cover
Contact Name
Ferdi Riansyah
Contact Email
phjjurnal@gmail.com
Phone
+6282273305152
Journal Mail Official
journalkesling@gmail.com
Editorial Address
Jl. Syiah Kuala, Kp. Mulia, Kuta Alam, Banda Aceh, Provinsi Aceh
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Public Health Journal
Published by CV. Teewan Solutions
ISSN : -     EISSN : 30483581     DOI : doi.org/10.62710
Core Subject : Health,
Public Health Journal (PHJ), merupakan jurnal ilmiah hasil kegiatan penelitian yang dialkukan dosen, mahasiswa dan masyarakat yang diterbitkan oleh CV Teewan Solutions. Jurnal ini membahas beberapa permasalahan umum dari hasil penelitian yang diimplementasikan ke masyarakat. Tujuan penerbitan jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang dilakukan dosen yang telah dicapai dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan dengan adanya kontri busi Jurnal ini bisa menjadi suatu acuan para peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitian nya untuk memajukan Indonesia di bidang penelitian.
Articles 111 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2024): April" : 111 Documents clear
Hubungan Sumber Air Minum Dengan Kandungan Total Colifrom Dalam Air Minum Rumah Tangga Zuhraa, Siti Fatimah Zuhra; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/x36rbg12

Abstract

Latar belakang: air minum dapat secara langsung dapat memengaruhi kesehatan manusia sehingga harus terjamin kualitasnya. Di Indonesia , air minum harus memenuhi persyaratan yang telah di tetapkan pada pemerintah Nomor . 492 / 2010 tentang persyaratan Kualitas air minum .pada peraturan tersebut bahwa tidak boleh di temukan total Colifrom dalam air minum karena karena keberadaan nya menandakan telah terjadi kontaminasi ,sehingga tidak aman diminum. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan sumber air dengan kandungan total Colifrom dalam air minum rumah Tangga. Metode : Desain penelitian ini adalah cors sectional yang di lakukan di kecamatan Bojongsari pada bulan Agustus 2019 . Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 110 rumah tangga. Hasil : Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 92,7 persen dari seluruh sampel air minum rumah tangga yang di uji positif mengandung total Colifrom dengan kisaran 1-300.  
Hubungan sumber air minum dengan kandungan total coliform dalam air minum rumah Jira fajira, Jira fajira; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/fmh9dy84

Abstract

Latar belakang: Air minum dapat secara langsung dapat secara langsung memenuhi kesehatan manusia memenuhi kesehatan manusia pada peraturan disebut disebut bahwa tidak boleh ditemukan coliform dalam air minum karena menandakan menandakan telah terjadi kontaminasi Tujuan: Untuk mengetahui hubungan sumber air minum dengan minum dengan kandungan total coliform dalam air minum rumah tangga Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional yang dilakukan di kecamatan di kecamatan Bojongsari pada bulan Agustus 2019  Hasil: Dari penelitian ini menunjukkan bahwa 97 dari seluruh sampel air minum rumah tangga yang diuji positif yang diuji positif mengandung total coliform.
Analisis  Angka  Kesembuhan  Dan  Pengobatan  Lengkap  Serta  Keberhasilan  Pengobatan Tuberkulosis  Di  kabupaten  Aceh  Besar  2023 Nurdin, Ambia; diana; khairuman; rahayu, dian
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/v6dpn803

Abstract

Abstract Tuberculosis (TB) is an infectious disease that is still a health problem in Indonesia, including in Aceh Besar. This study aims to analyze the cure and complete treatment rates and the success of TB treatment by gender and district in Aceh Besar in 2023.Data were taken from the Aceh Besar Health Profile in 2023. Data were analyzed using descriptive statistics.The results showed that the number of bacteriologically confirmed pulmonary TB cases found and treated in Aceh Besar in 2023 was 335 cases, with 238 male cases and 97 female cases. The total number of TB cases found and treated was 439, with 300 male and 139 female cases. The bacteriologically confirmed pulmonary TB cure rate was 46.2%, with a male cure rate of 44.2% and a female cure rate of 48.5%. The complete treatment rate for all TB cases was 52.3%, with a male complete treatment rate of 51.7% and a female complete treatment rate of 53.1%. The treatment success rate for all TB cases was 87.1%, with a male treatment success rate of 85.8% and a female treatment success rate of 88.4%. Based on the results of the study, the cure and complete TB treatment rates in Aceh Besar are still below WHO standards. This suggests that more work needs to be done to improve TB treatment success in this area.  
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT Firizki, Milna; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/yyke1p80

Abstract

Upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menjadi hal yang sangat penting untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Salah satu strategi untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat adalah dengan memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih yang dimulai dari tingkat keluarga atau rumah tangga, lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Majelis Kesehatan Umum dan Pelayanan Sosial Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat untuk memiliki kesadaran tinggi dan potensi diri untuk menjaga kesehatan melalui pengenalan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Metode pelaksanaan adalah dengan (1) penyuluhan tentang praktek PHBS di tingkat rumah tangga, (2) penyuluhan tentang PHBS di tingkat institusi pendidikan, (3) praktek cuci tangan yang benar pada murid sekolah, dan (4) pemberdayaan masyarakat dengan kegiatan menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini melibatkan seluruh masyarakat desa Posi-posi berjumlah 84 rumah tangga dan 60 murid SD Inpres Posi-posi. Hasil kegiatan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan rumah tangga dan murid SD tentang PHBS dan seluruh murid telah mampu untuk mencuci tangan dengan benar.
cegah stunting itu penting sedari dini zahra mahfudzah; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/frejmp72

Abstract

Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang. Malnutrisi merupakan suatu dampak keadaan status gizi. Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis.Bukan hanya di Indonesia yang menjadi masalah tentang stunting bahkan dinegara asia juga banyak yang mengalami stunting salah satunya seperti Myanmar (35%), Vietnam (23%), dan Thailand (16%) dan menduduki peringkat kelima dunia. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita.
Dinamika Transformasi Penyuluhan Kesehatan Digital Pada Masa Pandemi Covid-19 Nurdin, Ambia
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/nxs3cv12

Abstract

This article discusses the dynamics of the transformation of digital health education during the COVID-19 pandemic. The pandemic has forced the healthcare system to adapt quickly, including in the provision of health information to the public. Health education, which was previously predominantly conducted conventionally, has now undergone significant transformation towards digital platforms. Through a qualitative research approach, we explore changes in health education strategies, community responses, and their impact on health decision-making. The research findings indicate that the digitization of health education provides broader accessibility but also presents new challenges related to access gaps and digital literacy. Additionally, this article describes how health educators and stakeholders have successfully addressed these challenges and enhanced the effectiveness of digital health education. By analyzing the dynamics of this transformation, the article provides valuable insights for policy development, further research, and the implementation of best practices in digital health education during the pandemic and beyond.
ANALISIS PENCAPAIAN INDIKATOR DAN CAKUPAN PROGRAM IBU DAN ANAK (KIA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTERAJA PIDIE JAYA ANALISIS PENCAPAIAN INDIKATOR DAN CAKUPAN PROGRAM IBU DAN ANAK (KIA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANTERAJA PIDIE JAYA MAHYUNI, RISKA; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/7ajsmm43

Abstract

Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan salah satu program prioritas di Indonesia. Salah satu tujuan program ini adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ibu dan anak. Upaya pemerintah untuk kesehatan ibu dan anak untuk memeriksa di setiap daerah. Data Puskesmas Panteraja Pada Tahun 2022 tidak ditemukanya lagi kasus kematian ibu dan anak. Dilakukan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cakupan program kesehatan ibu dan anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, objek penelitian ini adalah dokumen Program KIA meliputi dokumen perencanaan, dokumen pelaksanaan, check list supervisi, check list koordinasi, dokumen Evaluasi, Wawancara dan dokumen hasil yang dilakukan untuk menganalisis pencapaian yang di peroleh kinerja Puskesmas Panteraja Pidie Jaya. Hasil  cakupan kegiatan program KIA pelayanan antenatal pertama (K1) 81 %, cakupan pelayanan antenatal keempat (K4) 80%, cakupan ibu hamil risiko tinggi 20,5%, , cakupan pelayanan KIA 81 %. Dari data ini kita tahu bahwa pencapaiannya adalah status yang baik. Kami menemukan status cakupan yang tercapai  sesuai dengan target yang  ditentunkan Dinas Kesehatan Pidie Jaya. Kesimpulan diperlukan upaya untuk meningkatkan cakupan komplikasi kebidanan dan cakupan buku kesehatan ibu dan anak, diperlukan dukungan dari Puskesmas panteraja terutama untuk pemantauan dan evaluasi program kesehatan ibu dan anak.
HUBUNGAN PENGETAHUAN KONSUMSI MINUMAN BERPEMANIS DENGANSTATUS GIZI REMAJA Usman, Nurul A'la; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/pet10c20

Abstract

Obesitas adalah penimbunan lemak berlebih pada manusia yang berdampak buruk pada kesehatan, ini merupakan peningkatan akumulasi lemak dalam tubuh, dan menyebabkan resiko terhadap kesehatan.Tingginya konsumsi minuman yang mengandung pemanis dikaitkan dengan peningkatan angka kematian dan kejadian penyakit akibat kelebihan berat badan (obesitas). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara pengetahuan konsumsi minuman berpemanis dan status gizi remaja. Desain survei lintas-seksional digunakan dalam mengumpulkan data dari sampel remaja. Data diperoleh melalui penggunaan kuesioner yang dikembangkan langsung oleh peneliti dengan hasil uji validitas rentang pearson correlation 0,309-0,677 dan reabilitas diperoleh Alpha sebesar 0,801 untuk mengevaluasi pengetahuan tentang konsumsi minuman berpemanis serta status gizi. Untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel tersebut, dilakukan analisis korelasi menggunakan spearman rank correlation dengan uji non-parametric test. Namun, hasil penelitian yang mengejutkan menunjukkan bahwa nilai pvalue dari pengetahuan dan status gizi 0,183 > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan konsumsi minuman berpemanis dengan status gizi remaja. Lebih spesifik lagi, ditemukan bahwa individu dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) yang normal tidak selalu memiliki pengetahuan yang lebih baik, begitu pula sebaliknya, individu dengan IMT yang lebih tinggi tidak selalu memiliki pengetahuan yang lebih buruk. Temuan ini menekankan bahwa status gizi tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan tentang konsumsi minuman berpemanis semata.
Pengelolaan Program Kesehatan Masyarakat Melalui Forum Kesehatan Kelurahan Siaga Rahayu, Dian; Nurdin , Ambia; Khairuman; Lestari, Diana
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/v1vb7p53

Abstract

This article discusses the role and management of public health programs through the Siaga Village Health Forum (FKKS) as an innovation in efforts to improve community well-being. FKKS is a participatory platform that involves various stakeholders, including the government, healthcare professionals, and the local community, to design, implement, and monitor health programs at the village level. This research explores the implementation of FKKS in addressing various challenges in community health at the local level. Through qualitative methods and case studies, the authors analyze the successes and obstacles faced by FKKS in improving access to health services, enhancing community health literacy, and building resilience capacity in facing disasters and health emergencies. This article provides policy recommendations to strengthen the role of FKKS as an inclusive and sustainable strategy for managing community health programs. With a deep understanding of the factors influencing the success of FKKS, it is hoped that this will provide guidance for policymakers, healthcare practitioners, and communities to optimize community health programs at the village level.
ANTROPOLOGI KESEHATAN DAN PRAKTIK PERAWATAN TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT ACEH elsa fajira; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/s8bfcm63

Abstract

Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional merupakan kearifan lokal yang diwariskan secara turun-temurun berdasarkan resep nenek moyang, adat istiadat, kepercayaan atau kebiasaan setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan pasca melahirkan oleh Suku Aceh di Kabupaten Pidie. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik Participatory Rural Appraisal dan observasi. Parameter dalam penelitian ini adalah jenis tumbuhan obat, jenis ramuan obat, dan cara penggunaan ramuan dalam pengobatan pasca melahirkan. Hasil penelitian diperoleh 25 jenis tumbuhan yang tergolong ke dalam 15 suku yang digunakan dalam pengobatan pasca melahirkan di Kabupaten Pidie. Jenis ramuan dalam pengobatan tradisional pasca melahirkan terdiri atas obat dalam dan obat luar. Obat dalam yang digunakan terdiri atas obat perut, bedak param, dan pilis. Penggunaan ramuan obat dalam dan obat luar selama pasca melahirkan dilakukan selama 44 hari. Manfaat dari penggunaan obat tersebut di antaranya menambah darah, meningkatkan jumlah air susu ibu, menghangatkan badan, dan menghilangkan lelah pasca melahirkan. Pemanfaatan tumbuhan obat secara tradisional sampai saat ini masih digunakan oleh masyarakat Aceh pada pengobatan ibu pasca melahirkan selain pengobatan modern.

Page 2 of 12 | Total Record : 111