cover
Contact Name
Iwandi
Contact Email
admin@staisiak.ac.id
Phone
+6285263757272
Journal Mail Official
staisiak@staisiak.ac.id
Editorial Address
Jl. Raudatul Tullab no. 18, Kabupaten Siak, Riau
Location
Kab. siak,
Riau
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Syariah
ISSN : 26543621     EISSN : 30471176     DOI : https://doi.org/10.64524/ah.v4i1
the journal of sharia economics focuses on publishing research findings and scientific studies based on the principles of Islamic economics (Sharia), covering theories, practices, policies, and innovations in Sharia economics and finance at local, national, and global levels. This journal is published twice a year, in June and December. Al-Hasyimiyah is Sharia Economic Journal focuses on the publication of research results and scientific studies based on the principles of Islamic economics (sharia), covering theory, practice, policy, and innovation in Islamic economics and finance at local, national, and global levels.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 02 (2023): Desember" : 5 Documents clear
ANALISIS PRODUK PEGADAIAN SYARIAH DI KANTOR WILAYAH II PEKANBARU PROVINSI RIAU Ali, Sri Indriyani
Al-Hasyimiyah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 2 No 02 (2023): Desember
Publisher : STAI Sulthan Syarif Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64524/ah.v2i02.82

Abstract

AbstractSharia pawnshops are a solution that emerged amidst public anxiety regarding fraudulent practices disguised as services, and also against the background of reduced public trust in community institutions that are oriented towards offering services. The development of sharia-based products is increasingly widespread in Indonesia, no except pawnshops. The pawnshop company issues sharia-based products called sharia pawnshops. Basically, sharia-based products have characteristics such as not charging interest in various forms due to usury, establishing money as a medium of exchange, not as a commodity. Traded, and conduct business to obtain compensation for services and or profit sharing. At the Sharia Pegadaian in the Pekanbaru Region II office, Riau province, they have 3 products that they offer to the public, namely gold installment products (gold investment, gold savings, gold gathering), Sharia KUR (People's Business Credit), financing the Haj portion (Arrum Haji). With a variety of products on offer This Sharia pawnshop is very helpful to the community, especially the lower middle class who need loans.AbstrakPegadaian Syariah sebagai suatu solusi yang muncul di tengah kegelisahan masyarakat terhadap praktik-praktik penipuan yang berkedok jasa, dan juga dilatar belakangi atas berkurangnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga masyarakat yang berorientasi pada penawaran jasa. Perkembangan produk-produk berbasis syariah kian marak di Indonesia, tidak terkecuali pegadaian. Perum pegadaian mengeluarkan produk berbasis syariah yang disebut dengan pegadaian syariah. Pada dasarnya, produk-produk berbasis syariah memiliki karakteristik seperti, tidak memungut bunga dalam berbagai bentuk karena riba, menetapkan uang sebagai alat tukar bukan sebagai komoditas yang diperdagangkan, dan melakukan bisnis untuk memperoleh imbalan atas jasa dan atau bagi hasil. Pada Pegadaian Syariah di kantor Wilayah II Pekanbaru provinsi Riau memiliki 3 produk yang mereka tawarkan kepada masyarakat yakni produk cicil emas (investasi emas, nabung emas, arisan emas), KUR(Kredit Usaha Rakyat) Syariah, pembiayaan porsi Haji (Arrum Haji). Dengan adanya berbagai macam produk yang ditawarkan pegadaian Syariah ini sangat membantu masyarakat terutama masyarakat golongan menengah ke bawah yang membutuhkan pinjaman.
Analisis Kenaikan Ongkos Haji Indonesia dalam persfektif Ekonomi Syariah : Studi kasus mengenai perkembangan jumlah Jamaah haji Indonesia Iwandi, Iwandi
Al-Hasyimiyah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 2 No 02 (2023): Desember
Publisher : STAI Sulthan Syarif Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64524/ah.v2i02.84

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami perkembangan jumlah jamaah haji di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kenaikan haji adalah salah satu peristiwa penting dalam konteks perjalanan religius umat Islam di seluruh dunia, dan Indonesia memiliki salah satu populasi muslim terbesar di dunia. Dalam penelitian ini, kami menggunakan data statistik terbaru untuk mengidentifikasi tren pertumbuhan jumlah jamaah haji, faktor-faktor yang memengaruhinya, dan dampaknya terhadap berbagai aspek sosial dan ekonomi. Metode analisis statistik digunakan untuk mengungkapkan hubungan antara faktor-faktor demografis, ekonomi, dan kebijakan pemerintah dengan partisipasi dalam program kenaikan haji. Hasil penelitian ini memberikan wawasan yang berharga tentang perjalanan haji di Indonesia dan dapat menjadi dasar bagi perbaikan dan pengembangan program kenaikan haji di masa depan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa ada peningkatan signifikan dalam partisipasi jamaah haji di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Faktor-faktor seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan kesadaran agama, dan dukungan pemerintah telah berkontribusi pada peningkatan ini. Selain itu, penelitian ini membahas implikasi sosial dan ekonomi dari kenaikan jumlah jamaah haji, termasuk dampaknya pada sektor pariwisata, perhotelan, dan sektor lain yang terkait. Studi kasus ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang dinamika kenaikan haji di Indonesia, yang dapat membantu pemerintah dan pemangku kepentingan dalam merancang kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan terkait dengan program kenaikan haji. Dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi dalam program ini, langkah-langkah dapat diambil untuk memastikan bahwa lebih banyak warga Indonesia memiliki akses ke perjalanan haji yang penting secara spiritual.
PRAKTEK RIBA DALAM TRANSAKSI PERTUKARAN UANG KERTAS Hendri, Hendri
Al-Hasyimiyah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 2 No 02 (2023): Desember
Publisher : STAI Sulthan Syarif Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64524/ah.v2i02.85

Abstract

Uang merupakan inovasi besar dalam peradaban perekonomian dunia. Posisi uang sangat strategis dalam suatu sistem ekonomi, dan sulit digantikan variable lainnya. Bisa dikatakan uang merupakan bagian yang terintergrasi dalam suatu sistem ekonomi. Dalam ekonomi Islam, fungsi uang yang diakui hanya sebagai alat tukar (medium of exchange) dan kesatuan hitung (unit of account). Uang itu sendiri tidak memberikan kegunaan/manfaat, akan tetapi fungsi uanglah yang memberikan kegunaan. Uang menjadi berguna jika ditukar dengan benda yang nyata atau jika digunakan untuk membeli jasa. Oleh karena itu uang tidak bisa menjadi komoditi/barang yang dapat diperdagangkan. Hanya saja dengan keberhasilan uang dalam memudahkan transaksi tersebut terjadi disfungsi uang sebagai alat tukar (medium of exchange) dalam masyarakat modern sekarang ini. Salah satu contoh, tukar menukar uang untuk keperluan Tunjangan Hari Lebaran (THR) yang terjadi di kota-kota besar. Sekelompok orang menukarkan uang (uang lama ke uang baru) ke beberapa bank, kemudian uang hasil tukaran tersebut mereka jual ke masyarakat dengan nominal keuntungan tertentu. Oleh masyarakat uang tersebut digunakan untuk keperluan Tunjangan Hari Lebaran (THR). Dengan fenomena ini fungsi uang sebagai alat tukar berubah menjadi sebuah komoditas.
RANCANGAN STRATEGI MARKETING PADA USAHA WARUNG INTERNET (WARNET) DENGAN diterapkanya BLUE OCEAN STRATEGY ”(Studi Kasus Warung Internet (Warnet) dijalan Pemda, Kampung Jawa Benteng hulu Kec. Mempura Kab. Siak) Mariana, Wiwik Indra
Al-Hasyimiyah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 2 No 02 (2023): Desember
Publisher : STAI Sulthan Syarif Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64524/ah.v2i02.86

Abstract

Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, market place baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Warnet atau Warung Internet, juga banyak dikenal sebagai Cafe Internet (internet cafe), semakin menjamur di indonesia. Trend usaha di bidang Information Technology (IT) telah begitu berkembang terutama sepuluh tahun terakhir ini, dimana akses internet semakin mudah diakses oleh semua kalangan. Perkembangan pengguna internet (user) juga mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Bisnis ini jadi tidak mudah ketika harus memadukan 3 (tiga) kekuatan sekaligus, yaitu modal, teknik dan manajemen. Namun, dengan semakin maraknya fasilitas berinternet di tempat-tempat umum dengan adanya hot spot serta makin umumnya penggunaan laptop oleh masyarakat membuat warnet mulai ditinggalkan. Perkembangan teknologi mobile menyebabkan bisnis layanan telekomunikasi tak bergerak terkena imbasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang harus dikembangkan oleh pengelola warung internet LARANet” untuk meningkatkan kualitas pelayanannya sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Untuk mengetahui kebutuhan pelanggan dan tindakan apa yang perlu diambil menggunakan Quality Function Deployment (QFD). Berdasarkan hasil QFD dapat dilihat atribut mana yang akan dihapuskan, dikurangi, ditingkatkan dan diciptakan guna terciptanya Blue Ocean Strategy (BOS) dengan melihat posisi atribut pada Diagram Kartesius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Blue Ocean Strategy untuk untuk merancang strategi marketing yang baru dengan menggunakan Quality Function Deployment (QFD) adalah dengan menghapuskan fasilitas penunjang keamanan, meningkatkan kecepatan akses dan fasilitas penunjang kemudahan dan kenyamanan, serta tidak ada yang perlu dikurangi. Selain itu faktor yang diusulkan untuk diciptakan berdasarkan keinginan konsumen adalah fasilitas hotspot dan layanan live streaming. Hal tersebut dilakukan demi terciptanya ruang pasar baru yang belum dilakukan pesaing. Selain itu juga semakin meningkatkan kualitas pelayanan warnet “LARANet”.
IMPLEMENTASI KONSEP MUZARA’AH TERHADAP PENGELOLAAN KEBUN KARET DI KECAMATAN RUMBAI PESISIR MENURUT EKONOMI ISLAM Harroni, Jum
Al-Hasyimiyah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 2 No 02 (2023): Desember
Publisher : STAI Sulthan Syarif Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64524/ah.v2i02.123

Abstract

Muzara’ah adalah bentuk kerjasama dalam bidang pertanian antara pemilik lahan dengan petani penggarap. Yang mana pemilik lahan menyediakan lahan untuk digarap dan petani/penggarap berkewajiban untuk mengelola dan merawat lahan tersebut dengan sistem bagi hasil yang disepakati bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Konsep Muzara’ah dalam sistem pengelolaan kebun karet di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru, Implementasi konsep Muzara’ah terhadap pengelolaan kebun karet di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru menurut Ekonomi Islam dan bagaimana Muzara’ah menjadi solusi dalam peningkatan ekonomi umat di Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. In forman dalam penelitian ini adalah para pemilik lahan karet dan para petani/pengelola kebun karet di kecamatan Rumbai Pesisir. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut bahwa konsep Muzara’ah pada pengelolaan kebun karet dikecamatan rumbai pesisir berdasarkan kesepakatan antara pemilik lahan dengan petani pengelola yang terjadi berdasarkan 3 hal, yang pertama karena tidak memiliki lahan, karena tidak memiliki waktu untuk mengelola dan yang terakhir karena tidak memiliki kemampuan mengelola. Implementasi Muzara’ah dalam Pelaksaan kerjasama anatar pemilik lahan dengan pekerja/petani mengedepankan prinsip komitmen dan kejujuran. Dan Muzara’ah dapat menjadi solusi untuk peningkatan perekonomian ummat, karena terbukti dapat meningkatkan ekonomi para pekerja/petani dan pemilik lahan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5