cover
Contact Name
-
Contact Email
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Phone
+6285297738787
Journal Mail Official
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Editorial Address
https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/tekesnos/editorial-team
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL
ISSN : 22708907     EISSN : 22708907     DOI : https://doi.org/10.51544/tekesnos.v7i1
Focus: Jurnal Teknologi Kesehatan dan Ilmu Sosial (TEKESNOS) diterbitkan oleh Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sain dan Teknologi Informasi, Ilmu Kesehatan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan serta Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia di Medan sebagai media untuk menyalurkan hasil pemikiran yang mendasari teknologi menjadi hal penting di dalam segala keilmuan, baik dari segi kesehatan dan ilmu sosial. Jurnal TEKESNOS terbangun dari kolaborasi multidisiplin ilmu dalam menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakat pada bidang teknologi berbasis industri 4.0. Scope: Multidisplin ilmu bidang Teknologi, Kesehatan dan Sosial humaniora, ekonomi, kimia, dan displin ilmu lainnya berupa hasil penelitian.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)" : 40 Documents clear
FORMULASI SEDIAAN SHAMPO ANTIKETOMBE EKSTRAK ETANOL DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP JAMUR (Pityrosporum ovale) Taruli Rohana Sinaga*; Evawani Martalena Silitonga; Darwita Juniwati Barus
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Shampo merupakan bahan pembersih yang sesuai untuk mencuci rambut, menghilangkan kotoran dari rambut dan kulit kepala, membuat rambut mudah ditata dan tampak sehat, dikemas dalam bentuk sediaan yan nyaman untuk digunakan. Daun ketepeng cina (Cassia alata L.) adalah satu tanaman yang dapat digunakan untuk menghilangkan ketombe. Ekstrak etanol ketepeng cina diformulasikan dengan konsentrasi 5%, 7% dan 9%. Tujuan Untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun ketepeng cina (Cassia alata L.) terhadap jamur Pityrosporum ovale , untuk mengetahui apakah daun ketepeng cina (Cassia alata L.) dapat diformulasikan menjadi shampo dan memiliki aktivitas terhadap jamur Pityrosporum ovale. Jenis penelitian eksperimental. prosedur kerja terdiri dari persiapan bahan dan cara pembuatan shampo; evaluasi sediaan shampo berupa homogenitas, pH, organoleptik, tinggi busa, viskositas, iritasi; dan aktivitas terhadap jamur. Hasil yang diperoleh kemudian diuji statistik dengan metode ANOVA tipe one way. Hasil penelitian menunjukkan evaluasi sediaan untuk uji homogenitas keempat sediaan shampo yaitu homogen; uji pH rata-rata yang paling tinggi terdapat pada F0 7,33. uji organoleptis F0 berwarna bening kental, F1,F2 dan F3 bewarna coklat kehitaman, tinggi busa tertinggi terdapat pada F2 7,5 cm, viskositas tertinggi pada F3 2820 cPs, uji iritasi dari keempat formula tidak terjadi iritasi. Untuk uji aktivitas antijamur ekstrak diperoleh nilai rata-rata control positif 11 mm, konsentrasi 5% (17 mm), 7% (23,3 mm) dan 9% (11,6 mm). untuk aktivitas antijamur shampo diperoleh nilai rata-rata control positif 17 mm, F0 tidak ada zona hambat, F1 11 mm, F2 11,66 mm dan F3 13 mm. Dari penelitian diperoleh ekstrak etanol daun ketepeng cina dapat diformulasikan sebagai sediaan shampo yang memenuhi syarat uji mutu shampo dan memiliki aktivitas terhadap jamur Pityrosporum ovale.
KARAKTERISTIK DAN SKRINING FITOKIMIA EKSTRAK ETANOL DAUN KETAPANG MERAH (Terminalia catappa L.) YANG TUMBUH DISEKITAR KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT Jon Kenedy Marpaung*; Suharyanisa; Wilson Sembiring, Antonius
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun Ketapang Merah (Terminalia Catappa L). termasuk suku Combretaceae. Tumbuhan daun Ketapang dapat diperoleh didataran rendah dan dataran tinggi. Daun Ketapang merah hanya bisa didapat Ketika musim gugur saja. Ketapang (Terminalia catappa L.) adalah tanaman yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tanaman obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah karakteristik daun ketapang merah (Terminalia catappa L.) memenuhi persyaratan mutu dan untuk mengetahui golongan senyawa apa saja yang terkandung didalam daun ketapang merah (Terminalia catappa L.) . Pembuatan Ekstrak daun ketapang dilakukan dengan metode maserasi yaitu dengan menggunakan pelarut etanol 96%.Dengan hasil rendemen ekstrak etanol yaitu 0,134%. Hasil Karakterisasi simplisia daun Ketapang merah memenuhi persyaratan mutu, kadar air yang diperoleh 3,32% ; kadar sari larut dalam air 16,87% ; kadar sari larut dalam etanol 14,16% ; kadar abu total 5,15% ; kadar abu tidak larut asam 1,40%.Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol daun Ketapang merah Terminalia catappa L. mengandung golongan senyawa metabolit sekunder alkaloid, glikosida, flavonoid, saponin dan steroid/triterpenoid.
KEPERCAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN DWI KORA TERHADAP OBAT TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH SEVAGAI PENCEGAH Covid-19 Mainal Furqon*; Cut Masyithah Thaib; Harianja, Ester Saripati
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imunitas atau daya tahan tubuh merupakan sistem kekebalan tubuh yang dirancang untuk mendeteksi ataupun menghancurkan benda asing yang masuk ke tubuh seperti bakteri atau virus. Masa pandemi sekarang ini mengharuskan kita untuk selalu meningkatkan imunitas agar tidak mudah terpapar penyakit khususnya COVID-19. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan imunitas, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat. Salah-satunya yaitu dengan mengonsumsi Obat Tradisional. Kepercayaan masyarakat pada penggunaan Obat Tradisional semakin meningkat dimasa pandemi terlebih untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepercayaan masyarakat Kelurahan Dwi Kora terhadap obat tradisional sebagai pencegah COVID-19.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi(Mix Method). Metode kombinasi pada penelitian ini adalah Eksploratoris Sekuensial. Teknik pengambilan sampel diambil secara Purposive Sampling dengan menggunaan rumus Slovin. Populasi penelitian adalah masyarakat Kelurahan Dwi Kora sebanyak 24.522 jiwa dengan jumlah sampel berdasarkan hasil perhitungan Slovin sebanyak 100 responden. Hasil menunjukkan jenis kelamin mayoritas responden yaitu perempuan (59%). Umur mayoritas responden pada umur dewasa Akhir (71%) dan mayoritas pekerjaan responden yaitu tidak bekerja (77%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat percaya bahwa obat tradisional dapat meningkatkan imunitas (60%) sebagai pencegah COVID-19. Jamu yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Kelurahan Dwi Kora yaitu Temulawak (17%). Sumber perolehan obat tradisonal berasal dari penjual Jamu gendong (55%). Frekuensi masyarakat yang mengonsumsi Obat Tradisinal(60%). Hasil Penelitian menunjukkan status imunitas tubuh tidak pernah mengalami efek samping (60%) setelah mengonsumsi obat tradisional. Saran dari Peneliti kepada pihak puskesmas dan pemerintah dapat dilakukan penyuluhan tentang pengetahuan dan edukasi mengenai Obat Tradisional. Bagi pelaku usaha Obat Tradisional dapat menjadi masukan dalam mengembangkan usaha kecil Obat Tradisional. Bagi Universitas dapat dilakukan sosialisasi  dan  penyuluhan tentang obat tradisional kepada masyarakat. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian lanjutan kepada kelompok lain atau pada tempat yang berbeda dari penelitian yang sudah dilakukan ini.  
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBUNG NYAWA (Gynura procumbens) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Pseudomonas aeruginosa DAN Staphylococcus epidermidis Masyithah Thaib, Cut; Bemby Sinaga, Arman; Br Brahmana, Nettietalia; Sanjaya Sagala, Ranika
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background : Antibacterial is a compound used to control the growth of harmful bacteria. Microorganism growth control aims to prevent the spread of disease and infection. The bacteria that cause infection are Pseudomonas aeruginosa and Staphylococcus epidermidis. The leaves are also believed to be efficacious as drugs in the treatment of kidney disease, dysentery, esophageal infection, stopping bleeding, launching menstruation, medicine for venomous animal bites, and swelling. The life-sustaining ethanol extract was positively correlated with its anti radical activity. The ethanol extract contains alkaloids, flavonoids, saponins, tannins, and steroids. Saponins, flavonoids, tannins and steroids are compounds that have antibacterial properties. Objective: This study was aimed to determine the antibacterial activity of the ethanolic extract of the grafted leaves (Gynura procumbens) against the growth of Pseudomonas aeruginosa AND Staphylococcus epidermidis bacteria. Methods: Extraction of the leaves of Connect Nyawa was carried out using the Masarasi method using 70% ethanol as a solvent. The ethanol extract obtained was phytochemical screening and antibacterial activity test against Staphylococcus epidermidis and Pseudomonas aeruginosa using agar diffusion method using disc paper with 3 repetitions and giving positive control of chloramphenicol and treatment with concentrations of 12.5%, 10%, 7.5 %, 2.5%, and 5%. The medium used as an antibacterial test was Mueller Hinton Agar (MHA). Results: The results of the simplicia characteristics of Connect Nyawa Leaves obtained water content of 0.886%, seawater content of 13.7%, ethanol soluble extract content of 16.06%, total ash content of 9.4%, acid insoluble ash content of 36.1%. Screening of extracts of life-long leaves and simplicia showed the presence of alkaloids, tannins, saponins, flavonoids, and steroids. The results of the bacterial activity test showed that the ethanol extract of life-sustaining leaves against Pseudomonas aeruginosa bacteria with concentrations of 12.5%, 10%, 7.5%, 2.5%, and 5%, each had an inhibitory zone with a diameter of 6.5 mm, 7 mm, 8.2 mm, 6 mm, 6 mm, while Staphylococcus Epidemidis. Conclusion: The result of this research is that the extract of the grafted life leaf (Gynura procumbens) has antibacterial activity against the growth of Staphylococcus epidermidis and Pseudomonas aeruginosa.
UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK ESTRAK ETANOL AKAR GANTUNG BERINGIN (Ficus benjamina Linn) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI PEPTON 10% Kenedy Marpaung, Jon; Suharyanisa; Tarigan, Yenni Gustiani
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyan hanging root (Ficus benjamina Linn) is a plant that has medicinal properties. Banyan hanging root (Ficus benjamina Linn) contains flavonoid substances that are able to inhibit prostaglandins so that they have antipyretic activity.  This study aims to test the antipyretic activity of banyan hanging root (Ficus benjamina Linn) against male white rats (Rattus norvegicus) induced peptone 10%.  This study is an experimental study with a Complete Randomized Design (RAL). The test animal used was a male white rat (Rattus norvegicus) which had been adapted for 1 week and was satisfied for ± 18 hours and was only given to drink ad libitum. The male white rats used were 15 heads with a body weight of 150–200 g. The test animals were divided into 5 groups in a randomized way, namely the Negative Control group (CMC 1%), the Positive Control group (Paracetamol 45 mg) and the test group, namely the administration of banyan hanging root ethanol extract (Ficus benjamina Linn) at a dose of 200 mg / Kg BB, 400 mg / Kg BB, and 600 mg / Kg BB. Each group consisted of 3 rats. Each of the test animals will be given pepton 10%.  Temperature measurements are carried out before the administration of peptone 10%, 1 hour after administration of pepton 10% and once every 30 minutes after treatment until the 180th minute. The data obtained were analyzed using the ANOVA test and continued with the Tukey HSD test.  A 180-minute study showed that banyan hanging root ethanol extract had antipyretic effects at a dose of 200 mg/Kg BB, a dose of 400 mg/Kg BB, and the most effective dose at a dose of 600 mg/Kg BB.  That the ethanol extract of the hanging root of banyan (Ficus benjamina Linn) has antipyretic activity in male white rats (Rattus norvegicus).
UJI AKTIVITAS DIURETIK INFUSA KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Norvegicus) GALUR WISTAR Suharyanisa; Rosina Sitohang; Br purba, Hana Ike Dameria; Sulisty, Yenni
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diuretics are substances that can increase urinary output (diuresis) through direct action on the kidneys. Diuretics can also reduce electrolyte reabsorption in the renal tubules by involving active transport processes The cat's whiskers plant contains polymethoxylated flavonoid compounds, phenylpropanoids (caffeic acid derivatives), and terpenoids (especially diterpenes and triterpenes). IDKK was obtained from the infusion technique with distilled water and then the infusion was used on 25 diuretic rats which were divided into 5 groups. Group I (negative) Na-CMC 0.5%, group II (positive) Furosemide 3.6 mg/kgBB, and group III, IV, and V IDKK doses of 10, 20, and 40% were given orally. Rats were given aqua dest orally at a 15 ml/kg BW dose. Mice were placed in metabolic cages, then the physical examination of urine was carried out every 1 hour for 6 hours. The results showed that the IDKK with the best dose was 40%, which increased urine volume, affect urine pH, affect urine specific gravity, and affect the color of urine and the clarity of urine.
PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, DAN KEMASAN TERHADAP MINAT BELI PRODUK TEH BOTOL SOSRO Saurma MGP Siahaan
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya produk minuman kemasan botol yang beredar di pasaran menunjukkan ketatnya persaingan penjualan produk . Pada Top Brand Index periode 2017-2020 terjadi penurunan persentase yang dialami oleh produk Teh Botol Sosro sebesar 14.5%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, promosi dan citra merek terhadap keputusan pembelian minuman kemasan Teh Botol Sosro. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan data primer kuantitatif, tahap uji yang dilakukan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linier berganda,uji t, uji f dan koefisien determinasi. Data dalam penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner, dan data yang berhasil dikumpulkan sebanyak 100 responden. Metodepengambilan sampel pada penelitian ini  adalah non probabilitiy sampling dengan teknikpurposive sampling.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk, harga dan promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian minuman kemasan Teh Botol Sosro. Sedangkan citra merek tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. Seacara simultan kualitas produk, harga, promosi dan citra merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian minuman kemasan Teh Botol Sosro.  
STRATEGI HUMAS DALAM MEMPROMOSIKAN DAN MEMBANGUN CITRA Non Ika Sembiring
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) strategi yang dilakukan humas dalam mempromosikan dan membangun citra sebuah perusahaan, 2) Media apa saja yang digunakan, 3) Kendala apa saja yang dialami humas dan 4) Upaya yang dilakukan humas dalam mengatasi hambatan mempromosika dan membangun citra. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah analisis data menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) strategi untuk mempromosikan dan membangun citra meliputi kegiatan internal dan kegiatan eksternal yaitu pameran,ceven organizer menyebarkan brosur dan memasang spanduk, promosi melalui mulut ke mulut dan media social, memberi informasi yang baik dan jelas pada masyarakat, menunjukkan keahlian dalam perusahaan, memberi fasilitas yang lengkap pada pegawai, berperilaku sopan dan santun dan meningkatkan kerjasama dengan masyarakat luas, 2) Media komunikasi yang digunakan humas meliputi media komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung, 3) Kendala yang dialami yaitu persaingan antar perusahan yang semakin ketat, Kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), kekurangan anggaran dana dan kurangnya kepercayaan masyarakat akan kualitas dalam peusahaan 4) Solusi yang dilakukan humas yaitu lebih gencar memberi informasi baik tentang perusahan, mengkoordinir para karyaawan memanajemen waktu, mencari dana pinjaman dana serta menegaskan pada para pegawai untuk bersikap sopan di lingkungannya. Kata kunci: strategi humas, promosi, citra
PENGARUH PROMOSI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN TAMU MENGINAP PADA HOTEL BUMI MALAYA MEDAN Siregar, Marupa; Purba, Mery Lani
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi dan harga terhadap keputusan menginap. Dari hasil pengolahan data pada variabel promosi diperoleh nilai t hitung 5,842 lebih besar nilai t tabel sebesar 1.98498. Variabel harga hasil diperoleh nilai t hitung 4,213 lebih besar nilai t tabel sebesar 1.98498. Hasil pengujian menunjukkan nilai F hitung 60.404 lebih besar nilai F tabel = 2.70. Diketahui bahwa koefisien determinasi R Square yang diperoleh sebesar 0,565 berarti 56,5% keputusan menginap ditentukan oleh promosi dan harga sedangkan sisanya sebesar 43,5 % dipengaruhi oleh variabel lain seperti lokasi. Dengan melakukan pengujian parsial bahwa promosi dan harga berpengaruh terhadap keputusan menginap sedangkan secara simultan secara bersama-sama memberikan pengaruh yang positif dan signifikan bahwa promosi dan harga berpengaruh terhadap keputusan menginap.
PENGARUH POTONGAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE OPPO PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA Purba, Roberto Roy; Siregar, Marupa
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 1 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk menjawab rumusan masalah apakah potongan harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian maka dilakuakan pengujian. Dengan melakukan pengujian diperoleh nilai t hitung 2,621 lebih besar nilai t tabel sebesar 1.98197 pada signifikansi 0,010 lebih kecil dari 0,05 berarti Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada pengaruh potongan harga terhadap keputusan pembelian secara parsial. Koefisien determinasi R Square yang diperoleh sebesar 0,060. Hal ini berarti 6% keputusan pembelian ditentukan oleh potongan harga sedangkan sisanya sebesar 94% dipengaruhi oleh variabel lain

Page 3 of 4 | Total Record : 40