cover
Contact Name
Mita Yuniati
Contact Email
mitayuniati@unesa.ac.id
Phone
+6285736219539
Journal Mail Official
mitayuniati@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Gedung A3 Lt. 2, Fakultas Teknik - Universitas Negeri Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Online Tata Busana
Jurnal Online Tata Busana berisi hasil penelitian bidang Fesyen baik di kependidikan maupun non kependidikan. Focus and Scope: - Pendidikan Tata Busana - Fesyen - Tekstil - Kriya tekstil - Teknologi menjahit - Pola Busana - Manajemen dan Kewirusahaan Fesyen
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017" : 15 Documents clear
Pengaruh Jenis Ketebalan Kain Denim Terhadap Hasil Jadi Manipulating Fabric Stuffing Half-Round Pada Tas Casual Wanita PERMATA WULANDARI, MERYCHO
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.19442

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil jadi manipulating fabric stuffing half-round pada tas casual wanita dengan ketebalan denim bahan tipis, sedang, dan tebal, untuk mengetahui adanya pengaruh ketebalan denim bahan tipis, sedang, dan tebal terhadap hasil jadi manipulating fabric stuffing half-round pada tas casual wanita, untuk mengetahui hasil jadi yang paling baik manipulating fabric stuffing half-Round dengan ketebalan denim bahan tipis, sedang dan tebal pada tas casual wanita. Jenis penelitian termasuk penelitian eksperimen. Metode pengumpulan data adalah observasi dengan instrumen penelitian daftar cek list. Analisis data menggunakan Anava tunggal dengan taraf signifikan ?<0,05 menggunakan bantuan program SPSS17. Hasil penelitian menunjukkan hasil jadi penerapan manipulating fabric stuffing half-round pada tas casual wanita menggunakan jenis denim yang berbeda, ditinjau dari aspek bentuk half-round yang terbaik pada denim tebal dengan mean 3,5. Aspek kerataan half-round yang terbaik pada denim tebal dengan mean 3,43. Aspek kepadatan stuffing half-round dengan mean 3,46. Terdapat pengaruh ketebalan kain terhadap hasil jadi manipulating fabric stuffing half-round pada tas casual wanita yaitu aspek bentuk half-round, kerataan half-round, dan kepadatan stuffing half-round. Hasil jadi manipulating fabric stuffing half-round yang paling baik yaitu menggunakan denim tebal karena memperoleh mean tertinggi dari ketiga aspek yang diteliti yaitu aspek bentuk half-round, kerataan half-round, dan kepadatan stuffing half-round. Kata kunci: Jenis ketebalan kain denim, hasil jadi, tas casual wanita. Abstract The purpose of this research was to know the result of manipulating fabric stuffing half-round on the women&rsquo;s casual bag based on its stickness such as thin, medium, and thick stuff to know wheither there was effect of light denim fabric thickness and its thickness on the result of the best finished product of manipulating fabric stuffing half-round on women&rsquo;s casual bag, and to find the best finished product of manipulating fabric stuffing half-round with light and thick denim fabric on women&rsquo;s casual bag. The design of research was experimental research. The data were collected using observation with list check instrument. The data were analyzed using single anova with significant level ? < 0,05 using SPSS17. The results showed the results of the manipulating fabric stuffing half-round application on women&rsquo;s casual bag using different denim types, based on the best half-round shape in thick denim with mean 3.5. The aspect of its equality using half-round with mean 3.43. The aspect of density using hald-round stuffing with mean 3.46. There were effects of the fabric thickness on the finished product of manipulating fabric stuffing half-round on women&rsquo;s casual bag, namely the half-round shape aspect, the half-round flatness, and the half-round stuffing density. The finished result of the best manipulating fabric stuffing half-round used thick denim because it obtained the highest mean of the three aspects studied, such as : half-round shape aspect, half-round flatness, and half-round stuffing density. Keywords: Denim fabric thickness, finished product, women&rsquo;s casual bag.
Perbedaan Penerapan Antara Model Pembelajaran Langsung dan Pembelajaran Berdasarkan Masalah Pada Kompetensi Membuat Pola Celana Panjang (Slack) Di SMK Negeri 3 Kediri ROHMATUL LAILI, AUFA
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.19497

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil belajar pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran langsung dan model pembelajaran berdasarkan masalah pada kompetensi membuat pola celana panjang (Slack). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen sedangkan desain penelitiannya pre-test-post-test control group design. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Kediri dengan menggunakan kelas eksperimen yang berjumlah 30 peserta didik dan kelas kontrol yang berjumlah 30 peserta didik. Variabel bebas pada penelitian ini model pembelajaran langsung dan model pembelajaran berdasarkan masalah, sedangkan variabel terikatnya hasil belajar. Instrumen yang digunakan yaitu lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan sikap peserta didik. Analisis hasil belajar mengguna-kan uji-t untuk mengungkap pengetahuan dan keterampilan.Hasil penelitian ini menunjukkan hasil belajar pengetahuan signifikansi 0,442, karena signifikansi 0,442>0,05 maka Ho diterima. Sedang-kan hasil belajar keterampilan menunjukkan signifikansi 0,608, karena signifikansi 0,608>0,05 maka Ho diterima. Berdasarkan hasil analisis data perbedaan hasil belajar diketahui signifikansi &alpha; 0,219 karena 0,219 > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Hasil penelitian membuktikan bah-wa hasil belajar pengetahuan, keterampilan dan sikap tidak ada perbedaan antara hasil belajar mo-del pembelajaran langsung dan model pembelajaran berdasarkan masalah pada kompetensi mem-buat pola celana panjang (Slack) di SMK Negeri 3 Kediri. Kata kunci: Model pembelajaran langsung, model pembelajaran berdasarkan masalah, perbedaan hasil belajar, membuat pola celana panjang (Slack) Abstract The purpose of this study to compare the result of learning knowledge, skill and attitude of using the Learning Model Directly and Learning Problem Based Instruction on competen make a trousers (Slack). The research is experiment research while the design work is pre-tets-post-test control group design. The research was conducted at SMK Negeri 3 Kediri using totaling experiment classes 30 student and totaling control classes is 30 student. The independent variable of this reseacrh is learning direct instruction and learning problem based instruction, and dependent variable is outcomes learning. Instrument used that device validation sheet, observation sheets attitude and skill of learning outcomes and achievement test attitudes, knowledge and skills. Analysis of learning outcomes using t-test to unveil the learning of knowledge and skill. These result indicate the outcomes learning of knowledge 0,442 significance, because 0,442 > 0,05 then Ho accept. For the outcomes learning of skill 0608 significance, because 0,608> 0,05 then Ho accept. Based on this ananlysis different data of outcomes learning &alpha; 0,219, because 0,219 > 0,05 then Ho accept and Ha rejected. Research result obtained of outcomes learning of knowledge, skill and attitude no differnt between learning direct instruction and problem based instruction on competen make a trousers (Slack) at SMK Negeri 3 Kediri. Keyword: Learning direct instruction, learning problem based instruction, diffrence outcome learning, make a trouser pattern (Slack)
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Dasar Membuat Kaitan Pada Benda Jadi Kelas X Tata Busana SMK Negeri 1 Bojonegoro WARDANI, LILIS
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.20173

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh diterapkannya model pembelajaran project based learning terhadap aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar mebuat kaitan pada benda jadi. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Metode pengumpulan data dengan observasi. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Bojonegoro pada ke-las X Tata Busana dengan jumlah 29 siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuan-titatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dengan penerapan model pembelajaran project based learning pada siklus I dan II masing memperoleh rata-rata hasil 82,6% dan 90,9%. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh hasil 85,6% dan pada siklus II memperoleh hasil 89,7%. Hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 75,5 dan pada siklus II memperoleh nilai tara-rata 85. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I mendapatkan hasil 58,6% dan pada siklus II mendapatkan hasil 93%. Temuan penelitian ini adalah meningkatkan kinerja guru, me-ningkatkan hasil dan ketuntasan belajar siswa. Kata kunci: Model pembelajaran project based learning, hasil belajar siswa, kompetensi membuat kaitan pada benda jadi. Abstract The aim of this research was to know effects of the implementation project based learning model toward learning activities and student learning achievement on basic competence of making crochet on finished object. Type of this research was Classroom Action Research. Data collecting method was observation. This research conducted in SMK Negeri 1 Bojonegoro on grade X Fashion Design with 29 students. Data analysis was using descriptive quantitative. The result shows that teacher activities by the implementation of project based learning model at cycle I and II obtained mean respectively 82.6% and 90.9%. Student activity at cycle I obtained result 85.6% and at cycle II obtained result 89.7%. Student learning achievement at cycle I obtained mean score 75.5 and at cycle II obtained mean score 85. The completeness of student learning achievement at cycle I obtained result 58.6% and at cycle II obtained result 93%. The finding of this research are improves teacher performance, improves student learning achievement and completeness. Keywords: project based learning model, student learning achievement, competence of making crochet on finished object
Pengaruh Jumlah Helaian Lungsin, Pakan dan Teknik Polos, Soumak Terhadap Hasil Jadi Tenun Tapestry Benang Nylon Pada Wall Hanging EKA AMALIA, YULITA
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.20177

Abstract

Abstrak Tapestry merupakan teknik membuat kerajinan tekstil dengan menenun benang, serat dan bahan lain. Di antara teknik tapestry tersebut dapat diterapkan pada pembuatan wall hanging. Tujuan penelitian ini adalah: (a) mengetahui hasil jadi tenun tapestry teknik polos dan soumak benang nylon pada wall hanging menggunakan helaian benang lungsin pakan antara 2:2; 2:4; atau 2:6 (b) mengetahui pengaruh jumlah helaian lungsin, pakan antara 2:2; 2:4; atau 2:6 dan teknik polos, soumak terhadap hasil jadi tenun tapestry benang nylon pada wall hanging (c) mengetahui tenun tapestry teknik polos dan soumak terbaik menggunakan benang nylon pada helaian benang lungsin pakan antara 2:2; 2:4; atau 2:6 pada wall hanging. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan metode pangumpulan data observasi berupa checklist (&radic;) pada 30 responden yang memiliki pengetahuan di bidang tata busana. Teknik analisis data yang digunakan anava ganda ditinjau dari aspek ketepatan teknik tapestry, kerapian (detail) dan kesesuaian desain. Hasil analisis data diperoleh dari hasil jadi tenun tapestry teknik polos dan soumak benang nylon pada wall hanging ditinjau dari setiap aspek, yaitu ketepatan teknik tapestry helaian lungsin pakan 2:2 teknik polos skor mean 3,33 dan teknik soumak skor mean 3,22 keduanya memiliki kategori sangat baik. Helaian lungsin pakan 2:4 teknik polos skor mean 2,90 dan teknik soumak skor mean 2,84, keduanya memiliki kategori baik. Helaian lungsin pakan 2:6 teknik polos skor mean 2,73 dan teknik soumak skor mean 2,65, keduanya memiliki kategori baik. Aspek kerapian (detail) helaian lungsin pakan 2:2 teknik polos skor mean 3,35 dan teknik soumak skor mean 3,28 keduanya memiliki kategori sangat baik. Helaian lungsin pakan 2:4 teknik polos skor mean 2,95 dan teknik soumak skor mean 2,96, keduanya memiliki kategori baik. Helaian lungsin pakan 2:6 teknik polos skor mean 2,73 dan teknik soumak skor mean 2,71, keduanya memiliki kategori baik. Aspek kesesuaian desain helaian lungsin pakan 2:2 teknik polos skor mean 3,13 dan teknik soumak skor mean 3,18 keduanya memiliki kategori baik. Helaian lungsin pakan 2:4 teknik polos skor mean 2,74 dan teknik soumak skor mean 2,88, keduanya memiliki kategori baik. Helaian lungsin pakan 2:2 teknik polos skor mean 2,61 dan teknik soumak skor mean 2,58, keduanya memiliki kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh teknik polos dan soumak terhadap hasil jadi tenun tapestry benang nylon pada wall hanging dan ada pengaruh jumlah helaian lungsin pakan antara 2:2, 2:4 atau 2:6 tenun tapestry teknik polos dan soumak benang nylon pada wall hanging ditinjau dari aspek ketepatan teknik tapestry, kerapian (detail) dan kesesuaian desain, dan hasil jadi yang paling baik ialah helaian lungsin pakan 2:2. Kata kunci: Tapestry, nylon, teknik polos dan soumak, helaian lungsin dan pakan, wall hanging. Abstract Tapestry is technique for making textile scrafts by weaving yarns, fiber and other materials, one of technique is applied for wall hanging. The purpose of this research such as: (a) finding out the product of tapestry weaving nylon yarn for wall hanging uses the weft warp yarn among 2:2; 2:4; or 2:6 (b) finding out the influence of weft warp strands quantity among 2:2; 2:4; or 2:6 and plain soumak technique are to the product tapestry weaving nylon yarn on wall hanging (c) to find out tapestry weaving plain technique and soumak are the best using nylon yarn to strands weft warp yarn among 2:2; 2:4; or 2:6 on wall hanging. The type of this research is experimental by observation of data collecion method a checklist to the 30 respondents who have knowledge of clothing. Data analysis technique which used doble anava is reviewed from the aspect of tapestry technique agreement, nicety and suitability of design. The result of data analysis is obtained from the product of tapestry weaving plain and soumak technique nylon yarn on wall hanging are reviewed from each aspect. The precision of tapestry technique weft warp strands 2:2 plain technique is scores mean 3,33 and soumak technique is scores 3,22 , both of them have the best categories. The waft warp strands 2:4 plain technique is scores mean 2,90 and soumak technique is scores mean 2,84. Both of them have good categories. The weft warp strands 2:6 plain technique is scores mean 2:73 and soumak technique is scores mean 2,65, both of them have good categories too. Nicety aspect (detail) the weft warp strands 2:2 plain technique is scores mean 3,55 and soumak technique is scores 3,28, both of them have the best categories. Weft warp strands 2:4 plain technique is scores mean 2,95 amd soumak technique is scores mean 2,96 , both of them have good categories. The weft warp strands 2:6 plain technique is scores mean 2,73 . and soumak technique scores mean 2,71, so both of them have good categories. Suitability aspect of the weft warp strands design 2:2 plain technique is scores mean 3,13 and soumak technique is scores mean 3,18, both of them have good categories. The weft wrap strands 2:4 plain technique is scores mean 2,79 and soumak technique is scores mean 2,88, both of them have good categories. The weft warp strands 2:2 plain technique is scores 2,61 and soumak technique is scores mean 2,58, both of them have good categories. It can conclude that there isn&rsquo;t effect plain technique and soumak technique on the product of heaving tapestry nylon yarn on wall hanging, and there is the effect of the weft warp strands quantity among 2:2; 2:4; or 2:6, tapestry weaving plain technique and nylon yarn soumak technique in wall hanging are reviewed from suitability tapestry technique nicety (detail) and suitability design and the best product is weft warp strands 2:2. Keyword: Tapestry, nylon, plain technique and soumak technique, warp strands and weft, wall hanging.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Kompetensi Dasar Membuat Pola Lengan Secara Konstruksi Siswa Kelas X Tata Busana 4 SMK Negeri 6 Surabaya Tahun Pelajaran 2016/2017 HUSNA, ASMAUL
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.20487

Abstract

Minat Konsumen Terhadap Produk Bordir di Indah Bordir Sidoarjo ARDINI, INDA
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.20503

Abstract

Abstrak Indah Bordir merupakan butik busana muslim yang lengkap. Dengan membuat berbagai macam busana yang di butuhkan konsumen, produk Indah Bordir selalu ter up to date untuk itu konsumen lebih tertarik membeli produk tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, subyek penelitian ini adalah konsumen yang membeli produk Indah Bordir. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket dan data yang terkumpul dianalisa dengan menggunakan rumus presentase kemudian dideskriptifkan. Minat konsumen terhadap Indah Bordir dapat disimpulkan jika ditinjau dari segi mutu dan pelayanan adalah promosi produk melalui media sosial dan pelayanan ramah dan berpakain rapi. Harga jual produk sesuai dengan kualitas produk. Dan minat konsumen jika ditinjau dari segi kualitas desain busana muslim dan kebaya pada produk selalu up to date dan sesuai dengan trend. selalu menjadi pilihan konsumen di-bandingkan produk lain. Upaya Indah Bordir menarik konsumen dengan cara memanfaatkan media sosial dan ter up to date sesuai trend mode dalam desain dan motif pada produknya, secara efektif sebagai daya jual yang dapat memikat konsumen. Kata Kunci: Minat konsumen, produk bordir di indah bordir Sidoarjo. Abstract Indah Bordir is a complete Muslim fashion boutiques. By making various kinds of clothing that consumer needs.Indah Bordir products are always up to date, therefore consumers are more interested in buying their product. This research is a quantitative descriptive research. The object of this research are consumers who purchase in Indah Bordir products. The method of data collection is using questionnaires and collected data were analyzed using the percentage formula and then descriptive. Consumer intereststo Indah Bordir can be concluded from the aspect of quality and service are product promotions through social media and service is very friendly and well-dressed and the price of the product is in accordance with the quality of the product. Furthermore, consumer interests in terms of quality of the product of Moslem fashion designs and kebaya is always up to date and accordance with the trend, as well as consumer choices compared to other products. The wonderfull effort of embroidery attacts consumers by utilizing social media and up to date according to fashion trends in design and motifs on its products, effectively as a selling power that can lure consumers. Keyword: Consumer interest, Emboroidered products in indah bordir Sidoarjo.
Pengaruh Jenis Mordan dan Teknik Mordanting Terhadap Hasil Jadi Batik dengan Pewarnaan Alami Tanah Merah Tuban maulidya, rohma
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.20626

Abstract

Abstrak Batik merupakan salah satu kekayaan seni warisan budaya masa lampau. Pembuatan batik dapat menggunakan pewarna sintetis maupun pewarna alami. Pewarna alami pewarna yang berasal dari alam seperti hewan dan tanaman, selama ini pewarna alami yang berasal dari tumbuhan sudah banyak digunakan dalam hal ini penelitian mengangkat tanah laterit atau disebut juga dengan tanah merah, untuk menambah jumlah ketersediaan dan jenis pewarna alam yang dapat digunakan sebagai zat pewarna alam tekstil. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui hasil jadi pewarnaan batik dengan pewarna alami tanah merah Tuban pada jenis mordan dan teknik mordanting (2) Untuk mengetahui pengaruh jenis dan teknik mordanting terhadap hasil jadi pewarnaan batik dengan pewarna alami tanah merah tuban (3) Untuk mengetahui hasil jadi terbaik dari jenis dan teknik mordan yang berbeda pada perwanaan alami tanah merah Tuban. Metode penelitian ini adalah eksperimen. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen pengamatan pengaruh jenis mordan asam cuka, tawas, soda abu dan teknik mordanting terhadap hasil jadi batik dengan pewarnaan alami tanah merah Tuban yang meliputi kejelasan motif, ketajaman warna, kerataan warna dan penyerapan warna. Kemudian diamati oleh 2 observer dosen tata busana dan 23 observer semi ahli (mahasiswa Tata Busana) yang telah menempuh mata kuliah penyempurnaan tekstil dan desain tekstil. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan anava ganda dan uji Duncan. Hasil analisis menunjukan (1) hasil jadi pewarnaan pada aspek kejelasan motif hasil jadi terbaik pada interaksi asam cuka-simultan dengan nilai mean 3,68, pada aspek kerataan warna hasil jadi terbaik pada interaksi soda abu-after dengan nilai mean 3,24, pada aspek ketajaman warna hail jadi terbaik pada interaksi soda abu &ndash;akhir dengan nilai mean 3,40, pada aspek penyerapan warna hasil jadi terbaik pada interaksi soda abu-after dengan nilai mean 3,48. (2) ada pengaruh yang signifikan pada aspek kejelasan motif; kerataan warna, ketajaman warna, aspek penyerapan warna masing-masing mendapatkan nilai yang signifikan pada P=0,000 yang artinya Ha diterima. (3) berdasarkan rata-rata mean tertinggi terdapat pada jenis mordan asam cuka dengan teknik mordanting simultan. Kata kunci: Jenis mordan, teknik mordanting, hasil jadi batik, tanah merah. Abstract Batik is an art heritage from the past culture. The manufacturing of batik may use synthetic dye or natural dye. Natural dye made from nature like animal or plant. Along this time, natural dye which made of plant is often used. This research take laterit soil or named red soil in order to add the availability and type of natural dye that can be used as textile natural dyeing. The aims of this research were (1) determine the outcome of batik dyeing by using natural dye of Tuban red soil on type and technique of mordanting, (2) determine the effect of type and technique of mordanting toward the outcome of batik dyeing by using natural dye of Tuban red soil, and (3) determine the best outcome of different type and technique of mordanting on natural dyeing of Tuban red soil. Method of this research was experimental. Data collected by using observation instrument for the effect of mordant type acetate acid, alum, soda ash and mordanting technique toward the outcome of batik by using natural dye of Tuban red soil including motif clarity, color sharpness, color homogeneity, and color absorption. Batik were produced then observed by 2 expert observers (Fashion Design lecturers) and 23 semi-expert observers (Fashion Design college student) were passed lecture of Perfecting Textile and Textile Design. Data analysis in this research is using two way anava and Duncan test. Analysis result shows (1) the best outcome of dyeing on aspect of motif clarity was on interaction of vinegar acid-simultaneous mordanting with mean score 3.68, the best color homogeneity was on interaction of ash soda-post mordanting with mean score 3.24, the best color sharpness was on interaction of ash soda-post mordanting with mean score 3.40, the best color absorption was on interaction of soda ash-post mordanting with mean score 3.48. (2) There are significant effects on aspect of motif clarity, color homogeneity, color sharpness, and color absorption that respectively obtained significant score at p=0.000 which mean Ha is accepted. (3) Based on higher mean average, the best mordant type is vinegar acid with simultaneous mordanting technique. Keywords: Mordant type, mordanting technique, batik outcome, red soil
Pengaruh Lebar Pita Terhadap Hasil Jadi Sulam Pita Teknik Spider Web Rose Pada Sarung Bantal Kursi Rochmawati, Setia
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.20716

Abstract

Abstrak Sulam Pita merupakan salah satu seni menyulam yang mempergunakan pita sebagai bahan sulamnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil jadi sulam pita spider web rose yang terbaik dengan menggunakan ukuran lebar pita 0,75 cm, 1,5 cm dan 3 cm dan untuk mengetahui pengaruh ukuran lebar pita terhadap hasil jadi sulam pita spider web rose pada sarung bantal kursi. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan jumlah observer 30 orang, yang terdiri dari 5 orang dosen Tata Busana dan 25 mahasiswi PKK yang telah menempuh mata kuliah Apresiasi Menghias Kain dengan menilai hasilnya yang dianalisis pengambilan data menggunakan anova tunggal dengan program SPSS. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh ukuran lebar pita terhadap hasil jadi sulam pita spider web rose pada sarung bantal kursi jika ditinjau dari aspek bentuk kelopak dan aspek bentuk lilitan pita. Pada keseluruhan aspek bentuk kelopak dengan menggunakan lebar pita 0,75 cm memiliki nilai mean sebesar 2,13 dengan kategori cukup baik, pada lebar pita 1,5 cm memiliki nilai mean sebesar 3,43 dengan kategori sangat baik, dan pada lebar pita 3 cm memiliki nilai mean sebesar 2,36dengan kategori cukup baik. Sedangkan pada keseluruhan aspek bentuk lilitan pita dengan menggunakan lebar pita 0,75 cm memiliki nilai mean sebesar 2,16 dengan kategori cukup baik, pada lebar pita 1,5 cm memiliki nilai mean sebesar 3,40 dengan kategori sangat baik., dan pada lebar pita 3 cm memiliki nilai mean sebesar 2,50 dengan kategori cukup baik. Hasil jadi sulam pita spider web rose yang terbaik yaitu menggunakan lebar pita 1,5 cm. Pengaruh lebar pita terhadap hasil jadi sulam pita spider web rose pada sarung bantal kursi yaitu terdapat pada bunga yang terlihat semakin mekar dan terlihat berlapis-lapis yang dapat mempengaruhi bentuk kelopak dan bentuk lilitan pita. Kata Kunci: Sulam pita, teknik spider web rose, hasil jadi dan lebar pita. Abstract Ribbon embroidery is a decoration that can be retrieved by sewing many various kinds of Puncture Techniques to a certain fabrics until it forms a decorative design. The aim of this study is for knowing the resulf of Ribbon embroidery with Spider Web Rose technique with the width of the ribbons of 0,75cm, 1,5cm, and 3cm and for knowing the effect of the ribbon&rsquo;s width to the result this the technique of Spider Web Rose to the chair&rsquo;s or sofa&rsquo;s pillow cases. Data collection method that is used in this study is through the observations of 30 people, consists of 5 Fashion Teachers and 25 PKK students that has been studied the major of decorating appreciation with the technique of data collection of single Anova with SPSS program. Statistic shows that there is an influence of ribbon&rsquo;s width to the ribbon embroidery with the spider web rose technique to the chair pillow case if it is based on the petal&rsquo;s shape aspect and ribbon twist. In overall, petal&rsquo;s shape is using the ribbon&rsquo;s width 0,75cm has mean value of 2,13 with the category of &ldquo;good enough&rdquo;, in ribbon&rsquo;s width of 1,5cm it has the mean value of 3,43 with the category of &ldquo;very good&rdquo;, and in ribbon&rsquo;s width 3cm it has mean value of 2,36 with the category of &ldquo;good enough&rdquo;. In overal based on the ribbon&rsquo;s twist that uses width 0,75cm has mean value of 2,16 in category &ldquo;good enough&rdquo;, in 1,5cm has mean value of 3,40 with the category &ldquo;very good&rdquo;, in 3cm has meav value of 2,50 with the category &ldquo;good enough&rdquo;. And we can conclude that the best Ribbon Embroidery with the spider web rose technique is using the width of 1,5cm. Impact from ribbon&rsquo;s width with that technique to the pillow case is the flower will seem more blooming and seem more layers on the shape, and those things will also influence the shape of the petals and the twists Keyword: Ribbon embroidery, spider web rose technique, the resulf, and ribbon&rsquo;s width
Penerapan Model Pembelajaran Langsung Pada Materi Pembuatan Pola Rok Hip Yoke Circular Teknik Draping di Kelas XI Busana Butik SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo febriani, risqi
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.21148

Abstract

Abstrak Penerapan model pembelajaran langsung dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap selangkah demi selangkah, pada materi pembuatan pola rok hip yoke circular teknik draping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa pada materi pembuatan pola rok hip yoke circular teknik draping dengan pendekatan saintifik kelas XI Busana Butik di SMK Negeri 1 Jabon, Sidoarjo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data observasi, dan metode tes. Subyek dalam penelitian ini adalah kelas XI Busana Butik tahun akademik 2015/2016 sejumlah 34 siswa. Rancangan penelitian menggunakan desain penelitian dan eksperimen yang tidak murni (pre experiental design ) yaitu one shoot case study. Analisis data menggunakan analisis data deskriptip kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktifitas guru pada pertemuan I terlaksana dengan persentase 89,4%, pada pertemuan II terlaksana dengan persentase 98,1%, Aktivitas siswa pada pertemuan I persentase nilai yang diperoleh sebesar 90% dengan kategori nilai &ldquo;sangat baik&rdquo; pada pertemuan II persentase nilai yang dipeoleh sebesar 97% dengan kategori nilai &ldquo;sangat baik&rdquo;. Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal pada pertemuan I dengan ranah kognitif sebesar 88% dan pada pertemuan II dengan ranah psikomotor sebesar 100%. Kata kunci: Model pembelajaran langsung, aktivitas dan hasil belajar pembuatan pola rok hip yoke circular teknik draping. Abstract The application of direct instruction is made spesially for kicking learning process of student which is connect to procedural and declarative knowledge which is good structured and can be taught with stage activity paterrn step by step, to matter making pattern hip yoke circular skirt technics draping. The purpose of this study was to determine the increase in the activity of the teacher, student activities, and student learning outcomes and response student by applying direct instruction with approach saintific to the abilities of grade XI clothes organize student in SMK Negeri 1 Jabon, Sidoarjo. The kind of research used is research the includes a descriptive study with data collection methods of observation, test methods. A subject in this research is XI class fashion academic year 2015/2016 to maining 34 student. Research design and experimental research design using impure (pre experimental design),which is one shoot case study. Data analysis using quantitative analysis by percentage. This research result indicates that activities of teachers from meeting 1 with the percentage 90% which means very good , in a meeting 2 and the percentage 97% which means very good. The work of the students on the activity of meeting 1 with cognitive domain get a fractional 88%, while in the meeting 2 psychomotor get a fractional lerning result student with direct instruction was very good, learning result student manner expressed complete in classical &ldquo;to Pass&rdquo; 100%. Keyword: Model direct instruction, the activity and the results of learning to making paterrn hip yoke circular skirt technic draping.
Pengaruh Ukuran Lebar Pita Satin Terhadap Hasil Jadi Sulam Pita Bunga Concertina Rose Pada Tas Anyaman Kurnia Ilahi, Ana
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.21162

Abstract

Abstrak Sulam Pita merupakan seni menyulam yang mempergunakan pita sebagai bahan sulaman. Teknik menghias kain dengan cara menjahitkan pita secara dekoratif ke atas benda yang akan dihias sehingga terbentuk desain hiasan baru dengan menggunakan berbagai macam tusuk-tusuk hias. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil jadi sulam pita bunga concertina rose menggunakan pita satin dengan ukuran lebar &frac12; inchi, 1 inchi, dan 2 inchi, mengetahui pengaruh ukuran lebar pita satin terhadap hasil jadi sulam pita bunga concertina rose, dan mengetahui hasil jadi sulam pita bunga concertina rose yang terbaik pada tas anyaman. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan jumlah 30 orang observer. Pengambilan data menggunakan anova tunggal dengan program SPSS. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh ukuran lebar pita satin terhadap hasil jadi sulam pita bunga concertina rose pada tas anyaman jika di tinjau dari aspek susunan, bentuk bunga, dan kerapihan. Pada aspek susunan lebar pita &frac12; inchi nilai mean 2,90 dengan kategori baik, pada lebar pita 1 inchi nilai mean 3,50 dengan kategori sangat baik, dan pada lebar pita 2 inchi nilai mean 2,30 dengan kategori cukup baik. Pada aspek bentuk bunga lebar pita &frac12; inchi nilai mean 3,10 dengan kategori baik, pada lebar pita 1 inchi nilai mean 3,70 dengan kategori sangat baik, pada lebar pita 2 inchi nilai mean 2,70 dengan kategori baik. Pada aspek kerapihan lebar pita &frac12; inchi nilai mean 2,70 dengan kategori baik, pada lebar pita 1 inchi mean 3,70 dengan katgori sangat baik, pada lebar pita 2 inchi mean 2,50 dengan kategori cukup baik. Hasil penelitian terbukti bahwa sulam pita bunga concertina rose yang terbaik yaitu menggunakan lebar pita 1 inchi. Pengaruh ukuran lebar pita satin terhadap hasil jadi sulam pita bunga concertina rose pada tas anyaman terlihat seperti bunga sesungguhnya yang pas tidak bundar dan kotak, cekung pada tengahnya. Kata Kunci: Sulam pita, bunga concertina rose, tas anyaman, hasil jadi, dan lebar pita. Abstract Ribbon embroidery is embroider art use ribbon as materials and technique decorate fabric with sewing the ribbon decorative manner on object until formed new design with kinds of various stitchs. The aim of this study is for knowing the result of concertina rose flowers ribbon embroidery use satin ribbon with the w idth of &frac12; inchi, 1 inchi, 2 inchi, knowing the impact of width satin ribbon size to the result of concertina rose flowers ribbon embroidery, and knowing the impact of the best concertina rose flower ribbon embroidery on plait bag. Data collection method that is usedin study is through the observation of 30 people, the technique of data colletion of single Anova with SPSS program. Statistic shows that there is an impact of width satin ribbon size to result of concertina rose flowers on plait bag if it based on stucture aspect, flowers shape, and neat. On structure aspect ribbon width &frac12; inchi has mean value 2,90 with category &ldquo;good&rsquo;, ribbon width 1 inchi has mean value 3,50 with category&rdquo;very good&rdquo;. Ribbon width 2 inchi has mean value 2,30 with category &ldquo;good enough&rdquo;. On flowers shape aspect ribbon width &frac12; inchi has mean value 3,10 with category &ldquo;good&rsquo;, ribbon width 1 inchi has mean value 3,70 with category&rdquo;very good&rdquo;. Ribbon width 2 inchi has mean value 2,70 with category &ldquo;good&rdquo;. On neat aspect ribbon width &frac12; inchi has mean value 2,70 with category &ldquo;good&rsquo;, ribbon width 1 inchi has mean value 3,70 with category&rdquo;very good&rdquo;. Ribbon width 2 inchi has mean value 2,50 with category &ldquo;good enough&rdquo;. The best result proof concertina flowers ribbon embroidery is using1 inchi ribbon width. The impact of satin ribbon width to the result of concertina rose flowers ribbon embroidery on plait bag visible like real flower that fit not round and square, concave on middle. Keyword: Ribbon embroidery, concertina rose flower, plait bag, the result, ribbon&rsquo;s width.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2025): Jurnal Online Tata Busana Juli 2025 Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Online Tata Busana Maret 2025 Vol. 13 No. 3 (2024): Jurnal Online Tata Busana November 2024 Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Online Tata Busana Juli 2024 Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Online Tata Busana Maret 2024 Vol. 12 No. 3 (2023): Jurnal Online Tata Busana November 2023 Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Online Tata Busana Juli 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Online Tata Busana Maret 2023 Vol. 11 No. 3 (2022): Jurnal Online Tata Busana November 2022 Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Online Tata Busana Juli 2022 Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Online Tata Busana Maret 2022 Vol. 10 No. 02 (2021): Jurnal Online Tata Busana Juli 2021 Vol. 10 No. 01 (2021): Jurnal Online Tata Busana Maret 2021 Vol. 10 No. 3 (2021): Jurnal Online Tata Busana November 2021 Vol. 9 No. 03 (2020): Jurnal Online Tata Busana Desember 2020 Vol. 9 No. 2 (2020) Vol. 9 No. 1 (2020) Vol. 8 No. 3 (2019) Vol. 8 No. 2 (2019) Vol. 8 No. 1 (2019) Vol. 7 No. 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Edisi Yudisium Februari 2018 Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018 Vol. 7 No. 3 (2018) Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017 Vol. 6 No. 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2017 Vol. 6 No. 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017 Vol. 5 No. 3 (2016): Volume 5, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2016 Vol. 5 No. 2 (2016): Volume 5, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2016 Vol. 5 No. 1 (2016): Volume 5, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2016 Vol. 4 No. 3 (2015): Volume 4, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2015 Vol. 4 No. 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2015 Vol. 4 No. 1 (2015): Volume 4, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2015 Vol. 3 No. 3 (2014): Volume 3, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2014 Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Online Tata Busana Mei 2014 Vol. 3 No. 1 (2014): Jurnal Online Tata Busana Pebruari 2014 Vol. 2 No. 3 (2013): Jurnal Online Tata Busana Agustus 2013 Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Online Tata Busana Mei 2013 Vol. 2 No. 1 (2013): Jurnal Online Tata Busana Pebruari 2013 More Issue