthy market. Keywords: Education, Healthy Market, Traditional Market
Promosi Kesehatan Pentingnya Gizi Seimbang pada Anak Sekolah Dasar di Meulaboh, Aceh Barat Tahun 2023 Kusumawardani, Eva Flourentina
Jurnal Abdi Mahosada Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada masyarakat 2024
Publisher : STIKES Advaita Medika Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/abdimahosada.v2i1.367

Abstract

Pengetahuan gizi seimbang mencakup pemahaman tentang jenis makanan dan nutrisi, sumber-sumber nutrisi dalam makanan, cara memastikan keamanan makanan agar tidak menyebabkan penyakit, teknik pengolahan makanan yang optimal untuk mempertahankan kandungan nutrisinya, serta praktik hidup sehat. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan pemahaman gizi seimbang sejak dini adalah melalui promosi pentingnya gizi seimbang kepada anak-anak di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metode pendidikan kesehatan masyarakat, Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan edukasi kesehatan tentang pentingnya gizi seimbang kepada anak sekolah dasar kelas V SDN 03 Meulaboh, Aceh Barat agar siswa mengetahui pentingnya gizi seimbang, sebanyak 30 siswa menjadi responden dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Dari hasil promosi kesehatan ini menunjukkan bahwa ada interaksi tanya jawab setelah dilakukan promosi kesehatan serta siswa dapat menjawab pertanyaan yang diajukan pemateri saat sesi tanya jawab. Pentingnya memberikan edukasi kesehatan tentang pentingnya gizi seimbang untuk meningkatkan pengetahuan tentang gizi seimbang sejak dini. Berdasarkan hasil promosi kesehatan yang dilakukan tentang pentingnya gizi seimbang di SDN 03 Meulaboh, Aceh Barat menunjukkan bahwa pengetahuan siswa tentang gizi seimbang awalnya sangat rendah, namun meningkat menjadi baik setelah diberikan edukasi.
Pencegahan Kejadian Risiko Diabetes Melitus Pada Lansia Melalui Upaya Screening Dan Penyuluhan Pengetahuan Umum Diabetes Melitus Bersama Posyandu Mardirahayu III Prakoso, Adi Buyu
Jurnal Abdi Mahosada Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada masyarakat 2024
Publisher : STIKES Advaita Medika Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/abdimahosada.v2i1.369

Abstract

Perubahan lansia secara fisiologis membuat rentan mengalami suatu penyakit kronis. Penyakit kronis yang dapat dialami lansia adalah penyakit diabetes melitus yang merupakan penyakit tidak menular tetapi penyakit kronis berupa kumpulan gejala akibat meningkatnya jumlah kadar gula dalam darah atau hiperglikemi. Jumlah kasus diabetes melitus pada lansia selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Diperlukannya sebuah upaya pelayanan kesehatan yang dapat diberikan perawat melalui pendekatan komunitas bersama berbagai pihak yang terlibat seperti bidan desa dan kader kesehatan wilayah dengan melakukan pencegahan kejadian risiko diabetes melitus pada lansia. Upaya tersebut dapat diwujudkan dengan kegiatan pencegahan kejadian risiko diabetes melitus pada lansia melalui upaya screening dan penyuluhan pengetahuan umum diabetes melitus. Hasil kegiatan screening dan penyuluhan pengetahuan umum diabetes melitus menunjukkan usia masyarakat yang mengikuti paling banyak adalah 60 – 65 tahun dengan jumlah 21 orang (61,8%), jenis kelamin paling banyak adalah perempuan yaitu 25 orang (73,5%), kadar glukosa darah sewaktu paling banyak adalah normal sebanyak 28 orang (82,4%), pengetahuan sebelum kegiatan screening dan penyuluhan pada masyarakat paling banyak menunjukkan sedang 14 orang (41,2%). Setelah dilakukan kegiatan screening dan penyuluhan menunjukkan bahwa pengetahuan umum diabetes melitus sesudah kegiatan menunjukkan paling banyak adalah baik yaitu sebanyak 18 orang (52,9%). Pemberian penyuluhan kesehatan sangat efektif dilakukan. Upaya penyuluhan kesehatan dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk penatalaksanaan diabetes melitus dan dapat diberikan kepada masyarakat yang telah ditemukan mengalami hiperglikemi.
Pengembangan Asuhan Keperawatan Berbasis Anestesi Dalam Penanganan Kasus Pembedahan Upaya Peningkatan Kepatuhan Pelaksanaan Assesmen Pre Anestesi di Rumah Sakit Petrokimia Gresik Driyorejo Putra, Agus Dwi
Jurnal Abdi Mahosada Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada masyarakat 2024
Publisher : STIKES Advaita Medika Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/abdimahosada.v2i1.372

Abstract

Sistem pelayanan kesehatan melalui inovasi dalam pemberian asuhan keperawatan melalui penerapan visite perawat anestesi pada pasien pre anestesi guna meningkatkan mutu layanan keperawatan, khususnya layanan keperawatan pada pasien yang akan menjalani operasi. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan dan mengembangkan asuhan keperawatan berbasis anestesi dalam penanganan kasus pembedahan upaya peningkatan kepatuhan pelaksanaan assesmen pre anestesi di Rumah Sakit Petrokimia Gresik Driyorejo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian menggunakan pendekatan deskriptif analitik. Teknik sampling yang digunakan total sampling. Hasil penelitian menunjukkan penerapan dan pengembangan asuhan keperawatan berbasis anestesi dalam penanganan kasus pembedahan upaya peningkatan kepatuhan pelaksanaan assesmen pre anestesi di Rumah Sakit Petrokimia Gresik Driyorejo dilakukan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) sesuai dengan asuhan keperawatan SDKI SLKI dan SIKI serta berbasis digital, sehingga perawat dapat memberikan layanan asuhan keperawatan secara cepat, tepat, akurat, optimal dan professional. Dengan adanya penerapan dan pengembangan asuhan keperawatan berbasis anestesi dalam penanganan kasus pembedahan menyebabkan adanya kepatuhan pelaksanaan assesmen pre anestesi oleh perawat sehingga dapat memberikan pelayanan asuhan keperawatan secara optimal dan professional.
Edukasi Teknik Relaksasi Nafas Dalam Untuk Meningkatan Nilai Saturasi Oksigen Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Putra, Agus Dwi
Jurnal Abdi Mahosada Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada masyarakat 2024
Publisher : STIKES Advaita Medika Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/abdimahosada.v2i1.373

Abstract

PPOK merupakan penyakit tidak menular pada saluran pernafasan dengan tanda gejala sesak nafas serta penurunan nilai saturasi oksigen. Penatalaksanaan keperawatan yang berikan untuk meningkatkan nilai saturasi oksigen dengan latihan nafas. Latihan nafas yang diberikan adalah relaksasi nafas dalam merupakan bentuk asuhan keperawatan yang dapat meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam teknik relaksasi nafas dalam. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, dan demonstrasi teknik relaksasi nafas dalam. Hasil dari kegiatan ini meningkatkan pemahaman dan keterampilan warga Desa Kubutambahan tentang penyakit PPOK dan teknik relaksasi nafas dalam. Rata-rata pengetahuan peserta sebelum dilakukan penyuluhan adalah sebesar 78 % sedangkan setelah penyuluhan meningkat menjadi 95 %. Keterampilan warga desa tentang teknik relaksasi nafas dalam meningkat dari 60 % menjadi 85 %.
Pengaruh Edukasi Penggunaan Aplikasi Tobat (Tekun Minum Obat) Terhadap Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Pasien TB Paru di Rumkit Tk. II Prof. dr. J.A. Latumeten Putra, Agus Dwi
Jurnal Abdi Mahosada Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada masyarakat 2024
Publisher : STIKES Advaita Medika Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/abdimahosada.v2i1.374

Abstract

Semakin meningkatnya kejadi Tuberkolosis di dunia, Indonesia dan Kota ambon mengakibatkan dampak yang buruk dan penuruan kualitas hidup pasien Kepatuhan meminum obat sangat diperlukan pada kasus pasien TB, sehingga dibutuhkan nya aplikasi digital yang bisa mengingatkan pasien dalam konsumsi obat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Penggunaan Aplikasi TOBAT (Tekun Minum Obat) terhadap Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Pasien TB Paru di Rumkit Tk. II. Prof. dr. J.A. Latumeten. Desain dari penelitian ini adalah eksperimental semu (quasi experimental) dengan desain yang digunakan adalah one group pretest and posttest with control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien TB Paru di Rumkit Tk.II Prof. dr. J.A. Latumeten 40 sampel yang terbagi 2 dalam kelompok intervensi dan kontrol. Dalam penelitian ini intrumen yang digunakan dalam mengukur kepatuhan minum obat pasien adalah kuesioner Morisky Medication Adherence Scale-8 (MMAS-8). Instrumen kualitas hidup WHOQOL-BREF (World Health Organization Quality of Life-BREF). Uji Statistik yang digunakan adalah uji wicolxon dan uji mann whitney. Dengan hasil yang diperoleh Terdapat perbedaan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dan kualitas hidup pasien sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi penggunaan aplikasi TOBAT pada pasien TB pada kelompok intervensi (p-value : 0,00). Sedangkan pada kelompok kontrol tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan (p-value : 0,71) dan (p-value : 0,82). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara kepatuhan minum obat pada kelompok intervensi dan pada kelompok kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan setelah diberikan edukasi penggunaan aplikasi TOBAT dan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas hidup pasien TB pada kelompok perlakuan mengalami peningkatan setelah dilakukan intervensi (Edukasi Penggunaan Aplikasi TOBAT) serta didapatkan hasil uji terhadap variabel kualitas hidup pasien TB dengan p 0.000 (< 0.05) artinya terdapat perbedaan kualitas hidup pasien yang signifikan antara kelompok perlakuan. Namun tidak terdapat perbedaan pada kelompok kontrol. Ketidakpatuhan terhadap pengobatan pada pasien tuberkulosis merupakan hambatan serius, ketidakpatuhan dalam pengobatan akan menyebabkan resisten terhadap obat tertentu dan menyebabkan pengobatan yang dijalani akan lebih lama, dampak dari beban psikologis pada pasien Tuberkulosis paru akan memperburuk kesehatan fisik sehingga akan menurunkan kualitas hidup pasien. Ketidakberdayaan pasien Tuberkulosis paru akan menimbulkan perubahan adaptasi pada respon psikologis, sosial, dan spiritual sehingga akan berpengaruh terhadap Quality of Life (QoL) penderitanya

Page 1 of 1 | Total Record : 10