cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi
ISSN : 1978192X     EISSN : 26549344     DOI : 10.21831
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi" : 6 Documents clear
Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta bagi Masyarakat Purworejo Annisa Fitri Nurkholidah; Poerwanti Hadi Pratiwi
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 1 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i1.38930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial ekonomi pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta bagi masyarakat Purworejo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan metode purposive sampling. Validasi data yang digunakan yaitu teknik triangulasi sumber.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah model Miles and Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta berdampak positif dalam aspek sosial yaitu peningkatan pola pikir masyarakat terhadap pendidikan seperti perubahan pola pikir masyarakat terhadap pendidikan anak dan meningkatnya kualitas SDM masyarakat. Sedangkan dalam aspek ekonomi yaitu peningkatan pendapatan yang disebabkan oleh faktor pekerjaan dan meningkatnya potensi pariwisata. Keberadaan Bandara YIA juga berdampak negatif pada aspek lingkungan sosial seperti penipuan, masuknya budaya asing, dan meningkatnya kriminalitas serta meningkatnya pengeluaran masyarakat.
Praktik Sosial dan Dinamika Pendidikan di Pondok Pesantren Dwi Astutik
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 1 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i1.38931

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dinamika interaksi dan perilaku sosial sehari-hari santriwati di dalam pondok pesantren yang tidak terlepas dari nilai, norma, dan budaya keluarga serta lingkungan di sekitar santriwati. Metode fenomenologi dipilih karena berusaha memahami pemahaman aktor terhadap fenomena yang muncul dalam kesadarannya, serta fenomena yang dialami oleh informan dan dianggap sebagai entitas yang ada di dunia. Tidak hanya keluarga yang memberikan pengaruh pada interaksi dan perilaku (I dan Me) santriwati, keberadaan lingkungan yang terdiri dari lingkungan pondok pesantren, teman sebaya, sekolah, internet termasuk di dalamnya media sosial memberikan pengaruh yang besar. Dialektika “I” berupa kehendak yang sering bertentangan dengan “Me” berupa norma sosial pondok pesantren, banyak dipengaruhi society yang merupakan faktor struktural. Ketika “I” bekerja lebih kuat dibandingkan “Me”, mind dalam diri santriwati memilih untuk melakukan perilaku sosial yang cenderung melanggar norma sosial pondok pesantren seiring pengaruh dan interaksi terus menerus antara self, mind dan society
Pemaknaan Nongkrong bagi Mahasiswa Yogyakarta Ganistria Marbawani; Grendi Hendrastomo
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 1 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i1.38866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang kegiatan nongkrong yang dilakukan oleh mahasiswa serta pemaknaan nongkrong bagi mahasiswa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi, dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara menggunakan teori leisure class. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam melaksanakan kegiatan nongkrong, mahasiswa dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, diantaranya menjalin silaturahmi, berbagi pengalaman, mencari inspirasi, produktivitas, dan sarana rekreasi. Sedangkan kegiatan nongkrong menurut mahasiswa Yogyakarta memiliki beberapa pemaknaan, diantaranya sebagai sarana self-healing dan sebagai sarana belajar. Banyak mahasiswa yang memaknai kegiatan nongkrong ini sesuai dengan realitas dirinya dan esensinya. Namun disamping itu terdapat beberapa kasus yang memaknai kegiatan nongkrong hanya karena tren saja, dan untuk memperoleh pengakuan sosial dari orang lain mengenai dirinya, yang kemudian disebut dengan poser, yang kemudian disebut leisure class. Namun tidak melulu soal leisure class, sebagian mahasiswa memaknai waktu luangnya sebagai waktu, aktivitas, dan suasana hati atau mental yang positif.
Kesetaraan Hak Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A dan B Yogyakarta Siti Nurningsih; Nur Hidayah
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 1 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i1.38867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesetaraan hak warga binaan laki-laki dan perempuan, serta mengetahui faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan program kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Kelas II A dan B Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Teknik analisa data menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya kesetaraan hak antara warga binaan laki-laki dan perempuan di lembaga pemasyarakatan kelas II A dan B. Hal tersebut, terlihat dari adanya kesetaraan gender pada aspek akses, partisipasi, kontrol dan manfaat. Pelaksanaan program-program kemandirian memiliki faktor pendorong dan penghambat yang memengaruhi sukses tidaknya program tersebut. Sejak diterapkan program kemandirian tersebut telah terjadi adanya kesetaraan gender antara hak warga binaan laki-laki dan perempuan.
Makna dan Nilai Spiritual Musik Hadrah pada Komunitas Hadrah El-Maqoshid Arum Mei Nursyahida; Amika Wardana
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 1 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i1.38927

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan nilai spiritual yang terkandung dalam musik hadrah pada komunitas hadrah El-Maqoshid, serta melihat bagaimana komodifikasi hadrah merubah makna dan nilai spiritual pada komunitas hadrah El-Maqoshid. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, informan penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna dan nilai spiritual musik hadrah yang ada pada komunitas hadrah El-Maqoshid tidak mengalami perubahan akibat terjadinya komodifikasi. Makna dan nilai spiritual tersebut meliputi ritual pemujaan, sarana bersyiar dan berdakwah, penyampaian doa, kekuatan jiwa, sarana hiburan, dan eksistensi religius. Tidak dapat dipungkiri dan secara tidak sadar, komunitas hadrah El-Maqoshid memang melalukan komodifikasi agama khususnya pada musik hadrah. Namun, yang perlu digarisbawahi bahwa komodifikasi tersebut dilakukan untuk kepentingan dan kesejahteraan anggota El-Maqoshid. Hampir semua keberlangsungan kegiatan El-Maqoshid didukung oleh proses komodifikasi tersebut.
Interaksi Sosial Janda Cerai di Masyarakat (Studi di Desa Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, DIY) Mirza Aulia Rahmawati; Farida Hanum
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 1 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i1.38929

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses interaksi sosial yang dilakukan janda cerai di masyarakat desa Pacarejo, mendeskripsikan kendala- kendala yang dihadapi setelah bercerai dan strategi janda cerai dalam berinteraksi sosial di masyarakat. Analisis data menggunakan analisis model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses interaksi sosial yang terjadi antara janda cerai dan masyarakat berjalan dengan normal. Janda cerai tetap dilibatkan dalam setiap kegiatan di desa. Masyarakat umumnya menerima dan tidak mempermasalahkan seseorang dengan status sebagai janda cerai. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat kendala-kendala yang dihadapi setelah hidup sebagai janda cerai yaitu kesulitan melakukkan pekerjaan sendiri, kesulitan membesarkan anak sendiri, kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi, menanggung perasaan sakit hati yang tidak kunjung sembuh, dan ketidaknyamanan terhadap status baru sebagai janda cerai. Selain itu, terdapat strategi yang dilakukan oleh janda cerai di masyarakat dalam berinteraksi sosial yaitu 1) dengan menyibukkan diri sendiri dalam pekerjaan mereka, 2) tidak peduli/ membiarkan perkataan/perlakuan orang lain, 3) menerima takdir yang sudah digariskan kepada janda cerai, 4) memberikan bukti tidak bersalah apabila memiliki masalah dengan oranglain, dan 5) memperbaiki diri sendiri untuk kehidupan di masa depan

Page 1 of 1 | Total Record : 6