Jurnal Ilmiah Mandalika Education
Jurnal Ilmiah Mandalika Education terbit 2 kali setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal Ilmiah Mandalika Education berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian di Bidang Pendidikan, Sains, Ilmu Terapan, dan Ilmu Sosial. Jurnal Ilmiah Mandalika Education di terbitkan oleh Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso.
Articles
34 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER"
:
34 Documents
clear
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR BIOSTATISTIKA MENGGUNAKAN REGRESI DUMMY
Syaidatussalihah;
Reny Amalia Permata;
Ade Kurniawan
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.56
Hasil belajar merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Biostatistik dengan sampel 110 mahasiswa Program Studi Farmasi Politeknik Medica Farma Husada Mataram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan variabel bebas berupa variabel dummy. Data terdiri dari 1 variabel terikat dan 7 variabel bebas. Sementara untuk variable bebas berupa data dalam bentuk kategorik sehingga akan dilakukan pengkodean/dummy coding. Berdasarkan analisis regresi dengan variabel bebas berbentuk dummy coding, hanya terdapat 1 dari 4 variabel bebas yang signifikan memengaruhi hasil belajar biostatistika, yaitu organisasi(X4). Adapun persamaan regresi dummy yang diperoleh yaitu ???? = 0,434 -0,354 (Organisasi) dengan nilai koefisien determinasi R square sebesar 59,7%. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 59,7% Hasil Belajar Biostatistika (Y) dapat dipengaruhi oleh Jenis Kelamin(X1), Keaktifan Mahasiswa (X2), Background Pendidikan (X3) dan Organisasi (X4). Sedangkan sisanya sebesar 40,3% dipengaruhi oleh variabel lain.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
Gugus Rahmadi;
Mashfufah
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.57
Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran matematika hendaknya mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan pembelajaran harusnya menarik. Faktanya kemampuan pemecahan masalah masih rendah. Adapun tujuan penelitian ini adalah menerapkan model PBL untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan 4 tahapan di tiap siklusnya. Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Pringgasela. Instrumen penelitian berupa tes uraian yang terdiri dari 5 soal. Analisis data pada penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa SMKN 1 Pringgasela setelah melaksanakan pembelajaran dengan model PBL
ANALISIS PENINGKATAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
Hasbullah
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.58
Pembelajaran abad 21 ini menekankan pada kemampuan 4C. Salah satu kemampuan tersebut berkaitan dengan berpikir kreatif. Untuk melatih dan meningkatkan kemampuan tersebut maka pembelajaran di kelas harus bervariasi dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik agar mereka tertarik untuk bekerjasama dan menemukan sendiri konsep operasi hitung bilangan bulat seluas mungkin. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik pada materi operasi hitung bilangan bulat. Lokasi penelitian ini adalah SMPN SATAP 2 Pemenang dengan jenis penelitian PTK (penelitian tindakan kelas). Penelitian ini terdari dari 2 siklus yang tiap siklus terdiri dari 4 tahapan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes uraian untuk berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan keterampilan berpikir kreatif pada siklus 1 dan siklus 2 setelah melaksanakan pembelajaran dengan problem based learning
PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI SUKU BANGSA DAN BUDAYA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SDN 077315 HILIZOROILAWA MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING
Ndruru, Marinus
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.59
Penelitian ini menginvestigasi efektivitas Model Problem-Based Learning (PBL) dalam meningkatkan pemahaman siswa tentang keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia di kelas IV SDN 077315 Hilizoroilawa. Siklus pertama menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman siswa. Dari kuesioner awal, hanya 70% siswa yang memiliki pemahaman dasar, namun setelah PBL pada siklus pertama, angka tersebut meningkat menjadi 90%. Observasi mengungkapkan peningkatan partisipasi siswa dari 60% menjadi 80%, sementara hasil tes tulis mencatat peningkatan rata-rata skor dari 70 menjadi 85, mencerminkan pemahaman siswa yang semakin baik dengan pendekatan PBL. Siklus kedua menegaskan konsistensi peningkatan pemahaman. Dari kuesioner awal, 90% siswa telah mencapai pemahaman mendalam setelah siklus pertama. Pada siklus kedua, terjadi peningkatan menjadi 95%, menandakan keberlanjutan peningkatan pemahaman. Partisipasi siswa terus meningkat, mencapai 85%, dan hasil tes tulis mencatat rata-rata skor yang lebih tinggi, yaitu 92. Refleksi akhir siklus kedua mencapai tingkat keterlibatan dan pemahaman yang optimal. Guru merumuskan kesimpulan dan mengevaluasi efektivitas perbaikan yang telah diimplementasikan. Hasil temuan ini menegaskan bahwa PBL adalah pendekatan yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa, dengan konsistensi peningkatan pada setiap siklusnya. Implikasinya mencakup perluasan penggunaan PBL dalam konteks pendidikan dasar untuk lebih memperdalam pemahaman dan apresiasi terhadap keragaman budaya.
PENERAPAN MEDIA PUZZLE SEBAGAI METODE PEMBELAJARAN ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN DATAR SISWA KELAS III SDN 077313 LOLOMOYO
Laia, Sudila
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.60
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan media puzzle sebagai metode pembelajaran alternatif dalam meningkatkan pemahaman konsep bangun datar siswa kelas 3 SDN 077313 Lolomoyo. Melalui dua siklus penelitian, temuan ilmiah menunjukkan kontribusi positif terhadap pemahaman siswa terhadap konsep bangun datar. Data hasil tes awal siklus menunjukkan bahwa sebelum intervensi, hanya 65% siswa yang mencapai pemahaman di atas rata-rata, sedangkan sisanya berada di bawah rata-rata pemahaman. Namun, setelah melalui siklus pertama, persentase siswa yang mencapai pemahaman di atas rata-rata meningkat menjadi 80%, dan peningkatan tersebut berlanjut pada siklus kedua menjadi 85%. Hasil ini sejalan dengan penelitian-penelitian terdahulu yang mendukung penggunaan media puzzle dalam meningkatkan pemahaman siswa. Refleksi dan tindakan perbaikan guru dalam siklus kedua juga membuktikan bahwa implementasi media puzzle memberikan dampak positif yang konsisten. Siswa yang mengalami kesulitan mendapatkan perhatian lebih intensif, dan peningkatan partisipasi siswa dapat terlihat melalui data yang terdokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa media puzzle adalah pendekatan pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa kelas 3 terhadap konsep bangun datar. Temuan ini memberikan dasar bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasa
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK
Mashfufah;
Gugus Rahmadi;
Muliadi
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.61
Matematika adalah ilmu eksak yang berperan sebagai media untuk menstimulasi cara berpikir peserta didik agar lebih terstruktur dan logis. Faktanya, pembelajaran matematika terbilang sulit dan hasil belajar peserta didik pun terbilang rendah. Hal ini memerlukan solusi berupa penggunaan model problem based learning agar mampu meningkatkan hasil belajar matematika terutama di SMPN 5 Masbagik. Diketahui bahwa model pembelajaran berdampak pada hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus dengan tiap siklus terdiri dari 4 tahapan (perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi). Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 25 orang. Instrumen pengumpulan data berupa tes pilihan ganda dan dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peninngkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika setelah melaksanakan pembelajaran dengan model problem based learning selama 2 siklus.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISIWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPAS MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA ALAT PERAGA DAN POWER POINT INTERAKTIF
Bawamenewi, Masabaru;
Holisin , Iis;
Putri, Vivien Harianika
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.62
Penelilitian berlatarbelakang Rendah Pengetahuan Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPAS Materi Sistem Pencernaan Manusia. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan berbantuan media alat peraga dan Power Point Interaktif. Subjek penelitian adalah peserta didik Kelas V SD Negeri 077786 Tuhembaruzo Kecamata Bawolato Kabupaten Nias Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan penelitian yang ditetapkan untuk hasil belajar peserta didik adalah 70 sesuai dengan KKM pelajaran IPAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PjBL dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran yang dilaksanakan.
EFEKTIVITAS KARTU TANGGA PINTAR DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS 1 PADA MATERI OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DI SD NEGERI NIFUKIU
Tanelaph, Oma f. o.
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.63
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penggunaan kartu tangga pintar dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan di SD Negeri Nifukiu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus, melibatkan 16 siswa kelas 1. Data dikumpulkan melalui tes penjumlahan dan pengurangan sebelum dan setelah penerapan kartu tangga pintar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konsep matematika siswa setelah menerapkan pembelajaran dengan kartu tangga pintar. Selain itu, penggunaan kartu tangga pintar juga meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa. Penggunaan kartu tangga pintar efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa pada materi operasi penjumlahan dan pengurangan. Studi ini memberikan kontribusi signifikan dalam pemahaman tentang efektivitas alat bantu pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di tingkat dasar. Sebagai saran, penelitian selanjutnya dapat memperluas cakupan dengan melibatkan lebih banyak sekolah dan kelas, serta mempertimbangkan penggunaan kartu tangga pintar dalam konteks pembelajaran matematika lainnya.
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA KELERENG DALAM MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN SISWA KELAS 1 SD NEGERI PANDANAJENG
Kusmawati, Ida
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.64
Kemampuan pemecahan masalah matematika dasar pada siswa kelas 1 SD masih menunjukkan tingkat yang rendah, dengan keterlibatan media pembelajaran yang kurang optimal sebagai salah satu penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas 1 SD melalui implementasi model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media kelereng. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan tindakan kelas dengan dua siklus pembelajaran. Subjek penelitian adalah 8 siswa kelas 1 SD Negeri 2 Pandanejeng. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, tes pengetahuan awal, dan lembar observasi kinerja siswa. Implementasi PBL berbantuan media kelereng berhasil meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam operasi penjumlahan dan pengurangan. Terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konsep matematika serta kinerja siswa setelah penerapan model pembelajaran ini. Persentase kinerja siswa meningkat dari 60% menjadi 75% pada siklus pertama dan dari 75% menjadi 85% pada siklus kedua. Sebagai kesimpulan, temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi PBL berbantuan media kelereng efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas 1 SD dalam matematika.
PEMANFAATAN PERMAINAN EDUKATIF TEKA-TEKI SILANG DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS 6 SD INPRES FOTILO
Tafuli, Martheda A.
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36312/madu.v1i2.65
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi efektivitas penggunaan permainan edukatif teka-teki silang dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan membaca siswa kelas 6 SD Inpres Fotilo. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Data dikumpulkan melalui tes bacaan dan lembar observasi untuk mencatat tingkat keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan membaca siswa dari siklus pertama ke siklus kedua, baik untuk siswa laki-laki maupun perempuan. Tingkat keterlibatan siswa juga dinilai tinggi, menunjukkan kesuksesan intervensi dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang aktif dan berorientasi pada siswa. Pada siklus pertama, terdapat 5 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan dengan rata-rata skor membaca siswa laki-laki adalah 75, sedangkan rata-rata skor membaca siswa perempuan adalah 80. Hal ini menunjukkan bahwa pada awal intervensi, siswa perempuan memiliki rata-rata skor membaca yang sedikit lebih tinggi daripada siswa laki-laki. Pada siklus kedua, terjadi peningkatan yang signifikan dalam keterampilan membaca baik pada siswa laki-laki maupun perempuan. Rata-rata skor membaca siswa laki-laki meningkat menjadi 85, sedangkan rata-rata skor membaca siswa perempuan meningkat menjadi 90. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa intervensi menggunakan permainan edukatif teka-teki silang efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas 6 SD Inpres Fotilo, baik siswa laki-laki maupun perempuan. Meskipun terdapat perbedaan dalam rata-rata skor membaca antara siswa laki-laki dan perempuan, namun keduanya mengalami peningkatan yang signifikan setelah intervensi dilakukan