cover
Contact Name
Ade Kurniawan
Contact Email
mandalikapermata@gmail.com
Phone
+6282340701519
Journal Mail Official
mandalikapermata@gmail.com
Editorial Address
JL. KH. Mansyur VI No 9 Dasan Sari Kota Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mandalika Education
ISSN : -     EISSN : 29873614     DOI : 10.36312/madu
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah Mandalika Education terbit 2 kali setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal Ilmiah Mandalika Education berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian di Bidang Pendidikan, Sains, Ilmu Terapan, dan Ilmu Sosial. Jurnal Ilmiah Mandalika Education di terbitkan oleh Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER" : 22 Documents clear
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN NUMERASI Sofia Ari
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.181

Abstract

This research aims to explain how to improve students' literacy and numeracy skills through the project based learning model. Literacy and numeracy skills are currently very much needed by students, especially in the independent learning curriculum, the national exam has been abolished and replaced with a minimum competency assessment or AKM. AKM was implemented after the literacy and numeracy results of Indonesian students were at a low level based on the PISA results in 2018. In AKM, students' abilities were tested, namely literacy and numeracy. Literacy and numeracy skills are very important for students to have. These abilities are closely related to understanding mathematical concepts and other concepts in everyday life. Literacy and numeracy skills are improved through project learning. In projects students are directly involved in making something and analyzing something with material. This research shows that the project bassed learning model can improve students' literacy and numeracy skills. This can be seen from the first cycle literacy and numeracy learning results of 55% and the second cycle literacy and numeracy learning results of 83%.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY KELAS VII DI SMPN 4 BAJAWA Melkior Wewe; Sofia Ari
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.182

Abstract

This study aims to improve students' understanding in solving mathematical story problems using the Inquiry-based learning model for Grade VII students at SMPN 4 Bajawa. The study employed an experimental design with purposive sampling technique. Data collection was conducted through document recording, observation, questionnaire, and test methods. The results showed that the Inquiry-based learning model can enhance students' learning activities and academic achievement. Students' learning activities increased with the use of the Inquiry-based learning model, and their academic achievement also improved. The conclusion of this study is that there is an increase in students' learning activities and academic achievement with the use of the Inquiry-based learning model.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SMA NEGERI 1 MAUPONGGO Melkior Wewe; Apliana Tamo Inya
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.183

Abstract

This research aims to improve student learning outcomes at SMA Negeri 1 Mauponggo through the application of a contextual learning model. The contextual learning model is expected to help students relate learning material to everyday life, thereby increasing their understanding and motivation to learn. The method used in this research is classroom action research (PTK) which consists of two cycles. Each cycle includes planning, implementation, observation, and reflection. The research results show that the application of the contextual learning model can improve student learning outcomes significantly. The average student score before implementing this model was 65, and after the first cycle it increased to 75, and in the second cycle it reached 85. Apart from that, student participation in the learning process also increased, where students were more active in interacting and discussing in class. The contextual learning model is effective in improving student learning outcomes at SMA Negeri 1 Mauponggo. Therefore, it is recommended that teachers apply this model in the learning process to improve the quality of education in schools.
KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DALAM PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA NEGERI 1 MAUPONGGO Melkior wewe; Apliana Tamo Inya
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.184

Abstract

It is important for students to master higher order thinking skills. However, based on the results of a study from PISA in 2018, Indonesia is ranked below the OECD average. One of the reasons for the low PISA test results obtained by Indonesia is the low level of high-order thinking skills. The low level of Higher Order Thinking Ability is due to the fact that in the mathematics learning process students are only taught to memorize, rewrite and do homework or exercises, not to be trained more deeply about their Higher Order Thinking Ability and to solve problems relevant to the material being taught. The method used in this research is to use the literature review method. This study aims to determine the relevant learning methods and can improve students' higher order thinking skills. The writing method used is Literature Review, namely by reviewing previous journals that are relevant to the title and purpose of writing. From the studies that have been carried out, there are three lessons that are in line with the goals of Higher-Level Thinking Skills and can improve Higher-Level Thinking Skills, which include Scientific Learning, Problem Posing Learning Approach, and Problem-Based Learning.
ANALISIS ASESMEN KONGNITIF DAN NON KONGNITIF MATA PELAJARAN IPA KELAS V PADA KURIKULUM MERDEKA DI SDK WAERANA ll Algiana Yuliamat Rasapril Jaun; Alvensiana Ayuti Ratna Ndasi; Yosefina Uge Lawe
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i1.189

Abstract

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang digunakan pada dunia Pendidikan Indonesia saat ini, dimana proses pembelajaran dilaksanakan dengan berpusat pada siswa dan pada kebutuhan, serta karakteristik peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informsasi terkait kecendrungan gaya belajar peserta didik kelas V SDK Waerana II. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang mengumpulkan data melalui observasi, angket, dan wawancara yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan peserta didik. Hasil penelitian ini dimasukan sebagai asesmen kognitif dan non kognitif, sebagai bahan untuk pelaksanaan proses pembelajaran pada mata Pelajaran IPA. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan peneliti bahwa gaya belajar peserta didik berbeda-beda yang meliputi gaya belajar auditorik, visual, dan audiovisual. Hal ini menunjukan bahwa pemahaman tentang kesiapan gaya belajar siswa sangat penting bagi pendidik untuk mengoptimalkan strategi mengajar dan meningkatkan hasil belajar siswa.
UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BERPANGKAT DUA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DI KELAS V SDN 078553 ORLIN Zebua, Zamaeli
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i2.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V di SDN 078553 Orlin dalam operasi hitung bilangan berpangkat dua dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa, terdiri atas 12 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Data dikumpulkan menggunakan tes pemahaman sebagai instrumen utama, serta dilengkapi dengan lembar observasi dan jurnal refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman siswa terkait materi yang diajarkan. Pada akhir Siklus I, sebanyak 60% siswa berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dengan peningkatan nilai rata-rata dari 58 menjadi 68. Setelah dilakukan perbaikan pada Siklus II, persentase siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 85%, dan nilai rata-rata siswa mencapai 78. Selain itu, keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran meningkat, yang ditandai dengan antusiasme dan kepercayaan diri lebih tinggi saat berpartisipasi dalam eksplorasi dan diskusi. Temuan ini memperkuat penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa Discovery Learning efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika serta partisipasi siswa. Penggunaan media visual juga mendukung siswa dalam memahami bilangan berpangkat dua dengan lebih mendalam. Berdasarkan temuan ini, disimpulkan bahwa Discovery Learning adalah pendekatan yang efektif untuk memperkuat pemahaman dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merekomendasikan agar model ini dieksplorasi lebih lanjut pada topik matematika lain dan diterapkan pada jenjang pendidikan yang berbeda
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA CERITA BERGAMBAR DI KELAS III SDN 075044 SOEWE Zebua, Sediani
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i2.218

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas III SDN 075044 Soewe melalui penggunaan media buku cerita bergambar. Desain penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan empat siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan membaca, observasi partisipasi siswa, serta wawancara dengan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan buku cerita bergambar efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa. Pada siklus pertama, terjadi peningkatan rata-rata skor kemampuan membaca dari 60 menjadi 70, atau sebesar 16,7%. Peningkatan ini berlanjut hingga siklus keempat dengan skor mencapai 90. Selain itu, jumlah siswa yang berpartisipasi aktif dalam kegiatan membaca juga meningkat secara bertahap, dari 7 siswa sebelum intervensi menjadi 15 siswa pada akhir siklus. Peningkatan juga tercatat pada keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi siswa, yang tercapai melalui diskusi dan analisis teks yang dipandu oleh guru. Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca, partisipasi aktif, dan keterampilan berpikir kritis siswa secara signifikan. Oleh karena itu, metode ini direkomendasikan sebagai salah satu strategi pembelajaran membaca di sekolah dasar.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 5 DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI SD NEGERI 077786 TUHEMBARUZO MELALUI METODE PEMBELAJARAN INOVATIF Lawolo, Gesman Jaya
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i2.219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas 5 dalam pembelajaran IPAS di SD Negeri 077786 Tuhembaruzo, Kecamatan Bawolato, dengan menerapkan metode pembelajaran inovatif, yaitu Project-Based Learning (PjBL) dan gamifikasi. Minat belajar merupakan faktor kunci yang mempengaruhi keberhasilan akademik siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melibatkan 23 siswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 11 perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dengan guru dan siswa, serta angket untuk mengukur minat belajar sebelum dan setelah intervensi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum penerapan intervensi, minat belajar siswa tergolong rendah, yang diindikasikan oleh rendahnya partisipasi dan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Setelah penerapan PjBL dan gamifikasi, terjadi peningkatan yang signifikan dalam minat dan keterlibatan siswa. Observasi menunjukkan siswa lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi dan kegiatan kelompok, sementara wawancara mengungkapkan tanggapan positif terhadap metode pembelajaran yang digunakan. Hasil angket menunjukkan peningkatan skor minat belajar siswa setelah intervensi.Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode PjBL dan gamifikasi efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas 5. Oleh karena itu, disarankan bagi guru untuk terus mengembangkan dan menerapkan metode pembelajaran inovatif, serta untuk melibatkan orang tua dalam mendukung proses belajar anak.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA ALAM SEKITAR UNTUK BELAJAR EKOSISTEM PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 078136 BOTOGO'O Ndraha, Salman Saleh Sentosa
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i2.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan pemahaman belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada siswa kelas IV SD Negeri 078136 Botogo'o melalui penerapan pembelajaran ekosistem yang memanfaatkan media alam sekitar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 20 siswa kelas IV yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, kuesioner minat belajar, dan tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat belajar siswa, dari 50% pada awal siklus menjadi 85% pada akhir siklus ketiga. Selain itu, tingkat pemahaman siswa terhadap konsep ekosistem juga mengalami peningkatan, ditunjukkan dengan meningkatnya persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari 40% pada siklus pertama menjadi 80% pada siklus ketiga. Berdasarkan hasil penelitian ini, penggunaan media alam sekitar dalam pembelajaran ekosistem terbukti efektif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Disarankan agar guru mempertimbangkan penggunaan media alam sekitar untuk membuat pembelajaran IPA lebih menarik dan relevan bagi siswa.
ANALISIS SOAL BERBASIS KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATERI LINGKARAN Malalina; Firma Yenni, Rika
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i2.221

Abstract

Penggunaan soal yang mendorong kemampuan berpikir tingkat tinggi sangat penting dalam pendidikan karena dapat meningkatkan pola pikir, pemahaman masalah, serta kemampuan menyelesaikan soal matematika secara efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis soal kemampuan berpikir tingkat tinggi materi lingkaran. Metode penelitian ini menggunakan deskriftif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah satu soal yang mengandung kemampuan berpikir tingkat tinggi yang mengandung tiga pertanyaan soal dengan materi lingkaran yaitu menentukan panjang lilitan minimal. Subjek peneitian ini adalah peserta didik SMP Tamansiswa Palembang yang berjumlah 3 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar instrumen soal. Analisis data dilakukan untuk mendapatkan pemahaman peserta didik terhadap soal kemampuan berpikir tingkat tinggi. Hasil penelitian peserta didik telah menunjukkan kemampuan yang baik dalam menyelesaikan soal kemampuan berpikir tingkat tinggi Peserta didik teah mampu untuk menganalisis, mengevaluasi dan mengkreasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa peserta didik telah menunjukkan kemampuan yang baik dalam menyelesaikan soal kemampuan berpikir tingkat tinggi. Meskipun peserta didik mampu menyelesaikan soal tersebut, peserta didik masih memerlukan ketelitian dalam memahami dan menyelesaikan soal.

Page 2 of 3 | Total Record : 22