cover
Contact Name
Mita Yuniati
Contact Email
mitayuniati@unesa.ac.id
Phone
+6285736219539
Journal Mail Official
mitayuniati@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Gedung A3 Lt. 2, Fakultas Teknik - Universitas Negeri Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Online Tata Busana
Jurnal Online Tata Busana berisi hasil penelitian bidang Fesyen baik di kependidikan maupun non kependidikan. Focus and Scope: - Pendidikan Tata Busana - Fesyen - Tekstil - Kriya tekstil - Teknologi menjahit - Pola Busana - Manajemen dan Kewirusahaan Fesyen
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017" : 15 Documents clear
Perbedaan Ketebalan Kain Katun Jepang, Katun Twill dan Katun Swiss Terhadap Hasil Jadi Culotte nur jannah, setiyah
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.21166

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan ketebalan kain katun Jepang, katun Twill dan katun Swiss terhadap hasil jadi Culotte. Penelitian ini merupakan penelitian komparasi. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan diobservasi pada 30 observer. Analisis data menggunakn Anava klasifikasi tunggal dengan bantuan SPSS 18 dengan taraf nyata signifikan 5 %. Hasil penelitian terbukti bahwa (1) Ada perbedaan hasil jadi culotte menggunakan bahan katun dengan perbandingan ketebalan kain katun jepang 0,42 mm, kain katun twill 0,52 mm dan kain katun swiss 0,64 mm. (2) Hasil jadi Culotte yang terbaik yaitu pada Culotte berbahan katun jepang (0,42mm). (3)Hasil jadi Culotte menggunakan kain katun jepang dengan ketebalan 0,42mm di tinjau dari beberapa aspek hasil lipit lebih baik dan rapi. Kata Kunci : Ketebalan katun, Katun Jepang, Katun Twill, Katun Swiss, Culotte Abstract The purpose of this research is to know the difference of thickness between Japanese cotton fabric, Twill cotton and Swiss cotton to the result of cullot. This research is a comparative research. The methods of data collection is using observation method. Instrument on this research is observation sheet and observed at 30 observer. Data analysis using Anava single classification with help of SPSS 18 with significant level 5%. The result of the research proved that (1) There is difference of culotte result using cotton material with japan cotton thickness ratio 0,42 mm, cotton twill 0,52 mm and swiss cotton 0,64 mm. (2) The best Culotte is Culotte made from Japanese cotton (0.42mm). (3) The finished product Culotte uses Japanese cotton fabric with a thickness of 0.42mm in review of some aspects of better and neat pleated results. Keywords: cotton thickness, Japanese Cotton, Twill Cotton, Swiss Cotton, Culotte
Perbedaan Hasil Jadi Blus Dengan Sapu Tangan Menggunakan Kain Katun NOVITA, ISMA
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.21172

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil jadi blus dengan lengan sapu tangan menggunakan kain katun 75%, katun 98% dan katun 96%, untuk mengetahui perbedaan hasil jadi blus dengan lengan sapu tangan menggunakan kain katun 75%, katun 98% dan katun 96%, dan untuk mengetahui manakah hasil jadi blus dengan lengan sapu tangan yang terbaik menggunakan kain katun 75%, katun 98% dan katun 96%. Metode penelitian ini menggunakan metode observasi. Observasi dalam penelitian ini dilakukan oleh 30 responden yang terdiri dari 3 dosen ahli dalam bidang busana dan 27 orang mahasiswa yang sudah menepuh mata kuliah Manajemen Busana Wanita. Instrumen penelitian dalam penelitian ini menggunakan instrumen observasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan statistik anova tunggal (one way anova) dan uji Duncan Test dengan taraf nyata 5%. Hasil penelitian terbukti tidak terdapat pengaruh pada aspek garis leher, letak bahu, letak panjang bahu dan hasil jadi blus dan terbukti terdapat pengaruh pada aspek letak lengan dan kerung lengan. Perbedaan hasil jadi blus dengan lengan sapu tangan menggunakan tiga jenis kain katun yaitu 75% katun, 98% katun dan 96% katun cuma terdapat pada aspek letak lengan dan kerung lengan. Semua tiga jenis kain katun yaitu 75% katun, 98% katun dan 96% baik digunakan untuk blus dengan lengan sapu tangan pada aspek garis leher, letak bahu, letak lengan, kerung lengan, letak panjang lengan dan hasil jadi blus. Kata kunci : hasil jadi blus, lengan sapu tangan, jenis kain Abstract The purpose of this research is to know how the result is blouse with of handkerchief using 75% cotton , 98% cotton and 96% cotton, to know the result difference blouse with handkerchief with 75% cotton fabric, 98% cotton and 96% cotton, and to find out which blouse results with the best handkerchief uses 75% cotton, 98% cotton and 96% cotton. This type of research is by observation method. Observer in this research carried out by 30 respondents consisting of 3 expert lecturers in the field of fashion and 27 students who are already taking courses of Woman Fashion Management. The instrument of this research using observation instruments. Analysis of the data in this study used single anova statistical calculation and Duncan Test test with level of 5%. The results showed no effect on the aspect of the neckline, the location of the shoulders, the location of shoulder length and bloused results and proved to have an effect on the aspect of the sleeve and sleeve circumference. Differences in blouse results with the handkerchief arm using three types of cotton cloth that is 75% cotton, 98% cotton and 96% cotton only in the aspect of the sleeve and sleeve circumference. All three types of cotton cloth are 75% cotton, 98% cotton and 96% cotton are good for blouses with handkerchiefs on the aspect of the neckline, shoulder location, sleeve position, sleeve circumference, blouse long position and the result of blouse. Keywords: the results of blouse, handkerchief, fabric type
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Kompetensi Merubah Corak Kain Katun Melalui Model Pembelajaran Langsung di Kelas X Busana Butik SMKN 1 Sarirejo Lamongan Muyasaroh,
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.21174

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian dilakukukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mengatasi kesulitan sekaligus membantu siswa kelas X SMKN 1 Sarirejo pada kompetensi membuat pola dasar draping melalui penerapan model pembelajaran kooperatif two stay two stray (TSTS). Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus berisikan tahap persiapan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Kompetensi yang diajarkan untuk siklus 1 “Menganalisis cara membuat pola drapping”, siklus 2 “Menyesuaikan ukuran pola sesuai dengan ukuran yang tersedia secara grading”. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas X Tata Busana sebanyak 15 siswa dan objek penelitian adalah aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan tes hasil belajar. Instrument penelitian berupa lembar aktivitas guru, lembar aktivitas siswa dan lembar tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa : (1). aktivitas guru pada siklus 1 memperoleh persentase nilai 88,75%, dan siklus 2 93,1%, sehingga dikategorikan sangat baik. (2). Aktifitas siswa pada siklus 1 memperoleh persentase sebesar 87,5%, dan siklus 2 96,2%, sehingga dikategorikan sangat baik. Dan (3) tingkat ketercapaian hasil belajar pada siklus 1 adalah 86,7% tuntas, dan 13,3% belum tercapai, sedangkan pada siklus 2 tercapai 100% tuntas. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif two stay two stray dapat digunakan untuk meningkatkah kemampuan belajar membuat pola dasar atas secara draping pada siswa kelas X Tata Busana di SMKN 1 Sarirejo. Kata kunci : pembelajaran kooperatif two stay two stray, membuat pola dasar atas secara draping, aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Abstract The purpose of the research is to improve the quality of learning, overcome the difficulties while helping students of class X SMKN 1 Sarirejo on the competence to make the basic draping through the application of cooperative learning model two stay two stray (TSTS). Research is a classroom action research consisting of 2 cycles, each cycle containing the preparation, implementation, observation and reflection. Competencies taught to cycle 1 "Analyze how to create draping patterns", cycle 2 "Adjust the size of the pattern according to the available size by grading". The subjects of the study were teachers and students of X Class of Dressing as many as 15 students and the object of research is teacher activity, student activity, and student learning outcomes. Research method used is observation and test result of learning. The research instrument is a teacher activity sheet, student activity sheet and test result sheet. Data analysis technique used is descriptive quantitative analysis. The results of the study show that: (1). Teacher activity in cycle 1 obtained percentage value 88,75%, and cycle 2 93,1%, so categorized very good. (2). Student activity on cycle 1 obtained percentage of 87,5%, and cycle 2 96,2%, so categorized very good. And (3) the achievement level of learning outcomes in cycle 1 is 86,7% complete, and 13,3% not yet reached, while in cycle 2 reach 100% complete. Thus it can be concluded that the application of cooperative learning model two stay two stray can be used to improve the ability to learn to make the basic pattern of draping on the students of class X Fashion Clothing in SMKN 1 Sarirejo. Keywords: cooperative learning two stay two stray, making the top pattern draping, teacher activity, student activity and student learning result.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kecakapan Pemecahan Masalah Pada Siswa Kelas X Busana Wirausaha SMKN 1 Buduran Amalia, Anggi
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.21273

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran problem based learning dalam meningkatkan kecakapan pemecahan masalah pada siswa kelas X busana wirausaha. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus.Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi berupa instrument kecakapan pemecahan masalah dan tes kinerja. Penelitian dilakukan pada kelas X busana wirausaha di SMK Negeri 1 Buduran dengan jumlah 35 siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat peningkatan kecakapan pemecahan masalah siswa kelas X busana wirausaha pada sub kompetensi pecah pola gaun sesuai desain sebesar 20% - 40% pada tiap indikator yang meliputi mengidentifikasikan masalah, mendefiniskan masalah, memeriksa solusi melaksanakan perencanaan, dan menguji dampak. Temuan penelitian adalah penerapan model pembelajaran problem based learning meningkatkan kecakapan pemecahan masalah terutama pada indikator menguji dampak dan memeriksa solusi. Kata kunci: Model pembelajaran Problem based learning dan kecakapan pemecahan masalah siswa. Abstract This research aimed to know the implementation of problem based learning model to improve the problem solving skill of grader X Entrepreneurial Garment. Type of this research was Classroom Action Research which conducted in two cycles. Data collecting method were using observation technique in form of problem solving skill instrument and performance test. The research was conducted on grade X Entrepreneurial Garment in SMK Negeri 1 Buduran which consists of 35 students. Data analysis used was descriptive quantitative analysis. Result of the research proved that there is improvement on problem solving skill of grader X Entrepreneurial Garment on sub competency of dress pattern making as design in range 20% - 40% for each indicators including identifying problem, define the problem, checking solution, executing plan, and testing impact. Research finding is the implementation of problem based learning model improved problem solving skill, particularly on indicators of testing impact and checking solution. Keywords: Problem based leaning model and student’s problem solving skill.
Pengaruh Pengembangan Pola Terhadap Hasil Volume Gelombang Hide and Seek Pada Gaun (Kakurenbo) AINUN JARIYAH, RIZKI
Jurnal Online Tata Busana Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v6i3.21312

Abstract

Abstrak Gaun merupakan sepotong pakaian yang mempunyai bagian badan atas (bodice) dan rok bawah (skirt). Gaun bisa dirancang pas (fitted), setengah pas (semi-fitted), tidak pas/longgar (unfited). Gaun hide and seek (kakurenbo) selain garis yoke dada yang berbentuk lengkungan dengan model melebar atau longgar kebawah juga memiliki gelombang yang struktural pada bagian tengah muka. Pembuatan Hide and seek pada gaun (kakurenbo) berasal dari jepang dengan metode pattern magic oleh Tomoko Nakamichi yang menghasilkan beberapa gelombang yang struktural sesuai desain. Penelitian ini bertujuan untuk a) mengetahui adanya pengaruh pengembangan pola trerhadap hasil volume gelombang hide and seek pada gaun (kakurenbo), b) mengetahui hasil terbaik pengembangan pola terhadap hasil volume gelombang hide and seek pada gaun (kakurenbo) dengan pengembangan pola &frac14;, &frac12;, dan 1 lingkar. Jenis penelitian termasuk penelitian eksperimendengan variabel bebas yaitu pengembangan pola hide and seek pada gaun (kakurenbo) dengan ukuran &frac14;, &frac12;, dan 1 lingkar, variabel terikat yaitu hasil volume gelombang hide and seek pada gaun (kakurenbo) ditinjau dari aspek besar volume gelombang, jatuh gaun bagian sisi, rata-rata air gaun, dan variabel kontrol yaitu desain, ukuran, metode pattern magic, proses menjahit, orang yang menjahit, waktu. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan instrumen penelitian yaitu lembar observasi. Analisis data mengunakan anava tunggal dengan bantuan program SPSS 21 dengan taraf nyata a<(0,05). Hasil uji anava menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan pengembangan pola &frac14;, &frac12;, dan 1 lingkar terhadap hasil volume gelombang hide and seekpada gaun (kakurenbo) pada aspek jatuh gaun bagian sisi karena hasil jatuh gaun bagian sisi garis sisi lebih terlihat, sedangkan tidak ada pengaruh yang signifikan pada aspek besar volume gelombang dan rata-rata air gaun. Hasil jadi terbaik yaitu pada pengembangan pola &frac14; lingkar, sesuai dengan hasil pengamatan observer bahwa pengembangan pola &frac14; lingkar memiliki gelombang yang baik atau bagus dibandingkan pengembangan pola &frac12; lingkar dan 1 lingkar. Kata Kunci: Gaun, hide and seek (kakurenbo), pengembangan pola &frac14;, &frac12;, dan 1 lingkar Abstract Gown is a piece of dress that has bodice and skrit. The gown can be designed either semi-fitted or loose (unfitted). The hide and seek (kakurenbo) gown not only has chest yoke line that has curved sahpe with flare or loose beneath style but also has structural wave at the middle face part. The hide and seek (kakurenbo) for using pattern magic cones japan by tomoko nakamichi that produce some structural wave appropriate with the design. This research was aimed to a) describe the effect pattern development toward hide and seek (kakurenbo) gown&rsquo;s wave volume that has produced, b) seacrh which one of the pattern whether it is &frac14;, &frac12; , or full circle hide and seek (kakurenbo) gown&rsquo;s wave volume. This researchis an experiment research with the development of hide and seek (kakurenbo) pattern in gown &frac14;, &frac12;, and full circle as the independent variable and kakurenbo&rsquo;s wave volume that has produced based on the size of wave, fell of side gown, and water average of gown as the dependent variable. The model or design, size of dress, pattern magic method, sewing process, the tailor, and time to produce the dress was controlled in this research. The data was obtained was analyzed by single anava method using SPSS 21 program with a<(0,05) level of real degree. The result showed that there wasa significant effect of pattern decelopment toward hide and seek (kakurenbo) gown&rsquo;s wave volume that has produced based on the aspect of fell of side gown but there was no significant effect based on the aspect of the size of wave and water average of gown. The pattern that best produce hide and seek (kakurenbo) gown&rsquo;s wave volume that &frac14; circle pattern, it was appropriate with the observation&rsquo;s result of the observer which is the development of &frac14; circle pattern produce better and more pretty wave compared to the &frac12; and full circle pattern. Keywords: gown, hide and seek (kakurenbo), pattern development of &frac14;, &frac12;, and full circle.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2025): Jurnal Online Tata Busana Juli 2025 Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Online Tata Busana Maret 2025 Vol. 13 No. 3 (2024): Jurnal Online Tata Busana November 2024 Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Online Tata Busana Juli 2024 Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Online Tata Busana Maret 2024 Vol. 12 No. 3 (2023): Jurnal Online Tata Busana November 2023 Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Online Tata Busana Juli 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Online Tata Busana Maret 2023 Vol. 11 No. 3 (2022): Jurnal Online Tata Busana November 2022 Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Online Tata Busana Juli 2022 Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Online Tata Busana Maret 2022 Vol. 10 No. 02 (2021): Jurnal Online Tata Busana Juli 2021 Vol. 10 No. 01 (2021): Jurnal Online Tata Busana Maret 2021 Vol. 10 No. 3 (2021): Jurnal Online Tata Busana November 2021 Vol. 9 No. 03 (2020): Jurnal Online Tata Busana Desember 2020 Vol. 9 No. 2 (2020) Vol. 9 No. 1 (2020) Vol. 8 No. 3 (2019) Vol. 8 No. 2 (2019) Vol. 8 No. 1 (2019) Vol. 7 No. 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Edisi Yudisium Februari 2018 Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018 Vol. 7 No. 3 (2018) Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017 Vol. 6 No. 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2017 Vol. 6 No. 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017 Vol. 5 No. 3 (2016): Volume 5, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2016 Vol. 5 No. 2 (2016): Volume 5, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2016 Vol. 5 No. 1 (2016): Volume 5, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2016 Vol. 4 No. 3 (2015): Volume 4, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2015 Vol. 4 No. 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2015 Vol. 4 No. 1 (2015): Volume 4, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2015 Vol. 3 No. 3 (2014): Volume 3, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2014 Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Online Tata Busana Mei 2014 Vol. 3 No. 1 (2014): Jurnal Online Tata Busana Pebruari 2014 Vol. 2 No. 3 (2013): Jurnal Online Tata Busana Agustus 2013 Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Online Tata Busana Mei 2013 Vol. 2 No. 1 (2013): Jurnal Online Tata Busana Pebruari 2013 More Issue