cover
Contact Name
Mhd. Rafi'i Ma'arif Tarigan
Contact Email
rafiimagister8@gmail.com
Phone
+6285277730004
Journal Mail Official
rafiimagister8@gmail.com
Editorial Address
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Hamzah Al Fansuri Sibolga Barus (STIT HASIBA) Alamat : Jl. Sibolga - Barus No.100, Kedai Gedang, Kec. Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara 22564
Location
Kab. tapanuli tengah,
Sumatera utara
INDONESIA
Al-Anshor : Jurnal Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 30896770     DOI : https://doi.org/10.63911/
Core Subject : Education,
Al-Anshor: Jurnal Pendidikan diterbitkan oleh STIT Hamzah Al-Fansuri Sibolga Barus merupakan jurnal yang memuat artikel-artikel ilmiah bidang pendidikan, pendidikan terapan, praktik pembelajaran. Jurnal ini terbit dua kali setahun pada bulan Juli dan Desember. Al-Anshor: Jurnal Pendidikan memuat manuskrip atau naskah artikel dalam bidang penelitian pendidikan, praktik pembelajaran, dan hilirisasi hasil penelitian kuantitatif maupun kualitatif maupun pengembangan mencakup bidang keilmuan yang relevan mencakup: Teknologi pendidikan, Lingkungan Pembelajaran, Inovasi pembelajaran, Evaluasi Pembelajaran, Manajemen Pendidikan , Pengembangan Peserta Didik, Pendidikan dalam Perspektif Islam.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2025): EDISI JANUARI-JUNI 2025" : 5 Documents clear
ANALISIS TAFSIR TEMATIK AYAT-AYAT AL-QUR`AN TENTANG PENYIMPANGAN DALAM AGAMA ISLAM DI AKHIR ZAMAN Fajar Zulkarnain Siregar
Al-Anshor: Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2025): EDISI JANUARI-JUNI 2025
Publisher : STIT Hamzah Al Fansuri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63911/pt4pw225

Abstract

Kajian ini fokus pada kontribusi fatwa agama MUI terhadap situasi kehidupan beragama yang diwarnai oleh berbagai jenis diskriminasi, intoleransi, bahkan kekerasan berbasis agama. Penelitian ini menemukan bahwa fatwa agama MUI, dalam praktiknya dijadikan pijakan oleh penyelenggara negara untuk melanggar kebebasan beragama/berkeyakinan. Risikonya, kebijakan hukum tidak lagi berdasarkan konstitusi dan undang-undang, melainkan fatwa MUI. Kondisi ini melahirkan pemerintahan otoriter yang dilegitimasi oleh pandangan agama. Di sisi lain fatwa tersebut memberikan situasi kehidupan beragama yang diwarnai oleh berbagai jenis diskriminasi, intoleransi, bahkan kekerasan berdasarkan agama. Permasalahan penyimpangan seksual (lesbian, gay, biseksual dan transgender) saat ini menjadi topik yang hangat diperbincangkan masyarakat, mulai dari media cetak dan elektronik, dari kalangan tokoh Islam sendiri memperbolehkan kaum gay dan lesbian, dengan alasan tidak ada perbedaan antara gay dan non-homo dan tidak ada perbedaan antara lesbian dan non-lesbian. Menurut mereka bahwa Manusia hanya bisa berlomba-lomba untuk beramal shaleh sesuai perintah Tuhannya. Islam mengajarkan bahwa seseorang gay atau lesbi seperti manusia lainnya, berpotensi menjadi seseorang yang shaleh atau bertaqwa asalkan menjunjung tinggi nilai-nilai agama, yaitu tidak menduakan Tuhan (syirik), mengimani kerasulan Muhammad SAW dan membawa-bawa keluarkan ibadah yang diperintahkan. Ia tidak menyakiti pasangannya dan berbuat baik terhadap sesama manusia, sesama makhluk dan peduli terhadap lingkungannya.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 BARUS KABUPATEN TAPANULI TENGAH Yuri Indri Yani; Tarigan, Sabarita Br.
Al-Anshor: Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2025): EDISI JANUARI-JUNI 2025
Publisher : STIT Hamzah Al Fansuri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63911/r5e76b38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Kurikulum Merdeka dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 1 Barus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa pelaksanaan Kurikulum Merdeka dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah tersebut mencakup empat aspek utama, yaitu pengembangan kurikulum operasional sekolah, pemanfaatan perangkat ajar, pelaksanaan proyek Profil Pelajar Pancasila, serta pembelajaran yang disesuaikan dengan tahap pencapaian belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi guru dan peserta didik untuk berinovasi serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih fleksibel dan kontekstual. Meskipun demikian, implementasinya masih menghadapi beberapa tantangan seperti keterbatasan fasilitas, variasi pemahaman guru terhadap kurikulum, dan kebutuhan pelatihan berkelanjutan. Dengan demikian, dibutuhkan dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak agar Kurikulum Merdeka dapat berjalan secara optimal dan memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan.
Peranan Media Sosial dan Keluarga dalam Pengembangan Karakter Sopan Anak di Usia Sekolah Dasar Mis Nurul Falah Sibolga Sabarita Br Tarigan; Putri, Astri Nanda
Al-Anshor: Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2025): EDISI JANUARI-JUNI 2025
Publisher : STIT Hamzah Al Fansuri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63911/k2ybc026

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peranan media sosial dan keluarga dalam pengembangan karakter sopan anak di usia sekolah dasar, khususnya di MIS Nurul Falah Sibolga. Karakter sopan merupakan bagian penting dari pendidikan moral yang perlu dibentuk sejak dini melalui lingkungan terdekat anak. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru dan orang tua, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga memiliki peran utama dalam pembentukan karakter sopan melalui pola asuh, keteladanan, dan pembiasaan nilai-nilai sopan santun dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, media sosial memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku anak; tanpa pengawasan, media sosial cenderung memperlemah nilai-nilai sopan santun, namun dengan pendampingan yang tepat, media sosial juga dapat menjadi sarana pembelajaran nilai positif. Sekolah berperan sebagai penguat nilai dengan program pembinaan karakter yang dilakukan melalui kegiatan keagamaan dan pembiasaan harian. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan karakter sopan pada anak memerlukan sinergi antara keluarga, sekolah, dan pendampingan terhadap penggunaan media sosial.
INTEGRASI METODE STUDI ISLAM DALAM KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM KONTEMPORER Mardinal Tarigan; Dalimunthe, Gilang Luthfie; Pratama, Ahmad Yudha
Al-Anshor: Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2025): EDISI JANUARI-JUNI 2025
Publisher : STIT Hamzah Al Fansuri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63911/egzz1c03

Abstract

Penelitian ini membahas tentang integrasi Metode Studi Islam (ISM) dalam kurikulum pendidikan Islam kontemporer, dengan menitikberatkan pentingnya pendekatan multidisiplin seperti historis, filosofis, normatif, sosiologis, dan psikologis. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana ISM dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum guna membentuk peserta didik yang memiliki pemahaman Islam yang komprehensif dan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat potensi yang besar dalam integrasi ISM dengan kurikulum, terutama dalam menyelaraskan nilai-nilai spiritual dan intelektual, serta menjawab tantangan globalisasi. Strategi implementasi meliputi rekonstruksi kurikulum berbasis nilai-nilai Islam, transformasi metode pembelajaran, dan pelatihan guru sebagai agen transformasi. Implementasi ISM berdampak pada peningkatan pemahaman ajaran Islam, internalisasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan, serta menciptakan proses pembelajaran yang lebih relevan dan dialogis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi ISM mampu merekonstruksi arah pendidikan Islam menjadi lebih adaptif, relevan, dan transformatif.          
PERAN METODE STUDI ISLAM DALAM MEMBANGUN MASYARAKAT YANG BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM Wisnu Fadillah; Lukman, Paidi; Tarigan, Mardinal
Al-Anshor: Jurnal Pendidikan Vol. 2 No. 1 (2025): EDISI JANUARI-JUNI 2025
Publisher : STIT Hamzah Al Fansuri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63911/fnd2cq34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran metode studi Islam dalam membentuk masyarakat yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam. Metode studi Islam mencakup pendekatan normatif, historis, filosofis, dan sosiologis yang digunakan untuk memahami ajaran Islam secara komprehensif. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi pustaka, penelitian ini mengungkap bagaimana penerapan metode studi Islam dapat memperkuat fondasi moral, sosial, dan spiritual masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode studi Islam yang diterapkan secara tepat tidak hanya memperdalam pemahaman terhadap ajaran Islam, tetapi juga mampu membentuk karakter individu dan kolektif masyarakat yang berakhlak, adil, dan harmonis. Dengan demikian, studi Islam memiliki kontribusi strategis dalam membangun masyarakat yang tidak hanya religius secara ritual, tetapi juga substantif dalam mewujudkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.  

Page 1 of 1 | Total Record : 5