cover
Contact Name
Annisa Junaid
Contact Email
annisa.junaid@gmail.com
Phone
+6282194098257
Journal Mail Official
jilmateks@umi.ac.id
Editorial Address
Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil
ISSN : 26557266     EISSN : 26557266     DOI : https://doi.org/10.33096
Core Subject : Engineering,
JILMATEKS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil merupakan media publikasi tulisan ilmiah yang dibentuk oleh tim pengelola jurnal Program Studi Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia untuk mempublikasikan jurnal mahasiswa(i) teknik sipil berdasarkan hasil penelitian di bawah bimbingan dan arahan para dosen Program Studi Teknik Sipil dalam menghasilkan luaran penelitian yang inovatif dan memberikan kontribusi bagi kemajuan sains dan teknologi khususnya di bidang Teknik Sipil yang meliputi Teknik Struktur, Geoteknik, Teknik Transportasi, Teknik Keairan, dan Manajemen Konstruksi.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021" : 16 Documents clear
Tinjauan Ketersediaan Air Baku pada Embung Marilaleng Kota Pare-Pare Chaerani, Andi Ummul; Khansa A, Dea Rosatikah; Musa, Ratna; Haris, Muhammad; Aminuddin, Muliadi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/w9s5m567

Abstract

Analisis ketersediaan air embung diperlukan sebagai upaya antisipatif dalam mengontrol surplus air hujan di musim penghujan untuk dialokasikan dalam memenuhi kebutuhan air pada musim kemarau. Embung marilaleng yang dibangun di Kota Pare Pare Provinsi Sulawesi Selatan beroperasi memenuhi kebutuhan air masyarakat. Analisis ini merupakan studi ketersediaan air baku pada Embung Marilaleng guna menukur kinerja eksisting embung dan mengukur ketersediaan air dalam pemenuhan kebutuhan layannya. Pengumpulan data meliputi data sekunder yang diperoleh dari instansi PUPR dan Badan Meteorologi dan Geofisika berupa data hidrologi penduduk baik data curah hujan maupun data klimatologi sementara untuk data primer berupa data ketersediaan air di lapangan. Metode analisis yang digunakan yaitu metode aritmatik dan metode water balance (neraca air). Dari hasil analisis diketahui bahwa kebutuhan air baku penduduk Kota Pare-Pare, cenderung stabil setiap bulannya namun air yg mengisi embung pada musim penghujan dan musim kemarau sangat jauh berbeda. maka dari itu dari table dan grafik water balance dapat dengan jelas terlihat kebutuhan air baku masyrakat di musism kemarau tidak dapat terpenuhi terutama di musim kemarau. Dari hasil analisis menggunakan neraca air, surplus ketersediaan air terkecil terjadi pada Bulan November sebesar 18,741 m3 dengan debit andalan sebesar 457,917 m3 sementara kebutuhan air baku penduduk setempat sebesar 439,176 m3.
Analisis Dampak Transportasi Online di Wilayah Perkotaan Terhadap Moda Angkutan Umum : Studi Kasus Kota Makassar Chaerani, Ayudia Hilma; Apritya, Ditha; Massara, Asma; Syarkawi, Mukhtar Thahir; Syafei, Ilham
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/nxgngh39

Abstract

Perkembangan ekonomi suatu kota membutuhkan pelayanan transportasi yang memadai. Perkembangan teknologi juga mendorong transformasi pada industri transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sosial-ekonomi pengguna angkutan umum pete-pete dan transportasi online dan menganalisis dampak transportasi online dilihat dari tarif, waktu, pelayanan, keandalan dan efektivitas. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik sosial ekonomi bagi pengguna angkutan umum dan transportasi online di Kota Makassar menunjukkan bahwa mayoritas jumlah penumpang adalah perempuan berstatus pelajar/mahasiswa yang belum memiliki kendaraan dengan tujuan perjalanan terbanyak menuju sekolah/kampus dan biaya rata-rata yang dikeluarkan oleh pengguna transportasi online lebih rendah dibandingkan dengan angkutan umum untuk menempuh jarak tertentu dalam waktu yang sama yaitu Rp 11.040 untuk menempuh jarak lebih dari 400 m sedangkan angkutan umum sebesar Rp 11.560. Hal ini menyebabkan pengguna transportasi akan lebih memilih transportasi online dibandingkan angkutan umum karena memiliki tingkat keandalan yang lebih baik dibandingkan dengan angkutan umum atau pete-pete. Selain keandalannya, pengguna transportasi juga akan melihat efektivitas dan pelayanan. Semakin tinggi tingkat keandalan, efektivitas dan pelayanannya maka penumpang akan menggunakan jenis transportasi tersebut.
Analisis Subtitusi Asbuton Lawele pada Laston AC-WC terhadap Kuat Tarik Tidak Langsung : Studi Kasus Kota Makassar Zulfadli; Putra, Gali Sefrian Adi; Said, Lambang Basri; Massara, Asma; Alifuddin, Andi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/2y0bcb95

Abstract

Dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang berbanding lurus dengan beban kendaraan yang diterima oleh lapisan permukaan jalan, banyak ditemukan lapisan permukaan jalan yang mengalami deformasi ataupun keretakan. Salah satu cara untuk meminimalisir deformasi dari suatu perkerasan jalan adalah dengan menguji sampel perkerasan dengan kuat tarik tidak langsung. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui nilai kuat tarik dari suatu lapisan perkerasan jalan sehingga dapat diketahui kemampuan perkerasan jalan sampai menemui nilai keretakan. Seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang menyebabkan cepatnya rusak dan retak pada permukaan jalan, maka perlu dilakukan modifikasi campuran dengan material alternatif seperti penggunaan Asbuton (Aspal Buton) sebagai bahan pengisi dalam campuran. Divariasikan sampel dengan kadar aspal optimum 5,99 % dan kadar Asbuton 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, dan 2%. Penambahan Asbuton Lawele memberi pengaruh pada campuran AC – WC yaitu mampu meningkatkan nilai kuat tarik tidak langsung pada kadar penambahan asbuton lawele 2% sebesar 95655.97 KPa dan terjadi penurunan nilai kuat tarik tidak langsung di 3% sampai dengan 5%. Begitu pula dengan penggunaan asbuton lawele kadar 1% - 2% yang meningkatkan fleksibilitas campuran yang kemudian menurun di kadar 3% sampai dengan 5%. Artinya, penambahan Asbuton Lawele yang berlebihan dapat membuat campuran kaku dan mudah retak.
Pengaruh Penggunaan Geogrid Sebagai Perkuatan terhadap Kuat Lentur Beton Berpori : Studi Kasus Kota Makassar Sauling; Heriono; ashad, Hanafi; Idrus, Yasnawi; Syarif BP, Muhammad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/agnq8g51

Abstract

Penggunaan beton berpori sebagai perkerasan kaku memiliki berbabagai manfaat lingkungan diantaranya sebagai pengendalian limpasan air hujan dan pasokan air tanah. Akan tetapi beton berpori memiliki kelemahan yaitu kualitasnya masih rendah. Untuk meningkatkan kualitas dari beton berpori digunakanlah geogrid triaxial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan geogrid triaxial sebagai perkuatan terhadap kuat lentur beton berpori, untuk mengetahui variasi lapisan penggunaan geogrid terhadap kuat lentur beton berpori, untuk mengetahui porositas beton berpori, serta untuk mengetahui pola retakan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimental yang dilakukan dilaboratorium dengan 12 buah benda uji berbentuk balok, analisis campuran beton berpori menggunakan American Concrete Institute (ACI) 522 R-10. Hasil penelitian kuat lentur tanpa penggunaan geogrid sebesar 2,89 Mpa, dengan penggunaan 1 lapis geogrid sebesar 3,03 Mpa, dengan penggunaan 2 lapis geogrid sebesar 3,13 Mpa dan dengan penggunaan 3 lapis geogrid sebesar 3,56 Mpa. Hasil pengujian porositas dari tanpa penggunaan geogrid sampai penggunaan 3 lapis geogrid berturut-turut sebesar 28,40%, 26,00%, 24,03% dan 22,17%. Hasil pengujian pola retakan beton berpori tanpa penggunaan geogrid yaitu pola retak lentur sedangkan dengan penggunaan geogrid yaitu pola retak geser lentur.
Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Penumpang Antar Kota Dalam Provinsi (Kasus Trayek Sungguminasa – Makassar): Studi Kasus Kota Makassar Renaldi, Andri; Mukhlis, Nabila; Said, Lambang Basri; Hafran, St. Maryam; Zaifuddin
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/qzdvex07

Abstract

Sulawesi Selatan salah satu provinsi maju di Indonesia timur dan menjadi pusat kegiatan masyarakat di berbagai sektor perdagangan, perindustrian, dan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengguna angkutan umum pete-pete dan kinerja angkutan umum menurut persepsi pengguna ditinjau dari segi efektifitas dan efisiensi trayek Sungguminasa – Makassar. Survei dilaksanakan selama 14 hari yaitu Hari Senin, Selasa, Jumat, dan Sabtu. Dalam pembagian kuesioner dilaksanakan secara online melalui media sosial dikarenakan kondisi pandemi yang tidak memungkinkan. Hasil penelitian ini mebuktikan bahwa persentase rata-rata karakteristik responden yang memiliki jenis kelamin laki-laki sebanyak 41,67% dan perempuan sebanyak 58,33%. Rata-rata persentase tingkat keamanan untuk jawaban “(1) sangat tidak baik” 1,44%, jawaban “(2) tidak baik” 15,54%, jawaban “(3) kurang baik” 51,76%, jawaban “(4) baik” 24,20%, jawaban “(5) sangat baik” 7,05% dari hasil di atas tingkat keamanan pengguna angkutan kota kurang baik. Rata-rata persentase untuk tingkat kenyamanan jawaban “(1)” 7,17%, jawaban “(2)” 39,00% , jawaban “(3)” 51,47% , jawaban “(4)” 20%, jawaban “(5)” 6,47% dari hasil di atas tingkat kenyamanan pengguna angkutan kota kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian kecepatan rata-rata minimum trayek Sungguminasa - Makassar 40,77 km/jam, kecepatan rata-rata maksimum 61,15 km/jam, dan kecepatan rata-rata 50,96 km/jam.
Studi Operasi Jaringan pada Daerah Irigasi Kabupaten Gowa Asmar, Andi Muh. Taufan; Musa, Ratna; Aminuddin, Muliadi; Mallombasi, Ali
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil Vol. 3 No. 1 (2021): JILMATEKS (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Sipil) Januari 2021
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/afrc3y26

Abstract

Jaringan irigasi Daerah Irigasi Kampili Kabupaten Gowa pada saat ini baik tetapi sudah memprihatinkan dan medesak untuk direhabilitasi dikarenakan kondisi bangunan yang sudah sangat rapuh. Petunjuk dan tata cara serta kerangka manual memiliki peran penting dalam terselenggaranya operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan serta keberlanjutan sistem irigasi pada kegiatan operasi dan pemeliharaan Daerah Irigasi Kampili Kabupaten Gowa. Pengumpulan data meliputi data dimensi saluran dan bangunan. Pekerjaan penelusuran jaringan irigasi dilakukan untuk menginventarisasi dan mengidentifikasi kondisi jaringan irigasi, penyusunan rencana operasi dan pemeliharaan. Berdasarkan dari data operasinal alokasi air tahunan sungai Jeneberang diatas diketahui jumlah rata- rata ketersediaan air: 17.591 (m3/dtk) dan kebutuhan air irigasi Kampili: 11.743 (m3/dtk). Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan air irigasi Kampili mencukupi di tahun 2020. Pengelolaan sistem irigasi pada objek penelitian telah berjalan dengan efektif dan efisein dimana setiap tahun dilakukan pendataan komponen aset irigasi baik dimensi, kondisi, dan kelancaran fungsi dan juga dilakukan pendataan ketersediaan air dan tingkat keterlayanan setiap wilayah irigasi yang nantinya hasil inventarisasi ini menjadi data dasar untuk menentukan program pemeliharaan aset irigasi D.I. Kampili untuk rentang waktu berikutnya.

Page 2 of 2 | Total Record : 16