cover
Contact Name
I Kadek Merta Wijaya
Contact Email
amritavijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalundagi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Published by Universitas Warmadewa
ISSN : 23380454     EISSN : 25812211     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Undagi: Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa. Undagi: Jurnal Ilmiah Arsitektur Universitas Warmadewa, received the manuscript with a focus on research results and literature reviews in the field of architecture with the scope of the study, namely: (1) Architectural Conservation: building conservation and cultural landscape; (2) Anthropology Architecture: vernacular architecture, dwelling architecture, traditional architecture; (3) Building Science: tectonic in traditional architecture and the system of a building; (4) Urban Planning: space and place in architecture.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 2 (2020): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa" : 6 Documents clear
Identifikasi Bentuk dan Karakteristik Rumah Tradisional Desa Bungaya, Karangasem, Bali: Identifikasi Bentuk dan Karakteristik Rumah Tradisional Desa Bungaya, Karangasem, Bali A.A. Ngurah Aritama; I Wayan Wiryawan
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 8 No. 2 (2020): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.8.2.2913.65-71

Abstract

Bungaya village is one of the ancient Balinese villages that has a heritage in the form of a traditional settlement environment. As part of the settlement, traditional houses in the village of Bungaya have developed in their physical form and function. This research will explain the identification of forms and characteristics of traditional houses in Bungaya village. The method used in this research is qualitative with descriptive and exploratory approaches. The results of this study are in the form of pictures of traditional house layouts and their development over time. Based on the results of the study, it was found that there had been a change in physical form and the addition of new functions besides housing in traditional houses in Bungaya village, Karangasem Regency. Keywords: Identification; Form; Traditional house, Bungaya village
Karakteristik Ruang Jalan Melalui Metoda Analisis Kuantitatif Untuk Arahan Rancang Kawasan Pariwisata di Pusat Kota Semarapura Ni Wayan Nurwarsih; I Wayan Wirya Sastrawan; Ni Putu Ratih Pradnyaswari Anasta Putri
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 8 No. 2 (2020): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.8.2.2914.45-55

Abstract

Semarapura City offers a spatial layout in the City Center which is friendly to tourists who have limited visiting time and has the City Area into four areas with different functions known as Catuspata. In this research, the Catuspata area becomes the center of object orientation where the road space intended for the design direction of the tourism area will be along the road space. How will the strategic potentials in the development of a tourist city, city structure and tourism area as well as road space in the form of street floors and street walls will be defined. The method used is quantitative by collecting data on physical objects in the field objectively, then measuring it with predetermined variables and displaying it in numerical form, then doing a rationalistic analysis. The analysis is based on considerations of categorization, the uniqueness of the place, the shape and situation of the site, as well as certain functions. The results and findings are very visible, in the form of a new form of Semarapura city which is no longer a royal city due to changing activities and needs of the community. The interest of the street space where the trade is more oriented for tourists. The findings from the visual point of view of the area resulted in the solid-void façade characteristics, rhythm and openings that had an effect on the quality of road space. Thus, the analysis of the structure of the city, building variables, street furniture and tourism activities that occur are findings from the characteristics of the road space which can serve as a direction for how the planning of the city's tourism area is made.
Kajian Kenyamanan Termal Bale Meten Sakutus di Seminyak, Kabupaten Badung – Bali Anak Agung Gede Raka Gunawarman; Made Suryanatha Prabawa
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 8 No. 2 (2020): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.8.2.2915.56-64

Abstract

Bale meten in Balinese architecture is one of the buildings in the yard of a traditional Balinese house that has a function as a place to store heirloom objects (it can also be called a sacred space) or as a place to sleep for the oldest person. The application of sakutus on the bale meten in the indoor area is a solution for the outside air gap to enter the room. Bale Meten Sakutus with Kampiah roof construction also functions as air circulation as well as the gap between the roof and the wall. The application of sustainable principles is very clearly applied to Balinese architectural buildings, both from the use of natural air and natural light. The loss of sakutus in the space in the bale meten indirectly causes changes in the circulation of air in and out. The closure of the gap between the wall and the roof due to the use of the ceiling may make air circulation not smooth anymore. The proof of the thermal comfort of an architecture that is still strong with traditional values ​​and principles is the subject of this research. The method chosen for the implementation of this research is a mixed method with a focus on site or field research. The object of research in the form of bale meten will consist of two types in the same location, if necessary, it is a house or yard that is adjacent / neighboring in order to obtain optimal and objective data. Measurements were made on the same day and hour with the help of measuring instruments and temperature data from Google at the time of data collection.
Pekarangan Produktif untuk Pemenuhan Kebutuhan dan Ketahanan Pangan Kota Jakarta Rendy Primrizqi
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 8 No. 2 (2020): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.8.2.2916.72-81

Abstract

Dengan jumlah penduduk lebih dari 10 Juta jiwa, pemenuhan kebutuhan pangan di DKI Jakarta menjadi tantangan tersendiri. Minimnya produksi pangan dalam kota membuat DKI Jakarta bergantung kepada daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pangan kotanya. Diperlukan sebuah alternatif solusi untuk membantu DKI Jakarta memenuhi kebutuhan pangannya. Pelaksanaan pertanian perkotaan (urban farming) menjadi salah satu alternatif agar upaya pemenuhan kebutuhan dan ketahanan pangan dapat lebih optimal. Dengan pertanian perkotaan, produksi pangan tidak hanya terpaku pada lokasi yang diatur dalam regulasi sehingga penggunaan lahan pribadi dapat dimungkinkan. Mempertimbangkan bahwa sebesar 48,41% wilayah DKI Jakarta merupakan kawasan perumahan, kawasan ini mengandung potensi besar untuk mengoptimalkan pertanian perkotaaan terutama apabila dapat memanfaatkan pekarangan rumah. Selain itu, diperlukan keterlibatan pemangku kepentingan untuk pertanian perkotaan yang lebih efektif, masif, dan berkelanjutan. Kolaborasi antarpemangku kepentingan penta helix yang optimal menjadi tujuan utama. Dengan padatnya DKI Jakarta, diperlukan solusi untuk pertanian perkotaan di lahan sempit. Intervensi arsitektur yang inovatif diharapkan dapat menggantikan peran pekarangan sebagai sarana pelaksanaan pertanian perkotaan. Penelitian/artikel ini juga mendorong adanya penulisan dan/atau penelitian lanjutan terkait isu pemenuhan kebutuhan dan peningkatan ketahanan pangan di DKI Jakarta, terutama terkait optimalisasi pelibatan pemangku kepentingan dan intervensi arsitektur yang lebih komprehensif dan rinci untuk mempermudah implementasi di lapangan.
Penerapan Konsep Green Architecture dalam Perancangan Hotel Resort di Kabupaten Tasikmalaya Candra Sapta Permana; Asep Yudi Permana; Nitih Indra Komala Dewi
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 8 No. 2 (2020): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.8.2.2917.82-94

Abstract

Dalam rangka mengembangkan industri pariwisata Indonesia, pemerintah Republik Indonesia menjadikan sektor industri pariwisata sebagai sektor unggulan yang dapat membantu mendorong perekonomian Indonesia. Pemerintah, khususnya Provinsi Jawa Barat, memfokuskan pada pengembangan industri pariwisata di Jawa Barat dengan membuat rencana besar destinasi wisata kelas dunia Provinsi Jawa Barat. Untuk mendukung rencana tersebut, diperlukan pengadaan sarana dan prasarana yang baik, salah satunya adalah sarana akomodasi penginapan (resor hotel) yang menjadi wadah untuk wisatawan domestik atau mancanegara untuk tinggal sementara. Peningkatan jumlah wisatawan yang menginap di Jawa Barat sebanyak 6,95% di tahun 2016 dan 2017, sehingga harus disertai dengan penambahan jumlah akomodasi penginapan. Maksud dan tujuan dari perancangan Green Hotel Resort ini adalah untuk mewadahi peningkatan jumlah wisatawan yang akan menginap di Jawa Barat sekaligus mendukung rencana pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menciptakan destinasi wisata yang ramah lingkungan. Sehingga tema dari Perancangan Green Hotel Resort ini adalah tema arsitektur hijau, yang diharapkan mampu mengurangi kerusakan lingkungan akibat pariwisata dan akomodasi penginapan, karena adanya penambahan jumlah wisatawan ke Provinsi Jawa Barat. Produk desain yang dihasilkan pada perancangan ini berupa rancangan hotel resort yang bisa memaksimalkan potensi yang ada di dalam tapak sehingga bisa mengurangi penggunaan energi pada bangunan. Hotel resort ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas akomodasi penginapan saja tapi juga dilengkapi wahana wisata edukasi kria dan budaya khas Tasikmalaya.
Peta Aksesibilitas (Denpasar Accessible Map) Bagi Penyandang Disabilitas di Ruang Publik Kota: Menuju Kota Denpasar Ramah Disabilitas Ni Luh Putu Eka Pebriyanti
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 8 No. 2 (2020): UNDAGI : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/undagi.8.2.2918.95-105

Abstract

Tidak dapat dipungkiri lagi, aksesibilitas bagi pengguna prioritas, seperti anak-anak, lansia, difabel, dan ibu hamil, merupakan masalah yang sering dijumpai pada ruang-ruang publik di hampir sebagian kota besar di Indonesia. Desain ruang publik kota, seperti pada taman kota, mall dan pertokoan, jalur pedestrian, pasar, terminal, kampus atau sekolah, belum memberikan kemudahan bagi pengguna prioritas untuk mewujudkan kesamaan kesempatan dalam segala aspek kehidupan, termasuk aksesibilitas ke ruang publik kota. Adanya program Kota Denpasar menuju kota ramah anak, ramah lansia, ruang terbuka hijau serta menuju smart city mendorong semua kalangan memperhatikan fasilitas pada ruang publik kota. Tidak hanya menjadi perhatian Pemerintah Kota Denpasar, tetapi juga kalangan akademisi diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada konsep-konsep ruang publik yang aksesibel terhadap semua pengguna. Penelitian ini dengan judul: Peta Aksesibilitas (Denpasar Accessible Map) Bagi Penyandang Disabilitas di Ruang Publik Kota: Menuju Kota Denpasar Ramah Disabilitas bertujuan untuk membantu para penyandang disabilitas mengakses fasilitas publik serta mendapatkan layanan yang sama dengan masyarakat lainnya. Strategi dilakukan dengan pemanfaatan teknologi Informasi dari konsep Smart City Pemerintah Kota Denpasar untuk mensosialisasikan program pemberdayaan penyandang disabilitas dan mewujudkan Kota Denpasar Ramah Disabilitas (Kota Inklusif).

Page 1 of 1 | Total Record : 6