cover
Contact Name
-
Contact Email
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Phone
+6285297738787
Journal Mail Official
ojs.usmindonesia19@gmail.com
Editorial Address
https://e-journal.sari-mutiara.ac.id/index.php/tekesnos/editorial-team
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL
ISSN : 22708907     EISSN : 22708907     DOI : https://doi.org/10.51544/tekesnos.v7i1
Focus: Jurnal Teknologi Kesehatan dan Ilmu Sosial (TEKESNOS) diterbitkan oleh Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sain dan Teknologi Informasi, Ilmu Kesehatan Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan serta Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Sari Mutiara Indonesia di Medan sebagai media untuk menyalurkan hasil pemikiran yang mendasari teknologi menjadi hal penting di dalam segala keilmuan, baik dari segi kesehatan dan ilmu sosial. Jurnal TEKESNOS terbangun dari kolaborasi multidisiplin ilmu dalam menghasilkan penelitian dan pengabdian masyarakat pada bidang teknologi berbasis industri 4.0. Scope: Multidisplin ilmu bidang Teknologi, Kesehatan dan Sosial humaniora, ekonomi, kimia, dan displin ilmu lainnya berupa hasil penelitian.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 39 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)" : 39 Documents clear
RANCANG BANGUN PULSE OXIMETRY (SPO2) PADA ALAT PASIEN MONITOR Dabukke, Hotromasari; Sijabat, Salomo; Adiansyah, Adiansyah
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Patien Monitor merupakan suatu alat yang digunakan untuk memonitor vital sign pasien, berupa detak jantung, nadi, tekanan darah, temperatur, secara terus menerus. Salah satu parameter patien monitor yaitu pulse oximetri. Pulse oximetry (spo2) merupakan saturasi oksigen dalam darah manusia. Pada penelitian rancang bagun pulse oximetri pada pasien monitor yang bertujuan untuk merancang Pulse Oximetry (Spo2) Pada Alat Pasien Monitor dan untuk mengatahui saturasi oksigen dalam darah. Dengan penelitian ini rancang pulse oximetri diharapkan untuk mendapatkan nilai normal dari saturai oksigen dalam darah diatas 75%. Karena pengaruh saturasi oksigen dalam darah adalahJika tubuh manusia kekurangan atau kelebihan oksigen maka akan menimbulkan penyakit dan gangguan system kerja tubuh yang lain.
STRATEGI KOMUNIKASI PUBLIC RELATIONS DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI Hia, Niscaya; Sari Sihombing, Mega Ulva; Simamora, Nurhawati
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan organisasi saat ini sangatlah pesat. Perkembangan sebuah organisasi tidaklah lepas dari komunikasi organisasi itu sendiri. Komunikasi yang baik yang terjadi dalam sebuah organisasi akan mempengaruhi kinerja karyawan dalam melaksanakan tugasnya sehingga karyawan akan memberikan pelayanan prima atau menghasilkan produk yang memuaskan masyarakat terkait. Public Relations sangat dibutuhkan dalam komunikasi organisasi. Public relations diharapkan memiliki strategi yang dapat mengatasi gejolak atau persepsi yang sering terjadi antara organisasi dengan masyarakat sehingga komunikasi yang disampaikan tepat pada sasaran yang diinginkan.
ANALISIS MANAJEMEN PROGRAM IMUNISASI DASAR DALAM PENCAPAIAN CAKUPAN UNIVERSAL CHILD IMUNIZATION (UCI) DI PUSKESMAS TANJUNG REJO KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Lumbantoruan, Mestika; Sidabukke, Ida Ria R; Sipayung, Rosetty
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universal child immunization (UCI) adalah suatu keadaan tercapaianya imunisasi dasar secara lengkap pada semua bayi di bawah umur satu tahun. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif (wawancara mendalam).Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk menganalisis manajemen program imunisasi dalam pencapainan UCI di Puskesmas Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan.Hasil penelitian menunjukkan Proses imunisasi dilakukan dengan menentukan perencanaan, penentuan sasaran, penentuan kebutuhan vaksin, pelayanan imunisasi, pencatatan dan pelaporan, serta monitoring dan evaluasi. Hasil dari program sudah mencapai target capaian sebesar 96%. Kendala dalam program imunisasi dasar adalah jarak tempuh petugas kesehatan yang jauh pada saat pengambilan vaksin di puskesmas, kurangnya pengetahuan ibu, serta data penentuan sasaran tidak langsung dari puskesmas melaikan datanya dikirim langsung oleh dinas kesehatan sehingga data sasaran berbeda dari data yang ada di lapangan. Disarankan kepada puskesmas Tanjung Rejo agar mengadakan sosialisasi atau penyuluhan tentang imunisasi kepada ibu bayi.
KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA Sari, Shinta Nofita; Marajari, M.Rinaldo
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kharakteristik kepemimpinan perempuan di perpustakaan. Metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini yaitu penelitian naturalistic karena dilakukan dengan kondisi alamiah. Informan pada penelitian ini yaitu Kepala Perpustakaan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat 5 kharakteristik kepemimpinan di Perpustakaan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta yaitu kecerdasan, motivasi, pengambilan keputusan, komunikasi dan percaya diri.
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN ONLINE MELALUI STRATEGI KOMUNIKASI EFEKTIF SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA Niscaya Hia
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menjelaskan bagaimana strategi komunikasi antara guru dan siswa mengatasi hambatan  perkuliahan daring. Peneliti menerapkan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus yang melibatkan satu asisten profesor dan  30 mahasiswa dari Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Sari Mutiara, Indonesia. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran online, mahasiswa mengalami kesulitan untuk memahami materi yang dijelaskan oleh dosen, dan yang paling penting adalah komunikasi yang baik, dosen dan mahasiswa memiliki hubungan komunikasi yang baik yaitu  menggunakan strategi kerjasama antara dosen dan mahasiswa. , sehingga  menghasilkan proses transmisi informasi dalam jaringan yang maksimal. Dalam hal ini didukung oleh dosen yang  menciptakan proses pembelajaran yang aktif, inovatif dan serba guna secara optimal, serta dosen memposisikan diri sebagai motivator dan inisiator agar mahasiswa bersemangat mengikuti pembelajaran daring.
UJI AKTIVITAS SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI (Coffea Arabika L) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PUNGGUNG TIKUS PUTIH (Rattus Novergicus) JANTAN Fitri, Widya; Rejekinta Munthe, Alfian; Frida Lina Br Tarigan
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Luka merupakan kejadian yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari- hari. Luka adalah kerusakan pada fungsi kulit, perlindungi kulit disertai hilangmya kontinuitas jaringan epitel dengan atau tanpa adanya kerusakan pada jaringan lainnya seperti otot, tulang dan nervus yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu tekanan, sayatan dan luka karena operasi. Pentingnya penanganan luka secara optimal telah mendorong pesatnya perkembangan ilmu tentang luka penyembuhan, dan penanganan luka. Saat ini penggunaan bahan herbal untuk penggantian obat-obat kimia telah banyak dilakukan. Tanamaan dapat dimanfaatkan dalam penyembuhan luka sayat karena mengandung berbagai macam senyawa bioaktif seperti saponin, terpenoid, alkaloid, flavonoid, tannin, senyawa fenolik dan minyak atsiri yang bermanfaat serta dapat meningkatkan proses penyembuhan luka. Salah satu tanaman yang dijadikan obat ialah daun kopi (Coffee arabika L). Penelitian ini bersifat eksperimental kuantitatif, terdiri atas 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol positif (Povidone Iodine), Kontrol negatif (basis salep), serta 3 kelompok salep esktrak daun kopi yang di gunakan yaitu 5%, 10%, dan 15%. Parameter yang di amati yaitu pengukuran panjang luka sayat yang telah diberikan perlakuan salep esktrak daun kopi selama 14 hari. Hasil rerata panjang luka menunjukan salep esktrak daun kopi memiliki aktivitas penyembuhan dengan K1 (Rata-rata: 1.1660 ± 0.06427 cm), K2 ( Rata-rata: 1.0620 ± .05975 cm ) dan K3 (Rata-rata: 0.9700 ± .03317 cm). Analisis statistik penurunan panjang luka kabar dilakukan dengan menggunakan uji one way anova dengan nilai p<0.05 dan di lanjutkan dengan uji LSD. Hasil penelitian ini menunjukkan ke tiga formulasi sediaan salep esktrak daun kopi memiliki aktivitas dalam penyembuhan luka sayat, namun sediaan salep F3 (15%) memiliki aktivitas yang paling efektif dalam penyembuhan luka sayat.
UJI AKTIVITAS PENYEMBUHAN LUKA SAYAT DARI EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN BANGUN (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) Ilsanna Surbakti, Christica; Sembiring, Evarina; Gustiani Tarigan, Yenni
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) mengandung senyawa kimia antara lain golongan gula dan karbohidrat, protein, asam amino, glikosida, tanin, alkaloid, saponin, flavonoid, dan steroid/terpenoid. Khasiat daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) dalam membantu proses penyembuhan luka belum banyak diketahui. Ekstrak daun bangun-bangun yang digunakan pada luka sayat mencit memiliki khasiat dalam penyembuhan luka. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas penyembuhan luka sayat dan untuk mengetahui aktivitas konsentrasi yang paling efektif dalam penyembuhan luka sayat dari ekstrak daun bangun-bangun. Metode Penelitian ini menggunakan eksperimental meliputi pengambilan sampel, identifikasi tumbuhan, pembuatan simplisia, karakteristik simplisia, pembuatan ekstrak refluks, skrining, persiapan hewan uji, perlakuan ekstrak daun bangun-bangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng) terhadap luka sayat pada mencit jantan (Mus musculus). Hasil penelitian yang diperoleh adalah uji karakteristik simplisia memenuhi syarat kadar air, kadar sari larut etanol, kadar sari larut air, kadar abu total, dan kadar abu tak larut asam. Uji Skrining pada daun bangun-bangun mengandung alkaloid, tanin, flavonoid, saponin, steroid/terpenoid, glikosida. Uji aktivitas luka sayat pada mencit jantan dari H1-H14, K+ luka tertutup sempurna pada rata-rata 6,4 hari, K- luka tertutup sempurna pada rata-rata 13,2 hari, P1 luka tertutup sempurna pada rata-rata 10 hari, P2 luka tertutup sempurna pada rata-rata 9 hari dan P3 luka tertutup sempurna pada rata-rata 6,4 hari. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan ekstrak daun bangun-bangun memiliki aktivitas dalam penyembuhan luka sayat pada mencit dan ekstrak daun bangun-bangun konsentrasi 10%, 20% , 30% memberikan efek penyembuhan luka sayat pada mencit, dan yang paling cepat dalam penyembuhan luka sayat pada mencit yaitu pada konsentrasi 30% dengan lama penyembuhan 6,4 hari.
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL KACANG MERAH (Phaseolus vulgaris L.) TERHADAP PENURUNAN KOLESTEROL PADA MENCIT (Mus musculus) Suharyanisa; Kenedy Marpaung, Jon; Fentiana, Nina
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kolesterol merupakan zat alamiah dengan sifat fisik serupa lemak yang mempunyai gugus steroid. Kenaikan kolesterol mengakibatkan pengendapan pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyempitan dan pengerasan pembuluh darah atau aterosklerosis yang dapat meningkatkan resiko terjadinya Penyakit Jantung Koroner (PJK). Flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin pada kacang merah diduga dapat menurunkan kadar kolesterol total. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol kacang merah (Phaseolus vulgaris L.) terhadap penurunan kadar kolesterol total mencit (Mus musculus) yang diinduksi pakan tinggi lemak selama 14 hari. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan 16 ekor mencit jantan (Mus musculus) terbagi dalam 4 kelompok. Pada kelompok perlakuan kontrol negatif diberi Na-CMC, kontrol positif diberi simvastatin, diberi ekstrak etanol kacang merah dosis 80 mg/kg BB dan 160 mg/kg BB.
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN BANGUN (Plecantrus ambonicus Linn Spreng) SEDIAAN GEL SEBAGAI ANTI INFLAMASI Grace Anastasia br Ginting; Martalena Silitonga, Evawani; Br Brahmana, Nettietalia
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan bahan alamnya. Daun bangun-bangun mengandung saponin, flavonoida, polifenol, kalium, dan minyak atsiri 0,2% serta mengandung karvakrol, fenol, sineol. Bangun-bangun (Plecantrus amboinicus Linn Spreng) merupakan tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antiepileptik, antimutagen, antitumor, antigenotoksik, antiklastogenisitas, antiinflamasi, diuretik, antioksidan, dan radio protektif. Salah satu strategi untuk pengembangan obat adalah penggunaan tanaman obat.  Tujuan penelitian ini adalah Ekstrak etanol daun bangun-bangun (Plecantrus amboinicus Linn Spreng) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel. Sediaan gel ekstrak etanol daun bangun- bangun (Plecantrus amobinicus Linn Spreng) mempunyai aktivitas sebagai antiinflamasi. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental prametik. Data dianalisis dengan menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution). Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmasetika Universitas Sari Mutiara Indonesia dan Laboratorium Farmakologi Universitas Sumatera Utara. Hasil penelitian Kelompok uji yang diberikan ekstrak etanol daun bangun-bangun (EEDBB) konsentrasi 5%;10% dan 15% memiliki perbedaan hasil. Adapun hasil pengujian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: Kelompok konsentrasi 5% pada menit 30 hingga menit ke 390 menit menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan kelompok Blanko (p>0,05), begitu jugan dengn kelompok Basis Gel Voltaren (p>0,05), kelompok Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Bangun-bangun pada konsentrasi 5% juga tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan konsentrasi EEDBB 10% dan 15 % dengan (p>0,05). Inhibisi radang pada kelompok voltaren, EDBB 5%,EDBB10% dan EDBB15% mulai menit ke-210 hingga menit ke-390. Kelompok voltaren memiliki persen radang yang lebih besar diikuti kelompok EDBB konsentrasi 5%, EDBB 10% dan EDBB 15%. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun bangun-bangun (Plecantrus amboinicus Linn Spreng dapat di formulasikan dalam sediaan Gel. Ekstrak etanol daun bangun-bangun (Plecantrus amboinicus Linn Spreng memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi dimana Ekstrak Etanol Daun Bangun bangun pada kelompok EEDBB konsentrasi 5% pada menit ke-30 hingga menit ke-390 sudah memiliki aktifitas antiinflamasi.
PENETAPAN KADAR VITAMIN C DENGAN MENGGUNAKAN METODE IODOMETRI PADA PAPRIKA KUNING (Capsicum annuum var. grossum) YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA HIDROPONIK DAN DITANAM DI TANAH Rialita Lifiani*; Christiani N Daely, Ruth; Saripati Harianja, Ester
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paprika kuning merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi. Vitamin C adalah zat gizi mikro yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Vitamin C merupakan senyawa yang bersifat reduktor kuat dan mudah larut dalam air. Berdasarkan sifat reduksi yang dimiliki oleh vitamin C dapat menjadi alasan pemilihan cara penetapan kadar secara iodimetri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar vitamin C dari buah paprika kuning hidroponik dan untuk mengetahui perbedaan kadar vitamin C dari buah paprika kuning hidroponik dan paprika kuning yang ditanam di tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif untuk mengetahui kadar vitamin C pada paprika kuning yang dibudidayakan secara hidroponik dan paprika kuning yang ditanam di tanah dengan menggunakan metode titrasi iodimetri. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan secara titrasi iodimetri di dapat kadar rata-rata pada paprika kuning yang dibudidayakan secara hidroponik sebesar 98,63 ± 0,1287 mg/100g dan paprika kuning yang ditanam di tanah sebesar 86,19 ± 0,1291 mg/100g. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar vitamin C pada paprika kuning yang dibudidayakan secara hidroponik lebih tinggi dari kadar vitamin C yang ditanam di  tanah karena faktor tempat tumbuh dan nutrisi tanaman yang berbeda.

Page 2 of 4 | Total Record : 39