cover
Contact Name
Annisa Junaid
Contact Email
annisa.junaid@gmail.com
Phone
+6282194098257
Journal Mail Official
jilmateks@umi.ac.id
Editorial Address
Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil
ISSN : 26557266     EISSN : 26557266     DOI : https://doi.org/10.33096
Core Subject : Engineering,
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil merupakan media publikasi tulisan ilmiah yang dibentuk oleh tim pengelola jurnal Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia untuk mempublikasikan jurnal mahasiswa(i) teknik sipil berdasarkan hasil penelitian di bawah bimbingan dan arahan para dosen Program Studi Teknik Sipil dalam menghasilkan luaran penelitian yang inovatif dan memberikan kontribusi bagi kemajuan sains dan teknologi khususnya di bidang Teknik Sipil yang meliputi Teknik Struktur, Geoteknik, Teknik Transportasi, Teknik Keairan, dan Manajemen Konstruksi.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019" : 16 Documents clear
Analisis Parameter Karakteristik Aliran Melalui Pelimpah Segiempat dan Trapesium Pada Saluran Terbuka (Uji Model Laboratorium): Studi Kasus Ruas Jalan A.P Pettarani Makassar Fatmasari, Fifin; Pannai, Arifah Zahiyah; Musa, Ratna; Umar, Muhammad Haris; Mallombasi, Ali
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/1aqeng35

Abstract

Karakteristik aliran yang melewati pelimpah akan tergantung pada bentuk dan pelimpah itu sendiri. Ketidakjelasan memahami karakteristik aliran dan hubungan antara parameter-parameter karakteristik aliran merupakan permasalahan yang dapat menimbulkan kesalahan dalam perencanaan. Oleh karena itu perlu analisis kembali gambaran karakteristik aliran sebelum, sedang dan sesudah melewati pelimpah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meganalisa karakteristik sebelum dan sesudah melewati pelimpah segiempat dan trapesium, untuk mengetahui pengaruh bentuk pelimpah terhadap energi spesifik, dan untuk mengetahui loncatan hidraulik dengan ruang olakan. Penelitian ini dilakukan pada saluran terbuka menggunakan pelimpah segiempat dan pelimpah trapesium dengan varias debit serta variasi kemiringan. Pada bagian hilir saluran dipasangkan sekat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hubungan antara tinggi muka air dengan debit yang sama untuk pelimpah trapesium lebih tinggi dari pelimpah segi empat. Dilihat dari loncatan air pelimpah trapesium lebih panjang loncatanya dibandingkan pelimpah segiempat. Sedangkan dari segi kedalaman kritisnya pelimpah segiempat lebih rendah dari pada pada pelimpah trapasium. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh perbedaan luas penampang pelimpah. Manfaat dari penelitian ini yaitu dapat diketahui karakteristik aliran dan sebagai referensi dalam perencanaan bangunan-bangunan air pada saluran terbuka.
Integrasi GIS Ke Civil 3D dalam Desain Geometrik Jalan Pada Ruas Jalan Hertasning Menuju Ke Ruas Jalan Malino Malik, Ince Muhammad Mahfud; Kasim, Ahmar; Said, Lambang Basri; Mallombasi, Ali; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/98ce7v60

Abstract

Metode GIS merupakan solusi atau alternatif untuk mengefesienkan waktu dan biaya dalam pembuatan data topografi perencanaan jalan. GIS sebagai alat yang digunakan untuk mengolah data yang bereferensi geografis dan Civil 3D adalah software desain yang membawa proses desain infrastruktur ke level terbaik dan yang lebih mudah dimengerti, dan kompatibilasinya dengan teknologi terkini Building Information Modeling (BIM) telah terbukti meningkatkan efesiensi dalam konstruksi. Dua unsur antara GIS dan Civil 3D diintegrasikan untuk mendapatkan desain geometrik jalan seperti data topografi perencanaan trase jalan dan hasil desain geometrik jalan menggunakan Civil 3D. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer yang didapatkan dari analisa GIS dan Survey lokasi perencanaan. Metode yang digunakan adalah aplikasi GIS seperti Google Eatrh, Global Mapper dan ArcGIS. Desain geometrik menggunakan Civil 3D dan analisa perhitungan geometrik jalan. Dari hasil analisis didapatkan topografi 4 kecematan Kabupaten Gowa diantaranya Bontomarranu (364Ha), Pallangga (1.372Ha) Pattalassang (315Ha), dan Somba Opu (1.869Ha) ketinggian 40 m sampai 390 m diatas permukaan air laut dan hasil desain geometrik jalan dengan panjang ruas jalan 7,917 km, tikungan sebanyak 10 diantaranya S-C-S sebanyak 6, F-C Sebanyak 4 tikungan dan lengkungan vertikal 54, cekung 24 dan cembung 30, total galian 102.478,64 m3 timbunan 7.292,72 m3.
Studi Perbandingan Perencanaan Biaya Konstruksi Flexible Pavement dengan Konstruksi Rigid Pavement Pada Ruas Jalan Dr. Leimena Musfira, Besse Afika; Ibrahim, Ibnu Ismail; Said, Lambang Basri; Gecong, Alimin; Syafei, Ilham
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/8r90tc93

Abstract

Pemilihan material perkerasan jalan merupakan salah satu tahapan krusial dalam konstruksi untuk mencapai kinerja jalan yang optimum hingga umur layan yang direncanakan. Perkerasan kaku dan lentur merupakan dua jenis perkerasan yang paling populer digunakan di Indonesia. Adanya perbedaan komponen penyusun kedua perkerasan ini baik secara struktural maupun fungsional menyebabkan perbedaan biaya yang dibutuhkan dalam proses pembangunannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan besaran biaya dalam konstruksi perkerasan lentur dan kaku. Lokasi penelitian yang dipilih yaitu di jalan Dr. Leimena. Perhitungan biaya konstruksi berdasarkan data dari Dinas Bina Marga Provinsi Sulawesi Selatan berupa volume pekerjaan, analisa harga satuan dan gambar rencana. Dari kalkulasi biaya diketahui bahwa konstruksi rigid pavement memerlukan biaya sebesar Rp 6,548,785,000.00 dan konstruksi flexible pavement membutuhkan biaya sebesar Rp 4,187,789,000.00 dengan presentase penghematan biaya sebesar 36,05 % terhadap biaya perkerasan kaku dalam sekali overlay, untuk memenuhi umur rencana selama 10 tahun konstruksi rigid pavement lebih menghemat biaya dikarenakan pada konstruksi flexible pavement membutuhkan biaya sebesar Rp 34.833.355.000.-.
Analisis Penggunaan Derbo Sebagai Bahan Aditif Untuk Meningkatkan Kualitas Aspal Panas Hermansa, Andi Saputra; S, Andi Asrianto; Arifin, Winarno; Badaron, St. Fauziah; Salim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/19114q60

Abstract

Tingginya curah hujan dan kelembapan di Indonesia menyebabkan kondisi agregat cenderung basah dimana lebih dari empat puluh persen proporsi penyebab kerusakan jalan adalah karena air. Pemanfaatan bahan tambah yang memenuhi spesifikasi teknis sebagai material lapisan perkerasan jalan merupakan alternatif solusi yang perlu ditempuh untuk meningkatkan kinerja ruas jalan. Derbo merupakan anti stripping agent yang potensial untuk meminimalisir kerusakan jalan akibat air sehingga mampu mempertahankan kinerja campuran selam umur layan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis batas optimum daya lekat dalam campuran Aspal AC-WC lapis permukaan dan menganalisis pengeruh penambahan Derbo terhadap karakteristik campuran aspal beton AC-WC. Kadar aspal rencana yang diuji yaitu 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0%, dan 6,5% sehingga diperoleh kadar aspal optimum sebesar 5,7%. Adapun variasi kadar zat aditif derbo yaitu 0,1%, 0,2%, 0,3%, dan 0.4%. Dari komposisi ini selanjutnya dilakukan pengujian Marshall tahap kedua. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variasi kadar Zat aditif Derbo 0,17% mengahasilkan karakteristik campuran yang rata -rata memenuhi spesifikasi Bina Marga sehingga disimpulkan bahwa variasi kadar Zat ditif derbo 0,17% memberikan hasil yang lebih baik daripada kadar Zat aditif derbo yang lain.
Tinjauan Perencanaan Substruktur Gedung Fakultas Agama Islam Universitas Muslim Indonesia dengan Menggunakan Pondasi Pelat Taqwin, Aksan; Afiah, Indah Nur; Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad; Maruddin, Mukti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/z6qhme97

Abstract

Struktur bawah (fondasi) pada bangunan merupakan bagian struktur yang bersentuhan langsung dengan tanah yang memikul beban-beban struktur yang berada diatasnya. Penentuan jenis fondasi dilakukan dengan melihat situasi area pembangunan gedung tersebut. Tujuan dari tinjauan perencanaan ini dapat merencanakan struktur fondasi pelat Gedung Fakultas Agama Islam Universitas Muslim Indonesia dan mengetahui daya dukung fondasi pelat akibat pembebanan supersturktur serta membandingkan penggunaan material yang digunakan sehingga dapat diketahui efisiensi substruktur antara perencanaan lama dengan tinjauan perencanaan. Data yang digunakan dalam tinjauan perencanaan ini yaitu data perencanaan lama superstruktur yang telah ada sebelumnya dan pengambilan data tanah dikedalaman perencanaan 2 meter berupa handboring dan sondir. Metode yang digunakan dalam tinjauan ini yaitu analisa dimensi pelat dan drop panel, analisa koefisien untuk distribusi momen, distribusi Momen kejalur kolom dan jalur tengah dan analisa penulangan yang mengacu pada SNI 2013. Menurut hasil analisa yang dilakukan penggunaan fondasi pelat dua arah tanpa balok dengan dimensi pelat 35 cm dan dimensi drop panel 300 x 280 x 35 mampu memikul beban struktur atas dan aman terhadap geser, namun dalam estimasi biaya keseluruhan tidak ekonomis.
Analisis Kuat Tarik dan Modulus Resilien Pada Campuran Beton Aspal Terhadap Penggunaan Pasir Pantai Sebagai Fraksi Agregat Halus Wedda, Ahmad Alfian P.; Bea, Liliyan; Arifin, Winarno; Massara, Asma; Anies, Muh. Kasim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/04tccy87

Abstract

Pesatnya pertumbuhan penduduk menyebabkan semakin maraknya terjadi kerusakan dan keretakan pada konstruksi perkerasan jalan. Retakan terjadi karena adanya beban tekan berulang yang menimbulkan beban vertikal, sehingga terjadi gaya tarik para lapisan bawah yang mengakibatkan retakan yang akan merambat ke atas. Pemanfaatan material lokal menjadi alternatif yang dapat mengurangi biaya angkutan, memudahkan pekerjaan meninjau kualitas dan ekonomi material. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar didunia dan memiliki ketersediaan pasir pantai yang cukup banyak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pada cmpuran beton aspal menggunakan pasir pantai serta kekuatan tarik dan modulus resilien. Variasi pasir pantai adalah 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Aspal rencana yang digunakan adalah 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, dan 8%. Pengujian pertama menggunakan alat Marshall Test guna mencari kadar aspal optimum dari tiap variasi persentase pasir pantai. Pengujian kedua menggunakan alat Indirect Tensile Strenght (ITS) berdasarkan Kadar Aspal Optimum dari variasi pasir pantai. Karakteristik campuran menggunakan pasir pantai dapat digunakan pada persentase tertentu dimana nilai hasil uji Marshall memenuhi spesifikasi. Berdasarkan hasil tersebut nilai kuat tarik tertinggi variasi 5% adalah 69283,79 KPa dan nilai modulus resilien tertinggi variasi 25% adalah 5358,49 KPa.
Pengaruh Panjang Serat Ijuk dan Temperatur Pada Campuran Beton Aspal Terhadap Deformasi Permanen Hairuddin, Akhmad; Felayati, Ismail Akbar; Badaron, St. Fauziah; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Alifuddin, Andi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/xppyyx27

Abstract

Rancangan pada campuran beton aspal dengan melakukan penggabungan bahan-bahan tertentu yang memiliki sifat dan karakteristik yang diharapkan yang dapat meningkatkan kinerja terhadap kelemahan dari bahan lainnya. Serat Ijuk memiliki dua fungsi yaitu sebagai bahan yang merupakan suatu kesatuan yang tercampur secara acak pada campuran dan sisi lain sebagai penguat yang dapat memberikan kekuatan rutting dengan penggabungan beberapa bahan sebagai penyusun campuran beton aspal yang meningkatkan kekuatan deformasi selama proses pembebanan. Serat ijuk merupakan serat alam dimana tersedia begitu banyak, akan tetapi pemanfaatannya belum optimal. Serat ijuk dapat digunakan sebagai penguat alternatif untuk bahan komposit. Tujuan penelitian untuk menganalisis perilaku rutting terhadap panjang serat ijuk pada campuran aspal beton dan menganalisis ketahanan pengaruh variasi panjang serat ijuk dan temperatur terhadap konstruksi jalan lapis beton aspal terhadap deformasi permanen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang serat ijuk 8mm memiliki nilai D0 terendah 4,29 mm, DS yang terbesar 750 lintasan/mm, dan nilai RD yang terkecil yaitu 0,056 mm/menit. Pengujian wheel tracking menghasilkan data bahwa temperatur dengan penggunaan serat ijuk sangat berpengaruh pada ketahan campuran terhadap rutting.
Penerapan Metode Transportasi Untuk Distribusi Material Megariana; Trisnawanti; Supardi, Sudarman; Watono; Anies, Muh. Kasim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/s1z1r020

Abstract

Model transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur proses distribusi suatu produk (material) dari berbagai sumber yang menyediakan produk (material) ke berbagai tujuan (lokasi proyek). Distribusi ini dilakukan sedemikian rupa sehingga permintaan dari beberapa tempat tujuan dapat dipenuhi dari beberapa sumber material yang masing-masing dapat memiliki permintaan atau kapasitas berbeda. Tujuan dari model transportasi adalah untuk mengatur proses distribusi yang dapat meminimalkan biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan material beton ready mix yang didistribusikan ke setiap titik penempatan material dan untuk mendapatkan biaya minimum distribusi material beton ready mix pada proyek pembangunan Masjid 99 Kubah Center Point of Indonesia dengan menerapkan model transportasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode nortwest corner rule dan untuk mengetahui komposisi pada tahap ini apakah sudah minimum dengan menggunakan method of multipliers. Jika belum mencapai biaya minimum maka dilanjutkan dengan metode loop construction. Dengan penerapan model transportasi biaya distribusi material dari tiga sumber material untuk lokasi titik A, titik B, dan titik C pada proyek pembangunan Masjid 99 Kubah Center Point of Indonesia dari solusi awal Rp. 8.578.894.760,- menjadi Rp. 8.574.195.800,- dengan besar penurunan sebesar Rp.4.698.960, sehingga rata-rata penurunan 5,48%.
Pengaruh Variasi Lama Perendaman Terhadap Durabilitas Campuran Aspal dengan Abu Sekam Kayu pada Perkerasan Asphalt Concrete – Wearing course Sari, Mustika; Montolalu, Winda; Arifin, Winarno; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Anies, Muh. Kasim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/0xrp4n62

Abstract

Faktor yang mempengaruhi durabilitas pada campuran aspal adalah faktor genangan air yang menyebabkan hilangnya daya lekat aspal terhadap agregat sehingga campuran harus memiliki sifat durable. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis durabilitas campuran aspal beton dengan abu sekam kayu dengan melakukan modifikasi rendaman selama 1, 2, 3, 4, dan 5 hari. Kadar aspal yang digunakan mulai 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0%, sampai 6,5% dengan hasil Marshall menunjukkan nilai KAO 5,7%. Pengujian selanjutnya yaitu penambahan abu sekam kayu dengan kadar filler dari kadar 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8%, sampai 1%. Kemudian pembuatan benda uji normal dan benda uji dengan abu sekam kayu untuk pengujian durabilitas pada suhu tetap ±60oC. Berdasarkan hasil penelitian, benda uji normal maupun dengan bahan tambah mengalami kehilangan kekuatan seiring bertambahnya waktu perendaman menghasilkan nilai indeks kekuatan sisa pada perendaman 1,2 dan 3 hari dengan hasil ≥ 75% diatas batas minimal yang disyaratkan Bina Marga, (2010). Namun, pada perendaman 4 dan 5 hari sudah tidak memenuhi spesifikasi. Untuk benda uji normal penurunan stabilitasnya lebih landai dibanding benda uji dengan abu sekam kayu, dan total kehilangan kekuatan lebih besar dialami oleh benda uji dengan bahan tambah abu sekam kayu sehingga lebih tidak durable.
Analisis Penggunaan Pasir Terhadap Stabilisasi Tanah pada Wilayah Danau Tempe Untuk Dijadikan Sebagai Material Timbunan Hadisaputra, Aboerisal; Aswar; Arifin, Winarno; Maruddin, Mukti; Arief, Muhammad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 2 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) April 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/4khp2434

Abstract

Peran tanah dasar dalam menyokong lapisan perkerasan jalan di atasnya merupakan hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan konstruksi jalan raya. Proses persiapan tanah atau material yang buruk sebagai material perkerasan akan berdampak buruk untuk kinerja perkerasan. Untuk memperoleh kekuatan tanah dasar yang dibutuhkan, stabilisasi dengan menambahkan material pasir menjadi salah satu pilihan metode penanganan kondisi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh serta kelayakan stabilisasi tanah pada wilayah Danau Tempe dengan penambahan pasir dan menentukan jumlah persentase penambahan pasir terhadap stabilisasi tanah lempung agar dapat meningkatkan nilai CBR agar sesuai dengan standar untuk material timbunan. Tanah yang dipilih sebagai material untuk distabilisasi adalah tanah lempung yang berasal dari desa Tancung Kec.Tanasitolo Kab.Wajo Provinsi Sulawesi-Selatan. Pasir digunakan sebagai salah satu penyusun komposisi dengan variasi sebesar 10 % dan 15 % dari berat total campuran. Dari sampel yang telah tersedia selanjutnya dilakukan pengujian kompaksi, CBR, dan batas-batas atterberg untuk setiap sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar kadar campuran pasir, semakin menurun kadar air. Selain itu, penambahan kadar campuran pasir berbanding lurus dengan nilai CBR tanah dan batas plastis,namun berbanding terbalik dengan nilai batas cair dan indeks plastisitas.

Page 1 of 2 | Total Record : 16