cover
Contact Name
Andri Agus Rahman
Contact Email
penerbit@brin.go.id
Phone
0813-1068-3767
Journal Mail Official
jurnal.phh@gmail.com
Editorial Address
Organisasi Riset Hayati Dan Lingkungan, Gedung Administrasi, Kawasan Sains Teknologi Dr. (H.C) Ir. H. Soekarno Jl. Raya Bogor KM. 46, Cibinong 16911
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Penelitian Hasil Hutan
ISSN : 02164329     EISSN : 24428957     DOI : 10.55981/jphh
Jurnal Penelitian Hasil Hutan is a scientific publication reporting research findings in the field of anatomy, physical and mechanical, fiber technology, composite, biodeterioration and preservation of lignocellulosic materials, forest products drying technology, wood sawing and machining, wood and non wood forest products processing, chemical and forest products energy processing, forest engineering and wood and non wood forest products harvesting. This journal has been accredited by Ministry of Research, Technology and Higher Education (RISTEKDIKTI) with Second Grade (Sinta 2) since years 2020 to 2024 as a Scientific Journal (Accreditation Number 200/M/KPT/2020). This journal was first published in 1984. This journal is manage by Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan and Published by Penerbit BRIN (BRIN Publishing), Direktorat RMPI - BRIN.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 42 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Hasil Hutan" : 5 Documents clear
UJI AKTIVITAS ANTIJAMUR EKSTRAK RACHILLA DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) TERHADAP SCHIZOPHYLLUM COMMUNE FRIES Taskirawati, Ira; Anastasya, Marsela; Syahidah, S.
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 42 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jphh.2024.2563

Abstract

Kelor merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki potensi sebagai anti jamur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas ekstrak rachilla daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) dalam menghambat pertumbuhan jamur Schizophyllum commune Fries. Rachilla daun kelor digiling kemudian diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol (ratio 1:6 b/v). Ekstrak yang telah dipisahkan dari pelarutnya menggunakan rotary vacuum evaporator, dibuat variasi konsentrasi untuk pengujian antijamur, yaitu 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, dan 100 ppm. Pengujian daya hambat pertumbuhan jamur dilakukan dengan menggunakan perhitungan nilai AFA. Terdapat 6 macam perlakuan pada uji daya hambat pertumbuhan jamur, yaitu control, methanol, dan 4 variasi konsentrasi ekstrak rachilla daun kelor.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rachilla daun kelor pada konsentrasi 25 ppm, 50 ppm, 75 ppm, dan 100 ppm dapat menghambat tumbuhnya jamur S. commune dengan nilai AFA 100% yang masuk kategori sangat kuat.
PENINGKATAN KUALITAS VINIR BATANG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN TANIN RESORSINOL FORMALDEHIDA Pari, Rohmah; Hermawan, Dede; Santoso, Adi
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 42 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jphh.2024.2999

Abstract

Produk samping batang kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan impregnan berbasis tanin. Pada studi ini, ekstrak kulit batang sawit direaksikan dengan resorsinol dan formaldehida dengan perbandingan bobot 100 : 2,5 : 10, menggunakan katalis NaOH pada kondisi suhu kamar hingga mencapai pH 10-11 (pada kondisi basa) untuk memperoleh bahan impregnan. Penggunaan bahan impregnasi dapat meningkatkan kualitas vinir sawit meliputi kerapatan, kekakuan, kekuatan, dan pengembangan tebal. Optimasi perendaman vinir sawit dalam impregnan tersebut ditelaah dengan perlakuan waktu perendaman antara lain tanpa perlakuan perendaman (kontrol) serta perlakuan perendaman masing-masing selama 15, 30, dan 60 menit yang dilakukan pada suhu kamar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman vinir dalam impregnan meningkatkan kerapatan (70%), kekakuan (2 kali) dan kekuatan (2 kali), dengan pengembangan tebal kurang dari 25%. Berdasarkan hubungan persamaan garis regresi kuadratik pengembangan tebal dan lama perendaman, maka kondisi impregnasi yang optimum diperoleh pada saat vinir sawit direndam dalam bahan impregnan selama 28 menit.
RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK ATSIRI PUCUK MERAH DENGAN METODE PENYULINGAN UAP Hamidi, Zikri; Sribudiani, Evi; Pramana, Angga
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 42 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jphh.2024.4503

Abstract

Pucuk merah (Syzygium myrtifolium) merupakan tanaman mempunyai multifungsi yang dapat dijadikan sebagai tanaman hias juga mempunyai potensi kandungan minyak atsiri. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan hasil dan kualitas minyak esensial dari penyimpanan lama daun dan ranting pucuk merah (Syzygium myrtifolium) yang telah diproduksi, mengetahui kualitas minyak esensial dari penyimpanan lama daun dan ranting pucuk merah (Syzygium myrtifolium) yang telah diproduksi. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 perlakuan. Analisis observasional yaitu hasil minyak esensial dan kualitas minyak esensial berdasarkan uji bau, uji warna, dan kelarutan dalam etanol. Hasil Penelitian rendemen dari minyak esensial dari daun dan ranting pucuk merah (Syzygium myrtifolium) yang dihasilkan berkisar antara 0,0078% hingga 0,0228%. Pengujian kualitas minyak esensial berdasarkan uji bau, uji warna, dan kelarutan dalam etanol dari 12 perlakuan dilakukan berdasarkan SNI yang terkait dengan cengkih.
RELASI ANTAR KARAKTERISTIK MAKROSKOPIS PADA BATANG BAMBU KUNING DAN SERO (Macroscopic Characteristic Relationships on Kuning and Sero Bamboo Culm) Liliefna, Leonard Dantje; Siruru, Herman; Budiman, Ismail
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 42 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jphh.2024.6076

Abstract

Ukuran karakteristik makroskopis bervariasi menurut arah panjang batang bambu. Bambu kuning dan bambu sero memiliki ukuran panjang ruas dan tebal dinding batang yang sangat berbeda, sehingga penting untuk mempelajari bentuk sebaran karakteristik makroskopisnya, serta mengetahui bagaimana batang bambu mempertahankan keseimbangan antar karakteristik makroskopisnya terhadap berat tajuknya sendiri dan terpaan angin. Selain itu, dibutuhkan model untuk mengestimasi proporsi panjang batang bambu yang memenuhi ukuran tebal dinding minimum pada pembuatan bambu lamina. Karena terdapat variasi panjang batang antar contoh uji, maka digunakan normalisasi jarak dari pangkal batang sebagai variabel panjang batang. Tujuan penelitian ini adalah mendeterminasi bentuk sebaran karakteristik makroskopis, menggunakan rasio antar karakteristik makroskopis untuk mengetahui bagaimana batang bambu mempertahankan keseimbangan antar karakteristik makroskopisnya terhadap berat tajuknya sendiri serta terpaan angin, dan membangun model hubungan antara tebal dinding dan normalisasi jaraknya dari pangkal batang guna mengestimasi besarnya proporsi panjang batang bambu yang memenuhi ukuran minimum pada pembuatan bilah bambu. Metode analisis regresi polinomial digunakan untuk memodelkan hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk sebaran karakteristik makroskopis serta rasionya (D/R, td/D, td/R) pada jenis bambu kuning dan bambu sero memiliki bentuk hubungan yang non-linear. Pada bagian pangkal hingga ke bagian tengah batang, nilai rasio tersebut menurun, sedangkan pada bagian tengah hingga ke bagian ujung, batang bambu cenderung mempertahankan besarnya rasio tersebut relatif konstan dengan sedikit menanjak ke bagian ujung. Model polinomial yang diperoleh untuk hubungan antara tebal dinding (td) dan normalisasi jaraknya (X%) untuk jenis bambu kuning adalah , dan untuk jenis bambu sero adalah.
PENGUJIAN KUALITAS ARANG DARI SERBUK ULIN DENGAN 2 METODE PENGERINGAN Alpian; Segah, Hendrik; Oksal, Efriyana; Chuchita; Pereiz, Zimon; Supriyati, Wahyu
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 42 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jphh.2024.7743

Abstract

Arang merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan dalam berbagai industri, terutama sebagai bahan bakar. Pemanfaatan serbuk kayu Ulin berupa limbah dari industri kayu, memiliki potensi untuk diolah menjadi arang berkualitas tinggi melalui proses pirolisis. Penelitian bertujuan untuk menguji kualitas arang yang dihasilkan dari serbuk kayu Ulin dengan metode pirolisis pada suhu asap 80°C selama 8 jam, menggunakan 10 ulangan. Parameter yang diukur meliputi rendemen, kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar abu, dan kadar karbon terikat, yang dibandingkan dengan standar SNI 1683:2021. Metode penelitian dilakukan dengan dua perlakuan utama, yaitu serbuk Ulin yang dikeringkan menggunakan gelombang mikro dengan daya 450 Watt selama 1 jam dan serbuk yang dikeringkan dengan metode pengeringan udara. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rendemen arang dari serbuk Ulin dengan pengeringan gelombang mikro mencapai 48,57%, sedangkan yang dikeringkan udara mencapai 46,73%. Kadar air pada serbuk Ulin kering udara (5,72%) lebih tinggi dibandingkan dengan serbuk gelombang mikro (3,89%), sementara berturut-turut untuk kadar zat mudah menguap (42,35% dan 50,50%) dan kadar karbon terikat (56,72% dan 48,52%) menunjukkan hasil uji T menunjukkan berpengaruh signifikan. Kadar abu (0,94% dan 0,98%) menunjukkan hasil uji T menunjukkan tidak berpengaruh signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode pirolisis pada suhu asap 80°C efektif dalam menghasilkan arang dengan kualitas yang baik dari serbuk kayu Ulin, terutama pada perlakuan pengeringan menggunakan gelombang mikro. Kualitas arang yang dihasilkan memenuhi standar SNI, yaitu kadar air dan kadar abu.  

Page 1 of 1 | Total Record : 5


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 43 No. 1 (2025): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 42 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 42 No. 1 (2024): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 41 No. 3 (2023): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 41 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 41 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 40 No. 3 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 40 No. 2 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 40 No. 1 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 39 No. 3 (2021): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 39 No. 2 (2021): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 39 No. 1 (2021): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 38 No. 3 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 38 No. 2 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 38 No. 1 (2020): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 37 No. 3 (2019): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 37 No. 2 (2019): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 37 No. 1 (2019): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 36 No. 3 (2018): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 36 No. 2 (2018): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 36 No. 1 (2018): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 35 No. 4 (2017): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 35 No. 3 (2017): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 35 No. 2 (2017): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 35 No. 1 (2017): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 34 No. 4 (2016): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 34 No. 3 (2016): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 34 No. 2 (2016): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 34 No. 1 (2016): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 33 No. 4 (2015): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 33 No. 3 (2015): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 33 No. 2 (2015): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 33 No. 1 (2015): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 32 No. 4 (2014): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 32 No. 3 (2014): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 32 No. 2 (2014): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 32 No. 1 (2014): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 31 No. 4 (2013): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 31 No. 3 (2013): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 31 No. 2 (2013): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 31 No. 1 (2013): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 30 No. 4 (2012): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 30 No. 3 (2012): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 30 No. 2 (2012): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 30 No. 1 (2012): Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 29 No. 4 (2011): Jurnal Penelitian Hasil Hutan More Issue