Garuda - Garba Rujukan Digital

PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN MEMERANKAN TEKS CERITA PETUALANGAN PADA BUKU SISWA KELAS IV SD TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI SUBTEMA KEBIASAAN MAKANKU Sholika, Amalia
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan proses pengembangan, menghasilkan produk buku suplemen memerankan teks cerita petualangan, dan memaparkan implementasinya. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian dan Pengembangan yang mengacu pada model 4-D. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pengembangan buku suplemen dilakukan dalam empat tahap. Produk buku suplemen memerankan teks cerita petualangan dikatakan berkualitas karena telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Kevalidan buku suplemen memeroleh rata-rata sebesar 100% dengan kriteria sangat baik. Kepraktisan buku suplemen memeroleh rata-rata keterlaksanaan sebesar 100% dan ketercapaian sebesar 89 dengan kriteria sangat baik.. Keefektifan produk memeroleh rata-rata 99,32% dari hasil tanggapan siswa dan hasil belajar siswa meningkat setelah menggunakan suplemen. Hal ini digambarkan dari hasil t hitung pada uji coba II (25,66) > t hitung pada uji coba I (19,28) dan masing-masing t hitung lebih besar daripada t tabel yaitu 25,66>2,045 dan 19,28>2,262. Implementasi penggunaan produk dikategorikan sangat baik dengan persentase keterlaksanaan sebesar 100% dan skor ketercapaian sebesar 89. Kata Kunci: buku suplemen, memerankan teks cerita, cerita petualangan. Abstract This research purposed to explain the procedures of development, produce a qualified book of supplement in reacting adventure texts, and explain its implementation. This research used the methods of Research and Development which refers to the Four-D model. The results showed that the procedures in developing supplement book were done in four steps. The product of supplement book in reacting adventure texts has quality because it has met the criteria that is valid, practical and effective. The validity of supplement book reached 100% of the average precentage with the very good criteria. Practicality of the book reached 100% average scores of the implementation and 89% of the learning achievement with the very good criteria. The effectiveness of the products categorized in very strong criteria with the precentage of the students’ responses reached 99,32% and the students’ learning result increased significantly after using the supplement book.  It is described from t-count from experiment II (25,66) > t-count from experiment I (19,28) and each t-count bigger than t-tabel that is 25,66>2,045 and 19,28>2,262. The implementation of product used was categorized in very good with the precentago of the implementation reach 100% and 89 of achievement score.  Keywords: supplement book, reacting a story, and adventure texts.

PENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN BERORIENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS V SD LISMIADARA INTAN PERMANASARI, DIAH
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstrak Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan tujuan untuk memaparkan prosedur pengembangan buku suplemen, hasil produk buku suplemen yang berkualitas, serta efektivitas buku suplemen terhadap keterampilan menulis laporan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Teknik pengumpulan data menggunakan validasi, angket, observasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dari skor validasi, observasi, hasil tes, serta hasil angket. Cara pendeskripsiannya melalui teknik analisis data kualitatif. Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk pengembangan buku suplemen yang berkualitas melalui empat tahap prosedur pengembangan, yaitu: penetapan, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Kualitas produk ditentukan dari tiga kriteria yaitu: kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Kevalidan ditentukan dari penilaian yang diberikan ahli materi dan desain buku suplemen yaitu sangat baik dengan persentase 97,33% dan 100%. Kepraktisan ditentukan dari pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan buku suplemen yaitusangat baik dengan persentase keterlaksanaan sebesar 100% dan nilai ketercapaian sebesar 98,34. Efektivitas ditentukan dari analisis hasil tes siswa melalui uji t 5% diperoleh hasil t hitung lebih besar dari t tabel yaitu, 25.79 > 2.776 pada uji pengembangan 1 dan  44.93 > 2.021 pada uji pengembangan 2. Tanggapan yang diberikan siswa adalah sangat baik dengan persentase sebesar 100% pada uji pengembangan 1 dan 2. Dapat disimpulkan bahwa produk buku suplemen yang dikembangkan memiliki kualitas dan efektivitas terhadap keterampilan siswa dalam menulis laporan. Kata kunci : buku suplemen, keterampilan menulis laporan, pendekatan kontekstual    Abstract This development research conducted with the aim to describes the procedure of supplement book development, describe qualified supplement book to product result, as well as describe the effectiviness of supplement book to writing report skill. The type of research that applied was research and development. Data collecting techniques applied were validation, questioner, observation and test. The data analysis technique being used is the analysis of quantitative data from expert validation, observations, test results, and questioner result. Describing the way through qualitative data analysis techniques.These development researches produced qualified supplement book development product through four development procedures, namely: define, design, develop, and disseminate. Product quality decided from three criterions namely: validity, practically, and effectiveness. Validity decided from matter and design expert to supplement book was very good with percentage a big as 97,33% and 100%. Practicality determined from implementation of learning in using supplement book was very good with percentage ofimplementation as big as 100% and score achievement as big as 98,34. Effectiveness  decided from student test result analysis with t-test 5% that obtained t empiric (te) value bigger than t table (tt) that is 25,79 > 2,776 on first developmental testing and 44,93 > 2,021 on second developmental testing. Also student respond as a supplement book user was very good with percentage as big as 100% on first and second developmental testing. It can be conclude that supplement book product that developed have quality and effectiveness to student’s skill in wring report. Keywords: supplement book, writing report skill, contextual approach

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN MENYATAKAN PENDAPAT DALAM DISKUSI SISWA KELAS V SDN 4 LIDAH KULON SURABAYA WIDYA AYUNINGRUM, MARTINA
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstrak Berdiskusi adalah salah satu bagian dari keterampilan berbicara. Dalam berdiskusi terdapat kegiatan menyampaikan pendapat. Media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah video pembelajaran. Tujuan penelitian adalah (1) Menjelaskan prosedur pengembangan media produk video. (2) Menjelaskan kualitas produk media. (3) Menjelaskan efektivitas pengembangan produk media video. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi, lembar tanggapan siswa, lembar pengamatan, dan lembar tes. Teknik analisis data terdiri dari analisis non statistik dan analisis statistik. Prosedur pengembangan video pembelajaran meliputi (1) penetapan(2) perancangan(3) pengembangan(4) penyebaran. Setelah dilakukan revisi dan uji coba video pembelajaran dikemas ke dalam CD. Video pembelajaran dilengkapi buku panduan. Nilai yang diberikan oleh ahli materi I yaitu 92% dan ahli materi II sebesar 95%. Ahli desain media memberikan nilai  sebesar  86,5%. Hal ini menunjukkan video pembelajaran memiliki kualitas yang tinggi. Hasil data tes siswa yang menggunakan uji t pada uji coba I sebesar 23,5> 2,776 dan uji coba II sebesar 27,34 > 2,045. Sehingga dapat dikatakan video pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan menyatakan pendapat dalam diskusi siswa kelas V SD. Kata Kunci: media,  video, diskusi. Abstract Discussion is one of the human speaking skills. There is also the activity of giving stating opinion. Media that is used in the material of the discussion is a video lesson The purpose of the study are (1) Describing procedure of media development.. (2) Describing quality of media product video. (3) Describing the effectiveness of video media product This research method is research and development. The instruments are validation sheets, student answer sheets, observation sheets, and test papers. The techniques of data analysis are non statistic analysis and statistic analysis. The procedure of development of video learning are (1) define (2)Design (3) Develop (4) Disseminate. After having revision and trial the video is burnt in to CD The video complete with tutorial book.. The score of the material valuator I and II are 92% and 95 %. The score of the media valuator is 86,5 %. It shows that the media has high quality. The results of student test using the t test at the first trial was greater than t table 23.5> 2,776 and second trials in the amount of 27.34> 2.045. In conclusion the video can increase student ability of giving opinion under discussion.             Keyword:media, video,discussion . 

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TANPA DIALOG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DIALOG SISWA KELAS III SD KECAMATAN WIYUNG SURABAYA ELYANA LESTARI, NOVI
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah kemampuan menulis teks dialog kurang diminati oleh siswa. Selain menjadi hal yang menakutkan, kesempatan untuk menulis sangat sedikit. Penyebab permasalahan tersebut adalah selama mengajar guru hanya menjelaskan tentang pengertian teks dialog kemudian ditindaklanjuti dengan pemberian tugas. Guru tidak menggunakan media yang tepat untuk lebih memudahkan siswa menuangkan idenya dalam bentuk tulisan percakapan. Peneliti beranggapan bahwa media komik yang disajikan dalam bentuk komik tanpa dialog akan dapat memberi stimulus kepada siswa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan media komik tanpa dialog terhadap kemampuan menulis teks dialog siswa kelas III SD Kecamatan Wiyung Surabaya. Penelitian ini menggunakan penelitian jenis eksperimen yang menggunakan teknik analisis data kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa thitung lebih kecil daripada ttabel yaitu 1,574 < 2,000. Hal ini berarti, H0 diterima yaitu media komik tanpa dialog berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks dialog pada siswa kelas III SD Kecamatan Wiyung Surabaya. Kata Kunci: ekperimen, Bahasa Indonesia, media komik tanpa dialog, kemampuan menulis, teks dialog.   Abstract This study was conducted because the students were not interested in dialogue writing activity. This activity was frightening and there was a limited chance to practice. Those problems arose since the teacher only explained the definition of dialogue text and gave tasks afterward. Teacher did not use proper media to facilitate students to express the idea in the form of dialogue. The researcher believed that comic media represented in the form of wordless comic can stimulate students. The purpose of this study is to describe the effect of wordless comic media toward the dialogue writing skill of the third graders of SD Kecamatan Wiyung Surabaya. This is an experimental study using quantitative data analysis. The data collection techniques used are observations and tests. The result of this research shows that tcomputation is less than ttable by 1.574 < 2.000. It means that H0 is accepted; the use of wordless comic media affects the dialogue writing skill of the third graders of SD Kecamatan Wiyung Surabaya. Keywords: experiment, Indonesian Language Subject, wordless comic media, writing skill, dialogue script.   

PENGEMBANGAN MEDIA POP UP CARD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUSUN KATA PADA SISWA KELAS I SDN 2 JATIPRAHU KARANGAN TRENGGALEK RISA PATMASARI, RETNO
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyusun kata dengan memanfaatkan media pop up card pada mata pelajaran bahasa indonesia materi menyusun kata. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode research and development milik Thiagarajan Sammel and Sammel yang disebut 4-D (four D model). Berdasarkan hasil analisis pretest dan postest yang menggunakan uji t-test 5% menunjukkan peningkatan yang signifikan. Adapun penilaian yang diberikan validator pada media adalah sangat baik yaitu 92,3%. Sedangkan untuk tanggapan siswa sebesar 100% pada uji coba I dan uji coba II. Analisis hasil pretes dan postes siswa dengan uji t 5% didapatkan hasil bahwa nilai postes lebih besar dari pretes, sehingga dihasilkan nilai t hitung lebih besar dari t tabel yaitu, 4 > 2,776 pada uji coba 1 dan  18,92 > 2,021 pada uji coba 2. Selain itu, nilai yang diperoleh pada uji coba 2 lebih besar dari uji coba 1 yaitu 18,92 > 4. Berdasarkan analisis dan penelitian maka, media pembelajaran layak digunakan, sehingga disarankan khususnya bagi guru dan siswa SD kelas I untuk menggunakan media  pop up card  dalam pembelajaran menyusun kata.   Kata Kunci: media pop up card, menyusun kata    Abstract This research aimed to improve word arranging ability by utilize pop up card media on indonesian subject arrange word matter. Reserch design that applied was research and development method by Thiagarajan Sammel and Sammel which called 4-D (four D model). Based on pretest and postest anaysis results applying t-test 5% showed significant improvement. Assesment from validator on media is very good as big as 92.3%. while for student’s respond as big as 100% on first and second trials. Pretest and postest anaysis results applying t-test 5% obtained that post-test result was bigger than pre-test, so that obtain t count value that bigger than t table namele, 4>2.776 on first trial and 18.92>2.021 on second trials. Beside, score that obtained on second trial was bigger than first ones that was 18.92>4. Based on the research and analysis, so learning media is worthed to applied. Based on those explanations, so its suggested especially on first grade teacher and student to use pop up card media on arrange words learning.   Keywords : media, pop up card, arrange word.     

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI SISWA SEKOLAH DASAR NUGROHO, RIZKY
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstrak Guru membutuhkan media yang dapat menggambarkan objek dengan jelas untuk memudahkan siswa dalam menulis deskripsi, maka dipilihlah media video. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan media video  terhadap keterampilan menulis deskripsi siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen quasi experimental dengan model desain nonequivalent control group desain. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Data hasil nilai pretes-postes dianalisis menggunakan uji t-tes. Hasil uji t-tes diperoleh thitung = 4,85 > ttabel = 2,00. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan media video berpengaruh terhadap keterampilan menulis deskripsi siswa sekolah dasar. Kata Kunci: Media, video, keterampilan menulis deskripsi.     Abstract  Teachers need the media that describe the object clearly to help students write description, then choosen video media. The aim of  this research to determine the effect of using video media toward description writing skills of elementary school students. The method of this research is a quasi experimental by using design models nonequivalent control group design. Data collection techniques using the test. Data from the pretest-posttest values were analyzed using t-tests. T-tests collected by test results obtained tcount = 4.85> ttable = 2.00. This result show that there are differences in learning results between the experimental group and the control group. Based on these results it can be concluded that the using of video media influence on description writing skills of primary school students. Keywords: media, video, description writing skills.

PENGARUH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF DI SEKOLAH DASAR PUSPITA, AYU
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstrak Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa adalah penerapan metode eksperimen dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan metode eksperimen terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experimental dengan desain nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh penghitungan data terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa menghasilkan nilai t (thitung) lebih besar dari ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa metode eksperimen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar dan keterampilan berpikir kreatif siswa. Kata Kunci: metode eksperimen, hasil belajar, keterampilan berpikir kreatif.   Abstract One of the factors that caused the learning result and students’ creativity in thingking skill low is experiment method application in the learning process. The aim of this research is to describe the influence of experiment method to the learning result and strudents’ creativity in thingking skill. This research quasi experimental planning by design non equivalent control group design. The collection data technique used test and observation. Based on the research result that had been done, got data calculation to the result of the students’ creativity in thingking skill produced score t (tcount)  is bigger than ttable. This showed that experiment method has a significant impact towards of study and students’ creativity in thingking skill.   Keywords: experiment method, learning result, students’ creativity in thingking skill

PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL) PADA MATA PELAJARAN IPA UNTUK PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SEKOLAH DASAR MALAYA PUTRI, DELLA
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui: tingkat penguasaan pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan SAVI, gambaran aktivitas siswa, dan aktivitas guru. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang bersifat kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas dengan metode deskriptif kualitatif dan kuantitaif yang berwujud angka-angka sebagai hasil perhitungan dan pengukuran disertai dengan penjabarannya berdasarkan hasil tes keterampilan pemecahan masalah serta pengamatan terhadap aktivitas siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan pemecahan masalah pada siklus 1 dan 2, yaitu 72% ke 84%. Aktivitas siswa pada siklus yang sama juga mengalami peningkatan dari 70,25% ke 77,00%. Demikian pula aktivitas guru pada siklus yang sama pula juga menunjukkan peningkatan dari 68,97% ke 80,17%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan SAVI dapat meningkatkan keterampilan siswa untuk memecahkan masalah, dan juga meningkatkan aktivitas siswa dan guru karena pendekatan SAVI menjadikan siswa dan guru lebih aktif dan melibatkan seluruh anggota tubuhnya saat pembelajaran berlangsung.               Kata kunci: pendekatan SAVI, peningkatan keterampilan pemecahan masalah     Abstract The aim of this study is to ascertain : the level of understanding the problem solving using the SAVI approach, an overview of student and teacher’s activities. This study used a collaborative class action study design between researcher and classroom teacher with tangible qualitative and quantitative descriptive method as the result of calculations and measurements along with the explanations based on the results of test problem solving skills as well as observations of the activities of students and teacher.  The results showed an increase in problem-solving skills in cycle 1 and 2, which is 72% to 84%. Activity of students in the same cycle also increased from 70.25% to 77.00%. Similarly, the activities of teachers in the same cycle as well also showed an increase from 68.97% to 80.17%. Thus, it can be concluded that SAVI approach can improve the skills of students to solve problems, and also increases the activity of the students and teachers as SAVI approach makes students and teachers were more active and involve all members of the body while learning takes place.  Keywords: SAVI approach, improved problem-solving skills

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DI SEKOLAH DASAR NURMAYANTI, IKE
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstrak Penerapan model pembelajaran yang digunakan guru di dalam kelas menjadi salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar dan keterampilan pemecahan masalah  siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar dan keterampilan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasi experimental dengan desain nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes dan observasi. Analisis data hasil pengamatan disajikan dalam bentuk persentase, sedangkan data hasil tes dianalisis menggunakan teknik uji t-test. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh penghitungan pada hasil belajar dan keterampilan pemecahan masalah siswa masing-masing menghasilkan thitung > ttabel yang berarti bahwa model pembelajaran inkuiri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar dan keterampilan pemecahan masalah siswa. Kata Kunci: model pembelajaran inkuiri, hasil belajar, keterampilan pemecahan masalah.   Abstract The teaching model used by teacher is a factor affecting students’ low score and ability on problem solving. The aim of this study is to describe the effectiveness of the implementation of inquiry teaching model toward the result of students’ learning and problem solving skill. This study is a quasi-experimental research with nonequivalent control group design. The data collection techniques used are tests and observations. Observed result data analysis is presented in the form of a percentage, while the test data are analyzed using t-test technique. Based on the research conducted, the calculation of students’ learning result and problem solving is tcalculation > ttable which means that inquiry teaching model provides significant impact towards the students’ learning result and problem solving.   Keywords: inquiry teaching model, learning result, problem solving skill.

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV SDN KEBRAON II/437 SURABAYA Setyaningrum, Rahayu
Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2015): JPGSD Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : PGSD FIP UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstrak Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya penggunaan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) di sekolah dasar khususnya pada mata pelajaran IPA kelas IV-C SDN Kebraon II/437 Surabaya. Hal tersebut terjadi sebab guru kurang menguasai penggunaan LKS yang sebenarnya dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian menggunakan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis pendekatan saintifik adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan LKS dalam pembelajaran, keterlaksanaan penggunaan LKS berbasis pendekatan saintifik, mengetahui hasil belajar siswa, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Four-D Model yang terdiri dari empat tahap yaitu Define, Design, Develop,  dan Disseminate. Namun dalam pengembangan ini hanya diterapkan tiga model yaitu define, Design, dan Develop karena menyesuaikan dengan kebutuhan dari peneliti. Pada tahap define, dilakukananalisis kondisi yang ada di lapangan yang disesuaikan dengan  perumusan tujuan. Tahap design, peneliti menyusun tes, memilih format dan menyusun rancangan awal LKS. Tahap develop, rancangan LKS ditelaah oleh ahli materi, dilakukan uji validasi LKS, dilakukan uji coba terbatas pada subjek penelitian yaitu pada kelompok terbatas dan kelas sesungguhnya siswa kelas IV SDN Kebraon II/437 Surabaya, dan diperoleh produk akhir penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik validasi, observasi dan tes hasil belajar. Persentase aktivitas guru untuk validator 1 sebesar 90% , validator 2 sebesar 82,5% dan rata-rata dari kedua validator memperoleh 85,83%.  Kelayakan LKS dari ketiga validator sebesar 92%, 96%, 80% dan rata-rata persentase kelayakan LKS sebesar 89,33%.  Pada observasi pendekatan saintifik siswa dari kedua validator amsing-masing memperoleh 83,5% dan 82,61% dengan rata-rata persentase sebesar 83,03%. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan memiliki kriteri sangat valid untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Kata Kunci: Lembar Kegiatan Siswa, Hasil Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis     Abstract The background of this study was the low rate of utilization of Student Learning Sheet in elemetary school, especially for science subject for the fourth grade in C classroom of SDN Kebraoin II/437 Surabaya. It emerged since the teacher did not  comprehend how to use student learning sheet during the learning process. This study using scientific-approach-based student learning sheet was aimed to describe the effectiveness of the utilization of student learning sheet in the learning process, the establishment of implementing scientific-approach-based student learning sheet, to describe students’ learning results, and to describe students’ critical thinking ability.  This research is a developmental research using Four-D Model developing model which consists of four stages; they are Define, Design, Develop, and Disseminate. Nonetheless, in this current research, only three stages were employed; they are Define, Design, dan Develop, since it is adjusted to the needs of the research. In Define Stage, field condition analysis is managed adjusted to the objectives. In Design Stage, the reseacrher created tests, selected the format and arranged the initial form of the student learning sheet. In Develop Stage, the initial forn of student learning sheet was reviewed by material expert, validation test toward student learning sheet was carried out, limited-try-out-test was administered toward the research subjects; to the group limited and the class real of the fourth graders of SDN Kebraon II/437 Surabaya, and the final research product was established. The data collection techinque uesd are validation technique, observations, and learning result tests. The percentages of teacher’s activity for validator 1 and validator 2 are 90% and 82.5%, respectively; while the mean score of both validators is 85.83%. The appropriateness rate of those three validators reach out 92%, 96%, and 80%, respectively; while the mean score of appropriateness rate reaches out 89.33%. Based on the observations, students’ scientific approach from both validators reach out 83.5% and 82.61%, respectively; while the mean score is 83.03%. It can be concluded that the developing of student learning sheet can improve students’ learning result and it is considered highly valid to be used during learning process Key Terms:Student Learning Sheet, Learning Result, critical thinking ability 

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name
-

Contact Email
-

Phone
-

Journal Mail Official
-

Editorial Address
-

Location
Kota surabaya,

Jawa timur

INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Home Page

OAI Link

Editorial Team

Contact

Reviewer

Google Scholar

Contact Name -

Contact Email -

Phone -

Journal Mail Official -

Editorial Address -

Location Kota surabaya, Jawa timur INDONESIA

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Contact Name
-

Contact Email
-

Phone
-

Journal Mail Official
-

Editorial Address
-

Location
Kota surabaya,

Jawa timur

INDONESIA