cover
Contact Name
Mita Yuniati
Contact Email
mitayuniati@unesa.ac.id
Phone
+6285736219539
Journal Mail Official
mitayuniati@unesa.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Gedung A3 Lt. 2, Fakultas Teknik - Universitas Negeri Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Online Tata Busana
Jurnal Online Tata Busana berisi hasil penelitian bidang Fesyen baik di kependidikan maupun non kependidikan. Focus and Scope: - Pendidikan Tata Busana - Fesyen - Tekstil - Kriya tekstil - Teknologi menjahit - Pola Busana - Manajemen dan Kewirusahaan Fesyen
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018" : 22 Documents clear
PERBEDAAN HASIL JADI TEKNIK APLIKASI DECOUPAGE MENGGUNAKAN KAIN SATIN SUTRA, SATIN ACETAT, DAN SATIN POLYESTER PADA BUSANA PESTA ANAK TSALASATUTI SANTIKA, RATIH; YULISTIANA
Jurnal Online Tata Busana Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v7i2.24529

Abstract

Abstrak Decoupage adalah seni menempelkan kertas yang dipotong mengikuti bentuk benda yang dilukis dan kemudian menggunakan pernis untuk membuat barang terlihat mahal (Downhan, 2013). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perbedaan hasil jadi teknik aplikasi decoupage pada busana pesta anak menggunakan kain satin sutra, satin acetat dan satin polyester di tinjau dari aspek penggunaan bahan, pelekatan decoupage pada bahan, dan kerapian hasil jadi aplikasi, dan (2) mengetahui manakah hasil jadi teknik aplikasi decoupage yang terbaik dari kain satin sutra, satin acetat, dan satin polyester pada busana pesta anak menurut observer. Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar obeservasi (check list). Observasi dilakukan oleh 3 orang ahlidan 22 orang semi ahli. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji analisis varian tunggal menggunakan bantuan program SPSS 23 dengan? ? 0,05. Hasil penelitian menunjukkan (1) Ada perbedaan hasil jadi teknik aplikasi decoupage antara kain satin sutra, satin acetat, dan satin polyester ditinjau dari aspek penggunaan bahan dalam teknik decoupage, Pelekatan decoupage pada bahan, dan Kerapian hasil jadi aplikasi. (2) hasil jadi teknik aplikasi decoupage terbaik adalah satin acetat yang memiliki nilai sangat baik ditinjau dari aspek penggunaan bahan dalam teknik decoupage, aspek pelekatan decoupage pada bahan, aspek kerapian hasil jadi aplikasi. Kata Kunci: Decoupage, Busana pesta anak, Kain satin Abstract Decoupage is the art of gluing paper that is cut to the shape of the painted object and then using the varnish to make the goods look expensive (Downhan, 2013). The aim of this research is to (1) know the difference of the result of decoupage application technique in children party fashion using satin silk, satin acetat and satin polyester in review from the aspect of material usage, sticking of decoupage on material, and neatness of finished product, and (2) find out which result is the best decoupage application technique from satin silk, satin acetat, and satin polyester in party party dress according to observer.This type of research includes experimental research. Technique of collecting data is using observation. The instrument used is the observation sheet (check list). Observations were conducted by 3 experts and 22 semi-experts. Analysis of the data used in this research is statistical analysis with single varians using SPSS 23 with ? ? 0.05. The results showed (1) there are differences in the result of the decoupage application technique between silk satin, satin acetat, and satin polyester in terms of the use of materials in decoupage techniques, decoupage applying to materials, and neatness of finished products. (2) the result is the best decoupage application technique is satin acetate which has excellent value in terms of the use of materials in decoupage technique, Aspect Approach to decoupage on the material, the neatness aspect of the finished product. Keywords: Decoupage, Children party gown, Satin fabric
PERBEDAAN HASIL JADI MOTIF DENGAN TEKNIK DIRECT TO GARMENT PRINT PADA T-SHIRT COTTON COMBED DAN COTTON CARDED FADILAH R, NUR; ENDANG KARYANINGRUM, ANNEKE
Jurnal Online Tata Busana Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v7i2.24633

Abstract

Abstrak Direct to garment print adalah varian dari pencetakan inkjet yang diterapkan pada tekstil dari gambar yang dihasilkan pada komputer. Prosesnya lebih banyak dikendalikan oleh komputer daripada tangan yang memungkinkan mencetak pola yang lebih kompleks dan hasil yang lebih tepat sesuai desain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan hasil jadi motif dengan teknik direct to garment print pada t-shirt cotton combed dan cotton carded, dan untuk mengetahui hasil jadi motif dengan teknik direct to garment print yang terbaik pada t-shirt cotton combed dan cotton carded ditinjau dari aspek ketajaman, daya serap, dan kerataan warna. Penelitian ini temasuk penelitian eksperimen. Metode penelitian yang digunakan untuk pengambilan data adalah metode observasi, selanjutnya data dianalisis menggunakan uji-t dengan bantuan program SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil jadi motif dengan teknik direct to garment print pada t-shirt cotton combed dan cotton carded. Hasil jadi motif dengan teknik direct to garment print pada t-shirt Cotton Combed dan Cotton Carded memiliki hasil sama baik. Kata Kunci: Direct to garment print, Cotton Combed, Cotton Carded. Abstract Direct to garment print is a variant of inkjet printing when applied to textiles from an image generated on computer. As the process is controlled by computer rather than the hand it allows for more complex patterns and is more precise. The purpose of this research is to know the difference of motive result with direct to garment print technique on cotton combed and cotton carded, and to know the result of motive with the best direct to garment print technique on combed cotton and cotton carded. This research included experimental research. The research method used for data collection is the method of observation, then the data is analyzed using t-test with SPSS 22 program. The results showed that there are differences in the results of motives with direct to garment print techniques on cotton combed and cotton carded. The result is motive with direct to garment print technique on Cotton Combed and Cotton Carded t-shirts have the same good result. Key words: Direct to garment print, Cotton Combed, Cotton Carded.
PENGARUH JUMLAH MORDAN BAKING SODA TERHADAP HASIL JADI PEWARNAAN KULIT IKAN ETONG (ABALISTES STELLARIS) PADA VAS BUNGA AZIZAH, LATIFATUL; SINGKE, JUHRAH
Jurnal Online Tata Busana Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v7i2.24636

Abstract

Abstrak Mordan merupakan zat yang berfungsi sebagai bahan penguat dan pembangkit warna. Mordan dalam penelitian ini adalah baking soda. Baking soda merupakan mordan yang berbentuk bubuk kristal putih yang lembut dengan PH 8,4. Penggunaan mordan ini sangat baik untuk pewarnaan pada serat alami. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil jumlah mordan baking soda, pengaruh jumlah mordan baking soda dan hasil terbaik jumlah mordan terhadap hasil jadi pewarnaan kulit ikan etong (abalistes stellaris) pada vas bunga. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variable bebas pada penelitian ini adalah jumlah mordan baking soda seberat 6 gram, 9 gram dan 12 gram. Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil pewarnaan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, yang diolah dengan metode analisis statistic anava tunggal dengan bantuan program SPSS 16 dengan taraf signifikan ? ? 0,05. Hasil analisis data menyatakan bahwa hasil pewarnaan kulit ikan etong (abalistes stellaris) pada aspek daya serap dan ketajaman warna dengan jumlah mordan baking soda 6 gram dalam kategori sangat baik. Pada jumlah mordan baking soda 9 gram pada aspek daya serap dan ketajaman warna dalam kategori baik. Jumlah mordan baking soda 12 gram pada aspek daya serap dan ketajaman warna dalam kategori cukup baik. Sedangkan pada aspek kerataan warna dengan jumlah mordan baking soda 6 gram, 9 gram dan 12 gram dalam kategori baik. Ada pengaruh jumlah mordan baking soda 6 gram, 9 gram dan 12 gram terhadap hasil pewarnaan kulit ikan etong (abalistes stellaris) ditinjau dari aspek daya serap dengan signifikan ?=0,00. Pada aspek kerataan warna dengan signifikan ?=0,04 dan aspek ketajaman warna dengan signifikan ?=0,00. Hasil terbaik jumlah mordan baking soda adalah 6 gram dengan nilai mean 3,22 dari keseluruhan aspek yang diamati. Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa hasil jadi pewarnaan kulit ikan etong (abalistes stellaris) pada vas bunga dengan jumlah mordan baking soda 6 gram pada aspek daya serap dan ketajaman warna sangat baik. Terdapat pengaruh jumlah mordan baking soda terhadap hasil pewarnaan kulit ikan etong (abalistes stellaris) pada vas bunga ditinjau dari daya serap, kerataan warna dan ketajaman warna. Hasil terbaik jumlah mordan baking soda adalah 6 gram dari keseluruhan aspek. Kata Kunci : jumlah mordan, baking soda, pewarnaan, kulit ikan etong (abalistes stellaris), vas bunga Abstract Mordan is a substance used for reinforcing materials and instigator coloring. In this study mordan is natrium bikarbonat. Natrium bikarbonat ia soft white crystalline powder with PH > 8,4. The use of mordan is good for coloring on natural fibers. The purpose of of this study is to know the result on the number of mordan natrium bikarbonat, effect on the number of mordan natrium bikarbonat, and best result for the etong fish skin (abalistes stellaris )coloring on vase. The type of this research is experiment. Independent variable was used in this study consists of variation number of mordan natrium bikarbonat that 6 gram, 9 gram, and 12 gram. In this study, data collection technique using observation, which processed using single anava statistical analysis method with significant level ? ? 0,05 in SPSS 16 program. The result of analysis show etong fish skin (abalistes stellaris) coloring on the aspect of absorption and sharpness of color with the number of mordan natrium bikarbonat 6 grams in verygood category. The number of mordan natrium bikarbonat 9 gram on the aspect of absorption and sharpness of coloring in good category. The number of mordan 12 gram on the aspect of absortion and sharpness of coloring in quite good category. While on the aspect of color spreading with number of mordan natrium bikarbonat 6,9, and 12 grams in good category. The effect number of mordan 6 grams, 9 grams, and 12 grams on etong fish skin (abalistes stellaris) is viewed according absorptive aspect with significant ? = 0,0. On spreading color aspect with significant ? = 0,4 and on sharpness color aspect with significant ? = 0,0. The best result is form the number of mordan natrium bikarbonat 6 gram with mean value 3,22 among all of the aspect observed. Based on the result analysis and discussion can be concluded that effect of the number of mordan natrium bikarbonat for etong fish skin (abalistes stellaris) coloring on vase with 6 gram mordan natrium bikarbonat in the aspect of absorptive and sharpness color in very good category. There is also effect for etong fish skin (abalistes stellaris) coloring on vase based on absortive, spreading, and sharpness color. The best result of the number of mordan natrium bikarbonat is 6 gram among the aspect observed. Keyword: Number of mordan, natrium bikarbonat, coloring, etong fish skin (abalistes stellaris), vase
PENGARUH UKURAN MEDIUM TERHADAP HASIL JADI HANDPAINTING DENGAN CAT ACRYLIC PADA KAIN QUILTING BARIDAH, BARARA; SINGKE, JUHRAH
Jurnal Online Tata Busana Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v7i2.24699

Abstract

Abstrak Handpainting merupakan salah satu teknik seni melukis diatas kain secara langsung. Penilitian ini menggunakan cat acrylic dengan pelarut medium, dengan tujuan mengetahui pengaruh cairan medium tehadap hasil jadi handpainting yang meliputi ketajaman warna, daya serap warna dan gradasi warna. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Adapun variabel bebas adalah ukuran medium 1:2 (2 gram), 1:3 (3 gram) dan 1:4 (4 gram). Variabel terikat adalah hasil jadi handpainting. Variabel kontrol adalah desain, jenis dan merk cat, jenis pelarut medium, teknik pewarnaan, kain yang digunakan, dan alat melukis. Metode analisis data yang digunakan adalah anava tunggal bantuan program SPSS 16 dengan taraf signifikan ?=<0,05. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pada aspek ketajaman warna ukuran medium 1:2 (2 gram) menghasilkan ketajaman warna yang lebih baik dibandingkan ukuran medium 1:3 (3 gram) dan 1:4 (4 gram). Semakin sedikit medium yang digunakan, intensitas warna cat acrylic akan semakin tajam dan jelas, semakin banyak medium digunakan maka akan semakin pudar warna cat acrylic yang dihasilkan. Pada aspek daya serap warna ukuran medium 1:4 (4 gram) menghasilkan daya serap warna yang lebih baik dibandingkan ukuran medium 1:2 (2 gram) dan 1:3 (3 gram). Semakin banyak ukuran medium yang dicampurkan pada cat acrylic, daya serap semakin tinggi dan baik karena konsentrasi cat lebih cair. Pada aspek gradasi warna ukuran medium 1:4 (4 gram) menghasilkan daya serap warna yang lebih baik dibandingkan ukuran medium 1:2 (2 gram) dan 1:3 (3 gram). Semakin banyak ukuran medium yang dicampurkan pada cat maka konsentrasi cat akan semakin cair dan proses pengeringan pada kain lebih lama, hal ini memudahkan cat untuk dibaurkan dengan warna yang lain. Kata kunci: Handpainting, cat acrylic, medium, quilting. Abstract Handpainting is one of the art techniques of painting on fabric directly. This research uses acrylic paints with medium solvents, with the aim of knowing the effect of liquid medium to finished product of handpainting which includes the sharpness of color, the absorption of color and the color gradation. This research type is experiment. The free variable is medium size 1:2 (2 gram), 1:3 (3 gram) and 1:4 (4 gram). The dependent variable is the result so handpainting. Control variables are design, type and brand of paint, medium type of solvent, staining technique, fabric used, and painting tools. Data analysis method used is single anava aid program SPSS 16 with significant level ? = <0,05. Based on the results of data analysis can be concluded that the aspect of color sharpness medium size 1:2 (2 grams) produced better color sharpness than medium size 1:3 (3 grams) and 1:4 (4 grams). The less medium that is used, the intensity of the paint color of acrylic will be more sharp and clear, the more medium is used it will be more faded color of acrylic paint produced. In the aspect of medium color absorption capacity of 1:4 (4 gram) produced better color absorption than medium size 1:2 (2 gram) and 1:3 (3 gram). The more the size of the medium is mixed in acrylic paint, the higher the absorption and the better because the paint concentration is more fluid. In the medium gradation aspect of 1:4 medium size (4 gram), the color absorption is better than medium size 1:2 (2 gram) and 1:3 (3 gram). The more the size of the medium is mixed in the paint the paint concentration will be more fluid and the drying process on the cloth longer, this makes it easier for paint to be mixed with other colors. Keywords: Handpainting, acrylic paint, medium, quilting.
PERBEDAAN HASIL JADI ROK LINGKAR PENUH SUSUN DUA LAPIS TUJUH DARI BAHAN DUCHESS, SATIN DAN TAFFETA PADA BUSANA BRIDAL DENGAN MENGGUNAKAN HORSEHAIR NURLAILI FITRIYAH, DWI; YULISTIANA
Jurnal Online Tata Busana Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v7i2.24709

Abstract

Abstrak Pada penelitian rok lingkar penuh susun dua lapis tujuh bertujuan untuk (1) mengetahui hasil jadi bentuk gelombang rok lingkar penuh susun dua lapis tujuh dari bahan duchess, satin dan taffeta pada busana bridal dengan menggunakan horsehair. (2) mengetahui hasil jadi jatuhnya gelombang rok lingkar penuh susun dua lapis tujuh dari bahan duchess, satin dan taffeta pada busana bridal dengan menggunakan horsehair. (3) mengetahui perbedaan hasil jadi rok lingkar penuh susun dua lapis tujuh dari bahan duchess, satin dan taffeta pada busana bridal dengan menggunakan horsehair. (4) mengetahui hasil jadi terbaik rok lingkar penuh susun dua lapis tujuh dari bahan duchess, satin dan taffeta pada busana bridal dengan menggunkan horsehair. Jenis penelitian ini termasuk penelitian komparatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi (check list). Observasi yang dilakukan dengan jumlah obsever 30 orang yang terdiri dari 6 orang ahli (dosen tata busana) dan 26 orang semi ahli (mahasiswa tata busana). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji anova tunggal menggunakan bantuan SPSS 23 dengan ? ? 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ? ? 0,05 berarti ada perbedaan yang signifikan rok lingkar penuh susun dua lapis tujuh dari bahan duchess, satin dan taffeta terhadap busana bridal dengan menggunakan horsehair ditinjau dari aspek bentuk gelombang rok dan jatuhnya gelombang rok. Hasil terbaik adalah rok lingkar penuh susun dua lapis tujuh dari bahan duchess dengan aspek bentuk gelombang rok dan jatuhnya gelombang rok dengan katagori sangat baik pada semua aspek. Kata Kunci: Rok lingkar penuh susun dua lapis tujuh, Bridal, Horsehair. Abstract In the full skirt skirt study the two layers of seven aims to (1) know the result of the waveform of a full circular skirt of two layers of duchess, satin and taffeta in a bridal fashion using horsehair. (2) to know the result of the falling wave of full circle skirt two layers of seven layers of duchess, satin and taffeta material in bridal clothing using horsehair. (3) to know the difference in result of a full circle skirt two layers of duchess, satin and taffeta in bridal fashion using horsehair. (4) know the best result of the best skirt full skirt two layers of duchess, satin and taffeta in the bridal clothing with horsehair. This type of research includes comparative research. Technique of collecting data using observation. Instrument used is the observation sheet (check list). Observations conducted with the number of obsesses 30 people consisting of 6 experts (lecturer fashion) and 26 semi-experts (students fashion clothing). Data analysis used in this research is single anova test using SPSS 23 with ? ? 0,05. The results showed that ? ? 0.05 means that there is a significant difference of full-layered double-layered skirts of two layers of duchess, satin and taffeta materials to bridal clothing using horsehair in terms of wave-shape skirts and falling skirts. The best result is a two-layered double-stacked skirt full of duchess material with aspect of wave form skirt and falling skirt wave with very good category in all aspects. Keywords: Full circular skirt two-tiered stack, Bridal, Horsehair.
PERBEDAAN HASIL ROK PIAS ECO PRINT DAUN JATI (Tectona grandis) MENGGUNAKAN JENIS DAN MASSA MORDAN TAWAS DAN CUKA JUNIAR SARASWATI, TERRY; SULANDJARI, SITI
Jurnal Online Tata Busana Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v7i2.24723

Abstract

MINAT KONSUMEN PADA TENUN IKAT NTT DI SENTRA TENUN IKAT INA NDAO KOTA KUPANG FLORIDA NADEK, YERSI; LUTFIATI, DEWI
Jurnal Online Tata Busana Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v7i2.24838

Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL VIRTUAL pada MATERI BUSANA CASUAL PRIA NUR SHOLIHAH, UMI; SUHARTINI, RATNA
Jurnal Online Tata Busana Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v7i2.24853

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pembuatan media pembelajaran modul virtual pada materi busana casual pria, mengetahui kelayakan media pembelajaran modul virtual pada materi busana casual pria, mengetahui hasil uji coba pada media pembelajaran modul virtual pada materi busana casual pria, mengetahui respon mahasiswa terhadap media pembelajaran modul virtual pada materi busana casual pria. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Desain dan prosedur penelitian menggunakan model 4-D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Metode pengumpulan datanya menggunakan angket kelayakan media dan angket respon mahasiswa. Instrument penelitian yang telah di validasi oleh ahli media dan ahli materi memperoleh hasil sebagai berikut: dari penampilan media dalam media pembelajaran modul virtual pada materi busana casual pria dinyatakan sangat valid dengan rating 85%, isi materi/media dinyatakan sangat valid dengan rating 81%, aspek bahasa dinyatakan sangat valid dengan rating 85%, setelah tahap validasi dapat dilanjutkan dengan revisi dan uji coba produk. Data-data yang diambil yakni kelayakan media dan respon mahasiswa. Hasil dari data kelayakan media memperoleh 85% dari penampilan media, 81% dari aspek bahasa dan 85% dari aspek materi/media yang dalam kategori sangat layak, sehingga media ini layak digunakan sebagai perantara media pembelajaran sedangkan hasil respon respon mahasiswa terhadap media pembelajaran ini dari tampilan media mendapatkan 96.7%, isi materi atau isi media mendapatkan 98.6%, dari aspek bahasa mendapatkan 98%berarti digolongkan dalam media sangat baik, oleh karena hasil respon mahasiswa menunjukkan bahwa keseluruhan aspek pengembangan media pembelajaran modul virtual pada busana materi casual pria termasuk dalam kategori sangat baik, maka media ini layak digunakan pada proses pembelajaran. Simpulan penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran modul virtual pada busana materi casual pria yang dikembangkan oleh peneliti menggunakan Edmodo dinyatakan layak karena hasil rating tampilan media 85%, isi media hasil rating 81 %, bahasa hasil rating 85% digunakan sebagai referensi dalam pembelajaran khususnya untuk mata kuliah busana pria di D3 Tata Busana Universitas Negeri Surabaya. Kata kunci: Edmodo, Busana Casual Pria, Media Pembelajaran, Modul Virtual. Abstract This study aims to find out the procedure of making virtual module learning media on casual fashion material, knowing the feasibility of virtual module learning media in casual fashion material, knowing test result on virtual module learning media on casual fashion material man, knowing student response to instructional media virtual module on casual fashion material man. This research is a development research. Design and research procedure using 4-D model that is define, design, develop, and disseminate. Data collection methods use media feasibility questionnaire and student response questionnaire. Instrument research that has been validated by media experts and material experts to obtain the following results: from the appearance of media in the virtual module learning media on casual fashion material man declared very valid with the rating of 85%, the material content / media declared very valid with 81% rating, the language aspect is declared to be very valid with an 85% rating, after which the validation phase can proceed with the revision and trial of the product. The data taken are media feasibility and student response. The results of the media feasibility data obtained 85% of media appearance, 81% of the language aspect and 85% of material / media aspects in the category very feasible, so this media is suitable to be used as an intermediary of learning media while the response response of students to this learning media from the media display gets 96.7%, the contents of the material or the content of the media get 98.6%, from the language aspect get 98%. Which means classified in the media very well, because the results of student responses show that all aspects of the development of virtual module learning media on mens casual clothing material included in the category very well, then this media is suitable for use in the learning process. The conclusion of this research is the development of virtual module learning media in casual men fashion material developed by researchers using Edmodo declared feasible because the media view rating 85%, the content of the media results 81% rating, the language of the rating result 85% used as a reference in learning especially for the eyes college boys fashion at D3 Fashion State University of Surabaya. Keywords: Edmodo, Casual Mens Clothing, Learning Media, Virtual Module.
PENGARUH JUMLAH LAPIS KAIN TERHADAP HASIL JADI STITCH AND SLASH VARIASI MULTI LAYER CROSS STITCHING PADA BLUS NURHASANAH, IIN; RUSSANTI, IRMA
Jurnal Online Tata Busana Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v7i2.24884

Abstract

Abstrak Stitch and slash variasi multi layer crossstiching merupakan manipulating fabric kombinasi dari stitch and slash yang divariasikan dengan multi layer crossstiching. Dalam penelitian ini manipulating fabric stitch and slash dengan variasi multi layer cross stiching diterapkan pada blus dengan menggunakan jumlah lapis 3, 4, dan 5. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil jadi stitch and slash dengan variasi multi layer crossstiching menggunakan jumlah lapis 3, 4, dan 5 ditinjau dari aspek bentuk, kerapian, dan kestabilan, untuk mengetahui pengaruh jumlah lapis 3, lapis 4, dan lapis 5 stich and slash dengan variasi multi layer crossstiching pada blus, serta untuk mengetahui stitch and slash variasi multi layer crossstiching pada blus jumlah lapis mana yang terbaik. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Dengan pengumpulan menggunakan metode observasi. Pengumpulan data dilakukan oleh 30 observer, 4 panelis ahli yaitu dosen jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan 26 mahasiswa program studi S1 Tata Busana yang sudah atau sedang memprogram mata kuliah desain tekstil dan menejemen busana Wanita II. Teknik analisis data yang digunakan adalah anava klasifikasi tunggal dengan taraf signifikansi ? ? 0,05. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil jadi stitch and slash variasi multi layer crosstiching pada blus ditinjau dari keseluruhan aspek yang diamati pada jumlah lapis 4 dengan nilai mean keseluruhan 03,67 merupakan kategori sangat baik. Pada jumlah lapis 3 dengan nilai mean secara keseluruhan 03.37 merupakan kategori baik, dan pada jumlah lapis 5 dengan nilai mean secara keseluruhan 03.13 merupakan kategori baik. Dan terdapat pengaruh yang signifikan dengan jumlah lapis yang diterapkan pada stitch and slash dengan variasi multi layer crosstiching pada blus. serta dapat diketahui bahwa hasil jadi manipulating fabric stitch and slash dengan variasi multi layer crosstiching pada blus yang terbaik yaitu pada jumlah lapis 4. Kata kunci : Stich and slash , Multi layer crosstiching, Jumlah lapis, Blus. Abstract Stitch and slash multi layer crossstitching variations are manipulating fabric combination of varied stitch and slash with multi layer crossstitching. In this research, manipulating fabric stitch and slash with multi layer cross stitching variation was applied to blouses using 3, 4, and 5 layers, This research aimed to know the results of stitch and slash with multi layer cross stitching variation using 3, 4, and 5 in terms of shape, neatness and stabiliti, to determine the effect of the number of layers 3, layers 4, and 5, and stitch and slash layers with multi layer crossstitching variations on the blouse, and to know which stich and slash with multi layer cross stiching variations in the number of layers blouses in the best. The type of research is experimental research. With data was collection using observation method.data collection was done by 30 observers, 4 expert panelists namely lecturers majoring in home economy education and 26 university student of fashion program who have been or are currently programing Textile Design And Women fashion Management II classes. The data analysis technique using anava single classification with significance level ? ?0.05. Based on the result of data analysis, the results obtained stitch and slash variation of multi layer crosstitching on blouse in terms of all aspects observed on the number of layers 4 with the overall mean value of 03.67categorized as very good. On the number of layers 3 with an overall mean value 03.37 categorized as good, and the number of layers 5 with an overall mean value of 03.13 categorized as good. And there is asignificant effect based on the number of layers applied to stitch and slash with multi layer crosstiching variations on the blouse. And it can be seen that the result of manipulating fabric stich and slash with multi layer crosstiching variation on the best blouse that is on the number of layers 4. Key Word: Stitch and slash , multi layer crosstiching, total layers, blouse.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BILINGUAL DRAPING SKIRT BERBASIS WEBSITE INDAH PERMATASARI, LINTANG; SUHARTINI, RATNA
Jurnal Online Tata Busana Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jurnal-online-tata-busana.v7i2.24889

Abstract

Page 2 of 3 | Total Record : 22


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol. 14 No. 2 (2025): Jurnal Online Tata Busana Juli 2025 Vol. 14 No. 1 (2025): Jurnal Online Tata Busana Maret 2025 Vol. 13 No. 3 (2024): Jurnal Online Tata Busana November 2024 Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Online Tata Busana Juli 2024 Vol. 13 No. 1 (2024): Jurnal Online Tata Busana Maret 2024 Vol. 12 No. 3 (2023): Jurnal Online Tata Busana November 2023 Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Online Tata Busana Juli 2023 Vol. 12 No. 1 (2023): Jurnal Online Tata Busana Maret 2023 Vol. 11 No. 3 (2022): Jurnal Online Tata Busana November 2022 Vol. 11 No. 2 (2022): Jurnal Online Tata Busana Juli 2022 Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Online Tata Busana Maret 2022 Vol. 10 No. 02 (2021): Jurnal Online Tata Busana Juli 2021 Vol. 10 No. 01 (2021): Jurnal Online Tata Busana Maret 2021 Vol. 10 No. 3 (2021): Jurnal Online Tata Busana November 2021 Vol. 9 No. 03 (2020): Jurnal Online Tata Busana Desember 2020 Vol. 9 No. 2 (2020) Vol. 9 No. 1 (2020) Vol. 8 No. 3 (2019) Vol. 8 No. 2 (2019) Vol. 8 No. 1 (2019) Vol. 7 No. 1 (2018): Volume 7, Nomor 1, Edisi Yudisium Februari 2018 Vol. 7 No. 2 (2018): Jurnal Online Tata Busana Maret 2018 Vol. 7 No. 3 (2018) Vol. 6 No. 3 (2017): Volume 6, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2017 Vol. 6 No. 2 (2017): Volume 6, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2017 Vol. 6 No. 1 (2017): Volume 6, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2017 Vol. 5 No. 3 (2016): Volume 5, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2016 Vol. 5 No. 2 (2016): Volume 5, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2016 Vol. 5 No. 1 (2016): Volume 5, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2016 Vol. 4 No. 3 (2015): Volume 4, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2015 Vol. 4 No. 2 (2015): Volume 4, Nomor 2, Edisi Yudisium Mei 2015 Vol. 4 No. 1 (2015): Volume 4, Nomor 1, Edisi Yudisium Pebruari 2015 Vol. 3 No. 3 (2014): Volume 3, Nomor 3, Edisi Yudisium Agustus 2014 Vol. 3 No. 2 (2014): Jurnal Online Tata Busana Mei 2014 Vol. 3 No. 1 (2014): Jurnal Online Tata Busana Pebruari 2014 Vol. 2 No. 3 (2013): Jurnal Online Tata Busana Agustus 2013 Vol. 2 No. 2 (2013): Jurnal Online Tata Busana Mei 2013 Vol. 2 No. 1 (2013): Jurnal Online Tata Busana Pebruari 2013 More Issue