cover
Contact Name
Abdul Wahid
Contact Email
aufklarungetdc22@gmail.com
Phone
+6285395517466
Journal Mail Official
aufklarungetdc22@gmail.com
Editorial Address
Jl. Bumi 18 Blok A 15 No. 1 Bumi Permata Hijau RT. 006/RW. 003 Kel. Gunung Sari Kecamatan Rappocini, Kota Makassar SULAWESI SELATAN, INDONESIA
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya
ISSN : 28087674     EISSN : 28087100     DOI : -
Core Subject : Education,
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya is published by Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia). AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya is published 6 (six) times a year in November (October-November edition), January (December-January edition), March (february-march edition), May (april-may edition), July (June-Juli edition), and September (Agustus-September edition) , contains articles/articles of thought and research written by experts, scientists, practitioners, and reviewers/reviewers on research results, conceptual ideas, study and application of theory, literature review, and book reviews.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 2 (2025): DESEMBER-JANUARI 2025" : 7 Documents clear
HAKIKAT KEMATIAN DALAM NOVEL PULANG KARYA LEILA S CHUDORI (HERMENEUTIKA PAUL RECOUR) : THE NATURE OF DEATH IN THE NOVEL PULANG BY LEILA S CHUDORI (PAUL RECOUR'S HERMENEUTICS) Nur, Sahban; Asmiati; Andi Tri Saputra
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 2 (2025): DESEMBER-JANUARI 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i2.2993

Abstract

Penelitian ini mengkaji simbolisasi hakikat kematian dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori melalui perspektif Hermeneutika Paul Ricoeur, dengan tujuan untuk mengungkap makna eksistensial kematian sebagai sebuah perjalanan pemaknaan hidup. Analisis dilakukan dalam tiga tahap hermeneutika, yaitu tahap objektif, reflektif, dan eksistensial. Pada tahap objektif, penelitian mengidentifikasi simbol-simbol kematian, seperti tanah, makam, dan "pulang", yang menggambarkan ketidakpastian, perpisahan, dan pencarian identitas dalam konteks pengasingan politik. Tahap reflektif mengungkapkan bahwa kematian dalam novel ini tidak hanya dilihat sebagai akhir, tetapi sebagai suatu proses pemaknaan diri yang lebih dalam, terkait dengan penerimaan terhadap masa lalu dan pencarian kedamaian batin. Sedangkan pada tahap eksistensial, kematian dipahami sebagai panggilan untuk pulang, bukan hanya ke tempat fisik, tetapi juga ke kedamaian batin, sebagai bentuk penerimaan terhadap kefanaan manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa novel Pulang mengajarkan bahwa kematian adalah bagian dari perjalanan hidup yang lebih luas, yang mengarah pada pemahaman diri dan kedamaian yang sejati, menjadikan kematian bukan sebagai akhir, tetapi sebagai awal dari pemaknaan hidup yang lebih mendalam.
KESANTUNAN BERBAHASA DAN PILIHAN KATA DALAM VIDEO EDUKASI FINANSIAL POPULER DI YOUTUBE: LANGUAGE POLICY AND WORD CHOICE IN POPULAR FINANCIAL EDUCATION VIDEOS ON YOUTUBE Neyarasmi, Fadilah
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 2 (2025): DESEMBER-JANUARI 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i2.3055

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kesantunan berbahasa dan pilihan kata yang digunakan dalam video edukasi finansial populer di YouTube berjudul "Cara Konglomerat Nabung Itu Beda Sama Kita" karya Raymond Chin. Kajian ini menggunakan pendekatan pragmatik dengan fokus pada teori prinsip kesantunan berbahasa Brown dan Levinson serta pemilihan leksikal yang mencerminkan strategi komunikatif pembicara. Data diperoleh dari transkripsi video yang dianalisis secara kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembicara menggunakan berbagai strategi kesantunan, seperti kesantunan positif dan negatif, untuk membangun kedekatan dengan audiens sekaligus mempertahankan citra profesional. Pilihan kata yang digunakan bersifat santai, kontekstual, dan sering kali mengandung bahasa gaul, yang bertujuan untuk menjangkau audiens muda dan memperkuat pesan edukatif. Penelitian ini merefleksikan pentingnya strategi kebahasaan dalam menyampaikan pesan finansial secara efektif di media digital
MEMOAR PERJALANAN DI TANAH PAPUA DALAM NOVEL SEPASANG YANG MELAWAN 2 KARYA JAZULI IMAM. KAJIAN SASTRA PERJALANAN: MEMOIR OF A TRAVEL IN THE LAND OF PAPUA IN A NOVEL OF A SEPASANG YANG MELAWAN 2 WORKS BY JAZULI IMAM. TRAVEL LITERATURE STUDY Hasbi, Nur
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 2 (2025): DESEMBER-JANUARI 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i2.3161

Abstract

Sastra perjalanan memiliki peran penting dalam menggambarkan realitas kehidupan di suatu tempat. Melalui karya-karya sastra, penulis bisa membawa pembaca untuk merasakan pengalaman dan melihat keindahan serta tantangan yang ada di lokasi tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui memoar perjalanan di tanah Papua dalam novel Sepasang yang Melawan 2 karya Jazuli Imam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma berpikir induktif yang bertitik tolak dari yang khusus ke yang umum. Data penelitian ini berupa unit teks yang berwujud kalimat dan paragraf cerita yang menggambarkan memoar perjalanan di tanah Papua. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Sepasang yang Melawan 2 karya Jazuli Imam yang berjumlah 297 halaman yang diterbitkan oleh Djeladjah Pustaka. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka, yaitu membaca, mencatat, dan mengumpulkan data-data yang sesuai dengan fokus dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Sepasang yang Melawan 2 karya Jazuli Imam menawarkan pengalaman perjalanan yang kaya dan mendalam, yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga emosional dan kultural. Melalui deskripsi yang detail, penulis berhasil menciptakan gambaran yang jelas tentang keindahan alam Papua, yang berfungsi sebagai latar belakang penting bagi perkembangan karakter. Interaksi antara tokoh utama dan masyarakat lokal mengungkapkan dinamika sosial yang kompleks, menyoroti nilai-nilai solidaritas dan pemahaman antarbudaya. Ketahanan yang ditunjukkan oleh tokoh dalam menghadapi konflik mencerminkan semangat juang dan pencarian identitas di tengah tantangan yang ada.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER ANAK DALAM LAGU TEMA SEKOLAH DI SULAWESI SELATAN: CHILDREN'S CHARACTER EDUCATION VALUES IN SCHOOL THEME SONGS IN SOUTH SULAWESI Mardatillah, Rahmi; Sri Mulyani R
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 2 (2025): DESEMBER-JANUARI 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i2.3162

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam lagu-lagu dengan tema sekolah di Sulawesi Selatan, yang mencerminkan budaya serta nilai-nilai penting yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat. Dalam konteks pendidikan, karakter yang baik sangat diperlukan untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab dan berintegritas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter dalam lirik lagu daerah bertema sekolah, khususnya “Massikola” dan “Ikatte Pasikolayya.” Tujuannya adalah memahami kontribusi lagu-lagu tersebut terhadap pendidikan karakter anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua lagu efektif menyampaikan pesan moral, mendukung pelestarian budaya lokal, dan membangun rasa tanggung jawab generasi muda terhadap warisan budaya mereka. Lagu “Massikola” menekankan semangat belajar, disiplin, kerjasama, kemandirian, dan ketahanan, sedangkan “Ikatte Pasikolayya” mengajak anak untuk disiplin, menghargai pendidikan, menjaga akhlak, berbuat baik, dan memiliki kesadaran sosial. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan peran penting lagu-lagu daerah dalam pendidikan karakter anak. Selain itu, penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang peran seni dan budaya dalam pendidikan karakter, serta berharap dapat memberikan wawasan bagi pendidik dan orang tua untuk memanfaatkan lagu-lagu Bahasa Makassar dengan tema sekolah sebagai alat pengajaran nilai-nilai positif, sekaligus mendorong pelestarian budaya lokal yang kaya akan makna pendidikan.
PROBLEM SOSIAL DALAM CERPEN KARYA MADE ADNYANA OLE: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA: SOCIAL PROBLEMS IN SHORT STORIES BY MADE ADNYANA OLE: A STUDY OF LITERARY SOCIOLOGY Hasbi, Nur; Sri Mulyani R
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 2 (2025): DESEMBER-JANUARI 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i2.3164

Abstract

Cerpen merupakan karya sastra yang banyak digemari oleh masyarakat karena menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan dapat dibaca sekali duduk. Meskipun merupakan cerita fiksi, cerpen tetap merujuk pada fakta atau kenyataan sosial yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu, cerpen dapat membantu masyarakat untuk memahami dan merefleksikan realitas kehidupan secara lebih kompleks, yang umumnya memuat problem sosial yang membutuhkan solusi atau penanganan yang tepat. Problem sosial tersebut dapat ditemukan dalam cerpen karya Made Adnyana Ole: (1) “Darah Pembasuh Luka”, (2) “Terumbu Tulang Istri”, dan (3) “Lelaki Garam”. Cerpen tersebut merupakan cerpen pilihan Kompas yang dimuat dalam media cetak dan media digital dengan tahun terbit yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problem sosial dalam cerpen karya Made Adnyana Ole dengan menggunakan kajian sosiologi sastra. Jenis penelitian ini ialah penelitian kualitatif karena menggunakan data kualitatif dalam penelitiannya. Data tersebut merupakan kutipan-kutipan cerpen yang berkaitan dengan problem sosial yang bersumber dari cerpen karya Made Adnyana Ole. Data tersebut dikumpulkan melalui teknik studi dokumentasi pustaka yang dianalisis menggunakan model interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problem sosial dalam cerpen karya Made Adnyana Ole ditemukan pada lima bentuk: (1) kekerasan, (2) kelainan seksual, (3) kemiskinan, (4) hamil di luar nikah, dan (5) diskriminasi.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN METODE DISKUSI PADA SISWA KELAS X SMAN 1 TAPPALANG BARAT: IMPROVING INDONESIAN LANGUAGE LEARNING OUTCOMES THROUGH THE APPLICATION OF THE DISCUSSION METHOD IN GRADE X STUDENTS OF SMAN 1 TAPPALANG BARAT Basri, Subianto
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 2 (2025): DESEMBER-JANUARI 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i2.3802

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menelaah peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia dengan penerapan metode diskusi pada siswa kelas X SMAN 1 Tappalang Barat. Masalah utama penelitian ini adalah : “Bagaimana peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia dengan penerapan metode diskusi pada siswa kelas X SMAN 1 Tappalang Barat”. Tujuan penelitian ini yaitu : “Menjelaskan peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia dengan penerapan metode diskusi pada siswa kelas X SMAN 1 Tappalang Barat”! Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas X SMAN 1 Tappalang Barat. Pengumpulan data dengan pemberian test siklus I dan siklus II dan observasi. Analisis data yang digunakan analisis Statistik Deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa di SMAN 1 Tappalang Barat sebelum penerapan metode diskusi (pada siklus I) berada pada kategori sedang, dengan hasil rata – rata 68,75 (2) Hasil belajar Bahasa Indonesia siswa di SMAN 1 Tappalang Barat setelah dirterapkan  metode diskusi (pada siklus II) berada pada kategori tinggi, dengan hasil rata – rata 94,9 sehingga di peroleh hasil presentase antara siklus I dan siklus II sebesar 38,03%  (3) Terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa di SMAN 1 Tappalang Barat antara siklus I dan siklus II
Representasi Visual Poster Kesehatan Mental pada Instagram (Model Semantik Semiotik): Visual Representation of Mental Health Posters on Instagram (Semantic Semiotic Model) Ayu Wulandari, Dika; Heryani
AUFKLARUNG: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, dan Pembelajarannya Vol. 4 No. 2 (2025): DESEMBER-JANUARI 2025
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia).

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/aufklarung.v4i2.3824

Abstract

Media sosial telah menjadi salah satu saluran utama penyebaran informasi kesehatan mental. Instagram, dengan kekuatan visualnya, memungkinkan pesan-pesan kesehatan mental dikemas dalam bentuk poster digital yang menarik dan mudah dibagikan. Penelitian ini bertujuan menganalisis representasi visual poster kesehatan mental pada Instagram menggunakan pendekatan semantik-semiotik. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif dengan model semantik-semiotik Roland Barthes, yang membedakan antara makna denotatif, konotatif, dan mitos. Objek penelitian terdiri dari 10 poster kesehatan mental populer di Instagram selama periode Januari–Juni 2025 yang dipilih melalui purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi visual pada poster kesehatan mental cenderung menggunakan warna pastel untuk menghadirkan kesan menenangkan, tipografi sans serif untuk kesan modern dan sederhana, serta ilustrasi karakter yang bersahabat untuk mengurangi stigma. Secara semantik, teks pada poster mengandung pesan afirmasi dan edukasi. Secara semiotik, elemen visual membentuk mitos baru bahwa kesehatan mental adalah bagian penting dari gaya hidup modern. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi desainer grafis dan praktisi kesehatan dalam menyusun media kampanye yang efektif di era digital.

Page 1 of 1 | Total Record : 7