cover
Contact Name
Annisa Junaid
Contact Email
annisa.junaid@gmail.com
Phone
+6282194098257
Journal Mail Official
jilmateks@umi.ac.id
Editorial Address
Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil
ISSN : 26557266     EISSN : 26557266     DOI : https://doi.org/10.33096
Core Subject : Engineering,
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil merupakan media publikasi tulisan ilmiah yang dibentuk oleh tim pengelola jurnal Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia untuk mempublikasikan jurnal mahasiswa(i) teknik sipil berdasarkan hasil penelitian di bawah bimbingan dan arahan para dosen Program Studi Teknik Sipil dalam menghasilkan luaran penelitian yang inovatif dan memberikan kontribusi bagi kemajuan sains dan teknologi khususnya di bidang Teknik Sipil yang meliputi Teknik Struktur, Geoteknik, Teknik Transportasi, Teknik Keairan, dan Manajemen Konstruksi.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019" : 16 Documents clear
Perbandingan Perencanaan Gedung Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah Studi Kasus: Gedung Grand UMI Tower Batara, Ismail; Umar, Ahmad Firdaus; Ashad, Hanafi; Utina, Toni; Mappiasse, Anwar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/t4kfs646

Abstract

Saat ini jenis sistem struktur yang biasa digunakan pada bangunan bertingkat di wilayah Indonesia yaitu Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana besarnya pengaruh gaya gempa dan perbandingan jumlah luasan tulangan pada Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM) pada Gedung Grand UMI Tower di wilayah dengan tingkat kegempaan sedang (kategori desain seismic C). Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis struktur Gedung dengan memanfaatkan software bantu yaitu Etabs v16.2.1. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh gaya geser dasar gempa yang bekerja pada struktur bangunan pada model I (SRPMK) lebih kecil dibandingkan dengan bangunan model II (SRPMM) yaitu selisih 28,83% pada gempa arah x-x dan 28,77% pada gempa arah y-y. Dari hasil desain penulangan pada model I (SRPMK) jumlah luas tulangan longitudinal elemen balok dan kolom sebesar 121673 mm2 dan 183577 mm2 sedangkan pada model II (SRPMM) sebesar 118916 mm2 dan 183577 mm2. Untuk luas tulangan geser balok dan kolom model I (SRPMK) sebesar 70393 mm2/m dan 172160 mm2/m sedangkan pada model II (SRPMM) sebesar 63436 mm2/m dan 56872 mm2/m
Tinjauan Perencanaan Dinding Geser dengan Metode Strut and Tie Model Pada Gedung Grand Tower UMI Suhardin; Ansya, Fahmi Adi; Ashad, Hanafi; Utina, Toni; Fadhil, Arsyad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/6xfetd81

Abstract

Pada gedung bertingkat seperti hotel, perkantoran, dan pertokoan membutuhkan penghitungan yang teliti dalam proses perancangannya. Hasil dari penghitungan perancangan diusahakan seoptimal dan seefisien mungkin. Hal ini mengingat suatu struktur bangunan gedung berhubungan dengan manusia secara langsung. Pengaruh gempa terhadap struktur bangunan adalah hal yang sangat penting untuk dianalisis. Mengingat wilayah Indonesia adalah merupakan jalur gempa, maka perlu dilakukan suatu perencanaan stuktur yang tahan gempa. Hal ini untuk mengurangi kerusakan struktur akibat gempa yang bekerja pada pusat massa struktur. Karena itu dibutuhkan sebuah sistem penahan gempa yang bisa mengurangi kehancuran akibat gempa tersebut, salah satunya adalah dinding geser. Selain menggunakan metode konvensional, dinding geser juga dapat direncanakan dengan memakai metode Strut and Tie. Perancangan dinding geser dengan metode Strut and Tie dimodelkan dengan persamaan truss analogi yang menganggap semua pengaruh beban berupa Momen (M), Lintang (V) dan Normal (N) bekerja secara serentak dan dianalisis secara bersamaan. Dari hasil analisis diperoleh Volume tulangan perencanaan lama sebesar 21825.272 kg sedangkan volume tulangan tinjauan perencanaan adalah 10544.201 kg. Hal ini menunjukkan bahwa volume tulangan tinjauan perencanaan lebih efisien dibandingkan dengan perencanaan lama.
Analisis Kekasaran Saluran Terhadap Penggunaan Ijuk pada Saluran Terbuka Sulastri, Nur Arsy Risna; Efendi, Rustan; Musa, Ratna; Wellang, Musyafir; Haris, Muhammad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/dq50yv78

Abstract

Pengamatan debit pada saluran terbuka lebih mudah daripada saluran tertutup namun analisis akan hasil pengamatan tersbut lebih sulit dilakukan untuk saluran terbuka. Lain halnya untuk pengamatan debit pada aliran sungai yang lebih sulit diamati dibanding aliran pipa mengingat besarnya kecepatan aliran dan besarnya pula debit yang dihasilkan yang menyebabkan gerusan pada dasar saluran. Perilaku terhadap besarnya kecepatan aliran dapat berpengaruh pada dasar saluran oleh karena itu penulis mencoba menambahkan ijuk pada dasar saluran untuk menguji kecepatan aliran. Dalam penelitian ini dicoba untuk menambahkan ijuk sebagai material dasar saluran yang dapat mempengaruhi aliran. Pengujian eksperimental di laboratorium dilakukan dengan simulasi format yang lebih sederhana dengan penyesuaian peralatan yang tersedia di laboratorium dan dengan penggunaan ijuk yang sudah diskalatis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan ijuk yang bervariasi menyebabkan ketinggian muka air berubah dan mempengaruhi kecepatan aliran. Kecepatan rata-rata aliran tanpa ijuk sebesar 0,736 m/dtk dimana seiring dengan penambahan ijuk dengan ketebalan yang bertambah semakin menurunkan kecepatan aliran hingga 0,359 m/dtk untuk penambahan ijuk dengan ketebalan 0,045m. Selain itu, nilai koefisien kekasaran Manning dipengaruhi oleh jenis aliran dimana semakin halus dasar saluran, semakin renidah nilai koefisien Manning yang diperoleh.
Pengaruh Dedak Padi Sebagai Bahan Tambah Terhadap Deformasi AC-WC Syafar, Muh. Ismail; Taufik, Shahrizal Awali M.; Arifin, Winarno; Massara, Asma; Salim
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/j87dsr33

Abstract

Serat selulosa merupakan salah satu alternatif jenis bahan tambah yang bisa digunakan dalam campuran aspal beton. Contoh serat selulosa yang bersifat alami yang lebih dikenal sebagai bahan baku dalam industri pakan, saat ini sudah sering dicobakan dalam pengujian campuran aspal beton yaitu dedak padi. Tujuan percobaan ini untuk menganalisis perilaku rutting terhadap dedak padi dengan variasi persentase kadar pada campuran beton aspal (AC-WC) melalui hasil pengamatan dan untuk menganalisis ketahanan campuran terhadap rutting akibat pengaruh penambahan kadar persentase dedak padi pada campuran beton aspal (AC-WC). Penelitian eksperimental dilakukan dengan pembuatan benda uji masing-masing tiga buah briket untuk setiap kadar aspal untuk memperoleh kadar aspal optimum. Berdasarkan kadar aspal optimum tersebut, ditentukan perencanaan campuran untuk bahan tambah pembuatan benda uji wheel tracking, kadar dedak padi ditambahkan dengan melakukan pendekatan studi literatur, adapun variasi bahan tambah yang digunakan ialah 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Berdasarkan pengujian Wheel Tracking nilai deformasi terendah yaitu pada kadar dedak padi 2% dengan nilai 1,763 mm, dan layak digunakan untuk mengurangi deformasi dan rutting pada perkerasan lentur.
Studi Penggunaan Abu Ampas Tebu dan Abu Jute Terhadap Nilai Indirect Tensile Strength dan Modulus Resilien pada Campuran Beton Aspal Hidayat, Muhammad; Kadir, Melda Abd; Arifin, Winarno; Alifuddin, Andi; Gecong, Alimin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/gsdfcj11

Abstract

Pada permukaan jalan yang cepat rusak dan retak, perlu dilakukan modifikasi campuran dengan menggunakan bahan pengisi, satu di antaranya ialah abu ampas tebu dan abu jute. Abu ampas tebu dan abu jute dalam campuran berperan mengisi rongga dalam campuran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kekuatan campuran beton aspal terhadap kuat tarik dan menganalisis tingkat modulus resilien menggunakan limbah abu ampas tebu dan abu jute. Kadar aspal rencana yang digunakan yaitu 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0%, dan 6,5%. Pengujian awal dengan alat Marshall Test untuk mendapatkan kadar aspal optimum (KAO). Pengujian selanjutnya dengan menggunakan alat Indirect Tensile Strength. KAO yang digunakan yaitu 5,95% dan kadar abu ampas tebu dan abu jute yaitu 0,0%, 0,5%, 1,0%, 2,0%, dan 2,5%. Dari hasil pengujian diperoleh nilai kuat tarik berurutan untuk abu ampas tebu sebesar 10060,97 KPa, 11262,49 KPa, 11801,43 KPa, 10960,36 KPa, dan 9808,26 Kpa. Untuk abu jute nilai kuat tarik berurutan sebesar 10060,97 KPa, 10992,22 KPa, 11120,57 KPa, 10303,81 KPa, dan 9397,06 KPa. Nilai modulus resilien untuk abu ampas tebu berurutan sebesar 11889,777 MPa, 16341,641 MPa, 19106,309 MPa, 14450,387 MPa, dan11815,840 MPa. Sedangkan untuk abu jute nilai modulus resilien berurutan sebesar 11889,777 MPa, 14612,331 MPa, 17104,923 MPa, 12889,394 MPa, 10336,012 MPa.
Nilai Ekonomi yang Ditimbulkan oleh Kemacetan Akibat Kepadatan Arus Lalu Lintas di Kota Makassar (Jln. Urip Sumoharjo dan Jln. Hertasning) Suardi, Bachri; Jussamsi; Said, Lambang Basri; Hafran, St. Maryam; Gani, Ishak
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/tskjvj21

Abstract

Dalam pencapaian pembangunan kota Makassar, peranan transportasi darat memiliki posisi penting dan strategis, sehingga kebijakannya perlu dipadukan dalam satu kesatuan kebijakan manajemen transportasi darat dan dampaknya terhadap prekonomian masyarakat di kota Makassar. Berbagai kebijakan telah dikeluarkan untuk meminimalisasi masalah transportasi darat tersebut, namun sebaik apa pun kebijakan tidak akan berhasil secara maksimal selama manajemen transportasi daratnya kurang dibenahi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh kemacetan akibat kepadatan arus lalu lintas di kota Makassar, terutama di jalan Urip Sumoharjo dan jalan Hertasning, selain itu juga bertujuan untuk mengetahui konsep penanganan permasalahan kemacetan. Studi dilakukan pada Jl. Urip Sumoharjo dan JL. Hertasning Kota Makassar. Data primer yang dikumpulkan adalah volume lalu lintas, kapasitas ruas jalan serta tingkat pelayanannya. Selain itu juga dilakukan survei menggunakan instrumen kuesioner untuk mengetahui kerugian ekonomi yang ditimbulkan akibat kemacetan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada seorang sampel mengalami penambahan waktu tempuh selama 10 menit dalam perjalanannya tiap hari menuju lokasi tujuan yang dikonversikan ke dalam kerugian ekonomi sebesar Rp.7.300 tiap harinya. Begitupun dengan sampel nomor dua dan tiga.
Analisis Kuat Tarik Tidak Langsung terhadap Campuran Aspal Beton dengan Menggunakan Abu Batu Kapur pada Filler Muhammad, Fadel; Masyita; Badaron, St. Fauziah; Arifin, Winarno; Alifuddin, Andi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/zxppvm69

Abstract

Jalan menjadi prasarana transportasi yang memiliki peran vital untuk kelancaran aktivitas sosial, ekonomi, pertahanan keamanan, dan budaya. Untuk kenyamanan dan keamanan, jalan harus didukung oleh perkerasan yang baik. Pembebanan lalu lintas pada jalan berupa beban tarik dan tekan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai pengaruh penggunaan abu batu kapur terhadap karakteristik campuran beraspal dan besaran kuat tarik tidak langsung. Penelitian eksperimental dilaksanakan di laboratorium melalui beberapa tahapan pengujian dimulai dengan penentuan kadar aspal optimum (KAO) yang dilanjutkan dengan pengujian kuat tarik tidak langsung pada campuran aspal dengan komposisi filler yang mengandung abu batu kapur. Nilai kadar aspal optimum diperoleh pada kadar 5,95%. Kadar aspal ini selanjutnya digunakan dalam pembuatan briket dengan menggunakan abu batu kapur sebagai filler dengan kadar sebesar 0,0%, 0,5%, 1,0%, 1,5%, dan 2,0%. Metode yang di gunakan dalam mengelola data yaitu metode analisis regresi. Dari hasil pengujian kuat tarik tidak langsung, pada suhu 30°C mampu menahan beban sebesar 60156,93 kPa sedangkan pada suhu 60°C beban yang dapat ditahan sebesar 23514,58 kPa. Hasil tersebut dapat diinterpretasikan bahwa nilai kuat tarik dengan menggunakan filler batu kapur bersuhu 30°C lebih kuat menahan beban dibandingkan campuran bersuhu 60°C.
Pengaruh Serbuk Kaca Sebagai Bahan Substitusi Parsial Semen Terhadap Sifat Fisik dan Sifat Mekanik Beton Ramadan, Sahrul; Rama, Muh Zul Arfandi; Ashad, Hanafi; Fadhil, Arsyad; Mappiasse, Anwar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/yyg3yh95

Abstract

Beberapa unsur kimia yang ada dalam kandungan serbuk kaca memiliki kemiripan dengan unsur kimia pada semen seperti Si02, Al2O3, Fe2O3 dan CaO. Pemanfaatan serbuk kaca dalam penelitian ini digunakan sebagai substitusi parsial semen dimana akan dianalisis pengaruh keberadaan serbuk kaca tersebut terhadap sifat fisik dan mekanik beton sehingga dapat diperoleh kadar serbuk kaca optimum. Serbuk kaca dicoba untuk menggantikan peran semen dalam pencampuran beton normal. Pengujian eksperimental dilakukan di laboratorium dengan sampel berbentuk silinder ukuran 15 dan 30 cm. Beberapa pengujian karakteristik beton dilakukan seperti pengujian kuat tekan, permeabilitas, dan porositas beton yaitu pada beton berumur 28 hari. Presentase penggunaan serbuk kaca antara lain 0 hingga 20% dengan gap tiap 5%. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kuat tekan terbesar terjadi untuk variasi serbuk kaca 0% sebesar 20,57 Mpa dan kuat tekan terkecil ada pada variasi 20% sebesar 12,83 Mpa. Sedangkan nilai porositas terkecil ada pada variasi serbuk kaca 0% yaitu 2,31% dan nilai porositas terbesar ada pada variasi serbuk kaca 20% yaitu 2,90%. Nilai permeabilitas terkecil ada pada variasi serbuk kaca 0% yaitu 0,0002 cm/s dan nilai permeabilitas terbesar ada pada variasi 20% yaitu 0,0004 cm/s.
Analisis Durabilitas Campuran Beton Aspal Dengan Menggunakan Eceng Gondok Sebagai Filler Putra, Andi Anugrah Dwi Chandra; Islamia, Andi Nur; Arifin, Winarno; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Gecong, Alimin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/7h6d7r24

Abstract

Berdasarkan penelitian terdahulu, para peneliti menemukan unsur- unsur silika pada tumbuhan eceng gondok dalam kondisi kering, sehingga tumbuhan yang telah di keringkan dan di haluskan tersebut bisa di fungsikan sebagai bahan pengikat aspal beton dan bahan pengisi rongga campuran . Maksud dari penelitian kami adalah untuk mengetahui pengaruh dari penambahan bahan serbuk eceng gondok terhadap nilai durabilitas campuran aspal beton serta untuk mengetahui bagaimana tingkat durabilitas campuran aspal beton akibat variasi perendaman dengan menggunakan eceng gondok sebagai filler, kadar aspal rencana yang digunakan yaitu 4,5%,5%,5,5%,6%,6,5%. Awal mula pengujian sample menggunakan alat MarshalTest untuk mengetahui KAO atau kadar aspal optimum. Setelah didapatkan KAO maka ditentukan perencanaan campuran untuk bahan tambah pembuatan benda uji. Adapun variasi bahan tambah yang digunakan ialah 0,3%,0,5%,0,7%,0,9%,1,1%. Pada persentase Variasi waktu perendaman 2 sampai 8 Hari yang digunakan sangat memengaruhi Durabilitas aspal beton dikarenakan seiring bertambahnya durasi waktu perendaman, ketahanan suatu aspal beton akan semakin menurun. Hal tersebut di sebabkan air dapat mengurangi Durabilitas aspal beton. Dari hasil penelitian Pengaruh serbuk eceng gondok dapat dilihat pada IDP pada hari kedelapan ada pengaruh eceng gondok terhadap peningkatan sifat adhesi sehingga nilai indeks kehilangan kekuatan bisa diminimalisir, sehingga indeks kehilangan kekuatannya lebih kecil dari hari keenam.
Analisa Karakteristik Arus Lalu Lintas Simpang Terpadu: nalisa Karakteristik Arus Lalu Lintas Simpang Terpadu (Kasus Jl. Beringin Banggai Sulawesi Tengah) Heplin, La Ode; Lasaisi, Muhlis; Said, Lambang Basri; Massara, Asma; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 1 No. 4 (2019): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Oktober 2019
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/etyt2v50

Abstract

Simpang terpadu Jl. Beringin adalah simpang bersinyal di Kabupaten Banggai Laut dengan permasalahan lalu lintas khususnya pada waktu puncak. Tingginya volume lalu lintas pada persimpangan ini merupakan turunan dari aktivitas yang sibuk di kawasan simpang yang merupakan jalur penghubung antara pemukiman dengan daerah perkantoran, sekolah, pasar umum, dan merupakan jalur distribusi barang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik arus lalu lintas dan kinerja simpang terpadu Jl. Beringin Kab. Banggai Sulawesi Tengah. Pengumpulan data primer berupa data geometrik, kondisi lingkungan simpang, dan volume lalu lintas pada dua simpang terdekat dan satu ruas jalan di antara kedua simpang dilakukan selama empat hari pada segmen waktu puncak. Selain itu juga dikumpulkan data sekunder seperti peta kawasan dan jumlah penduduk yang selanjutnya kumpulan data tersebut dianalisis dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Dari hasil analisis persimpangan dan ruas jalan diketahui derajat kejenuhan (DS) pada pendekat simpang dengan nilai tertinggi sebesar 0,39 yang terjadi pada pendekat Jl. Beringin I pada simpang I dan pendekat Jl. S.A. Amir pada simpang II, artinya arus pada persimpangan tersebut masih dikatakan cukup lancar karena nilai DS < 0,5, sehingga dengan begitu tidak terjadi antrian antar simpang. Bila sinyal lalu lintas pada simpang I dan simpang II dihilangkan tidak akan menimbulkan permasalahan.

Page 1 of 2 | Total Record : 16