cover
Contact Name
Arief Fadillah
Contact Email
arief.fadhilah@trisakti.ac.id
Phone
+6285641842037
Journal Mail Official
reka-lbt@trisakti.ac.id
Editorial Address
Jl. Kyai Tapa No.1, Grogol, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : 2964352X     DOI : doi.org/10.25105/rltb
Core Subject : Engineering,
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan diterbitkan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, menerima tulisan dari disiplin ilmu terkait, antara lain Teknik Sipil, Arsitektur (Bangunan/Lansekap), Planologi, Perencanaan Wilayah dan Kota, Ilmu Lingkungan, Rekayasa Sipil dan Lingkungan Terbangun, Teknik Keinsinyuran, dll. Konten jurnal difokuskan 3 aspek utama : Desain, Lingkungan dan Teknologi, yang komponen-komponennya bisa menyangkut ranah sosial (perilaku, relasi, stratifikasi sosial, dll), ekonomi, budaya (ideologi, seni karya cipta, dll) dan politik.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Juni" : 20 Documents clear
REVIEW PENGUGNAAN AGREGAT DARI TERAK NIKEL PADA BETON MUTU TINGGI Ananda Bima Nurul Haq; Lisa Oksri Nelfia
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v2i1.19431

Abstract

Perkembangan pembangunan infrastruktur di Indonesia  yang semakin meningkat akan berdampak pada meningkatnya permintaan akan material konstruksi. Material konstruksi yang berasal dari alam dan dieksploitasi terus menerus untuk memenuhi kebutuhan pembangunan pada akhirnya akan habis dan dapat merusak ekosistem di sekitarnya. Terak nikel merupakan limbah padat dari peleburan bijih nikel. Jumlah terak nikel yang semakin banyak karena limbah yang dihasilkan 50 kali lebih banyak dari produk nikel yang dihasilkan. Secara visual, terak nikel menyerupai kerikil dan pasir dapat digunakan sebagai material alternatif. Penelitian ini adalah hasil studi pustaka mengenai pemanfaatan terak nikel sebagai penganti sebagian agregat pada beton mutu tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur yang bersumber dari buku, prosiding, jurnal-jurnal internasional maupun nasional yang bereputasi Q1-Q4. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terak nikel dapat digunakan sebagai agregat halus maupun kasar pada beton hingga kadar 100%, namun untuk mendapatkan kekuatan maksimal penggunaan terak nikel hanya sampai 40%, melebihi persentase tersebut kekuatan dari beton tersebut akan menurun. Keywords : High strength concrete, nickel slag, compressive strength
STUDI KOMPARASI KARAKTERISTIK KONTEKSTUAL PADA FASAD RUMAH CLUSTER DI INDONESIA I Gede Oka Satria Wibawa; Agus Saladin; Rizki Fitria Madina
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v2i1.19433

Abstract

Rumah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal dan perlindungan, tetapi juga menunjukkan status sosial penghuni. Untuk membuat bangunan sesuai dan selaras dengan lingkungannya, konsep arsitektur kontekstual dapat membantu. Studi komparatif tentang fasad rumah cluster di Indonesia akan ditampilkan dalam penelitian ini. Setiap desain kontekstual yang diterapkan pada rumah cluster di Indonesia memiliki fitur yang ditunjukkan pada fasad bangunan untuk menunjukkan konsep kontekstual terhadap bangunan sekitar. Penggunaan arsitektur kontekstual pada rumah cluster di Indonesia mempertimbangkan berbagai elemen yang dapat mengubah budaya dan iklim di lokasi cluster. Karakteristik fasad dibuat dengan mempertimbangkan budaya lokal dan konsep kontekstual yang dapat menyesuaikan dengan bangunan sekitar. Keywords: Contextual Architecture, Characteristics, Facade, Cluster House
KAJIAN PEMENUHAN KRITERIA GREEN BUILDING PADA GEDUNG S FEB UNIVERSITAS TRISAKTI Herpramadi, Daffanur Adiyasa; Bambang Endro Yuwono
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v2i1.19434

Abstract

      Di tengah zaman ketidakpastian perubahan iklim dan dorongan dalam meminimalisir efek negatif dari aktivitas manusia pada lingkungan, konsep Green Building atau bangunan hijau telah muncul sebagai pendekatan proaktif dalam dunia konstruksi. Konsumsi energi dan sumber daya pada bangunan lama sangat tinggi, sehingga diperlukan transformasi praktik konstruksi ke arah yang lebih berkelanjutan. Meskipun kesadaran akan keberlanjutan terus meningkat, masih banyak gedung eksisting yang belum memenuhi standar green building. Solusi untuk permasalahan ini adalah penerapan konsep Green Building. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah Gedung S FEB Universitas Trisakti telah memenuhi standar Green Building. Pengukuran dilakukan dengan mengacu pada standar Greenship Existing Building dari GBCI melalui pengamatan langsung dan wawancara verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gedung S memperoleh total skor 38 dari maksimum 117 poin. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Gedung S FEB Universitas Trisakti dikategorikan sebagai bangunan Green Building dengan peringkat "bronze" berdasarkan Greenship Existing Building GBCI. Keywords: Green Building, Greenship GBCI, Trisakti University’s S FEB Building
PENGARUH KERAPATAN VEGETASI TERHADAP SUHU PERMUKAAN LAHAN DI WILAYAH DAS CILIWUNG (STUDI KASUS DKI JAKARTA) Trinugraha, Divo; Kurniyaningrum, Endah
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v2i1.19435

Abstract

DAS penting dalam menyediakan air, tetapi perubahan lahan di DKI Jakarta, seperti urbanisasi dan pertumbuhan pemukiman, mengubah pola aliran air dan meningkatkan suhu permukaan. Transformasi lahan menyebabkan penurunan vegetasi dan masalah lingkungan. Pembangunan sering tidak sesuai dengan rencana, menyebabkan penurunan kualitas lingkungan. Penelitian Dewi & Rudiarto (2014) menyoroti ketidakseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan, menekankan perlunya kebijakan yang berkelanjutan dalam pengelolaan lahan.Pada penelitian ini digunakan metode penginderaan jauh dengan menggunakan parameter Land Surface Temperature (LST) dan Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), yang diolah menggunakan aplikasi ArcMAP. Hasil dari analisis menunjukkan hubungan negatif antara kerapatan vegetasi (NDVI) dan suhu permukaan lahan (LST) dari tahun 1990 hingga 2021. Koefisien determinasi (R²) menunjukkan pengaruh moderat pada tahun 1990, dan pengaruh lemah pada tahun 2000, 2010, dan 2021. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menekankan pentingnya vegetasi dalam mengatur suhu permukaan lahan. Meskipun hubungan ini konsisten, pengaruhnya bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor lokal. Oleh karena itu, penelitian lanjutan diperlukan untuk memahami dinamika spasial antara NDVI dan LST, yang penting untuk mitigasi perubahan iklim dan manajemen lingkungan. Keywords : Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), Land Surface Temperature (LST)
ANALISIS KEBUTUHAN RUANG PARKIR PADA KAMPUS A UNIVERSITAS TRISAKTI Zaky Bayhaqy; Budi Hartanto Susilo
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v2i1.19438

Abstract

Universitas Trisakti memiliki jumlah mahasiswa dan karyawan/dosen yang cukup banyak maka fasilitas parkir pada sebuah perguruan tinggi harus dipikirkan guna mempermudah kendaraan mencari pengguna fasilitas parkir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik parkir dan pengguna. Data penelitian yang digunakan yaitu menggunakan data primer (kuesioner) dan data sekunder (Nomor kendaraan, dan Jam keluar masuk parkir). Hasil analisis karakteristik parkir  didapat pada saat weekday IP>100% untuk kendaraan sepeda motor yang melebihi kapasitas, dan untuk mobil memenuhi karena IP<100%. Berdasarkan volume puncak yang terjadi pada saat weekday didapatkan Kebutuhan Ruang parkir untuk mobil sebesar 1155 kendaraan, dan untuk motor zona A sebesar 1194 kendaraan serta untuk motor zona B sebesar 635 kendaraan. Artinya menandakan bahwa parkir sepeda motor terdapat kendala dan kebutuhan parkir melebihi daya tampung yang disediakan. Adapun solusinya ialah melakukan koordinasi lapangan bagi pihak kampus,menambah rambu lalu lintas, pengaplikasian VMS, menambah juru parkir terampil, dan memperluas lahan parkir. Keywords: Parking, Parking Characteristics, Parking Space Requirements, User Parking Characteristics.
KETERPADUAN FUNGSIONAL PADA PADA PERANCANGAN CONVENTION DAN EXPO CENTER DI SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SIMBIOSIS Della Haryanti, Della; Nurhikmah Budi H; Lucia Helly P
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v2i1.19439

Abstract

Convention dan Exhibition adalah aktivitas pertemuan dengan anggota dari suatu kelompok yang bertujuan untuk bertukar gagasan, memperoleh informasi baru, mendiskusikan perencanaan dan realtias demi kepentingan bersama. Simbiosis merupakan hubungan yang saling mengadaikan secara positif serta mencerminkan korelasi pada dua unsur yang tidak sama. Arsitektur simbiosis dipilih dalam perancangan Convention dan Expo Center ini dengan menerapkan salah satu prinsipnya yaitu keterpaduan fungsional. Prinsip keterpaduan fungsional adalah konsep yang menggabungkan berbagai fungsi dan kebutuhan suatu bangunan, sehingga menciptakan suatu system yang efisien, praktis, dan estetis. Metode perancangan Convention dan Expo Center dimulai dari merumuskan permasalahan serta tujuan, studi literatur, akumulasi data menggunakan variabel, hingga produk rancangan. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan prinsip keterpaduan fungsional pada perancangan Convention dan Expo Center di Surakarta. Keywords: Convention and Expo Center, Symbiotic Architecture, Functional Integrity
ANALISIS PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS WAKTU DAN TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN DINDING PEMBANGUNAN RUMAH SEDERHANA MENGGUNAKAN METODE PENCETAKAN BETON 3 DIMENSI DAN METODE KONVESIONAL Chandra Gemilang; Darmawan Pontan
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v2i1.19445

Abstract

Pencetakan 3D dalam industri konstruksi membawa inovasi signifikan dengan potensi untuk meningkatkanefisiensi, mengurangi waktu konstruksi, dan meminimalkan pemborosan sumber daya. Penelitian ini mengkaji perbandingan efisiensi waktu dan kebutuhan tenaga kerja antara metode konvensional dan metode Pencetakan 3D Beton (3DCP) dalam pembangunan rumah sederhana. Dengan menggunakan teknologi 3DCP, proses konstruksi menjadi lebih efisien karena menghilangkan kebutuhan akan dukungan dan penghilangan cetakan, meningkatkan efisiensi penggunaan material, dan mengurangi pemborosan sumberdaya beton. Penelitian ini juga memaparkan tiga metode konstruksi pencetakan 3D yang umum dikenal: Continuous Construction (CC), Concrete Printing, dan D-shape. Dengan meningkatnya efisiensi pencetakan 3D dibandingkan dengan teknik tradisional, waktu konstruksi dapat dikurangi setengahnya danperiode pengembalian modal dapat diminimalkan, sambil menunjukkan implikasi positif terhadap keselamatan di lokasi konstruksi perumahan. Penelitian ini memiliki dua tujuan utama, yaitu menganalisis perbandingan efisiensi waktu dan kebutuhan tenaga kerja antara metode 3DCP dan metode konvensional pada proyek rumah sederhana, dengan harapan memberikan wawasan yang berguna terkait dampak dan manfaat penggunaan teknologi pencetakan 3D dalam industri konstruksi, khususnya pada proyek rumah sederhana. Keywords: 3DCP, Conventional, Simple House,  Efficiency
STUDI LITERATUR: STRATEGI PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA BANGUNAN BERTINGKAT Faridah, Muthia Fitri; Popi Puspitasari; Khotijah Lahji
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v2i1.19446

Abstract

Kebutuhan akan tempat tinggal adalah kebutuhan yang sangat penting bagi setiap orang; namun, ketersediaan lahan yang terbatas menimbulkan masalah yang rumit. Oleh karena itu, pengembangan vertikal terus digencarkan untuk mengoptimalkan lahan yang terbatas, salah satunya dengan pembangunan sebuah hunian bertingkat tinggi. Namun hunian bertingkat tinggi menjadi salah satu yang berkontribusi besar dalam penggunakaan energi listrik yang besar sampai saat ini sumber energi listrik masih atau mengeksplorasi dari energi fosil yang mana pada prosesnya akan mengakibatkan bertambahnya emisi karbon. Maka dari itu dibutuhkan sebuah strategi dalam merancang bangunan dengan konsep Arsitektur Hijau. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk meninjau strategi penerapan konsep Arsitektur Hijau pada bangunan bertingkat dengan menggunakan motode anisis bibliometrik. Temuan dari analisis bibliometrik menunjukan bahwa adanya hubungan antar topik strategi penerapan arsitektur hijau yang disertai 5 klaster dominan. Hasil dari penelitian ini diharapkan membantu para akdemisi dalam perkembangan E-Learning di perguruan tinggi dan praktisi dalam mambangun bangunan bertingkat yang berkonsep Arsitektur Hijau. Keywords : High-rise Residential, High-rise Building, Green Architecture.
PENERAPAN FASAD KONTEMPORER PADA PERANCANGAN MASJID AGUNG JAWA TENGAH KABUPATEN MAGELANG Abimanyu Sudarto, Dafa Maulana; Prabowo, A. Hadi; Tundono, Sri
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v2i1.19455

Abstract

      Masjid Agung adalah masjid yang letaknya berada di daerah kabupaten sebuah yang di sah kan oleh pemerintah bupati ataupun walikota setelah direkomendasikan oleh kementerian agama tingkat kabupaten. Arsitektur modern adalah gaya arsitektur yang bertujuan untuk menunjukkan kualitas tertentu terutama dalam kaitannya dengan perkembangan teknologi dan juga kebebasan internal  gaya arsitektur bebas. Fasad adalah bagian luar bangunan, biasanya disebut bagian depan, tetapi terkadang disebut juga dengan bagian samping dan belakang bangunan. Tampilan fasad merupakan salah satu cara untuk menjadikan bangunan menjadi lebih indah dan menarik, oleh karena itu pada penelitian kali ini dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dapat menentukan fasad yang cocok untuk Masjid Agung Jawa Tengah dengan menggunakan Konsep Arsitektur Kontemporer, Metode ini juga menggunakan prinsip-prinsip arsitektur kontemporer menurut Schirmbeck. Yaitu, 1) Bentuk gubahan massa bangunan yang solid, 2) Massa bangunan yang ekspresif dan Hidup, 3) Konsep ruang yang terbuka, 4) Ruang luar dan ruang dalam saling berkesinambungan, 5) Fasad bangunan yang bening, 6) Kenyamanan tertinggi, 7) Analisis elemen lansekap area yang terstruktur.   Keywords : Mosque, Contemporary Architecture, Facade
PERSPEKTIF JUNIOR ENGINEER TERHADAP PENILAIAN RESIKO (STUDI KASUS PADA PROYEK PEMBANGUNAN MRT JAKARTA FASE 2A CP 202) Allysa Putri Nazhirah, Allysa Putri Nazhirah; Ryan Faza Prasetyo
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 2 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/v2i1.19495

Abstract

Hadirnya MRT terbukti mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup, dan merangsang pertumbuhan ekonomi. Karena itu, pembangunan MRT akan terus berjalan dengan cakupan wilayah yang akan terus meluas dan tentu tidak lepas dari risiko yang mungkin terjadi terutama saat proses pembangunannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian risiko menurut perspektif junior engineer pada proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP 202 karena pada proyek MRT kedepannya, junior engineer kemungkinan akan memiliki peran yang lebih besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuesioner dan wawancara untuk pengumpulan data serta untuk menganalisis hasil kuesioner, digunakan metode delphi. Hasil yang diperoleh terdapat 21 variabel risiko yang mungkin terjadi; terdiri dari 16 variabel medium risk dan 5 variabel low risk yang berdampak terhadap biaya dan juga 17 variabel medium risk dan 4 variabel low risk yang berdampak terhadap waktu pada proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 2A CP 202. Dari total 21 variabel risiko, terdapat 3 variabel risiko yang memiliki perbedaan pendapat antara junior engineer dan senior engineer yang cukup signifikan. Keyword : Risk Assessment, Junior Engineer, Delphi Method, MRT Jakarta

Page 2 of 2 | Total Record : 20