cover
Contact Name
Andri Agus Rahman
Contact Email
jurnal@brin.go.id
Phone
+6281239910372
Journal Mail Official
ijoa@brin.go.id
Editorial Address
Kawasan Sains dan Teknologi (KST) Bacharuddin Jusuf Habibie, Jl. Raya Puspiptek 60, Tangerang Selatan 15310
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Aerospace
ISSN : -     EISSN : 30320895     DOI : https://doi.org/10.55981/ijoa
Indonesian Journal of Aerospace provides a broad opportunity for the scientific and engineering community to report research results, disseminate knowledge, and exchange ideas in various fields related to aerospace science, technology, and policy. Topics suitable for publication in the IJoA include (but are not limited to) Space science (astrophysics, heliophysics, magnetospheric physics, ionospheric physics, etc.), Aeronautics technology (dynamic, structure, mechanics, avionics, etc.), Space technology (rocket, satellite, payload system, control, etc.), Propulsion and energetic technology (propellant, rocket static-test, thermodynamics of propulsion system, etc.), Aeronautics and space policy, and Application of aerospace science and technology.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 2 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara" : 8 Documents clear
ANALISIS STRUKTUR NOSEL RX 320 DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN S45C Edwan
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 6 No. 2 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada bulan Mei 2008 serta bulan Juli 2008 telah dilakukan uji terbang roket RX 320. Walaupun hasil uji terbang yang telah dilakukan cukup baik, namun masih diperlukan perbaikan, baik desain maupun proses pembuatannya agar lebih ringan serta lebih mudah proses pemasangannya. Pada bagian sisi masuk, hanya menerima beban tekanan saja karena bagian tersebut dilindungi dengan grafit, sedangkan bagian divergen hanya menerima beban temperatur saja, sehingga analisis yang dilakukan disesuaikan dengan beban yang diterima struktur nosel tersebut. Dari simulasi beban tersebut diperoleh tegangan yang terjadi pada kedua bagian nosel tersebut, faktor keamanan bagian konvergen akibat pengaruh tekanan sebesar 4 atm sedangkan bagian divergen yang menerima beban temperatur sebesar 1.7, sehingga tegangan terbesar sesuai dimensi roket yang dibuat adalah pada bagian divergen akibat pengaruh temperatur.
PENELITIAN PRESTASI TERBANG ROKET SONDA SATU TINGKAT RX-320 Sembiring, Turah
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 6 No. 2 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian prestasi terbang roket telah dilakukan terhadap roket RX-320 dengan sudut elevasi bervariasi dari 50º sampai dengan 80º. Bahan pendorong yang dipakai adalah jenis propelan HTPB. Uji statik roket berbobot 598 kg, berat propelan 254 kg menghasilkan gaya dorong 3500 kgf dan waktu pembakaran 13 detik. Dengan uji penerbangan telah dihitung presentasi terbang roket maksimum untuk berbagai sudut elevasi. Jarak jangkauan maksimum yang dicapai adalah 45,223 km dengan sudut elevasi 65º, tinggi maksimum yang dicapai adalah 27,595 km dengan sudut elevasi 80º, kecepatan maksimum yang dicapai adalah 2,531 mach dengan sudut elevasi 50º dan waktu terbang maksimum yang dicapai adalah 160 detik dengan sudut elevasi 80º.
THE DESIGN OF G2-SAT OPERATION SCENARIO FOR DATA ACQUISITION AND TRANSMISSION Fitrianingsih, Ery
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 6 No. 2 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep misi satelit LAPAN generasi II (G2-SAT) dirancang berdasarkan muatan yang akan dibawa oleh G2-SAT yaitu sistem imager dengan empat kanal sebagai alat untuk menghasilkan citra yang dapat dimanfaatkan untuk program ketahanan pangan. Perancangan konsep ini dilakukan dengan menggabungkan hasil analisa orbit, data spesifikasi muatan yang telah diolah, akses satelit ke stasiun bumi serta dengan menerapkan batasan-batasan misi. Paper ini membahas tentang perancangan skenario operasi yang dapat diterapkan pada G2-SAT sebagai bagian dari sebuah konsep misi. Skenario operasi menjelaskan bagaimana data/citra di ambil oleh satelit dan dikirimkan dari satelit ke stasiun bumi sehingga tujuan misi yang direncanakan dapat dicapai.
ANALISIS PENGUKURAN KETIDAKSTABILAN BIAS DARI SENSOR GYRO FORS-4 SATELIT LAPAN-A2 Mayditia, Hasan; Prabowo, Gunawan S
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 6 No. 2 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bias instability (drift atau offset) merupakan salah satu jenis deviasi (error) pengukuran yang pasti ditemukan di dalam sensor-sensor inersial seperti halnya rategyro. Nilai error ini berbeda untuk setiap unit sensor, sehingga pengukuran nilai bias untuk masing-masing unit harus dilakukan. Ini dilakukan untuk memperoleh unitunit sensor dengan performa yang terbaik. Pengukuran nilai error bias (drift) telah dilakukan pada keenam unit sensor gyro (tipe ï­FORS-4) dengan memanfaatkan pergerakan rotasi bumi sebagai nilai referensi. Empat dari enam unit sensor gyro telah dipilih untuk selanjutnya digunakan dan diterbangkan pada satelit LAPAN-A2.
ANALISIS DAN PERANCANGAN TOLERANSI KESALAHAN PADA ON BOARD DATA HANDLING SATELIT LAPAN A2 Karim, Abdul; Prabowo, Gunawan S
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 6 No. 2 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Satelit Lapan A2 adalah satelit mikro LAPAN generasi ke-2 yang dibangun melalui kerjasama antara LAPAN dan Technisce Universitat Berlin. Dalam generasi ke-2 ini akan dilakukan pengembangan di dalam subsistem, khususnya subsistem OBDH (On Board Data Handling). OBDH mempunyai dua fungsi utama, pertama adalah menerima, memvalidasi, mendekode, dan mendistribusikan komando ke subsistem lain dalam sistem satelit, dan yang kedua mengumpulkan memproses data housekeeping serta data misi untuk dikirim ke stasiun bumi atau digunakan oleh On Board Computer. Hasil analisa sistem toleransi kesalahan (fault tolerance) yang akan diimplementasikan dalam perancangan OBDH akan dilihat dari tiga sisi yaitu redundansi perangkat keras, redundansi perangkat lunak, dan redundansi informasi. Penggunaan redundansi perangkat keras dengan menggandakan prosesor dan memory storage. Sedangkan redundansi perangkat lunak menggunakan metode single version check point and restart dan program boot strap sebagai cadangan sistem operasi dan program. Metode hamming code untuk error detection dan corection serta metode mirroring data akan digunakan sebagai redundansi informasi. Pemilihan redundansi tersebut telah mempertimbangkan keterbatasan dari konsumsi daya dan ukuran yang dibatasi oleh sistem satelit secara keseluruhan.
RANCANGAN DAN ANALISIS AERODINAMIKA SUDU TURBIN ANGIN KAPASITAS 300 KW Atmadi, Sulistyo; Fitroh, Ahmad Jamaludin
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 6 No. 2 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan Perancangan SKEA 300 kW. Rotor dirancang dengan diameter 45 m dengan jumlah sudu tiga buah. Penampang sudu berbentuk airfoil NACA 4424, 4418, dan 4412 berurutan dari pangkal hingga ujung. Prestasi airfoil dihitung dengan simulasi secara CFD dengan mempertimbangkan efek bilangan Reynolds dan bilangan Mach. Geometri sudu mempunyai puntiran sebesar 15º. Dengan memperhitungkan rugi-rugi antara rotor dan generator, maka sudu akan mampu menghasilkan 350 kW pada kecepatan angin nominal 10 m/det dengan sudut pasang sudu sebesar 2º pada putaran 35 rpm dan tip speed ratio λ = 8,24.
PENGEMBANGAN DETEKTOR SIGNAL RADIO MULTI CHANNEL UNTUK RADIO TRACKING ROKET MENGGUNAKAN LOGARITMIK AMPLIFIER Zain, Satria G.; Susanto, Adi; Widodo, Thomas Sri; Widada, Wahyu; Kliwati, Sri
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 6 No. 2 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran kuat signal radio telemetri roket sangat penting dilakukan untuk mengetahui hubungan kualitas signal dan data yang diterima. Power meter ini juga dapat diaplikasikan untuk deteksi perubahan sudut elevasi dan azimuth trayektori roket dengan menggunakan array antena yagi yang telah dikembangkan metodenya. Power meter radio mempunyai rentang pengukuran yang sempit, sehingga terjadi saturasi untuk pengukuran radio dengan power yang cukup besar. Tulisan ini membahas desain dan pengembangan power detektor untuk mendeteksi signal radio pada sistem telemetri roket dengan maksimum pengukutan 1 watt dan dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Signal power meter ini berbasis logarithmic amplifier dengan lebar band sampai dengan 100 db dengan ketelitian 0.02 dB.
TINJAUAN ASPEK KESELAMATAN UJI STATIK ROKET DENGAN PROPELAN KEROSEN–ASAM NITRAT TERHADAP MANUSIA DAN LINGKUNGAN Hakim , Afif Nur; Trianto, Azis; Widiatmoko, Pramujo; Darmawan, Risky
Indonesian Journal of Aerospace Vol. 6 No. 2 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Roket propelan cair memiliki beberapa kelebihan bila dibandingkan dengan roket propelan padat. Jumlah dan perbandingan bahan bakar terhadap oksidator dapat diatur untuk menghasilkan gaya dorong yang diinginkan. Salah satu propelan yang digunakan saat ini adalah pasangan kerosen dan asam nitrat. Namun, penggunaan propelan ini memunculkan masalah akibat karakter propelannya. Asam nitrat adalah cairan yang sangat korosif dan dapat menyebabkan efek yang serius terhadap tubuh manusia. Tinjauan terhadap keselamatan dalam uji statik roket cair telah dilakukan. Pada uji statik, kerosen dan asam nitrat akan diinjeksi ke dalam ruang bakar dan bereaksi sehingga menghasilkan gas bertekanan dan bertemperatur tinggi yang kemudian disemburkan melalui nosel untuk menghasilkan gaya dorong. Dari hasil kajian, daerah pengujian dibagi menjadi 5 zona. Zona 1, daerah yang paling berbahaya berjarak 0 – 3 m, dan zona 2, 3 – 40 m, adalah daerah yang masih dipengaruhi oleh gas-gas berbahaya. Pengamatan langsung dapat dilakukan pada jarak 50 m dengan perlindungan bangunan.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2008 2008


Filter By Issues
All Issue Vol. 23 No. 1 (2025): Indonesian Journal Of Aerospace Vol. 22 No. 2 (2024): Indonesian Journal Of Aerospace Vol. 22 No. 1 (2024): Indonesian Journal Of Aerospace Vol. 21 No. 2 (2023): Indonesian Journal Of Aerospace Vol. 21 No. 1 (2023): Indonesian Journal of Aerospace Vol. 20 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 20 No. 1 (2022): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 19 No. 2 (2021) Vol. 19 No. 1 (2021) Vol. 18 No. 2 Desember (2020): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 18 No. 1 Juni (2020): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 17 No. 2 Desember (2019): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 17 No. 1 Juni (2019): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 16 No. 2 Desember (2018): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 16 No. 1 Juni (2018): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 15 No. 2 Desember (2017): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 15 No. 1 Juni (2017): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 14 No. 2 Desember (2016): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 14 No. 1 Juni (2016): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 13 No. 2 Desember (2015): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 13 No. 1 Juni (2015): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 2 Desember (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 12 No. 1 Juni (2014): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 11 No. 2 Desember (2013): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 11 No. 1 Juni (2013): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 10 No. 2 Desember (2012): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 10 No. 1 Juni (2012): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 9 No. 2 Desember (2011): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 9 No. 1 Juni (2011): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 8 No. 2 Desember (2010): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 8 No. 1 Juni (2010): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 7 No. 2 (2009): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 7 No. 1 Juni (2009): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 6 No. 2 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 6 No. 1 (2008): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 5 No. 1 (2007): Vol 5, No.1 Juni (2007) Vol. 5 No. 2 (2007): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 4 No. 2 (2006): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 4 No. 1 (2006): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 3 No. 2 (2005): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 2 No. 2 (2004): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 2 No. 1 (2004): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 1 No. 2 Desember (2003): Jurnal Teknologi Dirgantara Vol. 1 No. 1 (2003): Jurnal Teknologi Dirgantara More Issue