cover
Contact Name
Riskawati
Contact Email
riskawati@um-sorong.ac.id
Phone
+6285397640781
Journal Mail Official
agrivajournal@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pendidikan No. 27 Kota Sorong
Location
Kota sorong,
Papua barat
INDONESIA
Agriva : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan
ISSN : -     EISSN : 29873665     DOI : https://doi.org/10.33506/agriva.v3i2
Core Subject : Agriculture,
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) is a journal managed by the Faculty of Agriculture with the E-ISSN:2987-3665 (https://drive.google.com/file/d/1sEpo0GuwLKBcXEo0Q7BfNJuTtMGBC-ce/view?usp=sharing), Universitas Muhammadiyah Sorong, published by the Institute for Research, Publication and Community Services (LP3M) of Universitas Muhammadiyah Sorong. Articles of the journal cover research results and policy analysis that are applicable in agricultural practices and sciences such as agronomy, soil sciences: soil biology, soil physic and soil chemistry and fertility, health care and the environment, forestry, and socioeconomic agriculture, ecology of forest. Information on equipment, observation, and techniques the experiment will be accepted as articles notes. The journal publishes 2 times a year (February and August).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2023): AGRIVA" : 5 Documents clear
Pemanfaatan Pohon Mangrove sebagai Bahan Baku Perahu Oleh Masyarakat Kampung Usili Distrik Aimas Kabupaten Sorong Sesa, Ficki Samuel; Ponisri, Ponisri; Farida, Anif
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 1 No. 1 (2023): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v1i1.2063

Abstract

Hutan mangrove merupakan sumberdaya daya hayati yang mempunyai berbagai keragaman potensi yang dapat memberikan manfaatn bagi kehidupan manusia secara langsung maupun tidak langsung, salah satu manfaat langsung bagi masyarakat kampung Usili adalah sebagai bahan baku pembuatan perahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, karakteristik, kreteria dan bagian-bagian pohon mangrove yang dimanfaatkan untuk pembuatan perahu oleh masyarakat Kampung Usili, Distrik Aimas, Kabupaten Sorong. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan survey dengan teknik wawancara menggunakan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 5 (lima) jenis kayu dari 3 (tiga) famili yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan perahu Sonneratia caseolari, Sonneratia alba, Xylocarpus moluccensis, Xylocarpus granatum jenis yang dominan digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan perahu karena memiliki kelas kuat dan ringan sehingga banyak digunakan oleh masyarakat, sedangkan untuk jenis Bruguiera gymnorrhiza jarang digunakan karena sangat berat kayunya. Kriteria dan karakteristik pemilihan jenis pohon mangrove dalam pembuatan badan perahu tradisional yaitu jenis kuat, ringan, tidak mudah pecah/patah, tidak memiliki mata hutan (knot), lurus, tahan lama dalam pemakaian, tahan terhadap serangan organisme, mudah kering dan memiliki bebas cabang yang tinggi. Untuk proses pembuatan perahu tradisional oleh masyarakat di Kampung Usili meliputi pemilihan jenis, pembersihan, penebangan, pengukuran bahan baku sesuai yang diinginkan, pembentukan bagian belakang dan depan perahu, pembentukan badan perahu, penggalian badan perahu, penghalusan bagian luar perahu (samping kanan dan kiri), penghalusan bagian dalam perahu, dan pengeringan dengan api atau sinar matahari.
Sistem Budidaya Tanaman Kacang Tanah Di Kampung Kofalit Distrik Salkma Kabupaten Sorong Selatan Mlik, Dorce; Ali, Akhmad; Fajeriana, Nurul
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 1 No. 1 (2023): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v1i1.2100

Abstract

Penelitian diakukan untuk mengetahui sistem budidaya dan pengaruh sistem budidaya tanaman kacang tanah pada Kampung Kofalit Distrik Salkma Kabupaten Sorong Selatan. Lokasi yang menjadi subjek penelitian adalah Kampung Kofalit Distrik Salkma Kabupaten Sorong Selatan yang berlangsung dari bulan Juni sampai dengan Oktober 2022. Penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem budidaya kacang tanah oleh petani Kampung Kofalit masih dengan sistem tradisional dengan menggunakan peralatan yang seadanya, pengolahan tanah hanya dengan pembersihan lahan dan penggemburan tanah tanpa membuat bedengan. Dalam hal pemupukan, petani tidak memberikan tambahan pupuk luar melainkan memanfatakan serasah tanaman sisa panen sebelumnya dengan ditambahkan kotoran ternak yang artinya tidak ada input luar (pembelian pupuk), serta dalam pemeliharaan tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman dilakukan secara manual yang artinya petani mencabut gulma dan mengusir hama tanpa menggunakan pestisida, serta panen dilakukan secara manual tanpa memnggunakan teknologi dan teknik yang modern. Sistem budidaya tradisonal ini memberikan pengaruh terhadap produksi tanaman yang kurang optimal tetapi sepadan dengan keuntungan yang didapat petani dengan modal, waktu, dan tenaga yang dikeluarkan sangat sedikit.
Respon Jarak Tanam Tehadap Pertumbuhan dan Produksi Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) Yumte, Nikson; Ali, Akhmad; Sangadji, Zulkarnain
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 1 No. 1 (2023): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v1i1.2125

Abstract

Cabai terkendala terhadap luas tanam sehingga untuk meningkatkan produksi cabai rawit dapat menggunakan jarak tanam yang sesuai dengan petunjuk anjuran yang akan bermanfaat secara ekologis dan ekonomis, selain itu pestisida nabati berbahan aktif organisme hidup dapat berfungsi sebagai penghambat unsur hara tertentu atau memperlancar ketersediaan unsur hara dalam tanah bagi cabai rawit (Capsicum frutescens L.).Penelitian ini bertujuan untuk menilai respon jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi cabai rawit (Capsicum Frutescens L.). Penelitian di lahan petani KM 12 Jalan Makbon, Kelurahan Giwu Distrik Klawurung Kota Sorong yang berlangsung pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus 2021.Berdasarkan hasil analisis statistik, menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam (J2) berpengaruh nyata terhadap jumlah daun tanaman cabai rawit terbanyak pada umut 8 minggu setelah tanam (40.91 helai) tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan (J3) sedang perlakuan pupuk kandang biogas (J3) berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 10 minggu setelah tanam (52.86 helai) dan berbeda nyata dengan perlakuan (J2) tetapi berbeda sangat nyata dengan perlakuan laiinnya.Respon jarak tanam pada pertumbuhan dan produksi cabai rawit memberikan pengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, berat buah per tanaman, berat buah per plot sehingga produksi (ton ha-1).
Identifikasi Potensi Ekowisata Kampung Batu Lubang Pantai Distrik Makbon Kabupaten Sorong Mugama, Indriani; Febriadi, Ihsan; Gafur, Muzna Ardin Abdul
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 1 No. 1 (2023): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v1i1.2143

Abstract

Ekowisata sebagai salah satu kegiatan ekonomi di kawasan pesisir diharapkan dapat menjadi pendekatan konservasi yang strategis. Ekowisata diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru atau mata pencaharian alternatif. Sebagai kawasan pesisir yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya lingkungan, hal ini merupakan salah satu potensi ekowisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekowisata di Desa Batu Lobang Kecamatan Makbon Kabupaten Sorong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menerapkan analisis kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi langsung. Berdasarkan hasil kajian, tujuh tempat merupakan daya tarik wisata, antara lain (Pantai Bainggak, Bukit Salib, Pantai Pasir Pendek, Pantai Klaswolik, Pantai Kladimala, Pantai Pasir Timbul, dan Tanjung Batu Lubang. Selain wisata pantai, juga terdapat wisata budaya dan wisata religi dan penjualan Hasil Hutan Bukan Kayu berupa berbagai jenis anggrek.
Pengaruh Perbedaan Dosis Nutrisi AB Mix Sistem Hidroponik Rakit Apung Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) Tiljuir, Jesvina Natalia Dwipratiwi; Gafur, Muzna Ardin Abdul; Rosalina, Febrianti
Agriva Journal (Journal of Agriculture and Sylva) Vol. 1 No. 1 (2023): AGRIVA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/agriva.v1i1.2220

Abstract

Sistem hidroponik menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan produktivitas tanaman sayuran seperti selada dalam pemenuhan kebutuhan sayur bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat pengaruh pemberian nutrisi AB mix terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman Selada (Lactuca sativa L.) dengan menggunakan sistem rakit apung. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan. Adapun konsentrasi dosis perlakuan yang diberikan terdiri dari perlakuan K0 (kontrol), K1 (Dosis AB mix 2 ml/1 liter air), K2 (Dosis AB mix 2.7 ml/1 liter air), dan K3 (Dosis AB mix 3.4 ml/1 liter air). Analisis data menggunakan analisis varian (uji F) pada taraf kepercayaan α= 0.05. Bila pengujian tersebut terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan pengujian dengan uji BNJ (Beda Nyata Jujur). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian nutrisi AB mix berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman selada karena pupuk AB mix memiliki unsur-unsur hara yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman selada. Dari hasil pengamatan dilapangan menunjukan pemberian dosis AB mix dengan dosis tertinggi yaitu 3.4 ml/1 liter air menghasilkan selada yang lebih baik dari segi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar dan berat segar.

Page 1 of 1 | Total Record : 5