cover
Contact Name
Andri Agus Rahman
Contact Email
jurnal@brin.go.id
Phone
+6281239910372
Journal Mail Official
ijoa@brin.go.id
Editorial Address
Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Bacharuddin Jusuf Habibie, Jl. Raya Puspiptek 60, Tangerang Selatan 15310
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Aerospace
ISSN : -     EISSN : 30320895     DOI : https://doi.org/10.55981/ijoa
Indonesian Journal of Aerospace provides a broad opportunity for the scientific and engineering community to report research results, disseminate knowledge, and exchange ideas in various fields related to aerospace science, technology, and policy. Topics suitable for publication in the IJoA include (but are not limited to) Space science (astrophysics, heliophysics, magnetospheric physics, ionospheric physics, etc.), Aeronautics technology (dynamic, structure, mechanics, avionics, etc.), Space technology (rocket, satellite, payload system, control, etc.), Propulsion and energetic technology (propellant, rocket static-test, thermodynamics of propulsion system, etc.), Aeronautics and space policy, and Application of aerospace science and technology.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2 Desember (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara" : 8 Documents clear
KONTROL JARAK JAUH BERBASIS MULTI TONE UNTUK SISTEM TERMINASI PENERBANGAN ROKET (MULTI - TONE BASED REMOTE CONTROL FOR ROCKET FLIGHT TERMINATION SYSTEM) Widada , Wahyu
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 2 Desember (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini membahas desain dan prototip komunikasi jarak jauh untuk Flight Termination System (FTS). FTS beroperasi di pita frekuensi UHF 400-470 MHz. Sistem ini menggunakan tiga multi-frekuensi tone untuk telekomando ke wahana terbang. Simulasi dan desain telah dianalisis untuk membuat sistem komunikasi yang handal berdasarkan campuran tiga sinyal tone bersama-sama untuk radio dengan lebar pita sub-carrier 3 KHz. Frekuensi tone yang digunakan untuk remote control adalah 1050, 1550, dan 2550 Hz. Beda frekuensi minimal dari masing-masing sinyal tone adalah 0.5 KHz. Hasil percobaan menunjukkan sinyal multi-tone terdeteksi dengan benar sesuai dengan hasil yang telah didesain dan simulasikan.
ANALISIS PERANGKAT LUNAK SIMULATOR BINTANG UNTUK PENGUJIAN STAR SENSOR (ANALYSIS SOFTWARE STAR SIMULATOR FOR STAR SENSOR TESTING) Ubay, Muh. Sulaiman Nur; Saifudin, M. Arif Saifudin
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 2 Desember (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sensor bintang merupakan sensor yang banyak digunakan dalam determinasi sikap satelit (attitude determination) karena tingkat akurasi yang tinggi dalam menghasilkan data sikap satelit. Teknologi sensor bintang terus dikembangkan untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik sehingga secara khusus akan meningkatkan performa dan reliabilitas ADCS (Attitude Determination and Control System) satelit. Pada karya tulis ilmiah ini dilakukan analisa terhadap perangkat lunak simulator bintang untuk pengujian sensor bintang dengan tujuan agar pengujian sensor bintang dapat dilakukan tanpa terkendala oleh tempat dan waktu. Posisi bintang yang disimulasikan bersifat statis untuk menguji konsistensi pembacaan data bintang. Simulator bintang yang dibangun menunjukkan kinerja simulator bintang statik sudah cukup baik, dari sisi spesifikasi perangkat keras telah menghasilkan citra bintang sesuai dengan kebutuhan yaitu eror piksel < 80 miliderajat. Dari hasil pengujian sensor bintang dapat dilihat bahwa reading stability simulator menghasilkan data telemetri yang stabil dengan nilai error attitude yaitu ï„RA=0, ï„DE=0, ï„AZ=0.
PENENTUAN KANDUNGAN OKSIDATOR BERDASAR REAKSI STOIKIOMETRI DAN STRUKTUR KRISTAL DALAM RANGKA ADOPSI FORMULASI PROPELAN HLP (DETERMINATION OF OXIDATOR CONTENT BASED ON STOICHIOMETRICAL AND CHRYSTAL STRUCTURE ON PURPOSE OF HLP PROPELLANT FORMULATION ADOPTIO Hartaya, Kendra; Abdillah, Luthfia Hajar; Ardianingsih , Retno
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 2 Desember (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penentuan komposisi propelan LAPAN berdasar formulasi propelan HLP. Penentuan komposisi propelan LAPAN berdasar pada stoikiometri reaksi pembakaran HTPB dan pembakaran Al oleh AP. Berdasarkan stoikiometri ini diperoleh prosentase AP adalah 68% sehingga HTPB 31% dan Al 1%. Selanjutnya rasio AP kasar (200μm) terhadap AP Halus (70μm) ditentukan berdasar asumsi bahwa struktur yang terbentuk oleh sekumpulan butiran AP adalah Body Center Cubic (BCC). Berdasar asumsi BCC, jika radius AP kasar R, maka radius AP halus r=41,42%, atau jika AP kasar 200μ maka AP halus 83μm. Dalam satu satuan sel BCC, terdapat 2 butir AP kasar dan 3 butir AP halus sehingga rasio AP kasar-AP halus = 2/3 AP kasar yang sesuai dengan propelan HLP adalah ukuran 180-280μ (rata-rata ukuran r=165 μ, ruang kosong r=29.10-4μ). Karena tidak ditemukan supplier AP ukuran kurang dari 100μ, diduga AP halus propelan HLP adalah rekayasa dari AP ukuran besar, atau diperoleh melalui kerjsasama khusus. Komposisi propelan Lapan berdasar formulasi HLP, mengandung AP 68% (campuran AP Kasar dan AP halus), AP kasar 200μ (R) AP halus 83μ (r=41,42%) atau AP kasar 165μ, AP halus 29.10-4μ.
IMPLEMENTASI ENCODER REED-SOLOMON PADA FPGA BERBASIS CCSDS (REED-SOLOMON ENCODER IMPLEMENTATION ON FPGA BASED ON CCSDS) Hakim, Patria Rachman; Rahman, Abdul Rahman; Amin, Deddy El; Roza , Widya; Rahim , Elvira
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 2 Desember (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu fungsi sistem Payload Data Handling (PDH) pada sebuah satelit adalah melakukan channel coding untuk data citra satelit. Consultative Committee for Space Data Systems (CCSDS) telah merekomendasikan penggunaan encoder Reed-Solomon (RS) untuk keperluan channel coding tersebut. Untuk dapat merealisasikan transmisi dengan laju data yang tinggi, maka implementasi algoritma encoder RS pada sitem PDH satelit membutuhkan Field Programmable Gate Array (FPGA). Penelitian ini bertujuan untuk merancang modul encoder RS(255,223) berbasis CCSDS dan mengimplementasikan encoder tersebut pada FPGA dengan desain rangkaian yang lebih optimal dibandingkan dengan encoder RS komersial (IP-core). Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, encoder yang dirancang memiliki beberapa kelebihan dalam hal efisiensi gerbang logika yang digunakan dan tingkat kinerja data keluaran yang dihasilkan. Selain itu, pada penelitian ini juga dikembangkan metode encoding paralel yang akan diterapkan pada sistem PDH satelit. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode tersebut, data keluaran yang dihasilkan encoder memiliki laju data yang lebih tinggi dan tidak membutuhkan data dummy untuk melengkapi data keluaran. Kedua hasil tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan sistem PDH satelit yang dilakukan di Pusat Teknologi Satelit saat ini.
STUDI PARAMETRIK PENGARUH ROUGHNESS TERHADAP PROFIL KECEPATAN LAPISAN BATAS PADA SIMULASI ATMOSPHERIC BOUNDARY LAYER DI WIND TUNNEL (PARAMETRIC STUDY OF ROUGNESS INFLUENCE TOWARD THE BOUNDARY LAYER VELOCITY PROFILE ON THE SIMULATION OF ATMOSPHERIC BOUNDAR Subagyo, Subagyo
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 2 Desember (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh kekuatan angin yang bekerja pada gedung tinggi sangat penting untuk dipahami berkaitan dengan desain dan analisis bangunan tinggi. Hal ini diperlukan agar bangunan yang dirancang dapat memenuhi kriteria aman. Pengaruh angin dalam hal ini dipengaruhi oleh profil kecepatan angin yang merupakan kurva lengkung yang terletak di batas lapisan. Dalam hal ini lapisan batas biasanya disebut dengan Atmospheric Boundary Layer (ABL). ABL adalah bagian dari atmosfer yang berimbas langsung terhadap permukaan bumi. Profil kecepatan aliran pada ABL dapat memiliki gradien landai atau curam tergantung pada karakteristik dari permukaan hulu. ABL dapat diketahui dan direkonstruksi melalui dua metode yaitu eksperimen dan simulasi numerik. Penelitian rekonstruksi ABL dalam makalah ini menggunakan metode eksperimen. Dalam eksperimen atau percobaan, rekonstruksi ABL biasanya dilakukan dengan try and error, perlu untuk mengetahui kecenderungan parameter ABL untuk membuatnya lebih mudah dan lebih efektif dalam membangun ABL.
PENGUJIAN SISTEM MUATAN PADA ROKET EKSPERIMEN LAPAN JENIS RKX–100, RTX–100 DAN RWX–200 (TESTING PAYLOAD SYSTEM IN ROCKET EXPERIMENTS LAPAN TYPE RKX-100, RTX-100 AND RWX-200) Kurdianto, Kurdianto
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 2 Desember (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muatan (Payload) berupa sensor pengindera gerak pada roket eksperimen merupakan hal yang sangat penting, karena dapat mengetahui gerakan roket sesuai dengan misi yang ditentukan. Dalam paper ini pengujian muatan roket yang berupa sistem pengindera gerak berbasis ATMEGA 32 dipaparkan. ATMEGA 32 sebagai microcontroller berfungsi untuk membaca dan memerintahkan input yang ada agar dapat ditampilkan di ground station setelah ada proses transmited dari telemetri Maxstream 900 MHz.
ANALISA KEAKURATAN SENSOR SUHU ANALOG MODUL APRS SATELIT LAPAN-A2 DENGAN MENGGUNAKAN MODUL UJI VALIDASI (ANALISYS OF ANALOGUE TEMPERATURE SENSOR ACCURACY ON LAPAN-A2 SATELLITE APRS MODULE USING VALIDATION TEST MODULE) Tahir, Andi Muhktar; Amin, Deddy El
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 2 Desember (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modul Automatic Position Reporting System (APRS) merupakan salah satu muatan Satelit Lapan-A2 (Lapan-Orari), sebuah mikro satelit yang mempunyai misi penanggulangan bencana alam. Modul APRS yang digunakan oleh Lapan-A2 merupakan produk komersial sehingga perlu dilakukan pengujian thermal sebelum diluncurkan, terutama untuk mengukur keakuratan data dari sensor suhu analog yang terdapat di dalamnya. Pengujian thermal dengan menggunakan thermal chamber VC3 4018 terhadap sensor analog selain berfungsi untuk mengukur temperatur dari APRS itu sendiri dan suhu ruang di sekitarnya, pada dasarnya juga bertujuan untuk mengetahui daya tahan modul APRS terhadap perubahan suhu saat Lapan-A2 berada di orbit.Dengan meletakkan sebuah sensor suhu dijital secara berdampingan langsung dengan sensor suhu analog dalam modul APRS, proses pengujian di dalam thermal chamber berlangsung. Sebagai acuan untuk proses validasi kedua sensor suhu tersebut, dipergunakan data suhu yang diperoleh dari dua sensor suhu dijital yang diletakkan di dalam thermal chamber selama proses pengujian dan data ini diproses di dalam sebuah modul mikrokontroler yang diberi nama modul uji validasi sebelum dikirim ke modul APRS, sehingga nantinya data akhir dari keempat sensor suhu keluar bersamaan sehingga dengan mudah dapat langsung dibandingkan. Hasil akhir yang berupa grafik temperatur terhadap waktu menunjukkan bahwa dengan menggunakan rentang kesalahan ±1°C, sensor analog dari modul APRS kurang akurat dalam memberikan data terutama pada saat temperatur diatas 30°C.
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR ANALISIS PERFORMANSI ANTENA SEASPACE AXYOM 5.1 BERBASIS WEB (DESIGN AND IMPLEMENTATION WEB BASED EXPERT SYSTEM FOR ANALIZING PERFORMANCE OF ANTENNA SEASPACE 5.1) Ardiansyah, Ardiansyah; Hidayat, Arif; Ramadhan, Panji Rachman; Munawar , STA.
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 12 No. 2 Desember (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Antena adalah salah satu perangkat utama dalam penerimaan data satelit penginderaan jauh. Alat ini digunakan di stasiun bumi. Fungsi utama antena adalah menerima data yang dipancarkan dari satelit ke bumi. Untuk mempermudah melakukan monitor dan analisis performansi antena secara waktu nyata diperlukan suatu aplikasi yang mampu bekerja secara otomatis dan dapat dimonitor dari jarak jauh. Aplikasi ini melakukan pengolahan log tracking satelit yang ada di ACU kemudian mengolah mendapatkan nilai C/N dan menampilkannya dalam bentuk web. Sebelumnya perekayasa membutuhkan waktu 1 jam dalam mengambil log, melakukan plot, analisis dan membuat kesimpulan. Aplikasi ini mampu memproses log file dan membuat keputusan setelah 1 menit satelit melewati jangkuan antena.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2014 2014


Filter By Issues
All Issue Vol. 23 No. 1 (2025): Indonesian Journal Of Aerospace Vol. 22 No. 2 (2024): Indonesian Journal Of Aerospace Vol. 22 No. 1 (2024): Indonesian Journal Of Aerospace Vol. 21 No. 2 (2023): Indonesian Journal Of Aerospace Vol. 21 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Aerospace Vol. 20 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 20 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 19 No. 2 (2021) Vol. 19 No. 1 (2021) Vol. 18 No. 2 Desember (2020): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 18 No. 1 Juni (2020): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 17 No. 2 Desember (2019): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 17 No. 1 Juni (2019): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 16 No. 2 Desember (2018): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 16 No. 1 Juni (2018): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 15 No. 2 Desember (2017): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 15 No. 1 Juni (2017): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 14 No. 2 Desember (2016): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 14 No. 1 Juni (2016): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 13 No. 2 Desember (2015): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 13 No. 1 Juni (2015): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 2 Desember (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 11 No. 2 Desember (2013): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 11 No. 1 Juni (2013): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 10 No. 2 Desember (2012): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 10 No. 1 Juni (2012): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 9 No. 2 Desember (2011): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 9 No. 1 Juni (2011): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 8 No. 2 Desember (2010): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 8 No. 1 Juni (2010): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 7 No. 2 (2009): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 7 No. 1 Juni (2009): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 6 No. 2 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 6 No. 1 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 5 No. 1 (2007): Vol 5, No.1 Juni (2007) Vol. 5 No. 2 (2007): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 4 No. 2 (2006): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 4 No. 1 (2006): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 3 No. 2 (2005): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 2 No. 2 (2004): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 2 No. 1 (2004): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 1 No. 2 Desember (2003): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 1 No. 1 (2003): Jurnal Teknologi Dirgantara More Issue