cover
Contact Name
-
Contact Email
ashshuudur@iainlhokseumawe.ac.id
Phone
+6285258601010
Journal Mail Official
mindaseptiani@uinsuna.ac.id
Editorial Address
Jl. Medan-Banda Aceh Km. 275 No. 1 Alue Awe, Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh, dengan Kode Pos 24352
Location
Kota lhokseumawe,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam
ISSN : 28093038     EISSN : -     DOI : -
Ash-Shuduur: Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam merupakan jurnal akademik yang menekankan pada isu-isu aktual yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling Islam. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun - setiap enam bulan sekali, diterbitkan pada bulan Juni dan Desember - oleh Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe. Artikel yang akan diterbitkan dalam Jurnal Ash-Shuduur Fokus pada kajian Bimbingan Islam, Konseling Islami, Psikoterapi Islami, Terapi Sufistik, Konseling Individu, Konseling keluarga, Konseling Remaja, Konseling Kelompok, Konseling Komunitas, Konseling Orang Tua, Masalah Remaja dan Dewasa dalam Bimbingan dan Konseling, Isu Kontemporer dalam Bimbingan dan Konseling Islam, Konseling Adat dan Konseling Multikultural.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2024): Ash-Shudur : Jurnal Bimbingan Konseling Islam" : 5 Documents clear
EFEKTIVITAS PENYULUHAN BIMBINGAN KEAGAMAAN BAGI REMAJA DI DESA SEUNEBOK BARAT KABUPATEN ACEH TIMUR -, Hartini Mudarsa
Ash-Shudur : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 4 No. 1 (2024): Ash-Shudur : Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul “Efektivitas Penyuluhan Bimbingan Keagamaan Bagi Remaja Di Desa Seuneubok Barat Kecamatana Idi Timur Kabupaten Aceh Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Penyuluhan Bimbingan Keagamaan Bagi Remaja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data observas dan wawancara. Subjek penelitian menggunakan purposive sampling dan berjumlah 6 orang yang terdiri dari penyuluh agama sebagai pemberi materi bimbingan keagamaan dan 3 remaja yang telah dan sering mengikuti bimbingan keagamaan dan geuchik yang mengetahui keadaan desa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan bimbingan keagamaan yang diberikan bagi remaja ini sudah dikatakan efektif karena banyak remaja yang memiliki perubahan setelah mengikuti penyuluhan bimbingan keagamaan yang dilaksanakan oleh penyuluh agama. Kegiatan penyuluhan bimbingan keagamaan yang dilakukan oleh penyuluh bagi remaja yaitu dalam bentuk pengajian melalui metode bimbingan individual dan metode bimbingan kelompok. Metode Bimbingan individual diberikan kepada remaja berupa nasehat dan praktek apabila ada dari remaja yang membutuhkan maka setelah bimbingan kelompok selesai remaja boleh menjumpai penyuluh, remaja bisa menanyakan kembali apabila ada materi yang mereka kurang pahami.Metode Bimbingan kelompok diberikan secara bersama sama berupa ceramah dan diskusi. Penyuluh memberikan materi sesuai apa yang dibutuhkan remaja seperti berkaitan dengan ibadah ataupun akhlak yang menyangkut keawajiban dan keseharian remaja yang tentunya akan mempengaruhi perilaku remaja. Kata Kunci : Efektivitas, Penyuluhan, Bimbingan Keagamaan, Remaja.
KONSEP PERENTING DALAM SURAH LUQMAN An-Nabawi, Muhammad Munir
Ash-Shudur : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 4 No. 1 (2024): Ash-Shudur : Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perenting merupakan studi yang menarik tanpa henti untuk dikaji serta isu Parenting akan selalu hadir disekitar masyarakat dan membutuhkan jawaban berkelanjutan sesuai dengan keutuhan zaman. Kesulitan dalam mengasuh dan mendidikan anak akan terus hadir bahkan menjadi permasalahan setiap orang. Perenting orang tua yang terdapat dalam Al-Qur’an Surah Luqman dilihat dari tiga aspek yaitu pertama warmth (kehangatan) Luqman Menasihati anaknya dengan menggunakan kasih sayang, lemah lembut penuh hikmah, menampakkan perasaan serta rasa cinta orang tua terhadap anak dan kekhawatiran akan segala keburukan terhadap sang anak. Kedua control (pengawasan) Luqman mendisiplinkan anak dengan memberikan pengarahan mengenai batasan-batasan terhadap apa yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan. Ketiga communication (komunikasi) Luqman memberikan nasihat kepada anaknya dengan menggunakan komunikasi dua arah, dan saat memberikan batasan juga selalu disertai dengan penjelasan-penjelasan yang dapat diterima oleh anak. Kata Kunci: Pola Asuh, Surah Luqman.
PERNIKAHAN TRANSGENDER MENURUT PERSPEKTIF ULAMA TAFSIR Yunus, Zulia Rahmi
Ash-Shudur : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 4 No. 1 (2024): Ash-Shudur : Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transgender merupakan salah satu isu fenomena yang menjadi perhatian di ranah publik. Hal tersebut dikarenakan pelaku transgender mengidentifikasi gendernya berbeda sebagaimana jenis kelaminnya menurut ketetapan biologis. Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana kedudukan transgender dalam Islam serta melihat bagaimana penafsiran ulama tafsir terhadap pernikahan yang dilakukan oleh pelaku transgender. Melalui kajian kepustakaan peneliti mendapatkan bahan – bahan primer berupa kitab tafsir yang membahas tentang makna transgender dan dikuatkan dengan data sekunder yang berasal dari jurnal maupun tulisan yang relevan dengan topik yang sedang dikaji. Hasil penelitian menunjukkan. Meskipun kata transgender tidak disebutkan secara jelas didalam al-Qur’an ulama tafsir sepakat bahwa larangan untuk mengubah sesuatu yang telah diciptakan oleh Allah sudah sangat jelas hukumnya haram termasuk mengubah jenis kelamin. Sehingga pernikahan yang dilakukan setelah perubahan jenis kelamin tersebut pun dihukumkan haram.
ANALISIS NILAI PROFETIK PADA HADIS-HADIS TENTANG SENYUM SEBAGAI KOMUNIKASI INTERPERSONAL NONVERBAL Ruhama, Ruhama Wazna
Ash-Shudur : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 4 No. 1 (2024): Ash-Shudur : Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspek komunikasi sangat penting dalam menentukan kesuksesan interaksi interpersonal. Banyak nilai yang telah ditawarkan bagi ilmu komunikasi, namun masih terbuka untuk merumuskan nilai baru bagi ilmu komunikasi dari perspektif hadis, dengan menyorot Rasulullah Saw. sebagai sosok uswatun hasanah bagi umat muslim. Artikel ini bertujuan untuk menggali dan mendeskripsikan hadis-hadis sahih tentang senyum dan kemudian menemukan nilai-nilai profetik ‘senyum’ sebagai komunikasi interpersonal nonverbal. Sumber data utama menggunakan referensi kitab-kitab hadis sahih tertinggi (ṣahīhain), dan dilakukan dengan metode tematik dan kemudian dideskripsikan serta dianalisis untuk menarik nilai-nilai ‘senyum’ dari hadis-hadis yang dimaksud. Tulisan ini menemukan bahwa : Pertama, Hakikat senyuman adalah senyum yang dihayati ( felt smiles ) tidak mesti selalu berupa senyum ceria atau yang diiringi tawa tapi juga bisa berupa senyum yang menunjukkan ketidaksukaan, bisa dilakukan pada situasi yang kondusif maupun tidak. Kedua, Nilai-nilai profetik ‘senyum’ sebagai komunikasi interpersonal nonverbal dapat ditemukan pada hadis-hadis Nabi Saw. yaitu : 1. Menjadikan ‘senyum’ sebagai kebiasaan ( habbit ); 2. Tetap tersenyum menyikapi tuntutan/ protes yang tentunya masih dalam batas yang tidak ekstrim; 3. Senyuman dapat menghadirkan kesalingan dalam menebarkan dan menerima energi positif.
INTERAKSI SOSIAL ANAK TUNAGRAHITA (STUDI DI DESA BLANG CUT KECAMATAN MEURAH MULIA) Fauziyah, Nurul Khansa
Ash-Shudur : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 4 No. 1 (2024): Ash-Shudur : Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami dan menganalisis realitas yang terjadi dalam interaksi sosial anak tunagrahita. Fokus penelitian ini adalah mengungkap perilaku komunikasi verbal dan nonverbal anak tunagrahita di Desa Blang Cut, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh, Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan mengumpulkan data dengan menggunakan tiga teknik, yaitu pengamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi verbal anak tunagrahita dalam interaksi di Desa Blang Cut, Kecamatan Meurah Mulia, bersifat aktif namun mengalami gangguan bahasa. Sebaliknya, komunikasi nonverbal anak tunagrahita lebih bersifat komunikatif, digunakan sebagai cara untuk menyampaikan pesan, melengkapi, atau menegaskan pesan verbal. Selain itu, komunikasi nonverbal juga terlihat dalam berbagai reaksi emosi yang ditunjukkan saat berinteraksi dalam lingkungan sosial mereka.

Page 1 of 1 | Total Record : 5