cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Inspirasi Manajemen Pendidikan
  • inspirasi-manajemen-pendidikan
  • Website
ISSN : -     EISSN : 22528253     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 80 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan" : 80 Documents clear
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA MADRASAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SE KABUPATEN LAMONGAN Febri Romadhoni, Aulia
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemimpin adalah orang yang mempunyai pengaruh, sedangkan kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan yang mempengaruhi, menggerakkan, memberdayakan dan mengembangkan. Sedangkan motivasi sendiri adalah suatu istilah yang berasal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Dalam dunia pendidikan kedua faktor ini akan sangat berpengaruh kepda kinerja, karena ada tiga faktor yang mempengaruhi kinerja, yaitu kemampuan, usaha, dan dukungan. Terdapat kasus di Madrasah Aliyah Negeri bahwasanya kinerja guru dinilai masih rendah. Hal ini terbukti hasil penelitian Asian Develompment Bank yang menyatakan bahwa kinerja guru hanya sebatas mengajar di depan kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Sampel dalam penelitian ini adalah guru dari MAN se Kabupaten Lamongan yang berjumlah 123 orang. Analisis data penelitian menggunakan regresi ganda dan uji t.Berdasarkan hasil analisi data uji t pengaruh secara parsial pada variabel kepemimpinan transfromasional kepala madrasah memperoleh nilai signifikan 0,008 < 0,05 , maka artinya terdapat pengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Sedangkan hasil data untuk variabel motivasi kerja memperoleh nilai signifikan 0,019 < 0,05 , maka artinya terdapat pengaruh terhadap kinerja guru. Hasil analisi dari tabel persamaan regresi ganda, diketahui nilai Fhitung adalah sebesar 3,652 dan nilai signifikan signifikan yang diperoleh adalah sebesar 0,029. Nilai signifikan ini lebih kecil dari pada nilai alpha 0,5 dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya kepemimpinan transformasional kepala madrasah dan motivasi kerja guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja guru.Kata Kunci: Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja, dan Kinerja Guru AbstractLeaders are people who have influence, whereas transformational leadership is a leadership style influence, move, empower and develop. While the motivation itself is a term derived from the word motive which can be interpreted as the power contained within the individual, which causes the individual act or acts. In the world of education both of these factors will influence the performance kepda, because there are three factors that affect performance, the ability, effort, and support. There are cases in Madrasah Aliyah that teacher performance is still considered low. It is proven research Develompment Asian Bank stating that the performance of teachers merely teach the class. This study uses a quantitative approach to research the type of correlation. The sample in this study were teachers from MAN se Lamongan totaling 123 people. Research data analysis using multiple regression and t test.Based on the results of data analysis t test partial effect on variable transfromasional headmaster leadership gained significant value 0.008 <0.05, it means that there is a significant influence on the performance of teachers. While the resulting data for work motivation variable gain significant value 0.019 <0.05, it means that there is an influence on teacher performance. The results of analysis of multiple regression equation table, note the value of F is equal to 3.652 and a significantly significant value obtained amounted to 0.029. Significant value is smaller than the alpha value of 0.5 and is therefore rejected H0 and H1 accepted. This means that transformational leadership motivation headmaster and teacher work together on the performance of teachers.Keywords: Transformational Leadership, Work Motivation and Teacher Performance
STRATEGI PEMASARAN LULUSAN MELALUI NETWORKING SEKOLAH DI SMK NEGERI 2 BUDURAN SIDOARJO ISTIQOMAH,
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang strategi pemasaran lulusan yang dilakukan oleh SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo dengan memanfaatkan networking (jaringan kerja sama) sekolah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran lulusan melalui networking sekolah dilakukan dengan 3 cara, yaitu kerja sama dengan DU/DI, kerja sama dengan alumni, dan kerja sama dengan orang tua/wali murid. Kerja sama sebagai strategi pemasaran lulusan tersebut dapat diketahui melalui 3 jenis networking sekolah, yaitu networking kultural, networking edukasional, dan networking institusional yang dilakukan oleh SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Berdasarkan matriks analisis SWOT, strategi pemasaran lulusan yang dilakukan oleh SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo termasuk ke dalam strategi aggressive yang berarti bahwa SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo menggunakan kekuatan internal sekolah untuk mendapatkan peluang sebagai upaya untuk memaksimalkan keterserapan lulusan SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Berdasarkan hal tersebut, maka SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo perlu melakukan analisis SWOT tidak hanya dalam setiap perencanaan Program Kerja Tahunan Sekolah, tetapi juga pada penyusunan Program Kerja Humas yang merupakan bagian inti dari pemasaran lulusan. Selanjutnya, keterlibatan DU/DI dan peran serta masyarakat dalam mendukung program sekolah juga dapat meningkatkan keterserapan lulusan di SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Kata Kunci: strategi pemasaran, networking sekolah, dan analisis SWOT. This study aims to find out about marketing strategies of graduates conducted by SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo by utilizing networking (cooperative network) school. This research was conducted by using descriptive qualitative approach with case study design. The results showed that the marketing strategy school graduate through networking done in 3 ways, namely cooperation with DU / DI, working with alumni, and working with parents / guardians of the students. Work together as a graduate marketing strategy can be known through three types of networking schools, namely cultural networking, networking, educational, and institutional networking done by SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Based matrix SWOT analysis, marketing strategy graduates conducted by SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo belong to the aggressive strategy which means that the SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo using the internal strength of the school to get the opportunity as an attempt to maximize the absorption of graduates SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Based on this, SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo need to do SWOT analysis not only for the planning of annual work programs of the school, but also in the preparation of public relation work programs which is the core part of the marketing graduates. Furthermore, the involvement of DU/DI and support community participation in school programs can also increase the absorption of graduates in SMK Negeri 2 Buduran Sidoarjo. Keywords: marketing strategies, school networking and SWOT analysis.
MANAJEMEN PENYELENGGARAAN SISTEM KREDIT SEMESTER DI MADRASAH ALIYAH NEGERI BANGKALAN Rahmatullah, Fajar
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem kredit semester adalah sistem peyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan. Dengan fokus penelitian (1) Manajemen perencanaan, pengorganisasian, implementasian, dan evaluasi Penyelenggaraan sistem kredit semester di Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan; (2) Faktor Penunjang Penyelenggaraan sistem kredit semester di Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan; (3) Penghambat sistem kredit semester di Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan; (4) Upaya sekolah menyikapi faktor penghambat dan penunjang sistem kredit semester di Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Untuk menguji keabsahan data tersebut menggunakan teknik-teknik meliputi credibility, transferability, dependability (reliabilitas), dan confirmability.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester di Madrasah Aliyah Negeri Bangkalan berfikir kemasa depan yang terintegrasi dalam sebuah pengambilan keputusan pengembangan kurikulum untuk pendidikan yang berkualitas, peserta didik wajib menempuh minimal 159 sistem kredit semester dalam satu semesternya. Dengan 30 menit per 1 jam mata pelajaran untuk sks 4 semester dan 45 menit untuk sks 6 semester. Beban mengajar guru minimal 14 jam mata pelajaran dan maksimal 40 jam pelajaran. Penyelenggaraan berjalan secara efektif dengan menggunakan model implementasi yang inovatif dan didukung program unggulan untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan. Evaluasi dilaksanakan mingguan, bulanan, dan tahunan yang bersifat komprehensif dengan metode rapat kordinasi dan pertemuan antar komponen sekolah (2) faktor penunjang (a) aspek siswa; (b) tenaga pendidik yang berkompeten; dan (c) sarana dan prasarana yang memadai. (3) Faktor penghambat (a) Guru; (b) Wali murid. (4) Upaya Sekolah menyikapi faktor penunjang dan penghambat (a) Melakukan rapat kordinasi, pertemuan dengan wali murid serta rapat pleno tahunan untuk mengetahui perkembangan implementasi program sistem kredit semester, (b) Melibatakan orang tua siswa dalam melakukan pengawasan pembelajaran.Kata Kunci: Sistem Kredit Semester System Credit Semester is an establishment of educational program in which students select their own learning load and subjects they take in a semester. Learning load in every System Credit Semester was entittled in a credital semester. Learning load in one System Credit Semester consists of an hour face-to face learning, an hour of structured assessment and an hour of independent activity. With the application to improve the level of accuracy, usefulness and the result of education which are related at once with student scoring system. With research focuss (1) the management of establishment of System Credit Semester in State Islamic Boarding School of Bangkalan ; (2) supporting factor of establishment of System Credit Semester in State Islamic Boarding School of Bangkalan (3) resisting factor of establishment of System Credit Semester in State Islamic Boarding School of Bangkalan ; (4) School’s effort in evaluating both of the factors.This study applied quantitative approach with research case planning study. Data collection techniques in this study were interviewing, observstions and documenting. The data was analysed by data reduction technique, data serving and data verivication. To verify the validity of the data, this study applieda number of techniques such as credibility, transferability, dependability (reliability) and confirmability.The result showed that (1) the establishment of System Credit Semester in State Islamic High School of Bangkalan was integrated into the selection of curriculum development decision for the better quality of education, the students were obligated to take minimum 159 system credit semester in a semester. By 30 minutes per 1 hour subject for 4th semester and 45 minutes for 6th semester. Teacher’s teaching hour was 114 hours and max 40 hours. The establishment run effectively by the implementation model which was innovative and supported by the best program to improve the quality of education. The evaluation was run weekly, monthly and annually which was comprehensive with coordination meeting method and meeting which involved all school components. (2) supporting factors a) student’s aspect; b) integrated teacher and c) well-facilitated elements. 3) resisting factors a) teachers b) parents. 4). School evaluation to solve both the factors a) undergoing coordinated meeting, meeting with the parents and annual meeting to know the development of implementation of System Credit Semester b) Involving parents in supervising the teaching program.Keywords: System Credit Semester.
HUBUNGAN KEPUASA LAYANAN PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN SISWA KE PERPUSTAKAAN DI SMA NEGERI 3 KOTA MOJOKERTO AYU ARSITA, DITA
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH SARANA PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 35 SURABAYA Nirmala Putri, Juvika
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh sarana pembelajaran terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 8 di SMP Negeri 35 Surabaya; (2) Pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 8 di SMPN 35 Surabaya; (3) Pengaruh sarana pembelajaran dan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 8 di SMPN 35 Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VIII di SMP Negeri 35 Surabaya yang berjumlah 380 siswa dan sampel yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 195 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas instrumen dengan rumus Product Moment dari Pearson dan uji Reliabilitas instrumen dengan rumus Cronbach Alpha, yang dilakukan pada 30 siswa kelas 8 di luar sampel di SMP Negeri 35 Surabaya. Sebelum data penelitian dianalisis, dilakukan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji korelasi product moment, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji hipotesis pertama dan kedua dengan menggunakan uji t (seacara parsial) dan uji hipotesis ketiga dengan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak terdapat pengaruh sarana pembelajaran terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 8 di SMPN 35 Surabaya dibuktikan taraf signifikan 0,124 lebih besar dari nilai alpha 0,05; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan kecerdasan emosional terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 8 di SMPN 35 Surabaya dibuktikan taraf signifikan 0,027 lebih kecil dari nilai alpha 0,05; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan sarana pembelajaran dan kecerdasan emosional secara bersama-sama terhadap hasil belajar IPA siswa kela 8 di SMPN 35 Surabaya ditunjukkan dari taraf signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05. Penelitian ini menunjukkan besarnya sumbangan efektif secara bersama-sama sebesar 39,4% dan masih ada 60,6% yang dipengaruhi variabel-variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dengan demikian, keseluruhan hasil analisis ini mendukung hipotesis yang diajukan. Kata Kunci: sarana pembelajaran, kecerdasan emosional, hasil belajar IPA Abstract This research aimed at investigating: (1) the effect of instructional facilities upon the learning results eight graders on Science Studies at SMPN 35 Surabaya; (2) the effect of emotional intelligence on the learning result of eight graders on Science Studies in SMPN 35 Surabaya; and (3) the effect of the two, instructional facilities and emotional intelligence, upon the learning result of eight graders on Science Studies in SMPN 35 Surabaya. This research employed associatively quantitative research. The population for this research constituted the entire students of eight graders of SMPN 35 Surabaya signifying 380 students in total. Meanwhile, the sample taken for this research constituted 195 students. The methods for data collection in this research were questionnaire, interview, and documentation. To testify the validity, Pearson Product Moment was utilized and Cronbach Alpha instrument was for reliability test which was implemented to 30 students of eight graders excluding the sample of SMPN 35 Surabaya. Before data analysis, prerequisite analysis comprising normality, linearity, product moment correlation, and multi-co-linearity, was conducted. The techniques used to analyze hypothesis 1 and 3 were T-test (partially), while for hypothesis 3, double regression analysis was employed. The research revealed that: (1) there was no effect of instructional facilities on the learning result of the eight graders on Science Studies in SMPN 35 Surabaya proved by the significance level constituting 0.124, which was higher than the level of alpha signifying 0.05; (2) there was a positive and significant influence of emotional intelligence on the learning result of the eight graders in SMPN 35 Surabaya reflected from the level of significance that constituted 0.027 which was less than the level of alpha which was 0.05; (3) there was a positive and significant influence of the two, emotional intelligence and instructional activities, on the learning result of eight graders on Science Studies in SMPN 35 Surabaya considering the level of significance that was 0.000, less than 0.05. This research unveiled that the amount of effective contribution that gave influence constituted 39.4%, while 60.6% of the entire amount was affected by other variables that were not included to this research. Therefore, all the results of this research met the proposed hypotheses. Keywords: instructional facilities, emotional intelligence, learning result of Science Studies
HUBUNGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN PERSEPSI KINERJA TENAGA ADMINISTRASI DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN SIDOARJO BAGIAN BARAT Wicaksono, Ardhi
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga administrasi bagian dari penunjang peningkan mutu pendidikan, tenaga administrasi punya peran sebagai pemenuhan secara manajemen disekolah, memiliki tingat pengaruh dalam pembanggunan mutu pendidikan. Tenaga administrasi sebagai fungsinya mengelola manajemen disekolah. Batasan Penelitian dalam penelitian ini adalah: (1) Penelitian di lakukan di SMP Negeri se-Kabupaten Sidoarjo Bagian Barat. (2) Penelitian ini di tujukan Tata usaha di SMP Negeri se-Kabupaten Sidoarjo Bagian Barat. (3) Penelitian ini dibuat untuk melihat adanya hubungan kompetensi kepribadian dan motivasi kerja dengan persepsi kinerja tenaga administrasi di SMP Negeri se-Kabupaten Sidoarjo Bagian Barat. Jumlah sekolah terdapat 13 sekolah Negeri, SMPN 1 Balengbendo, dan SMPN 2 Balengbendo, SMPN 1 Prambon,SMPN 1 Tarik, dan SMPN 2 Tarik, SMPN 1 Krian, SMPN 2 Krian, dan SMPN 3 Krian, SMPN 1 Taman, SMPN 2 Taman, dan SMPN 3 Taman dan Kecamatan Wonoayu sebanyak 2 sekolah negeri tingkat Menegah pertama yaitu SMPN 1 Wonoayu, dan SMPN 2 Wonoayu. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif Korelasional, Peneliti ingin mengetahui tingkat singnifikan sebuah hubungan kompetensi kepribadian dan motivasi kerja dengan bersama-sama kinerja tenaga administrasi Se-Kabupaten Sidoarjo Bagian Barat. Teknik pengumpulan data ini menggunakan Observasi, Angket dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dengan Uji Normalitas, korelasi prodak momen, korelasi ganda dan uji F. Sedangkan untuk keabsahan data menggunakan uji Validitas eksternal. Hasil dari penelitian ini terdiri dari: peraturan Mentri pendidikan No 24 tahun 2008 tentang tenaga administrasi, pemahaman motivasi kerja dengan pendekatan tingkat kebutuhan dan kinerja dengan mengunakan optimalan kinerja TAS ( tenaga administrasi sekolah). Yang diharapkan dari peneliti adalah mengetahi sebuah hubungan anatara variabel dependen kompetensi kepribadian dan variabel dependen motivasi kerja dengan bersama-sama variabel independen kinerja tenaga administrasi Saran yang dapat digunakan adalah supaya pada kegiatan belajar mengajar di masa yang akan datang pihak sekolah bisa meningkatkan beberapa hal yang dirasa belum maksimal seperti: pemberian memberikan kesempataan untuk kegiatan yang bertujuan memperoleh pengalaman dan ilmu baru seperti kegiatan Trainning, diklat kemapuan administrasi atau Workshop atau kegiatan yang berhubungan dengan rekreasi yang sifatnya mengakrabkan. Kata Kunci: Kompetensi Kepribadian, Motivasi kerja, Kinerja Tenaga administrasi Administration staff is part of supporting partner in increasing quality of education. Administration staff has important role in management of the school. The limitation of this research were (1) This research was for the administration staff at all of the school in west Sidoarjo. (2) This research was conducted to see the relation of the psychology and motivation of staff administration at All of State Junior High School in west Sidoarjo.There were 13 Junior High School that was used as the object of the research such as SMPN 1 Balongbendo, SMPN 2 Balongbendo, SMPN 1 Prambon, SMPN 1 Prambon,SMPN 1 Tarik, SMPN 2 Tarik, SMPN 1 Krian, SMPN 2 Krian, SMPN 3 Krian, SMPN 1 Taman, SMPN 2 Taman, SMPN 3 Taman, SMPN 1 Wonoayu dan SMPN 2 Wonoayu. This study used quantitative method. The researcher wanted to know the relation between self-competence and the motivation of administration staff of the school at all of school in west Sidoarjo. The technique of data collection of this research was used Observation, Questionnaire, and Documentation. This research used normality test, product correspondence, double correlation and F test as data analysis. For data validity, it was used external validity test. The result of this research was based on: Government Regulation No.24 Year 2008 about administration staff, understanding of work-motivation with needs level and performance by using TAS (tenaga administrasi sekolah) performance.Hopefully, the researcher knows the relation between dependent variable of self-comptence and work-motivation of the performance of administration staff. There are some suggestions from the researcher such as hopefully teaching and learning process at the school can be improved, school administration staff can hold training activity and workshop to improve their ability in education field. Keywords: Self-competence, work-motivation, performance of administration staff
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI ADIWIYATA DI SMA NEGERI 13 SURABAYA MUKORROBIN HUDA, MUHAMMAD
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGELOLAAN LAYANAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA DI SMA PANCA MARGA 1 LAMONGAN AHMAD SABIL, M
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perpustakaan sekolah memerlukan pengelolaan yang bermutu dan inovatif serta sumber daya manusia yang mampu mengelolah dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis. (1) Perencanaan layanan pengguna perpustakaan dalam meningkatkan minat baca di SMA Panca Marga 1 Lamongan; (2) Pengorganisasian layanan pengguna perpustakaan dalam meningkatkan minat baca di SMA Panca Marga 1 Lamongan; (3) Pelibatan SDM (sumber daya manusia) dalam layanan pengguna perpustakaan dalam meningkatkan minat baca di SMA Panca Marga 1 Lamongan; (4) Pengawasan layanan pengguna perpustakaan dalam meningkatakan minat baca di SMA Panca Marga 1 Lamongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan layanan pengguna perpustakaan dalam meningkatkan minat baca di SMA Panca Marga 1 Lamongan melaksanakan 3 (tiga) program kerja yaitu: (a) Program jangka pendek; (b) Program jangka panjang; (c) Program kerja tahunan. (2) Pengorganisasian layanan pengguna perpustakaan dalam meningkatkan minat baca di SMA Panca Marga 1 Lamongan. Pengorganisasian layanan pengguna merupakan upaya yang dilakukanoleh kepala perpustakaan untuk meningkatkan minat baca para siswa. Upaya ini agar kegiatan pelayanan sirkulasi, referensi, dan promosi dapat berjalan sesuai apa yang telah direncanakan. (3) Pelibatan SDM (sumber daya manausia) dalam layanan pengguna perpustakaan dalam meningkatkan minat baca di SMA Panca Marga 1 Lamongan. Pelibatan SDM bertujuan agar layanan pengguna yang diberikan tepat pada kebutuhan yang diperlukan oleh para siswa ada 2 (dua) kegiatan yang melibatkan SDM dalam sekolah yaitu: (a) kegiatan pelayanan sirkulasi, referensi, dan promosi; (b) kegaiatan kelas alternatif. (4) Pengawasan layanan pengguna perpustakaan dalam meningkatkan minat baca di SMA Panca Marga 1 Lamongan berbentuk pengawsasan langsung dan pengawasan tidak langsung. Kata Kunci : pengelolaan perpustakaan sekolah, minat baca Abstract Schools libraries really need a proper management and innovative resources that can manage well. This research is aimed to describe and analyze (1) Service planning of library users in order to increase students’ interest in reading in SMA Panca Marga 1 Lamongan; (2) Service organizing of library users libraries in order to increase students’ interest in reading in SMA Panca Marga 1 Lamongan; (3) Bringing human resources to take part in serving the library users libraries in order to increase students’ interest in reading in SMA Panca Marga 1 Lamongan; (4) Service control of library users libraries in order to increase students’ interest in reading in SMA Panca Marga 1 Lamongan. The result showed that (1) service planning of library users libraries in order to increase students’ interest in reading in SMA Panca Marga 1 Lamongan conducted three programs. Those were (a) short period program; (b) long period program; (c) annual working program. (2) Service organizing of library users libraries in order to increase students’ interest in reading in SMA Panca Marga 1 Lamongan. Service organizing of library users was a task that was done by head of library before and when doing the service for library users. This task was planned for librarian, so the activities of service circulation, reference, and promotions could be done as planned before. (3) Bringing human resources to take part in serving the library users libraries in order to increase students’ interest in reading in SMA Panca Marga 1 Lamongan. Bringing human resource to take part was aimed to provide a proper service based on students’ needs. There were two activities which weare done by the resources. Those were(a) circulation service, reference, and promotion; (b)alternative class. (4) Service control of library users libraries in order to increase students’ interest in reading in SMA Panca Marga 1 Lamongan was done directly and indirectly. Key Words : school libraries management, reading interest
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA nasyiah, bahiirotun
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA Nama : Bahiirotun Nasyiah NIM : 12010714223 Jurusan : Manajemen Pendidikan Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Desi Nurhikmahyanti, S.Pd.,M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk menguji fenomena yang telah dirumuskan, yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh antara budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dan mengukur pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang terdiri dari dua variabel independent yaitu variabel budaya organisasi dan variabel disiplin kerja, dan satu variabel dependent yaitu kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh dari variabel budaya organisasi, disiplin kerja terhadap kinerja pegawai baik secara persial maupun secara simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan Kota Surabaya sebanyak 108 pegawai. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah yang sama yaitu 108 pegawai. Dan menggunakan angket likert, adapun angket tersebut adalah angket budaya organisasi dan disiplin kerja dengan skor minimal 1 dan skor maksimal 4. Dari hasil uji validitas dan reabilitas diperoleh hasil yaitu pada angket budaya organisasi sebanyak 30 item dan pada angket disiplin kerja sebanyak 22 item. Data yang diperoleh dari penelitian di uji prasyaratkan terlebih dahulu dengan uji normalitas, uji linieritas, dan uji product moment kemudian dianalisis menggunakan uji regresi ganda, uji t, dan uji f. hasil analisis data adalah sebagai berikut: 1) budaya organisasi secara persial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 2,949, 2) disiplin kerja secara persial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 2,154, 3) budaya organisasi dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi sebesar 76% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Kata Kunci: Budaya Organisasi, Disiplin Kerja, Kinerja Pegawai ABSTRACT THE EFFECT OF ORGANIZATIONAL CULTURE AND WORK DISCIPLINE ON THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES IN EDUCATIONAL SERVICE SURABAYA Name : Bahiirotun Nasyiah NIM : 12010714223 Major : Management of Education Faculty : Faculty of Education Institute : State University of Surabaya Guidance : Desi Nurhikmahyanti, S.Pd.,M.Pd. This study aimed to examine the phenomenon that has been formulated, which is to determine how much influence between organizational culture and discipline the performance of employees in the Education Service Surabaya. In particular, this study aims to measure the influence of organizational culture on employee performance and measure the influence of labor discipline on employee performance. This study uses a quantitative approach, which consists of two independent variables. Those are the variable of organizational culture and work discipline variables and the dependent variable; the performance of employees. The aim of this study is to find out the influence of organizational culture variables, work discipline on employee performance either partially or simultaneously. The population in this study is 108 employees of Civil Servants in Education Service Surabaya. This study uses a sampling technique which is saturated with the same number of employees. It also uses a Likert questionnaire, while the questionnaire is a questionnaire of organizational culture and work discipline with a minimum score of 1 and a maximum score of 4. From the results, it is obtained validity and reliability that results in organizational culture questionnaire. Those are 30 items on the questionnaire and work discipline as many as 22 items. The data obtained from the study is in advance with the required normality test, linearity test, and test product moment then analyzed using multiple regression test, t test, and test f. The results of data analysis are as follows: 1) organizational culture partially positive and significant impact on the performance of employees amounted to 2,949, 2) work discipline partially positive and significant impact on the performance of employees amounted to 2,154, 3) the culture of the organization and discipline of work together positive and significant impact on employee performance with a contribution of 76% and the rest influenced by other variables. Keywords: organizational culture, work discipline, performance of employees
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA nasyiah, bahiirotun
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 4, No 1 (2016): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA Nama : Bahiirotun Nasyiah NIM : 12010714223 Jurusan : Manajemen Pendidikan Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Desi Nurhikmahyanti, S.Pd.,M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk menguji fenomena yang telah dirumuskan, yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pendidikan Kota Surabaya. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh antara budaya organisasi terhadap kinerja pegawai dan mengukur pengaruh antara disiplin kerja terhadap kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang terdiri dari dua variabel independent yaitu variabel budaya organisasi dan variabel disiplin kerja, dan satu variabel dependent yaitu kinerja pegawai. Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya pengaruh dari variabel budaya organisasi, disiplin kerja terhadap kinerja pegawai baik secara persial maupun secara simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil di Dinas Pendidikan Kota Surabaya sebanyak 108 pegawai. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh dengan jumlah yang sama yaitu 108 pegawai. Dan menggunakan angket likert, adapun angket tersebut adalah angket budaya organisasi dan disiplin kerja dengan skor minimal 1 dan skor maksimal 4. Dari hasil uji validitas dan reabilitas diperoleh hasil yaitu pada angket budaya organisasi sebanyak 30 item dan pada angket disiplin kerja sebanyak 22 item. Data yang diperoleh dari penelitian di uji prasyaratkan terlebih dahulu dengan uji normalitas, uji linieritas, dan uji product moment kemudian dianalisis menggunakan uji regresi ganda, uji t, dan uji f. hasil analisis data adalah sebagai berikut: 1) budaya organisasi secara persial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 2,949, 2) disiplin kerja secara persial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai sebesar 2,154, 3) budaya organisasi dan disiplin kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan kontribusi sebesar 76% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lainnya. Kata Kunci: Budaya Organisasi, Disiplin Kerja, Kinerja Pegawai ABSTRACT THE EFFECT OF ORGANIZATIONAL CULTURE AND WORK DISCIPLINE ON THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES IN EDUCATIONAL SERVICE SURABAYA Name : Bahiirotun Nasyiah NIM : 12010714223 Major : Management of Education Faculty : Faculty of Education Institute : State University of Surabaya Guidance : Desi Nurhikmahyanti, S.Pd.,M.Pd. This study aimed to examine the phenomenon that has been formulated, which is to determine how much influence between organizational culture and discipline the performance of employees in the Education Service Surabaya. In particular, this study aims to measure the influence of organizational culture on employee performance and measure the influence of labor discipline on employee performance. This study uses a quantitative approach, which consists of two independent variables. Those are the variable of organizational culture and work discipline variables and the dependent variable; the performance of employees. The aim of this study is to find out the influence of organizational culture variables, work discipline on employee performance either partially or simultaneously. The population in this study is 108 employees of Civil Servants in Education Service Surabaya. This study uses a sampling technique which is saturated with the same number of employees. It also uses a Likert questionnaire, while the questionnaire is a questionnaire of organizational culture and work discipline with a minimum score of 1 and a maximum score of 4. From the results, it is obtained validity and reliability that results in organizational culture questionnaire. Those are 30 items on the questionnaire and work discipline as many as 22 items. The data obtained from the study is in advance with the required normality test, linearity test, and test product moment then analyzed using multiple regression test, t test, and test f. The results of data analysis are as follows: 1) organizational culture partially positive and significant impact on the performance of employees amounted to 2,949, 2) work discipline partially positive and significant impact on the performance of employees amounted to 2,154, 3) the culture of the organization and discipline of work together positive and significant impact on employee performance with a contribution of 76% and the rest influenced by other variables. Keywords: organizational culture, work discipline, performance of employees