Articles
26 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE"
:
26 Documents
clear
PENYEMBUH TRADISIONAL DI GAMPONG RAWA KECAMATAN TANAH LUAS KABUPATEN ACEH UTARA
Nurhalisa, Siti;
Nurdin, Ambia;
Khairuman, Khairuman;
Rahayu, Dian;
Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62710/z5b2p680
Artikel ini menganalisis terkait dengan proses penyembuhan masyarakat gampong rawa yang melakukan pengobatan tradisional. Artikel melihat faktor menyebabkan masyarakat lebih memilih pengobatan tradisional di Gampong Rawa adalah karena masyarakat menilai pengobatan tradisional adalah pengobatan yang alami. Pengobatan ini berawal dari pengobatan yang menjadi kepentingan yang sangat penting bagi setiap individu dalam sebuah kehidupan yang dimulai dari kepercayaan. Artikel ini diketahui bahwa fenomena pengobatan tradisional dibagi kedalam sejarah lahirnya pengobatan tradisional, proses pengobatan yang dilakukan, ramuan yang digunakan, perkembangan dan kondisi kesehatan pasien serta alasan pasien lebih memilih berobat pengobatan tradisional. Observasi penyembuhan pengobatan Nek Cut merupakan pandangan masyarakat tentang pengobatan tradisional yang sanga terbantu dan terpercaya. Terbukti banyak masyarakat Gampong Rawa sampai saat ini datang dan percaya dengan pengobatan tradisional Nek Cut, bahkan tidak hanya masyarakat sekitar saja yang berobat, tetapi masyarakat luar Gampong Rawa pun banyak yang datang. Untuk memperoleh data yang sesuai dengan topik permasalahan “Penyembuha Tradisonal di Gampong Rawa Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara”. Artikel in menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi non partisipatif, wawancara terstruktur dan mendalam, literature dan dokumentasi. Observasi dan wawancara: akan dilakukan selama satu bulan, serta pengeditan skripsi dilakukan selama satu bulan. Analisis data dilakukan sebelum penelitian, selama waktu proses dilapangan bersamaan dengan pengumpulan data.Hasil artikel ini menunjukkan bahwa pengobatan tradisional di Gampong Rawa Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat dan fenomena terhadap pengobatan tradisional di Gampong Rawa Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara yang dilakukan oleh Nek Cut
Faktor Penyebab Kejadian Diare Pada Balita Di Aceh : Literature Review
Putri, Sofia Marisya;
Nurdin, Ambia;
Rahayu, Dian;
Khairuman, Khairuman
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62710/n6fnxx85
Diare adalah gejala umum infeksi gastrointestinal yang disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk bakteri, virus, dan protozoa. Diare lebih sering terjadi di negara berkembang karena kurangnya air minum yang aman, sanitasi dan kebersihan serta status gizi yang buruk. Menurut angka terbaru, diperkirakan 2,5 miliar orang tidak memiliki sanitasi yang memadai dan hampir 1 miliar orang tidak memiliki akses ke air minum yang aman. Lingkungan yang tidak sehat ini memudahkan penyebaran patogen penyebab diare. Diare merupakan pembunuh utama anak-anak, terhitung sekitar 8% dari semua kematian pada anak di bawah usia 5 tahun di seluruh dunia. Metode yang digunakan dalam pembuatan artikel ini adalah literature review yang membahas literatur mengenai faktor penyebab kejadian diare pada balita di Aceh. Pencarian literatur dilakukan melalui Google Scholar dengan kata kunci “kejadian diare di Aceh’ sampai akhirnya diperoleh 10 literatur yang relevan untuk menyusun artikel ini. hasil perhitungan Odds Ratio menunjukkan bahwa responden yang jambannya tidak memenuhi syarat memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami diare dibandingkan dengan responden yang jambannya memenuhi syarat. Hasil ini diperoleh dari wilayah kerja Puskesmas Seunuddon Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini menemukan adanya hubungan antara kondisi jamban dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Seunuddon Kabupaten Aceh Utara tahun 2023 dengan P value 0.018. Mencegah terjadinya diare pada balita, perlu dilakukan upaya perbaikan jamban yang memenuhi syarat, seperti memiliki jarak lebih dari 10 meter dengan sumber air, memiliki septic tank, bebas dari vektor, mudah digunakan dan dibersihkan, bebas dari bau, dan tidak mencemari permukaan tanah
Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Mahasiswa Di Aceh : Literature Review
Arysva, Saskia;
Nurdin, Ambia;
Khairuman, Khairuman;
Rahayu, Dian
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62710/pme3kh11
Kecemasan adalah perasaan yang menyakitkan serta tidak menyenangkan. Seseorang yang mengalami kecemasan dapat mengganggu keseimbangan pribadi seperti tegang, resah, gelisah, takut, gugup, berkeringat, dan sebagainya. Kecemasan dapat timbul dengan intensitas yang berbeda tingkatannya. Metode yang digunakan dalam pembuatan artikel ini adalah literature review yang membahas literatur mengenai intervensi kecemasan mahasiswa. Dari 10 literatur diatas dijelaskan masih banyak mahasiswa yang memiliki kesemasan saat berbicara di manapun. Adanya perbedaan tingkat kecemasan berbicara di depan umum pada mahasiswa, yaitu perempuan lebih tinggi sedangkan laki-laki lebih rendah, mengindikasikan bahwa eksplorasi diri dibutuhkan untuk mengatasi kecemasan berbicara di depan umum. Penelitian terdahulu juga menemukan hal yang sama, yaitu adanya perbedaan tingkat kecemasan berbicara di depan umum antara laki-laki dan perempuan dan perempuan memiliki kecemasan berbicara lebih tinggi dibandingkan laki-laki (Amir, 2019 Sakinah, 2017). Penelitian ini masih bisa dikembangkan apabila kedepannya semakin banyak ditemukan penelitian yang memaparkan lebih spesifik terkait intervensi kecemasan pada mahasiswa saat berbicara didepan umum
Kebijakan Hukum Berdasarkan Uu No.18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa Dan Kuhp
Rahayu, Sapriani;
Nurdin, Ambia;
Khairuman, Khairuman;
Rahayu, Dian
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62710/9yprkd93
Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kebijakan hukum bagi pelaku yang melakukan tindak kekerasan/bullying/penindasan/penyiksaan terhadap orang dengan gangguan jiwa berdasarkan UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa Dan KUHP, dan akibat hukum kebijakan hukum bagi pelaku yang melakukan tindak kekerasan/bullying/penindasan/penyiksaan terhadap orang dengan gangguan jiwa berdasarkan UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa Dan KUHP. Metode yang dipergunakan adalah penelitian hukum normatif. Sumber data terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier.. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kebijakan hukum bagi pelaku yang melakukan tindak kekerasan/bullying/penindasan/penyiksaan terhadap orang dengan gangguan jiwa berdasarkan UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa Dan KUHP ini masih belum ada sanksi yang tegas mengatur hal tersebut, akan tetapi, dalam pelaksanaan penegak hukum masih merujuk pada kitab undangundang hukum pidana
Observasi Sarana Terminal Brawijaya Bayuwangi Melalui Assessment Indikator Sanitasi Lingkungan
Salmalia, Salmalia;
Nurdin, Ambia;
Khairuman, Khairuman;
Rahayu, Dian;
Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62710/876c1244
Tempat-tempat umum berpotensi sebagai tempat terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan, ataupun gangguan kesehatan lainnya sehingga diperlukan sanitasi untuk mewujudkan lingkungan yang bersih guna melindungi kesehatan masyarakat dari kemungkinan penularan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Terminal Brawijaya merupakan salah satu tempat umum yang ramai didatangi umum untuk melakukan kegiatan transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran umum sanitasi terminal Brawijaya pada tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan observasi yang menggunakan metode observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada instrumen lembar inspeksi sanitasi terminal. Instrumen penelitian berisi 5 variabel antara lain bagian luar, ruang tunggu, sarana sanitasi, kesehatan dan keselamatan kerja, dan penunjang. Hasil penelitian sanitasi terminal Brawijaya dengan 5 variabel menunjukkan bahwa secara keseluruhan telah memenuhi syarat sanitasi terminal dengan total skor yang didapatkan 1675 dan tergolong kategori baik yaitu sebesar 76,13%. Supaya sanitasi terminal Brawijaya tetap terjaga dan menjadi lebih baik lagi diperlukan peningkatan terhadap variabel sanitasi yang meliputi jamban dan urinoir, tempat cuci tangan, dan pembuangan air hujan dan air kotor.
Analisis Proses Penyembuh Tradisional Di Gampong Kajhu Aceh Besar
Maolida, Roza;
Nurdin, Ambia;
Fitria, Ully;
Khairuman, Khairuman;
Rahayu, Dian
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62710/ghv6c386
Artikel ini menganalisis terkait dengan proses penyembuhan masyarakat gampong rawa yang melakukan pengobatan tradisional. Artikel melihat faktor menyebabkan masyarakat lebih memilih pengobatan tradisional di Gampong Kajhu adalah karena masyarakat menilai pengobatan tradisional adalah pengobatan yang alami. Pengobatan ini berawal dari pengobatan yang menjadi kepentingan yang sangat penting bagi setiap individu dalam sebuah kehidupan yang dimulai dari kepercayaan. Artikel ini diketahui bahwa fenomena pengobatan tradisional dibagi kedalam sejarah lahirnya pengobatan tradisional, proses pengobatan yang dilakukan, ramuan yang digunakan, perkembangan dan kondisi kesehatan pasien serta alasan pasien lebih memilih berobat pengobatan tradisional. Observasi penyembuhan pengobatan Bang Pan merupakan pandangan masyarakat tentang pengobatan tradisional yang sanga terbantu dan terpercaya. Terbukti banyak masyarakat Gampong Rawa sampai saat ini datang dan percaya dengan pengobatan tradisional Bang Pan, bahkan tidak hanya masyarakat sekitar saja yang berobat, tetapi masyarakat luar Gampong Kajhu pun banyak yang datang. Untuk memperoleh data yang sesuai dengan topik permasalahan “Penyembuhan Tradisonal di Gampong Kajhu Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar”. Artikel in menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi nonpartisipatif, wawancara terstruktur dan mendalam, literature dan dokumentasi. Observasi dan wawancara: akan dilakukan selama satu bulan, serta pengeditan skripsi dilakukan selama satu bulan. Analisis data dilakukan sebelum penelitian, selama waktu proses dilapangan bersamaan dengan pengumpulan data.Hasil artikel ini menunjukkan bahwa pengobatan tradisional di Gampong Kajhu Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar, bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat dan fenomena terhadap pengobatan tradisional di Gampong Kajhu Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar yang dilakukan oleh Bang Pan
Dampak Kesehatan Terhadap Pola Konsumsi Rumah Tangga: Tinjauan Kesehatan Masyarakat Di Indonesia
Nurdin, Ambia;
Rahayu, Dian;
Khairuman, Khairuman;
Maulita, Risna
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62710/g41m9631
Asuransi kesehatan dan akses kredit mikro memiliki peran penting dalam mengurangi dampak guncangan kesehatan terhadap konsumsi rumah tangga di Indonesia. Metode evaluasi dampak Propensity Score Matching (PSM) digunakan untuk mengestimasi dampak guncangan kesehatan terhadap konsumsi rumah tangga di Indonesia dengan data Indonesian Family Life Survey (IFLS-5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guncangan kesehatan secara signifikan berpengaruh terhadap penurunan konsumsi rumah tangga baik pada konsumsi makanan dan bukan makanan. Asuransi kesehatan membantu melindungi rumah tangga dari beban finansial yang tidak terduga akibat biaya kesehatan yang tinggi, sementara akses kredit mikro memberikan kesempatan bagi rumah tangga untuk memperoleh modal tambahan yang dapat digunakan untuk kebutuhan kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Korelasi Variasi Jenis Makanan Dan Lingkungan Dengan Pola Makan Anak Usia Sekolah
Nurdin, Ambia;
Rahayu, Dian;
Khairuman, Khairuman;
Aina, Raudatul
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62710/580rtp33
Abstrak Berdasarkan data Badan Pelaporan dan Statistik (BPS) Propinsi Jawa Tengah tahun 2016 sebanyak lebih dari 20 % anak usia sekolah ditemukan mengalami masalah kesulitan makan. Gangguan kesulitan makan berpengaruh pada pemenuhan gizi, pertumbuhan fisik biomedik otak dan imunitas anak. Ketiga hal ini penting untuk menunjang kualitas hidup bagi anak sebagai generasi penerus bangsa. Gangguan sulit makan dapat diakibatkan karena semakin bertambahnya aktivitas seperti bermain, sekolah dan kurangnya peranan lingkungan sekitar anak sehingga terkadang mereka menjadi malas makan dan jajan sembarangan. Tujuan: Mengetahui korelasi antara variasi jenis makanan dan dukungan lingkungan dengan pola makan pada anak usia sekolah. Metode: Jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Besar sampel 70 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tentang jenis makanan, dukungan lingkungan dan pola makan. Analisis data uji statistik Spearman Rho. Hasil Penelitian : Mayoritas jenis makanan responden adalah kurang sehat sebanyak 54,3%, lingkungan yang mendukung sebanyak 54,3% dan mayoritas mengalami kesulitan makan tingkat sedang sebanyak 48,6%. Simpulan : Terdapat korelasi variasi jenis makanan (p=0,002 ; r = -0,698) dan lingkungan (p=0,001 ; r = -0, 687) dengan pola makan anak usia sekolah.
Pengobatan Tradisional (Teut) Di Desa Krueng Kluet Kecamatan Kluet Selatan
Husna, Raihatul;
Nurdin, Ambia;
Fitria, Ully;
Khairuman, Khairuman;
Rahayu, Dian
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62710/f2925s50
Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia mempunyai ciri khas budaya yang berbeda satu sama lain. Setiap kebudayaan juga mempunyai berbagai aspek yang mengandung pengetahuan dan pedoman serta tata cara hidup yang sangat berharga. Salah satu aspek tersebut adalah pengobatan tradisional.Salah satu Suku Bangsa di Indonesia yang masih mempunyai Pengetahuan akan Pengobatan Tradisional adalah Suku Sangihe yang berada di Desa Krueng Kluet Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Provinsi Aceh masih mereka pertahankan, dan masih mengandalkan pengobatan tradisional baik berupa ramuan, khususnya pada wanita setelahnya. persalinan atau masa sedasi. Masyarakat sangat percaya bahwa dengan obat tradisional Teut penyakit ini dapat disembuhkan dengan cepat dan tidak mempunyai efek samping.Pengobatan Tradisional Teut sebagai penyembuh merevitalisasi tubuh yang melemah setelah melahirkan, merawat kulit dan juga organ kewanitaan. Selain itu pengobatan Teut juga mempunyai makna persaudaraan karena pada saat proses pengobatan Teut berlangsung, para kerabat dekat berkumpul hanya untuk menyemangati ibu-ibu yang sedang melakukan pengobatan Teut.Pengobatan tradisional seringkali dianggap tidak rasional, tidak ada ukuran dan penuh takhayul. Menurunnya pengetahuan masyarakat tentang pengobatan tradisional Teut, disebabkan oleh tidak adanya generasi tua dalam memberikan ajaran atau tulisan yang mendukung pelestarian tradisi tersebut. Pergeseran dipicu oleh interaksi yang intensif dengan dunia luar akibat urbanisasi serta faktor pendidikan
Pengobatan Tradisional Menggunakan Media Daun Sirih
Mutiara, Rama;
Nurdin, Ambia;
Rahayu, Dian;
Khairuman, Khairuman;
Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.62710/yp3naq75
Pengobatan Tradisional menggunakan media daun sirih merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat Madura. Salah satu tradisi yang masih dilakukan masyarakat Madura di Desa Wajok Hilir adalah pengobatan tradisional dengan menggunakan daun sirih atau dalam kalangan Madura disebut pengobatan tradisional asempur. Akar permasalahan dalam penelitian ini, masih banyak tradisi pengobatan tradisional tersebut yang digunakan oleh masyarakat Madura akan tetapi terdapat kurang pengetahuan generasi saat ini akan makna simbolik yang terkandung dalam pengobatan tradisional tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengobatan tradisional menggunakan daun sirih sudah ada sejak lama di Mustakim, Arkanudin , Pabali Musa. Pengobatan Tradisional Menggunakan Media Daun Sirih pada Etnis Madura di Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah 11 pulau Madura Jawa Timur. Asal usul pengobatan tradisional ini bermula dari kisah nabi Musa AS yang menderita penyakit begitu lama sehingga mendapatkan petunjuk dari Allah SWT untuk mengobati penyakitnya dengan menggunakan daun sirih yang mempunyai makna yang terkandung didalamnya. Faktor-faktor masyarakat Madura menggunakan pengobatan tradisional daun sirih antara lain faktor ekonomi, faktor waktu, dan faktor praktis