cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Journal of Nutrition College
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : 23376236     EISSN : 2622884X     DOI : -
Core Subject : Health, Social,
Journal of Nutrition College (P-ISSN : 2337-6236; E-ISSN : 2622-884X) diterbitkan oleh Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro sebagai media publikasi artikel-artikel ilmiah dalam biang Ilmu Gizi dengan skala terbit 4 kali dalam setahun, yaitu pada Januari, April, Juli, dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2016): Juli" : 22 Documents clear
PENGARUH PEMBERIAN BUBUK CENGKIH (Syzigium aromaticum) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PUASA DAN 2 JAM POSTPRANDIAL PADA WANITA PREDIABETES Husna, Adisty Nurul; Murbawani, Etisa Adi
Journal of Nutrition College Vol 5, No 3 (2016): Juli
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.379 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v5i3.16388

Abstract

Latar Belakang: Prediabetes merupakan kondisi transisi antara kadar glukosa darah normal dan diabetes. Kondisi tersebut dikaitkan dengan gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang berolahraga, kelebihan asupan energi, karbohidrat, lemak, kurang asupan serat  serta antioksidan. Cengkih merupakan bumbu yang kaya akan antioksidan yang diketahui memiliki berbagai bahan aktif yaitu eugenol, trans-cariofilen, alfa humulene, dan triterpenoid yang dapat menurunkan kadar glukosa darah dan mencegah diabetes.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bubuk cengkih terhadap kadar glukosa darah puasa (GDP) dan 2 jam postprandial (GD2JPP) sehingga dapat digunakan sebagai pencegahan Diabetes mellitus tipe 2.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experiment dengan pre-post test group design. Penelitian ini dilakukan di wilayah Tlogosari, Kota Semarang. Metode samping menggunakan consecutive sampling sehingga diperoleh 47 sampel yang terbagi dalam tiga kelompok, dengan dosis bubuk cengkih 1, 2, 3 gram/ hari selama 2 minggu. Asupan energi dan aktivitas fisik diperoleh dengan recall 3x24 jam dan kuesioner aktivitas fisik. Pengujian secara statistik dilakukan dengan uji Wilcoxon, paired t-test, Kruskall-Wallis, dan regresi linear.Hasil: Terdapat penurunan kadar glukosa darah dengan dosis 1, 2, 3 gram/hari yaitu 0,52 + 24,4; 2,46 + 18,7; dan 13,3 + 16,3 mg/dl pada GDP dan 31,7+14,7; 38,32+27,2; 31,11+32,5 mg/dl pada parameter GD2JPP. Kemudian, terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,001) antarkelompok pada kadar GDP. Tingkat kecukupan serat merupakan variabel yang mempengaruhi kadar GDP sedangkan kadar GD2JPP dipengaruhi oleh asupan serat, energi, dan lemak.Simpulan: Bubuk cengkih dapat menurunkan kadar GDP dan GD2JPP serta dapat digunakan sebagai alternatif untuk mencegah Diabetes melitus tipe 2.
KEJADIAN HIPERTENSI PADA REMAJA PUTRI STUNTED OBESITY DI PEDESAAN BANGSRI KABUPATEN JEPARA Rahman, Listhia Hardiati; Sulchan, Muhammad
Journal of Nutrition College Vol 5, No 3 (2016): Juli
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.4 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v5i3.16369

Abstract

Latar belakang: Stunting dengan indikator tinggi badan per umur memberikan indikasi masalah gizi yang sifatnya kronis. Stunting dapat meningkatkan risiko obesitas. Stunting juga dapat dihubungkan dengan hipertensi. Hal ini disebabkan  adanya ekspresi dan  aktifitas ACE (Angiotensin Converting Enzyme) yang tinggi pada anak-anak stunting yang berhubungan dengan tingkat tekanan darah dan status gizi. Tujuan penelitian adalah  untuk menganalisis perbedaan kejadian hipertensi. Metode: Skrining dilakukan pada 1002 remaja putri di SMP dan MTS Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Penelitian  yang dilakukan berupa observasional dengan desain case control . Pemilihan subjek penelitian menggunakan multistage random sampling. Dua kelompok penelitian yaitu kelompok  kasus /stunted obesity (n=11) dan kelompok kontrol / stunted non-obesity (n=11). Pengukuran berupa tinggi badan, berat badan, dan  lingkar pinggang. Pengukuran tekanan darah menggunakan sfigmo-manometer air raksa  sebanyak dua kali pengukuran. Analisis data menggunakan uji independent t-test.Hasil: Sebanyak 234 orang (23,35%) remaja putri  mengalami stunted. Pada kelompok kasus (stunted obesity) diketahui sebanyak masing-masing 2 orang (18,2%)  dalam kategori tingkat tekanan darah borderline sistolik dan diastolik.Simpulan: Pada kelompok kasus (stunted obesity) lebih berisiko untuk mengalami hipertensi borderline daripada kelompok kontrol (stunted non-obesity)

Page 3 of 3 | Total Record : 22