cover
Contact Name
Khairunnisa
Contact Email
Khairunnisa@yrpk.org
Phone
+6285270426678
Journal Mail Official
khairunnisa@yrpk.org
Editorial Address
https://ihsan.yrpk.org/index.php/jbes/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah
ISSN : -     EISSN : 30266149     DOI : -
Core Subject : Economy,
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah merupakan media publikasi ilmiah yang fokus pada kajian ekonomi dan bisnis berbasis prinsip syariah. Jurnal ini memuat hasil penelitian orisinal dan tinjauan kritis seputar penerapan nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek, seperti: Sistem ekonomi syariah yang menekankan keadilan distributif, pelarangan riba, serta optimalisasi zakat dan wakaf sebagai instrumen pemberdayaan umat, Praktik pelaporan keuangan syariah, termasuk akuntansi zakat dan wakaf, dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, Konsep kepemimpinan Islami, pengelolaan SDM berbasis syariah, serta etika bisnis yang selaras dengan maqashid syariah, Instrumen keuangan syariah seperti sukuk, pembiayaan mudharabah, dan manajemen risiko yang bebas dari gharar Perkembangan bisnis syariah termasuk industri halal, kewirausahaan Islami, hingga model UMKM berbasis syariah
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)" : 5 Documents clear
Transformasi UMKM Kuliner : Mengintegrasikan Etika Bisnis Islam dan Inovasi Kirana, Azarine Aprilla; Abdillah, Suci; Amalia, Nazwa; Dewi, Ratna Sari
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/f3amhc34

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengkaji perkembangan dan dinamika Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bidang kuliner di Indonesia dengan studi kasus pada usaha kue tradisional yang dijalankan oleh Ibu Lilis Ernawati di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli SerdangPenelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi langsung, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketekunan, inovasi produk, serta dukungan keluarga dan komunitas lokal menjadi faktor utama dalam keberlangsungan usaha. Namun, tantangan struktural seperti keterbatasan modal, fluktuasi harga bahan baku, dan rendahnya akses pemasaran masih menjadi hambatan signifikan dalam pengembangan bisnis. Menariknya, integrasi nilai-nilai etika bisnis Islam seperti kejujuran (shiddiq), transparansi, dan tanggung jawab sosial menjadi modal sosial yang memperkuat posisi usaha di tengah ketatnya persaingan pasar. Temuan ini tidak hanya memperkaya literatur tentang pengembangan UMKM di wilayah semi-perkotaan, tetapi juga menekankan pentingnya pendekatan holistik yang menggabungkan inovasi, etika, dan dukungan institusional dalam menciptakan UMKM yang tangguh dan berkelanjutan. Implikasi kebijakan dari studi ini merekomendasikan perlunya peningkatan literasi keuangan, pelatihan manajemen usaha, serta akses pembiayaan syariah sebagai upaya strategis pemberdayaan UMKM berbasis nilai-nilai lokal dan religius. This research aims to analyze the dynamics of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the culinary sector in Indonesia with a case study of a traditional cake business run by Mrs. Lilis Ernawati in Lubuk Pakam, Deli Serdang Regency. This research uses a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews, direct observation, and documentation. The results showed that perseverance, product innovation, as well as family and local community support are the main factors in business sustainability. However, structural challenges such as limited capital, fluctuating raw material prices, and low access to marketing are still significant obstacles in business development. Interestingly, the integration of Islamic business ethics values such as honesty (shiddiq), transparency, and social responsibility become social capital that strengthens the position of the business amidst fierce market competition. These findings not only enrich the literature on MSME development in semi-urban areas, but also emphasize the importance of a holistic approach that combines innovation, ethics, and institutional support in creating resilient and sustainable MSMEs. The policy implications of this study recommend the need for increased financial literacy, business management training, and access to Islamic financing as strategic efforts to empower MSMEsbased on local and religious values.  
Strategi Pemasaran UMKM Kuliner Halal Ayam Bakar Dan Ikan Bakar Di Medan Area Putri, Aisyah; Zahirani , Arifah; Siregar , Sahdam Araffit; Dewi, Ratna Sari
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/jbes.v1i1.12

Abstract

Industri makanan halal terus mengalami pertumbuhan yang signifikan seiring dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya aspek halal, kesehatan, dan kualitas produk. Meningkatnya populasi Muslim global dan permintaan konsumen non-Muslim akan produk makanan halal yang dianggap lebih higienis dan berkualitas tinggi juga mendorong perkembangan pasar saat ini. Oleh karena itu, diperlukan strategi pemasaran yang efektif agar pelaku usaha dapat bersaing dan memenuhi kebutuhan pasar yang sedang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pemasaran yang dapat diterapkan dalam industri makanan halal untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah mewawancarai atau melakukan survei kepada pelaku industri pangan halal dalam skala UMKM. Penggunaan pemasaran digital seperti media sosial telah terbukti efektif dalam meningkatkan brand awareness dan menjangkau basis konsumen yang lebih luas. Selain itu, kolaborasi dengan komunitas muslim dan partisipasi dalam acara atau festival halal juga dapat memperkuat loyalitas pelanggan. Dengan memahami preferensi konsumen dan menerapkan strategi pemasaran yang tepat, pelaku usaha di sektor makanan halal dapat mengoptimalkan peluang pertumbuhan dan meningkatkan daya saingnya di pasar global. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengusaha makanan halal dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan berkelanjutan di era digital The halal food industry continues to experience significant growth along with increasing consumer awareness of the importance of halal aspects, health, and product quality. The increasing global Muslim population and non-Muslim consumer demand for halal food products that are considered more hygienic and of higher quality have also driven the development of the current market. Therefore, an effective marketing strategy is needed so that business actors can compete and meet the needs of the growing market.This study aims to examine marketing strategies that can be applied in the halal food industry to increase competitiveness and expand market share. The approach used in this study is to interview or survey halal food industry players on an MSME scale.The use of digital marketing such as social media has proven effective in increasing brand awareness and reaching a wider consumer base. In addition, collaboration with the Muslim community and participation in halal events or festivals can also strengthen customer loyalty. By understanding consumer preferences and implementing the right marketing strategies, business actors in the halal food sector can optimize growth opportunities and increase their competitiveness in the global market. This research is expected to provide insight for halal food entrepreneurs in designing more effective and sustainable marketing strategies in the digital era  
Peran UMKM Sate Padang Dalam Mendorong Perekonomian Lokal Ravina Alya Lubis; Atika Farandina Rangkuti; Nadila Natasya; Ratna Sari Dewi
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/g11rn534

Abstract

Industri kuliner di Indonesia, khususnya dalam sektor makanan tradisional, terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Salah satu kuliner khas yang memiliki potensi besar adalah Sate Padang, yang terkenal dengan cita rasa pedas dan gurih. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan bisnis Sate Padang dari berbagai aspek, termasuk analisis pasar,aspek teknis, dan proyeksi keuangan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif untuk menganalisis preferensi konsumen dan tren pasar, serta pendekatan kuantitatif untuk perhitungan biaya, pendapatan, dan titik impas. Hasil studi menunjukkan bahwa Sate Padang memiliki prospek yang sangat baik di pasar kuliner Indonesia, khususnya di kota-kota besar, dengan proyeksi pendapatan yang stabil dan pertumbuhan pasar yang signifikan. Bisnis ini juga memiliki keunggulan kompetitif melalui kualitas rasa, inovasi produk, dan pengalaman konsumen yang unik. Dengan strategi yang tepat, bisnis ini diperkirakan dapat tumbuh dengan pesat dan mencapai titik impas dalam waktu singkat. Secara keseluruhan, usaha Sate Padang ini dinilai layak untuk dijalankan dan memiliki peluang untuk berkembang secara berkelanjutan.   The culinary industry in Indonesia, particularly in the traditional food sector, continues to show significant development. One of the distinctive culinary delights with great potential is Sate Padang, known for its spicy and savory flavor. This research aims to evaluate the business feasibility of Sate Padang from various aspects, including market analysis, technical aspects,and financial projections. The methods used include a qualitative approach to analyze consumer preferences and market trends, as well as a quantitative approach for calculating costs, revenues, and break-even points. The study results indicate that Sate Padang has very good prospects in the Indonesian culinary market, especially in major cities, with stable revenue projections and significant market growth. This business also has competitive advantages through quality taste, product innovation, and a unique consumer experience. With the right strategies, this business is expected to grow rapidly and reach the break-even point in a short time. Overall, the Sate Padang venture is deemed feasible to operate and has opportunities for
Pembiayaan Bank Syariah Dalam Meningkatkan UMKM Halal Amin Hilal Sianipar
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/jbes.v1i1.24

Abstract

UMKM halal memiliki peran strategis dalam penguatan ekonomi syariah. Namun, keterbatasan akses pembiayaan menjadi kendala utama dalam pengembangan UMKM halal. Bank syariah sebagai lembaga keuangan berbasis prinsip Islam diharapkan mampu menjawab tantangan ini melalui skema pembiayaan seperti murabahah, musyarakah, dan ijarah. Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi pembiayaan bank syariah terhadap penguatan UMKM halal di Indonesia. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data sekunder dari BI, OJK, BPJPH, serta artikel ilmiah 5 tahun terakhir, hasil menunjukkan bahwa pembiayaan syariah berdampak positif terhadap pertumbuhan usaha, percepatan sertifikasi halal, dan profesionalisasi manajemen UMKM. Namun, tantangan masih ditemukan dalam bentuk rendahnya literasi keuangan syariah, dominasi akad murabahah, dan terbatasnya jangkauan layanan. Penelitian ini merekomendasikan sinergi antara bank syariah dan stakeholder halal, penguatan edukasi, serta inovasi digital pembiayaan. Temuan ini diharapkan dapat memperkuat kebijakan pembiayaan syariah yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan dalam mendukung ekonomi halal nasional.   Halal MSMEs play a strategic role in strengthening the Islamic economy. However, limited access to capital remains a major obstacle in their development. Islamic banks are expected to respond to this challenge through financing contracts such as murabahah, musyarakah, and ijarah. This study aims to analyze the contribution of Islamic bank financing to the growth of halal MSMEs in Indonesia. Using a qualitative approach and secondary data from Bank Indonesia, OJK, BPJPH, and recent academic publications, the results indicate that sharia-compliant financing positively influences business growth, halal certification acceleration, and managerial professionalism. Nonetheless, challenges persist in the form of low Islamic financial literacy, a dominant reliance on murabahah contracts, and limited service outreach. The study recommends stronger synergy between Islamic banks and halal stakeholders, financial literacy enhancement, and digital innovation in financing systems. These findings are expected to inform inclusive, equitable, and sustainable financing policies to support the development of the national halal economy.
Peran Ekosistem Halal Dalam Pengembangan Produk Halal Aji Fadillah Saragi
Al-Ihsan: Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah Vol. 1 No. 1 (2023): Al-Ihsan : Jurnal Bisnis dan Ekonomi Syariah (Juni)
Publisher : Yayasan Rahmat Putra Kurnia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65256/9drjre26

Abstract

Ekosistem halal merupakan sistem terintegrasi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pemerintah, lembaga sertifikasi, pelaku industri, lembaga keuangan syariah, dan konsumen, yang secara sinergis berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan produk halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif peran ekosistem halal dalam pengembangan produk halal di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur dan wawancara semi-terstruktur terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta lembaga pendukung ekosistem halal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif seluruh komponen dalam ekosistem halal berkontribusi terhadap peningkatan daya saing produk halal, penguatan kepercayaan konsumen, serta perluasan pasar domestik dan global. Namun demikian, tantangan yang masih dihadapi mencakup birokrasi dalam proses sertifikasi halal, rendahnya literasi halal di kalangan pelaku usaha, dan keterbatasan akses pembiayaan berbasis syariah. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan yang terintegrasi, simplifikasi prosedur sertifikasi, serta penguatan sinergi antar lembaga untuk menciptakan ekosistem halal yang inklusif dan berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi konseptual dan praktis dalam pengembangan strategi nasional ekonomi halal yang berdaya saing global.   The halal ecosystem is an integrated system involving various stakeholders, including government institutions, certification bodies, industry players, Islamic financial institutions, and consumers, all of whom contribute synergistically to the growth and sustainability of halal products. This study aims to comprehensively examine the role of the halal ecosystem in the development of halal products in Indonesia. A descriptive qualitative approach was employed, using data collection techniques such as literature review and semi-structured interviews with micro, small, and medium enterprises (MSMEs) as well as relevant supporting institutions. The findings indicate that active involvement from all components within the halal ecosystem contributes to enhanced competitiveness of halal products, strengthened consumer trust, and expanded access to both domestic and international markets. Nevertheless, several challenges remain, including bureaucratic barriers in the halal certification process, low halal literacy among business actors, and limited access to Sharia-compliant financing. Therefore, integrated policies, simplification of certification procedures, and strengthened institutional synergy are essential to build an inclusive and sustainable halal ecosystem. This study is expected to offer both conceptual and practical contributions to the formulation of a national strategy for the development of a globally competitive halal economy.

Page 1 of 1 | Total Record : 5