cover
Contact Name
Annisa Junaid
Contact Email
annisa.junaid@gmail.com
Phone
+6282194098257
Journal Mail Official
jilmateks@umi.ac.id
Editorial Address
Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil
ISSN : 26557266     EISSN : 26557266     DOI : https://doi.org/10.33096
Core Subject : Engineering,
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil merupakan media publikasi tulisan ilmiah yang dibentuk oleh tim pengelola jurnal Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia untuk mempublikasikan jurnal mahasiswa(i) teknik sipil berdasarkan hasil penelitian di bawah bimbingan dan arahan para dosen Program Studi Teknik Sipil dalam menghasilkan luaran penelitian yang inovatif dan memberikan kontribusi bagi kemajuan sains dan teknologi khususnya di bidang Teknik Sipil yang meliputi Teknik Struktur, Geoteknik, Teknik Transportasi, Teknik Keairan, dan Manajemen Konstruksi.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020" : 16 Documents clear
Perbandingan Perencanaan Struktur Beton Bertulang dan Struktur Baja Komposit pada Daerah Rawan Gempa Ahkar, Rahmat; Rais, Febrisaldi; Hadi, Abd. Karim; Fadhil, Arsyad; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/3n2jvb28

Abstract

Kekuatan dalam sistem struktur adalah bagian terpenting dalam bangunan. Salah satu penyebab kerusakan dan kehancuran struktur bangunan adalah terjadinya gempa bumi dengan kekuatan tertentu yang tidak diperhitungkan sebelumnya oleh perencana. Dalam perencanaan struktur bahan konstruksi merupakan komponen utama dalam membangun suatu struktur sehingga dapat terpenuhinya rancangan struktur yang sesuai. Sehinngga tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui pentingnya evaluasi faktor gempa terhadap perencanaan stuktur gedung di Indonesia serta mengetahui kelebihan dan kekurangan dengan menggunakan struktur beton bertulang dan struktur komposit pada perencanaan bangunan dan juga mengetahui besar output gaya dalam dari masing-masing permodelan. Dalam perbandingan analisa permodelan ini menggunakan aplikasi ETABS dan data yang digunakan yaitu data gempa daerah Palu yang masuk didalam zona gempa 4 serta data-data pendukung lainnya dari Standar Nasional Indonesia. Metode yang digunakan dalam analisa ini yaitu analisa dimensi struktur, analisa gempa terhadap perencanaan struktur, output gaya-gaya dalam yang bekerja pada penampang struktur, analisa penulangan dan analisa beban yang dipikul oleh pondasi. Menurut hasil analisa yang dilakukan diketahui bahwa bahwa gaya aksial terbesar pada struktur beton bertulang terletak pada titik join yaitu sebesar 467,4 Ton sedangkan pada struktur Baja Komposit terletak pada titik join yaitu sebesar 190,8 Ton.
Analisis Sistem Pelayanan Moda Transportasi Umum di Kota Makassar Hardiansyah, Irham; Adriansyah, Rian; Badaron, St. Fauziah; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Syafei, Ilham
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/eg4ktp96

Abstract

Keberadaan Busway (BRT) merupakan salah satu upaya untuk dapat mengurai kemacetan yang ada di Kota Makassar. Namun moda transportasi ini ternyata masih kurang mampu mengambil simpati masyarakat pengguna jasa transportasi umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan transportasi umum khususnya BRT Trans maminasata koridor III. Analisis dilakukan untuk variabel tangible, reliability, responsive, empathy, cost, time, dan distance. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan kuesioner, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel random sampling dengan jumlah sampel 101. Data di analisis melalui uji validitas, uji reliabilitas, uji lineritas, analisis regresi dan koefisien determinasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif menggunakan program SPSS versi 21. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan dan tarif angkutan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan loyalitas pengguna BRT Trans Maminasata koridor III. Koefisien regresi untuk tingkat pelayanan adalah yang paling signifikan dari semua variabel serta didapatkan Rsquare sebesar 0,948, yang artinya besar hubungan antara tingkat pelayanan dan loyalitas pengguna BRT yaitu 94,8 %. Kualitas pelayanan BRT Trans Maminasata Koridor III masih dituntun perlunya peningkatan.
Pengaruh Penggunaan Sulfur Sebagai Bahan Tambah Aspal Beton Terhadap Kuat Tarik Tidak Langsung dan Deformasi Uco, Isra; Firdaus, Ahmad; Arifin, Winarno; Alifuddin, Andi; Gecong, Alimin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/f89dw683

Abstract

Sulfur merupakan elemen yang jumlahnya cukup banyak ditemukan dialam dan masih kurang dalam pemanfaatannya. Sulfur dapat digunakan sebagai pengganti proporsi penggunaan aspal. Sulfur dalam bentuk butiran halus dapat digunakan sebagai bahan tambah dalam campuran aspal beton. Dengan penambahan sulfur diharapkan mampu meningkatkan tegangan tarik dan mengurangi deformasi pada perkerasan jalan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan yang dilakukan di Laboratorium Jalan Raya dan Transportasi Universitas Muslim Indonesia. Tujuan percobaan ini untuk menganalisis pengaruh sulfur pada campuran aspal beton terhadap nilai kuat Tarik tidak langsung dan menganalisis pengaruh sulfur pada campuran aspal beton terhadap nilai deformasi. Benda uji dibuat ada 3 (tiga) buah briket untuk masing-masing kadar aspal (15 briket untuk keseluruhan kadar aspal. Setelah didapatkan KAO maka ditentukan perencanaan campuran untuk bahan tambah pembuatan benda uji Indirect Tensile Strength dan wheel tracking, kadar sulfur ditambahkan dengan melakukan pendekatan studi literatur, adapun variasi bahan tambah yang digunakan ialah 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Berdasarkan pengujian Indirect Tensile Strength nilai kuat Tarik tidak langsung 2,5% dengan nilai 7852,46 Kpa dan pengujian Wheel Tracking nilai deformasi tertinggi yaitu pada kadar sulfur 10% dengan nilai 1,61 mm, maka layak digunakan untuk mengurangi deformasi pada perkerasan lentur.
Studi Alternatif Penanganan Genangan Menggunakan Sistem Drainase Ramah Lingkungan (Ecodrain) dengan Sumur Resapan: Studi Kasus BTN Hamzy Makassar Haris, A. Muh. Fadel; Musa, Ratna; Haris, Muhammad; Mallombasi, Ali
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/v6axpf45

Abstract

Kerugian bagi warga di lingkungan BTN Hamzy Kota Makassar sering terjadi yang disebabkan banyaknya genangan air dari drainase. Maka dari itu dibutuhkan studi yang solutif, efisien, dan berkelanjutan untuk mengevaluasi kapasitas saluran drainase yang tersedia. Salah satu alternatifnya menggunakan sistem drainase ramah lingkungan (Ecodrain) dengan sumur resapan guna mengevaluasi permasalahan kapasitas drainase. Untuk mengetahui kondisi sistem drainase, metode survei lapangan digunakan dan pengumpulan informasi dari institusi terkait dengan menggambarkan kondisi tempat studi di lapangan dituangkan dalam bentuk tabel dan gambaran sketsa. Sebanyak 53 saluran atau 51,45% mampu menampung debit air hujan, sedangkan 50 saluran atau 48,54% sisanya tidak mampu menampung debit air yang masuk menunjukkan beberapa saluran yang sudah tidak layak mengalirkan limpasan permukaan bila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi. Untuk pengananan genangan yang terjadi dapat dilakukan pembuatan sumur resapan yang meresap ke dalam tanah sebesar 18,0802834 m3/s atau 69,75 % sementara debit sumur resapan yang mengalir ke drainase sebesar 7,74621552 m3/s atau 29,89 % sehingga dapat mengurangi genangan yang terjadi di BTN Hamzy Kota Makassar.
Analisis Peningkatan Kapasitas Ruas Jalan Durian Patah Hitu Pulau Ambon Payapo, Asba; Pelu, Laila Fitria; Badaron, St. Fauziah; Salim, Abdul Kadir; Alkam, Rani Bastari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/1dde2q80

Abstract

Seperti pada kota-kota besar lainnya di Indonesia, Kota Ambon tidak terlepas dari permasalahan transportasi tepatnya pada ruas jalan Durian Patah Hitu di Pulau Ambon. Semakin meningkatnya jumlah arus lalu lintas tidak sebanding dengan kapasitas yang dapat ditampung ruas jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik arus lalu lintas dan menganalisis peningkatan kapasitas di ruas jalan Durian Patah Hitu Pulau Ambon. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei lapangan dengan data yang diperoleh yaitu volume lalu lintas, lebar jalan, dan jumlah lajur. Hasil survei kemudian diolah dengan menggunakan pedoman MKJI 1997 sehingga didapatkan kapasitas ruas jalan, derajat kejenuhan, kecepatan dan tingkat pelayanan. Pada jalan Durian Patah Hitu di Pulau Ambon kondisi eksisting, memiliki arus lalulintas 1148 smp/ jam, derajat kejenuhan sebesar 0,62, kecepatan pada jam puncak yaitu 27 km/jam, sedangkan untuk kecepatan arus bebas kendaraan ringan yaitu 43,766 km/jam dengan kategori tingkat pelayanan C. Setelah ditingkatkan menurut klasifikasi fungsi jalan arus lalulintas yaitu 958 smp/jam, derajat kejenuhan yaitu 0,36, kecepatan arus bebas kendaraan ringan yaitu 50,149 km/jam dengan kategori tingkat pelayanan B. Adapun untuk analisis kapasitas diperoleh nilai kondisi eksisting yaitu 1148 smp/jam sedangkan setelah ditingkatkan menurut klasifikasi fungsi jalan menjadi 2672,92 smp/jam yang artinya terjadi peningkatan sebesar 68,99%.
Analisa Penggunaan Wetfix-Be Sebagai Bahan Tambah Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik pada Campuran Aspal Beton (AC-WC) Muhammad, La; Nugraha, Awaluddin; Said, Lambang Basri; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Massara, Asma
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/4rr9g320

Abstract

Indonesia umumnya memiliki curah hujan dan kelembapan yang cukup tinggi sehingga agregat pada umumnya basah. Hal ini menyebabkan lebih dari empat puluh persen kerusakan jalan di sebabkan oleh air. Penggunaan anti stripping agent diharapkan dapat meminimalkan terjadinya kerusakan jalan oleh air dan memperpanjang masa layan suatu perkerasan dengan biaya perawatan yang lebih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik AC-WC dengan penggunaan zat additif wetfix-be. Selain itu juga dilakukan pengujian kuat tarik tidak langsung dan durabilitas pada campuran beraspal dengan tambahan Wetfix-Be. Adapun variasi bahan tambah yang digunakan ialah 0%, 0.2%, 0.3%, 0.4%, 0.5%. Benda uji yang didesain sebanyak 3 briket tiap jenis variasi cairan. Pemadatan sangatlah berpengaruh terhadap sifat fisik dan mekanik pada campuran, maka dari itu dalam penelitian ini dilakukan pengujian Marshall test, indirect tensile strength (ITS), dan durabilitas. Hasil penelitian menunjukkan Wetfix-be dapat meningkatkan karakteristik campuran aspal beton dibandingkan dengan tanpa mengunakan bahan tambah Wetfix- Be dengan nilai optimum tercapai pada penambahan 0,3% bahan tambah Wetfix-Be. Dari pengujian kuat tarik tidak langsung, campuran beton aspal dengan bahan tambah Wetfix-Be menunjukan peningkatan kinerja. Kadar bahan tambah Wetfix-Be 0,3% menunjukkan nilai durabilitas pada perendaman 1 hari dan 2 hari masih memenuhi spesifikasi dengan nilai IKS (%) 95,22% dan 90,83%.
Analisis Biaya Transportasi Pengguna Angkutan Umum di Kota Makassar Setiawan, Surya; Ramadhan, Imran; Massara, Asma; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/34t9x310

Abstract

Kota Makassar tidak terlepas dari permasalahan transportasi tepatnya pada angkutan umum (pete-pete) Kota makassar. Biaya yang dikeluarkan pengguna pete-pete tidak sebanding dengan fasilitas yang tersedia. Maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis model biaya angkutan umum serta mengetahui karakteristik sosial-ekonomi pengguna angkutan umum pete-pete di Kota Makassar. Pengumpulan data dilakukan pada angkutan umum (pete-pete) Kota Makassar trayek D dengan cara wawancara dan membagikan kuesioner, data yang diperoleh yaitu tabulasi skala likert persepsi pengguna angkutan umum. Hasil survey kemudian diolah dengan menggunakan SPSS versi 24 sehingga didapatkan persentase karakteristik pengguna angkutan umum dan model biaya transportasi pengguna angkutan umum (pete-pete). Pada hasil perhitungan diketahui karakteristik pengguna yang dominan yaitu wanita 81%, usia 15-25 tahun 41%, pendidikan terakhir SMA sederajat 41%, pelajar/mahasiswa 42% dan penghasilan 1,5-2,5 juta 46%, sedangkan model biaya transportasi pengguna angkutan umum yaitu Y = -0,427 + 0,371X1 + 0,360X2 + 0,344X3, artinya setiap peningkatan kinerja kemurahan (X1) sebesar 1% maka pengguna pete-pete yang puas (Y) akan bertambah sebesar 0,371 orang, setiap peningkatan kinerja pelayanan (X2) sebesar 1% maka pengguna pete-pete yang puas (Y) akan bertambah sebesar 0,360 orang dan setiap peningkatan kinerja kenyamanan (X3) sebesar 1% maka pengguna pete-pete yang puas (Y) akan bertambah sebesar 0,344 orang.
Analisa Kinerja Simpang Pasca Perubahan Arus (Jalan Penghibur dan Jalan Metro Tanjung Bunga) Hamzah, Hasrian; Yamin, Andi Lucretia Ramadanty; Salim, Abdul Kadir; Massara, Asma; Gani, Ishak
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/mst6wf86

Abstract

Kota Makassar tidak terlepas dari permasalahan transportasi termasuk pada simpang Jl. Penghibur dan Jl. Metro Tj. Bunga akibat semakin meningkatnya arus lalu lintas yang tidak sebanding dengan tingkat kinerja jalan. Salah satu upaya pemerintah dalam menangani kemacetan di Jalan Penghibur adalah dengan melakukan perubahan arus lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kapasitas guna mengetahui tingkat pelayanan simpang Jl. Penghibur dan Jl. Metro Tj, Bunga berdasarkan tundaan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei langsung di lapangan dengan data yang diperoleh yaitu volume lalu lintas dan lebar jalan. Hasil survei kemudian diolah dengan menggunakan pedoman MKJI 1997 sehingga didapatkan kapasitas simpang jalan, derajat kejenuhan, tingkat pelayanan, dan tundaan. Pada Jalan Penghibur dan Jalan Metro Tanjung Bunga dengan kondisi kapasitas memiliki 3226 smp/jam, derajat kejenuhan sebesar 0,84, dengan kategori tingkat pelayanan C. Kondisi lalu lintas pada Jl. Metro Tj. Bunga dan Jl. Penghibur mulai stabil, kecepatan dan pergerakan lebih ditentukan oleh volume yang tinggi sehingga pemilihan kecepatan sudah terbatas dalam batas-batas kecepatan jalan yang masih cukup memuaskan. Setelah mengetahui kinerja simpang Jl. Penghibur dan Jl. Metro Tj. Bunga, maka perlu dilakukan penutupan Jl. H. Saleh Daeng Tompo agar kendaraan tidak saling berpotongan yang mengakibatkan kendaraan terhambat pada pendekat selatan.
Analisa Koefisien Kekasaran Terhadap Penggunaan Batu Silika Dan Batu Pecah (Uji Laboratorium) Semariyati, Desy Sri; Fatahillah, Andi Indra; Musa, Ratna; Wellang, Musyafir; Haris, Muhammad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/t863t556

Abstract

Untuk membuat suatu perencaaan konstruksi khususnya konstruksi dreinase atau saluran maka salah satu faktor yang harus diperhitungkan yaitu koefisien kekasarannya dan kecepatannya, karena Kondisi aliran saluran terbuka yang rumit berdasarkan kenyataan bahwa kedudukan permukaan yang bebas cenderung berubah sesuai waktu dan ruang dan juga bahwa kedalaman aliran, debit, kemiringan dasar saluran dan permukaan bebas adalah tergantung satu sama lain. Tujuan percobaan ini untuk mengetahui perubahan kecepatan terhadap batu silika dan batu pecah dengan menggunakan debit konstan, pengukuran kecepatan aliran menggunakan metode current meter dan pelampung. Pengambilan data dilakukan dilaboratorium hidrolika dengan menggunakan debit konstan yaitu 0,0025 m3/dtk dan kemiringan 1%. Dari hasil pembahasan mengenai analisa kekasaran manning dan kecepatan aliran dengan debit konstan serta bahan batu yang bervariasi, maka aliran air dapat mengalami perubahan ketinggian muka air karena adanya penambahan batu sehingga berpengaruh pada kecepatan aliran dipengaruhi oleh tinggi permukaan air, semakin tinggi nilai muka air maka nilai kecepatan aliran semakin rendah. Dimana pada debit 0,0025 m3/det dengan kemiringan 1% pada kondisi tanpa batu angka nilai kekasarannya yaitu 0,010, pada batu silika yaitu 0,030, sedangkan pada batu pecah yaitu 0,024. menunjukkan bahwa hasil perhitungan kecepatan dan koefisien kekasaran manning pada penelitian ini adalah semakin tinggi nilai kecepatan maka nilai kekasaran manning semakin rendah.
Analisis Perbandingan Biaya Operasional Kendaraan Dari pintu Utara Menuju Kota Makassar Melalui Jalan Tol dan Jalan Perintis Kemerdekaan Tansil, Hendra; Dachrin, Muhammad Bagindo Athif; Badaron, St. Fauziah; Gecong, Alimin; Syafei, Ilham
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 2 No. 1 (2020): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2020
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/madsdn35

Abstract

Perbedaan biaya operasional kendaraan setiap melintasi ruas jalan tol dan Jalan Perintis Kemerdekaan dari dan menuju kota Makassar perlu diketahui sebagai salah satu variabel yang mempengaruhi pemilihan rute. Biaya operasional kendaraan yang diteliti meliputi biaya tetap dan biaya tidak tetap (biaya varialbel). Pengambilan data dilakukan pada dua lokasi yaitu Jl. Perintis kemerdekaan dan Jl. Tol Ir. Sutami selama 1 minggu yang dilakukan pada jam kerja, yaitu pada pukul 07.00 – 18.00. Hasil analisis BOK diklasifikasikan menjadi dua biaya tetap yaitu biaya depresiasi sevesar Rp 740,83,- dan biaya pajak kendaraan sebesar Rp 370,83,-/km/tahun. Sementara untuk biaya tidak tetap terdiri dari biaya BBM senilai Rp 851,96,-/km pada kecepatan 15 km/jam dan Rp 564,45-/km pada kecepatan 70km/jam. Biaya Konsumsi Oli yaitu Rp. 88,31 lt/km untuk semua kecepatan dan jarak tempuh tahunan, biaya konsumsi suku cadang = Rp 213,97,-/km/tahun dan Biaya Konsumsi Ban adalah Rp. 34,35/ km. Seluruh jenis biaya ini diperhitungkan dalam analisis untuk kedua ruas sehingga BOK yang diperoleh untuk jalan perintis kemerdekaan sebesar Rp. 27.248,- dan untuk Jalan Tol Ir Sutami adalah Rp. 14.062,- di tambah biaya karcis tol = Rp. 14.062 + Rp 12.500= Rp 26.562. Dari hasil penelitian ini dapat direkomendasikan bahwa pelaku lalu lintas arah utara menuju Kota Makassar sebaiknya memilih ruas jalan Tol Ir Sutami.

Page 1 of 2 | Total Record : 16