cover
Contact Name
I Kadek Merta Wijaya
Contact Email
amritavijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalundagi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Published by Universitas Warmadewa
ISSN : 23380454     EISSN : 25812211     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Undagi: Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa. Undagi: Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, received the manuscript with a focus on research results and literature reviews in the field of architecture with the scope of the study, namely: (1) Architectural Conservation: building conservation and cultural landscape; (2) Anthropology Architecture: vernacular architecture, dwelling architecture, traditional architecture; (3) Building Science: tectonic in traditional architecture and the system of a building; (4) Urban Planning: space and place in architecture.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 2 (2023): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa" : 20 Documents clear
Memperbaharui Kawasan Heritage Gajah Mada dengan Pengadaan Industri Kreatif Berkonsep Adaptive Reuse : Bahasa Indonesia Dewi, Chindy; Putra, Ida Bagus Gede Parama; Nurwarsih, Ni Wayan
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 2 (2023): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.11.2.6985.230-236

Abstract

Kawasan Gajah Mada sudah menjadi Pusaka Budaya (cultural heritage) yang berarti seluruh unsur budaya yang sudah berumur minimal 50 tahun; identik dengan nilai religius, estetik, dan historis; mewakili style, gaya hidup, waktu, daerah, dan mindset. Kota berwawasan budaya memposisikan kebudayaan menjadi 3 fungsi utama yaitu sebagai potensi dasar, pendekatan, dan orientasi bangunan. Kawasan heritage berpotensi tinggi untuk menunjang kreatifitas masyarakat karna berpedoman dengan nilai sejarah kebudayaan Bali. Jadi nantinya perkembangan yang terjadi masih diimbangi dan disaring sehingga tercipta balancing antara kemajuan zaman dan sejarah kebudayaan Bali. Seiring perjalanan waktu banyak pengelola rumah toko yang tidak siap menerima perubahan zaman sehingga mengakibatkan minat masyarakat untuk datang berkurang. Menurunnya produktifitas pada kawasan Gajah Mada membuat terjadinya penurunan kualitas kawasan, seperti kepemilikan toko tidak jelas karna mulai ditinggalkan, terjadi perubahan pada fasad dan ruang dalam sesuai selera pengelola, menimbulkan kesan kumuh, penataan pedestrian disepanjang jalan membuat elevasi rumah toko menjadi sangat rendah dari trotoar, minimnya lahan parkir yang tersedia karna banyak bermunculan permukiman di belakang rumah toko. Hal tersebut juga membuat minat pengunjung untuk berkunjung semakin minim. Persaingan bangunan fungsional dari segi kenyamanan juga sudah mulai berkembang, banyak bermunculan swalayan, supermarket yang lebih menarik untuk dikunjungi. Jika limit waktu tidak diantisipasi dengan tepat berfokus pada tindakan alternatif atau solusi untuk meningkatnya produktifitas, kawasan Heritage Gajah Mada berpotensi menjadi kawasan heritage yang mati. Untuk mencegah tertinggalnya kawasan ini perlu diadakannya penataan dan perancangan kembali Kawasan Heritage Gajah Mada menjadi industri kreatif di Kota Denpasar. Kawasan yang mulanya berfokus pada kegiatan berdagang secara offline kini akan dikembangkan menjangkau beberapa sektor. Sektor yang berpotensi dikawasan ini adalah sektor fashion, kuliner, musik, workshop, dan entartain. Lima sektor tersebut diangkat karna originalitas items yang didagangkan sejak etnis cina datang hingga sekarang masih memiliki daya tarik yang tinggi, namun belum terfasilitasi dengan baik.
Implementasi Tema Arsitektur Minimalis Terhadap Ruang Kerja pada Perencanaan dan Perancangan Consultant Co-Working Space di Kota Denpasar: Bahasa Indonesia Krismianti, Dian Tri; Darmawan, I Gede Surya; Arthana, I Nyoman Nuri
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 2 (2023): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.11.2.6986.223-229

Abstract

Perubahan budaya masyarakat global dalam dunia kerja terus mengalami perubahan seiring berkembangnya teknologi. Pekerja yang awalnya harus datang ke kantor untuk bekerja, saat ini dapat bekerja di mana saja secara lebih fleksibel, tidak sedikit pula yang memilih untuk mulai merintis usaha untuk mengembangkan karirnya. Di era digital ini, segala sesuatu memerlukan digitalisasi untuk mengembangkan usahanya, salah satu cara yang tepat adalah dengan menyewa jasa profesional konsultan untuk membantu pelaku usaha ini mengembangkan usaha mereka. Maka dari itu dibuatlah perencanaan dan perancangan consultant co-working space untuk mewadahi pekerja konsultan tersebut dan client mereka dalam kebutuhannya untuk bekerja. Citra konsultan yang terlihat profesional, rapi, berwibawa dan bersih menjadikan tema arsitektur minimalis dirasa cocok untuk mendeskripsikan pekerjaan mereka. Tujuan dari penerapan tema arsitektur minimalis terhadap ruang kerja konsultan ini adalah untuk menciptakan suasana kerja yang profesional dan menghasilkan kinerja yang lebih optimal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif untuk menganalisis teori dan pengumpulan data.hasil penelitian berupa desain implementasi arsitektur minimalis terhadap ruang kerja konsultan pada Perencanaan dan Perancangan Consultant Co-Working Space di Kota Denpasar.
Perencanaan dan Perancangan Resort di Kabupaten Jembrana: Bahasa Indonesia Valentino, Kadek Hendrik; Arthana, I Nyoman Nuri; Wijaya, I Kadek Merta
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 2 (2023): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.11.2.6991.270-278

Abstract

Kabupaten Jembrana memiliki keindahan alam dan pantai yang indah sehingga dapat menarik wisatawan datang berkunjung. Pengembangan daerah ini dapat mengalami peningkatan jika dikembangkan secara potensial, resort adalah pilihan yang tepat untuk dibangun pada daerah ini, karena resort memiliki fasilitas yang dapat menunjang wisatawan. Tujuan Resort ini dapat memberikan kenyamanan dengan mengedepankan keramahan lingkungan, pengurangan penggunaan energi air conditioner, dengan upaya untuk penyelesaian permasalahan perancangan agar dapat memberikan solusi yang terbaik. Resort ini diharapkan mampu untuk mengatasi permasalahan perancangan yang ada. Pada perencanaan dan perancangan resort ini akan memiliki manfaat yang baik bagi pariwisata di daerah Jembrana terutama di Pantai Perancak, fasilitas di tata berdasarkan zoning dan alur sirkulasi. Dengan dibangunnya resort ini diharapkan mampu untuk mengangkat, meramaikan, memfasilitasi kemajuan pariwisata di kawasan Pantai Perancak.
Perencanaan Dan Perancangan Pusat Kreatif Masyarakat “Klungkung Creative Center” Di Kabupaten Klungkung: Bahasa Indonesia Udayana, I Kadek; Hartawan, I Putu; Sugihantara, I Ketut
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 2 (2023): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.11.2.6992.213-222

Abstract

Kemiskinan dan pengangguran di Bali, terutama di Kabupaten Klungkung, mengalami peningkatan yang signifikan selama tiga tahun terakhir akibat pandemi Covid-19. Tingkat kemiskinan di Bali meningkat dari 3,61% pada 2019 menjadi 4,72% pada 2021, sementara tingkat pengangguran di Klungkung meningkat dari 1,57% pada 2019 menjadi 5,37% pada 2021, sehingga menempati urutan 5 sebagai daerah dengan pengangguran tertinggi di Bali. Untuk mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Klungkung, perlu dibangun fasilitas yang dapat membantu mengembangkan industri kreatif dan memajukan perekonomian. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah pusat kreatif masyarakat bernama "Klungkung Creative Center" yang berfungsi sebagai pusat pengembangan kreativitas dan industri kreatif. Fasilitas ini akan dilengkapi dengan ruang dan fasilitas yang dapat digunakan oleh masyarakat Klungkung, seperti pusat inkubasi bisnis, creative center, co-working space, dan makerspace. Pengguna fasilitas ini terdiri dari beberapa kelompok, yaitu pengelola, pelajar dan mahasiswa, pelaku ekonomi kreatif, komunitas, dan masyarakat. Arsitektur berperan penting dalam menciptakan kondisi dan infrastruktur yang memadai bagi masyarakat Klungkung sehingga dapat meningkatkan potensi ekonomi dan kreativitas mereka. Diharapkan dengan adanya fasilitas ini, masyarakat Klungkung dan sekitarnya dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kreativitas mereka serta memajukan prestasi, ekonomi, dan pariwisata di daerah tersebut.
Penerapan Konsep Edukatif pada Perencanaan Dan Perancangan Fasilitas Penunjang Agrowisata Aren di Karangasem Wahyu Maharta, I Kadek; Kurniawan, Agus; Raka Gunawarman, Anak Agung Gede
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 2 (2023): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.11.2.6998.196-202

Abstract

Agrowisata adalah suatu jenis kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi alam, tani (pertanian), budaya dan kegiatan masyarakat pedesaan sebagai daya tarik wisata, dengan tujuan memperkaya wawasan, pengalaman, taman hiburan dan hubungan bisnis agroindustri pedesaan. Kabupaten Karangasem merupakan wilayah Bali yang berperan penting dalam bidang pertanian dan perkebunan, yang dapat dikembangkan sebagai kawasan wisata pertanian. Karangasem merupakan kawasan dengan keunggulan alam dari segi lahan yang cocok untuk tanaman dan masyarakat yang gemar berkebun. Selain itu, Kabupaten Karangasem menawarkan pemandangan lahan pertanian dan perkebunan yang luas, dimana lahan pertanian dan perkebunan ini banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon aren. Aren (Arenga pinnata Merr.) merupakan tanaman serbaguna yang telah lama dikenal sebagai bahan baku industri. Hampir seluruh bagian fisik dan produktif tanaman ini dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.. Kabupaten Karangasem menjadi provinsi ketiga di Bali dengan produksi Pohon Jaka/Aren terbanyak. Untuk memanfaatkan semua potensi yang ada di Desa Manggis, Manggis, Karangasem sangat dibutuhkan suatu tempat edukasi, pengolahan, rekreasi, serta penjualan olahan aren, yang mengkolaborasikan aspek wisata, pertanian, dengan pengetahuan , yang disebut dengan agrowisata aren.
Penentuan lokasi Pada Perencanaan dan Perancangan Museum Seni Rupa di Gianyar: BAHASA INDONESIA Santika, I Gede Candra; Sugihantara, I Ketut; Putra, Ida Bagus Gede Parama
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 2 (2023): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.11.2.7016.297-303

Abstract

Hakikat karya seni merupakan jejak langkah sang seniman dalam lingkup sejarah kebudayaan umat manusia. Semua ini akan terus dapat dilacak maupun diapresiasi secara berkesinambungan jika karya-karya seni tersebut disimpan dengan baik pada sebuah tempat yang representatif, salah satunya adalah museum seni rupa. museum seni rupa lukisan dan patung adalah wadah atau tempat bagi seseorang untuk mengekspresikan pikiran, perasaan maupun imajinasinya melalui media lukisan atau patung yang memiliki pesan tertentu maupun hanya sebagai ekspresi diri semata yang ditunjukan kepada khalayak banyak Secara umum lokasi yang sesuai dengan perencanaan dan perancangan Museum Seni Rupa adalah Desa Singakerta Kecamatan Ubud. Dimana Desa Singakerta merupakan bgaian dari kecamatan Ubud yang merupakan pusat seni Provinsi Bali disana juga banyak dijumpai seniman – seniman yang mahir dalam membuat karya seni seperti seni rupa.
Fasilitas Penunjang Industri Kain Endek di Kota Denpasar, Bali: bahasa indonesia Arsitektur, Muliadi Arisasmika; Pradnyaswari Anasta Putri, Ni Putu Ratih; Runa, I Wayan
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 2 (2023): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.11.2.7021.179-186

Abstract

Agar sebuah kota dapat berkembang, maka perlu adanya Creative Hub, yang dimana Creative Hub dapat menjadi tempat untuk berinteraksi sosial dan komunikasi antar berbagai kelompok. Creative Hub berfungsi sebagai area dinamis yang menyediakan pilihan pekerjaan, peluang pendidikan, peluang pengembangan perusahaan, dan peluang jaringan. Selain itu juga mendorong inovasi yang lebih intensif di bidang kreatif untuk kepentingan masyarakat dan daerah setempat. Secara umum, Creative Hub adalah fasilitas atau wadah, baik fisik maupun virtual, yang dapat menghubungkan komunitas atau penggiat kreatif dengan memberikan ruang yang dinamis sehingga dapat lahir inovasi dan kreativitas baru. Karena sifatnya sebagai pusat, creative hub hanya mencakup sebagian area. Namun, kegiatan di pusat kreatif menghubungkan bakat, keterampilan, dan disiplin di komunitas kreatif. Perencanaan dan Perancangan Fasilitas Creative Hub di Kota Denpasar, Bali ini nantinya dapat menjadi penunjang bagi industry kain endek selain itu yang dimana tersedianya fasilitas lain yang dapat menunjang aktivitas bagi pelaku industry kreatif. Sehingga diharapkan dengan adanya rancangan ini dapat mampu memfasilitasi para anak – anak muda di Kota Denpasar serta diharapkan dapat membangun dan meningkatkan kegiatan bagi para pelaku ekonomi kreatif yang akan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis.
Penerapan Konsep Sense Of Place Pada Akomodasi Glamping Di Kintamani: Bahasa Indonesia Putra, I Komang Diyo Pramana; Sugihantara, I Ketut; Sastrawan, I Wayan Wirya
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 2 (2023): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.11.2.7031.279-286

Abstract

Seeing the importance of accommodation in the scope of tourism, glamping is one of the very supportive accommodations, especially in Kintamani by being an accommodation that is easily accessible to all levels of society, can elevate the local architecture of Kintamni, and is able to become a sustainable accommodation both in the social, cultural, economic fields. , as well as the environment. However, from several glamping that already exist in Kintamani, there are still a few glamping that promote and introduce glamping in a local context, especially in terms of sustainable local Kintamani architecture. Therefore, this research was conducted to ensure that the design of glamping located in Kintamani is expected to provide an example of using nature to become a tourist accommodation that always pays attention to the surrounding environment, is sustainable in terms of natural, social, cultural and economic aspects, and is capable of introducing a glamping accommodation with the architectural context of the Kintamani locality itself so that local elements in the area are better known, not faded
Perencanaan dan Perancangan International Elderly Care Center di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali: Bahasa Indonesia Suryantara Putra, Krisna Adi; Widanan, I Wayan; Wirya Sastrawan, I Wayan
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 2 (2023): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.11.2.7035.187-195

Abstract

Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan antara satu sama lain. Rentan kehidupan manusia diawali dari fase didalam kandungan sampai akhirnya kematian. Fase yang paling sulit dijalani saat manusia mengalami masa tua atau dapat disebut dengan lansia (lanjut usia) yang dimulai dari rentang waktu 60 tahun keatas. Dimana kondisi fisik dan psikologis lansia mulai menurun. Dengan demikian diperlukannya perancangan Hunian lansia khusus mancanegara yang berlokasi di Ubud, Bali. Hunian ini akan memfasilitasi lansia dari mancanegara yang ingin tinggal dan menetap di Bali. Berikut beberapa alasan kenapa lansia mancanegara menjadi sasaran utama dalam perancangan hunian ini. Maraknya wistawan mancanegara yang telah pensiun dari berkerja di masing masing negaranya memilih berlibur dan menetap atau menikmati masa tua di Bali, dengan usia yang lanjut usia serta tidak seluruh hotel dan resort menyediakan perawatan kesehatan dan tidak semua fasilitas resort hotel maupun villa ramah lansia atau difabel, maka dari itu lahirnya ide atau gagasan dalam perencanaan ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi literatur, observasi lapangan, serta wawancara dengan salah satu pengelola yang bertugas di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar. Preseden atau proyek sejenis yang relevan terkait dengan judul. Hasil dari perancangan International Elderly Care Center di Ubud, Gianyar, Bali ini diharapkan dapat menjadi salah satu pusat perawatan lansia mancanegara yang berada di Ubud . Dengan potensi daerah pariwisata Ubud yang ada saat ini atau pada masa yang akan datang.
Disablity Wellnes Center sebagai Upaya Penunjang Kesehatan kaum Disabilitas di Kabupaten Gianyar : bahasa indonesia Daniswara , Wayan Aria Bayu; Wicaksana, Gde Bagus Andhika; Arthana, I Nyoman Nuri; Linggasani, Made Anggita Wahyudi
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 11 No. 2 (2023): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.11.2.7041.255-261

Abstract

Currently there are still many people with disabilities experiencing problems in receiving treatment and training, especially on the island of Bali. There is also another issue that is developing that there are still many persons with disabilities who have not received mental and physical health, and even if there is access to mental and physical health, there are still many who have not implemented disability access and there is also no wellness center designated for persons with disabilities. The design of the Disability Wellness Center located in Tampaksiring District, Gianyar Regency aims to provide a wellness center for persons with disabilities to help persons with disabilities obtain mental and physical health services. The choice of the location for the Tampaksiring District is because the location of this site is a tourism route, so that in addition to obtaining services at the Disability Wellness Center, persons with disabilities can also enjoy traveling in the tourism area near the site location. Keywords: Disability Wellness Center, Disability, Gianyar

Page 1 of 2 | Total Record : 20