cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 214 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)" : 214 Documents clear
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH DASAR DEA VIANTIKA, PINKY
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar belakang penelitian ini dari kurang aktifnya siswa dalam pembelajaran IPS dan rendahnya hasil belajar siswa yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 78. Hal ini terjadi karena pembelajaran didominasi oleh guru dan penyampaian materi secara verbal. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT pada mata pelajaran IPS dengan materi pokok "peristiwa dan tokoh sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia" di kelas V SDN Wonoayu I Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan tes. Aktivitas guru mengalami peningkatan selama tiga siklus, pada siklus I 69%, pada siklus II 78% dan pada siklus tiga 90%. Peningkatan juga terjadi pada aktivitas siswa dari siklus I sampai siklus III yaitu 64%, 75%, dan 88%. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan, pada siklus I 60%, pada siklus II 77%, dan pada siklus tiga 87%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di  kelas V SDN Wonoayu I Sidoarjo. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT, Pembelajaran IPS, Hasil Belajar.   Abstract This research was based on existence of the students in social studies, they seem to be unactive and students achievement decreasing from the Minimum Completeness Minimal (KKM) at 78. This happened because its still dominated by the teacher and conveying subjects by speech. The purpose of this research to describe teacher activity, students activity and study result in application of cooperative learning model tipe NHT in social studies with the main chapter “event and personage around proclamation of Indonesia independence” in SDN Wonoayu I Sidoarjo. This research used Classroom Action Research (CAR) which was used data collecting by way observation and test. The teacher activity increase during the three cycle, in first cycle 69%, in second cycle 78%, and in third cycle 88%. On study result of students in social studies also increasein first cycle 60%, second cycle 77%, and third cycle 87%. So the implementation of cooperative learning model Numbered Head Together (NHT) can increase the study result of social studies at fifth grade in SDN Wonoayu I Sidoarjo. Keywords: cooperative learning model tipe NHT, Sosial Studies, Study Result.
PENERAPAN  MODEL  PEMBELAJARAN  KOPERATIF TIPE  STAD (STUDENT TEAMS  ACHIEVEMENT DIVISIONS) UNTUK  PENINGKATKAN  BELAJAR  SISWA ANJAR SARI, RESTI
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Adanya aktivitas guru yang tetap dalam pengajaran, aktivitas siswa yang cenderung bersikap acuh,diam tidak aktif dan sesekali menguap serta hasil belajar yang kurang memuaskan itu semua terlihat di beberapa kelas di SDN Sumolawang Mojokerto. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melaksanakan  suatu Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan kelas bertujuan untuk meningkatkan aktivitas guru  dan siswa agar lebih aktif dinamis serta yang lebih penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan mutu pendidikan di SDN Sumolawang Mojokerto. Untuk itu diperlukanlah suatu model pembelajaran sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dipilihlah Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD. Pada Pembelajaran Kooperatif tipe STAD ini siswa dibagi menjadi beberapa kelompok,yang masing – masing kelompok beranggotakan 4 – 5 orang. Pada pembelajaran ini siswa dalam kelompok – kelompok tersebut dibimbing dan diarahkan guru untuk berdiskusi dan mengutarakan pendapat secara terbuka serta mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Di samping itu guru juga memberikan kuis bagi siswa. Guru akan memberikan penghargaan pada siswa dan kelompok yang berprestasi dalam pembelajaran itu. Pada pembelajaran  kooperatif ini ada intensitas komunikasi yang intensif antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa. Hasil dari Penelitian Tindakan Kelas ini dapat terlihat setelah melalui tiga (3) siklus pembelajaran, hal ini terbukti dengan adanya peningkatan indikator pada aktivitas guru,siswa dan hasil belajar siswa dari perbandingan data temuan awal, siklus I sampai siklus III. Kata  Kunci  :  Pembelajaran  kooperatif  STAD, Pembelajaran  Tematik, Hasil  Belajar   Abstract There are some problems in Social subject teaching in Sumolawang Elementary School Mojokerto such as unchanged teaching manner from day to day,so the student  become bored,tend to sleep, the students are not active,they are not involved enough in the way answer the questions in Social Subject. And the last problem is the end score teaching result is not satisfied, most of them gets under limited score of success category. Due to  these problems,there must be problem solving, one of  problem solving is through teaching manner changed. Class action research is needed to try teaching action manner change, of course in this research using cooperative learning model,in STAD (Students Teaching Achievement Divisions) type. This Class Action Research is doing  in three sessions. Through this research hopefully to increase activities of teacher and students,also student score learning result,  and especially to increase the quality of learning in Sumolawang Elementary School. In Cooperative learning STAD type, students are divided into several groups, each groups are consist of 4 until 5 members. In this learning manner the teacher should prepare the material of teaching seriously. She / He must guide each groups in discussion and presenting the result. The open discussion is  use in this model and the students presents his / her ideas in front of the class. Beside this teacher gives the student quiz / questions. The teacher gives award for the best performance students,in groups or individually. There are intensive communication between teacher with student and student with student. The condition of teaching process become comfortable and the students are happy. The result of this research is shown after three session, the proof is shown through the data, there are increasing teacher  and student activities, from based data, session I until III and the most important thing is the poin or score of student learning result increase from session I until session III, moreover the result is satisfied, its more students get score than the limited score which is determined success category  (  80% and ≥ 70). Key  Word  :  Cooperative  Lerning  Type  STAD, Tematic  Learning, student’s  Score
PENERAPAN PROBING-PROMPTING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR HENDRAWAN, TEGUH
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas guru selama menerapan Probing-Prompting Learning, mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa selama menerapan Probing-Prompting Learning, dan mendeskripsikan hasil belajar yang dicapai siswa setelah menerapkan Probing-Prompting Learning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dilakukan melalui tiga siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dalam penelitian ini, yang menjadi subyek penelitian adalah siswa sekolah dasar dengan jumlah sebanyak 38 orang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan data melalui instrumen lembar obeservasi guru dan siswa serta tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan Probing-Prompting Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan presentase yang diperoleh pada siklus I sebesar 66%, siklus II sebesar 76%, dan siklus III sebesar 87%. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada peningkatan aktivitas guru, aktivitas siswa, serta hasil belajar siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil. Kata kunci: Probing-Prompting Learning, Penelitian Tindakan Kelas, Hasil Belajar.   Abstract This research aimed to describe the improvement of teacher’s activities during the implementasion Probing-Prompting Learning, to describe the improvement of student’s activities during the implementasion of  Prompting-Probing Learning, and to describe the improvement of student’s learning outcomes after the implementasion Probing-Prompting Learning. This research used Classroom Action Research. Carried through three cycles and every cycle consisting of planning, implementation, observation and reflection. Subjects in this case were the student of elementary school with the amount of 38 student. This research used analysis techniques qualitative and quantitative to collect these data with observation sheet (teacher and student), when student’s score in the test. The study result show that using Probing-Prompting Learning can increase student’s learning outcomes with presentation that obtained in first cycle is 66%, second cycle is 76%, and on third cycle is 87%. Beside that, the study result showed that there is an improvement of teacher activity, student activity, and  student learning result. It can be concluded that this research successfully. Keywords: Probing-Prompting Learning, Classroom Action Research, Learning Outcomes.
STUDI PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR LUTFI PUTRA, A.
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilaksanakan atas dasar  adanya kurikulum baru yang diterapkan di sekolah dasar yakni Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan hasil pengembangan kurikulum sebelumnya yang mengintegrasikan sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  pelaksaan kurikulum 2013 dalam pembelajaran di SDN Bangkingan II/442 Surabaya, problematika yang dihadapi serta peran guru dan kepala sekolah dalam pembelajaran di SDN Bangkingan II/442 Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian ini adalah SDN Bangkingan II/442 Surabaya Instrumen yang digunakan adalah  pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan sumber data kepala sekolah, guru kelas, dan peserta didik. Hasil yang diperoleh dari analisis data yang ditemukan bahwa pelaksanaan Kurikulum 2013 berjalan lancar dan sesuai dengan pedoman pelaksanaan pembelajaran yang ditetapkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan. Kata Kunci: Pembelajaran, Kurikulum 2013.    Abstract This research is about the implementation of the newly released Curriculum 2013 in elementary school.  Curriculum 2013 is the improvement of previous curriculum, and includes the integration of attitude, knowledge, and skill. The purpose of this research is to determine the implementation of Curriculum 2013 in of SDN Bangkingan II/442 Surabaya, the difficulties in the process, and the role of teachers and headmaster in SDN Bangkingan II/442 Surabaya. The method used in this research is descriptive method with case study structure. The location of the research is SDN Bangkingan II/442 Surabaya. instruments used in the research are interview guideline, observation, and documentation data of headmaster, class teachers, and students. The The analysis result showed that the implementation of Curriculum 2013 is working successfully, which follows the class implementation guideline from the Ministry of Education and Culture.   Keywords: Learning, Curriculum 2013. 
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA  MELALUI METODE MAKE A MATCH TEMA PEDULI MAKHLUK HIDUP DI SEKOLAH DASAR FITRI ZULIANA, ANIS
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan metode Make A Match dalam pembelajaran IPA Kelas IV SD Muhammadiyah Jasem Mojokerto. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Muhammadiyah Jasem Mojokerto yang berjumlah 12 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan&pengamatan, dan refleksi. Data penelitian diperoleh melalui observasi, tes dan angket. Setelah penerapan  metode make a match terjadi peningkatan hasil belajar siswa 19,44%. Siswa juga memberikan respon positif terhadap pembelajaran IPA dengan menerapkan metode Make A Match. Hal ini dibuktikan dengan respon siswa yang meningkat sebesar 17,71% dari 73,96% pada siklus I menjadi 91,71% pada siklus II. Kata Kunci: pembelajaran IPA, Hasil Belajar, Metode make a match   Abstract This study purposed to describe the effect of Make a Match method in natural science learning of fourth grade class Muhammadiyah elementary school of JasemMojokerto. The subjects are all fourth grade students consisting of 12 studentsin Muhammadiyah elementary school of JasemMojokerto.  The study used classroom action research by conducting 2 cycles.  Each cycle was conducted into three stages of planning, implementing and observing, and reflection. The data was obtained from observation, test, and questionnaire. The students’ classical learning success improved 19.44%. Students also gave positive response to the implementation of Make a Match method in natural science learning. It was proven by the increasing of students’ response for 17.71% from 73.96% in cycle I into 91.71% in cycle II  Keywords: natural science learning, learning achievement, make a match method. 
PENGARUH PENGGUNAAN BONEKA ANATOMI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA DI SEKOLAH DASAR TRI ASTITI, DANI
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Latar belakang penelitian ini yaitu rendahnya nilai rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di SDN Sedati Gede I Sidoarjo.  Siswa cenderung pasif dan tidak fokus pada pembelajaran.  Hal ini terjadi karena masih jarangnya pemanfaatan media sebagai sumber belajar. Pembelajaran terkesan menggunakan sistem menghafal sehingga motivasi siswa.  Hal tersebut menyebabkan hasil belajar menjadi kurang maksimal.  Melalui pemikiran itulah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan boneka Anatomi terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA.  Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan rancangan penelitian nonequivalen control group design.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan boneka Anatomi, hasil belajar di kelas eksperimen lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa di kelas kontrol.  Hasil belajar ini meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan boneka Anatomi berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA di SDN Sedati Gede I Sidoarjo. Kata Kunci: boneka anatomi, hasil belajar, ipa.      Abstract The background of this study began from the average learning result in science studies of the fifth grade in primary school Sedati Gede I Sidoarjo which is still below the minimum completeness criteria.  Student tend to be passive and not focus during the lesson.  This is because of the rarely use and utilize props and learning resources, not to mention lack of variation in the methods used in teaching and learning application which use a system of memorizing that less attractive child.  Those leads to low student learning result.  Because of that, this research are to determine the effect of using Anatomy doll toward the learning result in science studies of the fifth grade.  This research use quasi experimental research methods with nonequivalent control group design. The techniques of the data collection were test and observation. The results showed that by using Anatomy doll, learning results in experimental class were better than larning result in control class.  It can be concluded that the use of Anatomy doll have positive effects on the learning results in science studies of  fifth grade in Sedati Gede I State Elementary School Sidoarjo. Keywords: anatomy doll, learning results, natural science.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SUBTEMA JENIS - JENIS PEKERJAAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SEKOLAH DASAR RAHAYU EFENDI, DESI
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN MEDIA SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN LIDAH KULON IV/467 SURABAYA TEMA 3 TENTANG RANGKAIAN LISTRIK SERI DAN PARALEL MNSEN, KAIN
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Ilmu pengetahuan alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Oleh karena itu, siswa perlu menguasai mata pelajaran IPA. Akan tetapi hasil pembelajaran dari beberapa indikator tidak tercapai dikarenakan pembelajaran yang dilakukan secara konvensional dan berpatokan pada buku paket. Dari beberapa masalah yang dialami siswa tersebut maka perlu melakukan pembelajaran yang inovatif yaitu dengan mengunakan media sederhna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektifitas pemanfaatan media sederhana untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Lidah Kulon IV Surabaya. Jenis penelitian ini yaitu true eksperimen design yang menggunakan desain penelitian Pre test Post test Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua sampel yaitu kelas V-A sebagai kelas eksperimen dan V-B sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data dan analisis data menggunakan metode pengamatan, tes dan angket. Pada metode pengamatan= 4,01 dengan kriteria sangat baik. Pada metode tes, hasil pretest yang tuntas hanya 8% dan posttest yang tuntas 67%, angket respon siswa ditemukan bahwa ≥ 90% siswa merespon positif. Analisis sensivitas ditemukan hasil yang sensivitas karena nilai S ≥ 0,30.  Setelah itu diuji menggunakan uji homogenitas dengan hasil Fhitung  lebih kecil dari nilai Ftabel (1,36 < 2,00), uji normalitas ditemukan data distributif normal yaitu 0,0001 dan 0,005. Uji t ditemukan thitung = 2,375 dan t tabel ­= 2,074. Karena thitung > ttabel maka H0 diterima. Berdasarkan hasil tersebut maka disimpulkan bahwa media sederhana sangat membantu proses pembelajaran disekolah karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Ilmu Pengetahuan Alam, media sederhana, Hasil Belajar. Abstract Natural scyence (IPA) is one of the subjects taugh in school from therefore Students need to master the science subjects. but the learning outcomes of some indicators are not achieved because the learning is done in conventional.and lesson package based on the books of some of the problems experienced by these students is necessary to unedertake innovative ie by using a simple media. This study aims to determine the effect of simple effective use of media to increase students  learning results classes V SDN LIDAH KULON IV surabaya.type research is true experimental design research design pre posttest control group design. Reseach use two samples namely class V-A as a class experimental and V-B as a class control.methods of data collection and analysis using the methods of observation tests and questionnaries.on methods of observation = 4,01 with the criteria very well. The method protest test results are completed only 8% and 67% of complete prottest student questionnarie respnses found that >90% of students responded positively. Sensitivity analysis results found that sensitivity because the value S >0,30. After it was tested using the homogeneity test results Fcount smmaler than the value Ftable ( 1,36.< 2,00 ), data normality test found that normal distributive 0,0001 and 0,005 t test discovered Tcount = 2,375 and ttable = 2,74.because ttable  then Ho  is accepted by these results it was concluded that the process of learning in school for improving student learning results. Keywords:  natural sciences, media simple,learning results
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN PADA KELAS V SEKOLAH DASAR AYU FEBRIANASARI, KEINDYTA
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Gerakan kepramukaan merupakan human character building. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan pada kelas V di SDN Jeruk 1 Surabaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah pembina pramuka, siswa, teman siswa, orang tua dan guru kelas. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dan dideskripsikan serta diuji keabsahannya melalui kredibilitas dan depenability. Implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan pada kelas V di SDN Jeruk 1 Surabaya pada karakter religius, jujur, mandiri, dan bertanggungjawab dilaksanakan dengan menggunakan strategi pemberian keteladanan, pembiasaan dan pengarahan yang dilakukan secara berulang-ulang. Pendidikan karakter di sekolah harus lebih mendapatkan perhatian dan kerja sama yang baik antara komponen pendidikan agar pendidikan karakter berjalan dengan maksimal. Kata Kunci:.Pendidikan karakter, kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan   Abstract Scouting is a human character building. This study aims to describe the implementation of character education through scouting extracurricular activities in the fifth grade at State Elementary School Jeruk 1 Surabaya. This type of research is qualitative descriptive. Subjects were scoutmaster, student’s friends, students, parents and classroom teachers. Methods of data collection using observation, interviews and documentation. Data were analyzed and described, and tested its validity through credibility and depenability. Implementation of character education through extracurricular activities scouting in the fifth grade at State Elementary School Jeruk 1 Surabaya on a religious character, honest, independent, and responsible use of the strategy implemented by awarding exemplary, habituation and directives are carried out repeatedly. Character education in schools should be getting attention and teamwork good cooperation between educational component that goes with the maximum character education. Keywords: Character Education, Extracurricular Activities Scouting
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENIGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR RULI SEPTIANTI, NESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Berdasarkan observasi yang dilakukan, dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa belum mampu mencapai KKM yang sudah ditentukan yaitu 70. Hal ini disebabkan oleh banyaknya siswa yang belum memahami materi sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Selain itu pembelajaran yang kurang menarik membuat siswa merasa jenuh dalam menerima materi. Penyebab masalah tersebut adalan penerapan model pembelajaran yang kurang tepat, hanya menggunakan cara tradisional dalam pembelajaran. Penelitian ini mendeskripsikan pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran IPA kelas V SDN Pojokrejo 2 jombang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan melalui 3 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas V SDN Pojokrejo 2 Jombang. Data penelitian diperoleh melalui observasi, tes dan angket. Data hasil observasi guru dianalisis dalam bentuk persentase. Data tes hasil belajar siswa dianalisis berdasarkan persentase ketuntasan belajar individu dan klasikal. Data jawaban angket respon siswa dianalisis dalam bentuk persentase kemudian dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas guru mengalami peningkatan dari siklus I 69,1% menjadi 86,7% pada siklus II. Ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 62% menjadi 85% pada siklus II. Penilaian sikap pada siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 72% menjadi 84% pada siklus II. Sedangkan penilaian keterampilan pada siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 74% menjadi 85% pada siklus II. Siswa juga memberikan respon positif terhadap pembelajaran IPA dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajara siswa. Kata Kunci : IPA, jigsaw, hasil belajar             Abstract Based on the researched had been conducted by researcher, most of the students was under the criteria minimum of study which had decided that 70 point. This caused by a lot of the students was not understood well about the material so that they couldn’t answer the question of the teacher given. Another side the un interactive learning made the students feel bored in learning process. The cause of the problem was ineffective learning application which only used traditional method. This researched described the effect of implementation Jigsaw Cooperative Learning  in Science learning at the fifth grade of SDN Pojokrejo 2 Jombang. This researched used quantitative approach with CAR method which consists of two cycles. Every cycles was three steeps: Planning, implementation and observation, and also reflection. The subject of this researched is all of the students at the fifth grade of SDN Pojokrejo 2 Jombang. The data of researched got from observation, test and sampling. The data result of teacher observation analyzed on presentence form. The data result of students learning was analyzed based on the presentence classical and individual learning. The data sampling of the student’s response analyzed in presentence then was explained descriptively. The result of researched shown that the teacher’s activity got increasing from the first cycles was 69, 1% to 86,7% at the second cycles. The student’s learning got increasing from 62% to 85 % at the second cycles. The behaviour evaluation got improvement from the first cycles was 72% to 84% at the second cycles. Whereas in skill evaluation also got increasing from the first cycles was 74% to 85% at the second cycles. The students also gave positive response to the science learning process with implement the Jigsaw Cooperative Learning model. Based on the result of researched could be concluded that the implementation of Jigsaw cooperative learning model can be increased the student’s result of study. Keywords: science, jigsaw, learning results