cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Attoriolong
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Attoriolong diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Sejarah FIS UNM. Jurnal Attoriolong memuat tulisan yang terkait dengan Pemikiran, Pendidikan dan Penelitian Kesejarahan. dipublikasikan dua kali dalam setahun, pada bulan Januari dan Agustus
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 1 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah" : 14 Documents clear
Sejarah Terbentuknya Masyarakat Multikultural di Kecamatan Kalaena, 1977-2015. Irawan Tasnur; Asmunandar Asmunandar; Bahri Bahri
Attoriolong Vol 20, No 1 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi awal terbentuknya masyarakat multikultural di Kecamatan Kalaena 1977, perkembangan masyarakat multikultural di kecamatan Kalaena 1977-2015 dan dampak sosial-ekonomi masyarakat terhadap terbentuknya masyarakat multikultural 1977-2015. Penulisan dari hasil penelitian ini digolongkan sebagai sejarah sosial karena ruang lingkup sejarah sosial sangat erat kaitannya dengan segala sesuatu mengenai masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang didalam prosesnya terdiri dari empat tahapan, yaitu heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik sumber (kritik ekstern dan kritik intern), interpretasi (penafsiran sumber) dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian (wawancara) dan mengumpulkan sumber berupa hasil penelitian baik dari buku maupun jurnal. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakang kedatangan masyarakat dari tahun 1977 hingga sekitar tahun 1980 di Kecamatan Kalaena disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu transmigrasi besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah pada masa orde baru dan Kecamatan Kalaena dianggap oleh para migran lokal sebagai lahan baru untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak, sehingga kedatangan para migran baik dari luar maupun dalam pulau inilah yang menjadi faktor awal terciptanya masyarakat multikultural di Kecamatan Kalaena. Setelah kedatangan transmigran di Kecamatan Kalaena. maka tercipta masyarakat multikultural (beragam budaya) yang berlatarbelakang budaya seperti, jawa, lombok, bali, bugis, toraja, luwu, pamona dan padoe serta terdapat pula berbagai macam agama yang dianut seperti Islam, Kristen dan Hindu yang secara otomatis meningkatkan kompleksitas masyarakat multikultural di Kecamatan Kalaena. Proses silang budaya masyarakat multikultural diawali dengan terjadinya interaksi di tempat-tempat umum seperti pasar, sekolah dan sawah atau ladang, dan dari interaksi yang cukup baik inilah mendorong terjadinya akulturasi dan enkulturasi pada masyarakat, banyaknya etnis dan agama membuat masyarakat Kalaena tidak hanya harus mendapatkan pendidikan formal tetapi juga pendidikan multikultural. Pendidikan yang berhasil dapat dilihat dari konflik yang tidak ditemui selama tahun 1977-2015.
Takalar pada Masa NIT, 1946-1950 Kurniawan Syamsuddin; Najamuddin Najamuddin; Asmunandar Asmunandar
Attoriolong Vol 20, No 1 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi masyarakat Takalar terhadap keberadaan NIT, kondisi masyarakat Takalar pada masa NIT, dan dampak keberadaan NIT terhadap masyarakat Takalar. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik sumber (ekstern dan intern), interpretasi (penafsiran sumber) dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan penelitian pustaka atau diambil dari sumber tertulis, yakni buku, jurnal, makalah dan hasil riset yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi masyarakat takalar menolak adanya Negara Boneka Belanda yaitu Negara Indonesia Timur (NIT) ditunjukkan dengan berbagai tindakan yang dilakukan seperti melakukan pertemuan dengan berbagai pemimpin kelaskaran dari beberapa daerah untuk membentuk sebuah wadah perjuangan. Untuk mendukung pertemuan tersebut para pemuda melakukan penyerangan terhadap pos-pos Belanda. Kondisi masyarakat Takalar pada masa NIT dapat digambarkan dari perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan di Takalar. Bentuk perjuangannya adalah fisik dan non fisik. Serangan-serangan yang dilakukan para pejuang baik untuk mempertahankan kubu perjuangan maupun menyerang markas pihak musuh menjadi perjuangan fisik yang dilakukan sebagai upaya penolakan kembalinya pemerintahan dan berdirinya NIT. Sedangkan perjuangan non fisik dalam hal ini ialah segala usaha yang telah ditempuh oleh para pejuang dalam rangka mencapai tujuan, dilakukan bukan dengan perang, baik semasa gerakan Muda Bajeng maupun sesudah Gerakan Lipan Bajeng. Keberadaan NIT di Takalar memberikan dampak bagi masyarakat dari segi politik, ekonomi hingga setelah NIT dibubarkan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kedatangan NICA di Takalar hingga terbentuknya Negara Indonesia Timur (NIT) mendapat penolakan keras dari masyarakat dan pejuang-pejuang yang ada di Takalar. 
RSUD Latemmamala Kabupaten Soppeng, 2015-2020. Ayu Adriawati; Patahuddin Patahuddin; Mustari Bosra
Attoriolong Vol 20, No 1 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan latar belakang berdirinya RSUD Latemmamala di Kabupaten Soppeng, perkembangan RSUD Latemmamala Kabupaten Soppeng serta peranan  RSUD Latemmamala Kabupaten Soppeng.Hasil penelitian menunjukkan bahwa RSUD Latemmamala merupakan satu-satunya rumah sakit yang ada di Kabupaten Soppeng yang didirikan pertama kali tahun 1943 dengan nama RSU Watansoppeng. Kemudian kembali mengalami perubahan nama tahun 1991. Dengan kondisi geografis yang jauh dari pusat pemerintahan Provinsi serta jumlah penduduk dan kebutuhan layanan kesehatan yang semakin tinggi maka rumah sakit ini berpindah tempat tahun 2015 dengan menggunakan nama yang baru yakni RSUD Latemmamala. Dalam perkembangannya sejak tahun 2015 sampai tahun 2020 RSUD Latemmamala terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana serta peningkatan SDM yang berperan dalam melakukan pelayanan kesehatan yang maksimal, serta memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan yang terus meningkat. RSUD Latemmamala di Kabupaten Soppeng memiliki peranan yang sangat penting bagi masyarakat Kabupaten Soppeng diantaranya menjadi pusat pelayanan kesehatan, melakukan kegiatan promosi kesehatan, serta dampak dalam bidang penddikan yakni sebagai tempat mengembangkan SDM unggul dalam bidang kesehatan.Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan pendekatan ilmu sejarah dengan tahapan: (1)Heuristik, penelitian ini menggunakan kajian pustaka yang diperoleh di RSUD Latemmamala, Perpustakaan Prodi Pendidikan Sejarah serta sumber pustaka milik pribadi(2)Kritik, (3) Interpretasi dan (4) Historiografi.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menerapkan Model PBL Pada Materi Proses Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia Kelas VIII SMPS Kanaan Duri Kabupaten Bengkalis, Riau. Betseda Br Meliala; Muhammad Syukur; Indrayani Indrayani
Attoriolong Vol 20, No 1 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model probem based learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII SMPS Kanaan Duri, Kabupaten Bengkalis pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPS Kanaan Duri, Kabupaten Bengkalis yang terdiri dari 31 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif deskriptif naratif dan analisis data kuantitatif statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa proses pembelajaran mengalami perbaikan dan hasil belajar IPS siswa juga meningkat setelah menerapkan model problem based learning. Jadi, model problem based learning dapat diterapkan sebagai suatu alternatif dalam pembelajaran, karena model pembelajaran tersebut dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 2 of 2 | Total Record : 14