cover
Contact Name
Andri Agus Rahman
Contact Email
jurnal@brin.go.id
Phone
+6281239910372
Journal Mail Official
ijoa@brin.go.id
Editorial Address
Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Bacharuddin Jusuf Habibie, Jl. Raya Puspiptek 60, Tangerang Selatan 15310
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Aerospace
ISSN : -     EISSN : 30320895     DOI : https://doi.org/10.55981/ijoa
Indonesian Journal of Aerospace provides a broad opportunity for the scientific and engineering community to report research results, disseminate knowledge, and exchange ideas in various fields related to aerospace science, technology, and policy. Topics suitable for publication in the IJoA include (but are not limited to) Space science (astrophysics, heliophysics, magnetospheric physics, ionospheric physics, etc.), Aeronautics technology (dynamic, structure, mechanics, avionics, etc.), Space technology (rocket, satellite, payload system, control, etc.), Propulsion and energetic technology (propellant, rocket static-test, thermodynamics of propulsion system, etc.), Aeronautics and space policy, and Application of aerospace science and technology.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 1 Juni (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara" : 8 Documents clear
PERANCANGAN DAN ANALISIS INTEGRASI HYPERSONIC WAVERIDER–INLET SCRAMJET (DESIGN AND ANALYSIS OF HYPERSONIC WAVERIDER– SCRAMJET INLET INTEGRATION) Malik, Deden Ridwan; Bura, Romie Oktovianus
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 1 Juni (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nowadays, several hypersonic vehicle designs have existed and waverider is one of them. Waverider has been introduced for more than 50 years yet only a few have been operated. This is due to several difficulties in design processes dan propulsion system integration. The present research was conducted by designing general wedgederived waverider and integrating it with scramjet inlet. The waverider design process is based on one-dimensional flowfield analysis, while the scramjet inlet integration is based on exergy analysis. Through this investigation, a design variable – Exergy Destruction Rate (EDR) - would be obtained to correlate the waverider design with the integration of scramjet inlet
OPTIMASI SISTEM LINING MOTOR ROKET PADAT RX1220 MELALUI PERUBAHAN KOMPOSISI MATERIAL LINER DAN METODE LINING (OPTIMIZATION OF LINING SYSTEM FOR RX1220 SOLID ROCKET MOTOR THROUGH IMPROVEMENT OF LINER MATERIAL COMPOSITION AND LINING METHOD) Dewi, Wiwiek Utami
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 1 Juni (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In 2013, as many as 21.42% of the RX1220 rocket motor production did not pass the radiographic testing due to air bubble presences within the liner layer (liner defects). In 2014, there are dimensional changes in the inside diameter of the rocket motor tube (107.5 mm to 107.1 mm). Lining process by using gravity casting method becomes more difficult to apply. Liner viscosity is considerably high for the lining method. The efforts to lower its viscosity had been done yet the result did not reach the expectation. The changes in liner composition and lining method were conducted to optimize the RX1220 lining process. The result was good. After the new compositionand improved method applied, no more liner defects in RX1220. All of RX1220 rocket motors were labeled QC pass from the radiographic testing.
PEMROGRAMAN CAD UNTUK PEMODELAN BENTUK PERMUKAAN SAYAP BURUNG (CAD PROGRAMING FOR MODELING THE SHAPE OF BIRD WING SURFACES) Zain, Rais; Atmadi, Sulistyo; Pamungkas, Iqbal; Suryono, Fajar
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 1 Juni (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan terbang sayap burung sudah sejak lama dipelajari untuk pengembangan teknologi penerbangan dan masih terus dipelajari sampai saat ini. Jenis burung soaring seperti Albatros, secara alamiah sayapnya mempunyai bentuk yang sangat komplek. Sekalipun pada saat terbang melayang, bentuk sayapnya memiliki banyak parameter yang bervariasi secara halus dengan bentuk yang berkelok mulai dari pangkal sampai ke ujung sayapnya. Pada paper ini keindahan bentuk permukaan sayap burung dipelajari yang kemudian secara sistematik dikembangkan suatu teknik untuk merepresentasikan variasi parameter bentuk sayap seperti;bentuk potongan sayap, sudut swept, sudut dihedral, sudut twist, dan panjang chord. Pemrograman CAD diterapkan pada pembuatan model permukaan sayap dimana CATIA V5 dipilih karena kemampuannya yang andal dalam memodelkan bentuk permukaan dengan akurasi yang tinggi. Sejumlah fungsi dan obyek milik Catia diakses melalui sarana Component Object Models (COMs) dengan menggunakan Microsoft Visual Basic.Net. Studi ini menghasilkan suatu program komputer yang mampu merepresentasikan bentuk permukaan sayap burung secara otomatis dan dilengkapi dengan kemampuan pengaturan parameternya. Program komputer ini dapat dipakai sebagai alat bantu untuk desain sayap burung. Bahkan dapat digunakan sebagai referensi untuk keperluan analisa aerodinamika dan struktur sayap.Kata kunci: Permukaan Sayap Burung, Pemrograman CAD, Catia V5, Visual Basic
ANALISIS PENGGUNAAN DATA KAMERA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KOREKSI GEOMETRI PADA CITRA IMAGER PUSHBROOM (ANALYSIS OF VIDEO CAMERA DATA USAGE TO IMPROVE GEOMETRY CORRECTION QUALITY ON PUSHBROOM IMAGER IMAGE) Hakim, Patria Rachman; Syafrudin, A. Hadi; Hasbi, Wahyudi; Rahman, Abdul
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 1 Juni (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Citra yang dihasilkan imager pushbroom pada umumnya memiliki distorsi geometri yang cukup signifikan yang diakibatkan oleh ketidakstabilan attitude satelit pembawanya. Untuk dapat menghasilkan citra terkoreksi yang baik untuk berbagai kondisi pengamatan maka dibutuhkan data attitude satelit dengan frekuensi yang cukup tinggi. Penelitian ini menganalisis penggunaan kamera video untuk menghasilkan data attitude dengan frekuensi tinggi yang akan digunakan dalam koreksi geometri sistematik. Pada dasarnya, data attitude satelit dapat dihasilkan dari data video dengan menggunakan konsep geometri epipolar. Beberapa perangkat lunak pelacak video telah tersedia untuk mengekstrak data attitude dari data video, dimana frekuensi data attitude yang dihasilkan akan sama dengan frame rate kamera video yang digunakan, yang umumnya bernilai 20-30 Hz. Data attitude ini kemudian diintegrasikan dengan data attitude yang berasal dari star sensor dan selanjutnya digunakan dalam algoritma koreksi geometri sistematik citra. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada pergerakan yang tidak stabil, data attitude video dapat meningkatkan kualitas citra terkoreksi secara signifikan; sedangkan untuk pergerakan stabil sebaiknya hanya menggunakan data attitude dari star sensor. Selain itu, untuk dapat menghasilkan data estimasi attitude yang baik maka disarankan menggunakan kamera video dengan resolusi tinggi dan lebar field of view (FoV) yang luas.Kata kunci: Koreksi geometri sistematik, Imager pushbroom, Kamera video, Epipolar.
ANALISIS POTENSI GANGGUAN INTERFERENSI MICROWAVE LINK TERHADAP OPERASI SATELIT LAPAN-A3 DI STASIUN BUMI RUMPIN (THE ANALYSIS OF POTENTIAL MICROWAVE LINK INTERFERENCE AGAINST LAPAN-A3 SATELLITE OPERATION AT RUMPIN GROUND STATION) Judianto, Chusnul Tri; Wurianto, Endar
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 1 Juni (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyiapan sistem stasiun bumi untuk mendukung operasi satelit Lapan-A3 yang merupakan satelit eksperimen ke tiga yang sedang dikembangkan Lapan adalah hal penting yang sedang dilakukan saat ini. Satelit Lapan-A3 merupakan satelit imager 4 kanal eksperimen pertama yang dikembangkan Lapan. Proses Assembly Integration and Test (AIT) Satelit Lapan-A3 direncanakan selesai pada awal tahun 2015 dan diluncurkan pada akhir tahun 2015. Peluncuran ini sangat mungkin dilakukan karena kesempatan peluncuran untuk satelit pada orbit polar sangat terbuka baik melalui India sesuai dengan kerjasama pemanfaatan antariksa yang telah dibangun saat ini. Lapan-A3 akan menggunakan frekuensi 8200 dan lebar BW 168 MHz. Pita frekuensi ini akan sangat berpotensi terganggu dengan adanya komunikasi microwave antar Base Transceiver Station (BTS) dan Base Station Controller (BSC) yang pada saat ini rentang frekuensinya digunakan secara bersama untuk aplikasi satelit dan terestrial sesuai peraturan Negara. Stasiun Bumi Rumpin merupakan salah satu stasiun bumi satelit Lapan yang dipersiapkan untuk kendali dan akuisisi data satelit Lapan-3 dan berada di daerah perkotaan antara Kabupaten Tangerang dan Bogor Oleh karena itu perlu antisipasi terhadap kondisi gangguan frekuensi tersebut. Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan operasi satelit Lapan-A3 akan dijelaskan dalam makalah ini.
RANCANG BANGUN SISTEM ADJUSTABLE ELECTRONIC FUSE UNTUK PLATFORM MICROSATELLITE (ADJUSTABLE ELECTRONIC FUSE SYSTEM DESIGN FOR MICROSATELLITE PLATFORM) Karim, Abdul; Hasbi , Wahyudi
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 1 Juni (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Subsistem power satelit terdiri dari tiga komponen dasar: pembangkit daya (power generator), penyimpan daya (power storage), dan kontrol daya (power control). Pembatas arus (fuse) adalah bagian dari kontrol daya yang berfungsi untuk mengamankan perangkat-perangkat elektronik satelit dari kerusakan akibat beban lebih (over load) atau kesalahan fungsi dari sistem luar (external) perangkat tersebut. Tulisan ini menganalisa rancangan Pembatas Arus Elektronik (elektronic fuse) untuk digunakan di dalam sistem mikrosatelit berbasis komponen yang siap di pasaran (Commercial off the Shelf) dan dirancang memiliki keluwesan (flexibillity) yang tinggi. Sistem ini diuji dengan menggunakan resistor variabel sebagai beban perangkat satelit sehingga konsumsi power dapat dibaca dan dianalisis melalui catu daya (power supply). Rekayasa ini menggunakan studi kasus Lapan-A2 untuk mengambil dua buah kasus sebagai referensi perangkat elektronik yang digunakan. Hasil rancangan menunjukkan bahwa rangkaian pembatas arus dapat membatasi arus masing-masing perangkat sebesar 0,834 dan 1.833 Ampere dengan nilai total Mean Time Between Failures (MTBF) 3444475,062 Jam.
METODE PENGGABUNGAN BEBERAPA PENERIMA GPS UNTUK MENINGKATKAN AKURASI DAN KEANDALAN SISTEM PENJEJAK ROKET BALISTIK (METHOD OF COMBINING MULTI-GPS RECEIVERS TO IMPROVE ACCURACY AND RELIABILITY OF THE TRACKING SYSTEM OF SOUNDING ROCKET) Widada, Wahyu
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 1 Juni (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas GPS teknologi tingkat konsumen tidak cukup akurat untuk sistem penjejakan roket balistik. Untuk mengatasi masalah tersebut, tulisan ini membahas metode kombinasi multi receiver Global Positioning System (GPS) untuk meningkatkan akurasi dan keandalan pada sistem tracking roket balistik. Data dari masing-masing receiver GPS akan dipilih yang valid dan digabung dengan mikrokontroller. Data yang telah dikumpulkan dihitung nilai rata-ratanya kemudian dikirim menggunakan radio telemetri ke stasiun peluncuran. Hasil percobaan dengan prototipe menunjukkan terjadi penurunan Root Mean Square Error (RMSE) untuk latitude sekitar 30% dan longitude sekitar 30%, sedangkan untuk altitude sekitar 40%. Penempatan antena GPS pada posisi empat arah yang berbeda meningkatkan reliabilitas dan performa receiver.
PENINJAUAN HOMOGENITAS PROPELAN SKALA K-ROUND BERDASARKAN VARIANS NILAI KALOR (HOMOGENEITY OBSERVATION OF PROPELLANT K-ROUND SCALE BASED ON CALORIFIC VALUE VARIANCE) Abdillah, Luthfia Hajar; Ardianingsih, Retno
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 1 Juni (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Impuls spesifik (Isp) propelan skala K-round yang dihasilkan Lapan masih tergolong rendah yaitu di bawah 220 detik. Selain itu dari dua propelan dengan komposisi sama sering diperoleh nilai Isp yang berbeda. Terjadinya perbedaan nilai Isp ini diperkirakan bahwa kedua propelan tersebut tidak homogen yang dapat menyebabkan kesalahan ukur dalam pengujian mekanik, balistik maupun pengujian statik sehingga data yang dihasilkan menjadi tidak valid. Oleh karena itu homogenitas propelan penting untuk diketahui. Homogenitas propelan diuji dengan cara perhitungan statistik melalui keseragaman varians data nilai kalor menggunakan metode uji F dan uji Bartlett. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh bahwa nilai kalor sangat beragam dari 2015 kal/gram hingga 5829 kal/gram. Varians nilai kalor pada satu batang propelan dinyatakan tidak seragam yang berarti produk propelan skala K-Round yang dihasilkan tidak homogen. Adapun varians nilai kalor propelan pada batch yang sama dan pada batch yang berbeda dinyatakan seragam. Hal ini menunjukkan derajat perbedaan nilai kalor pada kedua macam batch tersebut konsisten yang berarti ketidak merataan distribusi bahan pada setiap batch produksi propelan K-Round juga konsisten.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 23 No. 1 (2025): Indonesian Journal Of Aerospace Vol. 22 No. 2 (2024): Indonesian Journal Of Aerospace Vol. 22 No. 1 (2024): Indonesian Journal Of Aerospace Vol. 21 No. 2 (2023): Indonesian Journal Of Aerospace Vol. 21 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Aerospace Vol. 20 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 20 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 19 No. 2 (2021) Vol. 19 No. 1 (2021) Vol. 18 No. 2 Desember (2020): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 18 No. 1 Juni (2020): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 17 No. 2 Desember (2019): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 17 No. 1 Juni (2019): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 16 No. 2 Desember (2018): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 16 No. 1 Juni (2018): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 15 No. 2 Desember (2017): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 15 No. 1 Juni (2017): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 14 No. 2 Desember (2016): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 14 No. 1 Juni (2016): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 13 No. 2 Desember (2015): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 13 No. 1 Juni (2015): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 2 Desember (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 11 No. 2 Desember (2013): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 11 No. 1 Juni (2013): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 10 No. 2 Desember (2012): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 10 No. 1 Juni (2012): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 9 No. 2 Desember (2011): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 9 No. 1 Juni (2011): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 8 No. 2 Desember (2010): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 8 No. 1 Juni (2010): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 7 No. 2 (2009): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 7 No. 1 Juni (2009): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 6 No. 2 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 6 No. 1 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 5 No. 1 (2007): Vol 5, No.1 Juni (2007) Vol. 5 No. 2 (2007): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 4 No. 2 (2006): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 4 No. 1 (2006): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 3 No. 2 (2005): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 2 No. 2 (2004): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 2 No. 1 (2004): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 1 No. 2 Desember (2003): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 1 No. 1 (2003): Jurnal Teknologi Dirgantara More Issue