cover
Contact Name
Wildan Insan Fauzi
Contact Email
wildaninsanfauzi@upi.edu
Phone
+6285221045707
Journal Mail Official
historia@upi.edu
Editorial Address
Gedung Numan Soemantri, FPIPS UPI, Laboratorium Prodi Pendidikan Sejarah, Lantai 4, Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung, 40154
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah
ISSN : 26204789     EISSN : 26157993     DOI : https://doi.org/10.17509/historia.v5i1
Focus and Scope 1. Learning History at school 2. Learning History in college 3. History education curriculum 4. Historical material (local, national, and world history) 5. History of education 6. Historical material in social studies
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2019): Historiografi Buku Teks Sejarah: dari nasionalisme hingga Ecopedagogy" : 8 Documents clear
Green History dalam Buku Teks Sejarah Hermana, Hena Gian
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 2, No 1 (2019): Historiografi Buku Teks Sejarah: dari nasionalisme hingga Ecopedagogy
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.083 KB) | DOI: 10.17509/historia.v2i1.12564

Abstract

Buku teks Sejarah untuk SMA merupakan salah satu bentuk material yang digunakan untuk kepentingan pembelajaran di sekolah. Pembeljaran sejarah berfungsi untuk melestarikan memori kolektif dan nilai-nilai yang dianggap penting, salah satunya peduli lingkungan yang merupakan nilai penting dalam cara pandang ecocentris bagian dari green history. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap penggambaran dan representasi nilai green history dalam buku teks sejarah. Metode yang digunakan yaitu content analysis. Sumber data pada penelitian ini adalah buku teks Sejarah SMA kelas X berdasarkan kurikulum 2006 karya I Wayan Badrika yang diterbitkan oleh Erlangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green history direpresentasikan dalam berbagai tema seperti kehidupan awal masyarakat Indonesia (masa berburu dan mengumpulkan makanan serta masa beternak dan bercocok tanam), dan peradaban kuno Asia-Afrika (Peradaban Sungai Shindu dan Gangga, Sungai Kuning, dan Sungai Eufrat dan Tigris). Green History perlu dipahami sebagai cara untuk mengembangkan pikiran peserta didik tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan (understanding how nature sustains life) seperti pengambilan keputusan (decision making skills) di dalam melakukan berbagai tindakan di dalam kehidupan sehari-hari.
The Struggle of Sultan Babullah in Expelling Portuguese from North Maluku Setiawan, Johan; Kumalasari, Dyah
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 2, No 1 (2019): Historiografi Buku Teks Sejarah: dari nasionalisme hingga Ecopedagogy
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.431 KB) | DOI: 10.17509/historia.v2i1.12806

Abstract

This research was aimed at knowing Sultan Babullah’s struggle in expelling Portuguese from North Maluku in year 1570-1783. This research employed history method with the following steps (1) heuristic (2) source critic (3) interpretation (4) historiography. The research results were: (1) The murder of Sultan Khairun that was done by Antonio Pimental ordered by Diego Lopez de Masquita was the cause of resistance arising as well as eviction that was done by Sultan Babullah to Portuguese, (2) Babullah struggle started when he was inducted as Sultan of Ternate in 28th of February 1570. During his induction he swore to take revenge on his father’s death. Babullah flamed Soya-soya war or land liberation war. Portuguese’s posts were destroyed. Portuguese’s defense fortresses were taken down one by one except Gamlamo Fortress, (3) The final struggle of Babullah was when Gamlamo Fortress as Portuguese’s defense fortress was encircled for five years from 1570-1575, until Portuguese surrendered and was evicted from North Maluku.
Mitologisasi dan Ideologisasi dalam Buku Teks Pelajaran Sejarah SMA Religian, Riyan Ilham Yustian
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 2, No 1 (2019): Historiografi Buku Teks Sejarah: dari nasionalisme hingga Ecopedagogy
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.706 KB) | DOI: 10.17509/historia.v2i1.12565

Abstract

Artikel ini merupakan suatu tinjauan historiografi pada buku teks pelajaran sejarah SMA yang mengungkapkan aspek mitologi dan ideologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analysis). Buku yang dianalisis dalam penelitian ini adalah narasi sejarah yang terdapat dalam buku teks pelajaran Sejarah kelas XI SMA yang ditulis oleh Habib Mustofo dkk., dan diterbitkan oleh yudistira berdasarkan pada Kurikulum berbasis kompetensi 2004. Hasil penelitian menunjukan terdapat mitologi dan ideologi pada buku teks pelajaran sejarah di SMA. Hal tersebut menunjukan ideologi Negara dalam membangun konsep Nasionalisme pada buku teks sejarah. Penulisan materi sejarah pada buku teks dibuat untuk kepentingan pendidikan, sehingga materi sejarah disesuaikan demi tercapainya tujuan pendidikan sejarah. Negara biasanya melakukan mitologisasi dan ideologisasi historis melalui kreativitas penulisan sejarah dalam rangka menemukan kesamaan warisan kultural, kesamaan pahlawan, kesamaan norma, kesamaan adat istiadat.
Keterlibatan Amerika Serikat dalam Penyelesaian Konflik Irian Barat 1960-1963 Wihardyantie, Feronika Sryudha
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 2, No 1 (2019): Historiografi Buku Teks Sejarah: dari nasionalisme hingga Ecopedagogy
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.849 KB) | DOI: 10.17509/historia.v2i1.13116

Abstract

Secara umum penelitian membahas mengenai konflik Irian Barat yang meilibatkan Amerika Serikat untuk membantu menyelesaikan pertikaian antara Indonesia dan Belanda pada tahun 1960-1963. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan utama yaitu “Bagaimana Keterlibatan Amerika Serikat dalam Penyelesaian Konflik Irian Barat antara Indonesia dan Belanda 1960-1963?” Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, peneliti menggunakan metode historis yang meliputi heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan hasil dari penelitian, konflik Irian Barat pada tahun 1960-1963 akibat tidak menemukan kesepakatan antara Indonesia dan Belanda untuk berdamai. Melihat keadaan itu, Amerika Serikat tertarik untuk membantu menyelesaikan konflik tersebut. Selain itu,  Amerika Serikat memiliki kepentingan di kawasan Asia dalam rangka membendung komunis terutama di Indonesia dan Amerika Serikat berniat untuk menjauhkan Indonesia dari ketergantungannya terhadap Uni Soviet. Sehingga Amerika Serikat bersedia untuk menjadi meditor dalam penyelesaian konflik Irian Barat. Mediasi diadakan dengan mengadakan perundingan-perundingan antara Indonesia dan Belanda dengan diawali melalui Konferensi Meja Bundar (KMB), Perundingan Middleburg, dan Perjanjian New York. Penyelesaian konflik Irian Barat dengan terlibatnya Amerika Serikat berpengaruh terhadap hubungan diplomasinya Amerika Serikat dengan Indonesia dan Belanda.
Nasionalisme, Toleransi, dan Kepemimpinan pada Masa Kerajaan-Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia: Analisis Buku Teks Pembelajaran Sejarah SMA Cunino, Maria Antonia
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 2, No 1 (2019): Historiografi Buku Teks Sejarah: dari nasionalisme hingga Ecopedagogy
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.801 KB) | DOI: 10.17509/historia.v2i1.12604

Abstract

Buku teks pelajaran sejarah Indonesia ditulis untuk memudahkan peserta didik belajar dan harus sejalan dengan kurikulum serta tujuan pemerintah, yaitu untuk membentuk karakter bangsa. Dalam artikel ini, penulis fokus mengkaji buku teks dengan materi sejarah Indonesia zaman Hindu-Buddha. Terdapat tiga nilai yang dikaji, yaitu nilai nasionalisme, nilai toleransi, dan nilai kepemimpinan dari kerajaan-kerajaan Hindu Buddha yang ada di Indonesia pada abad ke IV sampai adab ke XV. Dari materi tersebut diharapkan peserta didik mempunyai jiwa nasionalisme dan mempunyai toleransi yang tinggi terhadap sesamanya yang berbeda budaya, agama, dan kebangsaan. Kepemimpinan dari raja-raja di kerajaan-kerajaan Hindu Buddha juga mengajarkan kepada peserta didik untuk menjadi pemimpin yang baik dan mengambil nilai-niai dari kepemimpinan tersebut. Penulis menggunakan metode analisis konten untuk menggali nilai-nilai yang terdapat di dalam buku teks tersebut.
Peran Guru Sejarah Abad 21 dalam Menghadapi Tantangan Arus Globalisasi Susilo, Agus; Sarkowi, Sarkowi
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 2, No 1 (2019): Historiografi Buku Teks Sejarah: dari nasionalisme hingga Ecopedagogy
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.25 KB) | DOI: 10.17509/historia.v2i1.11206

Abstract

Guru merupakan tonggak utama dalam pendidikan di dunia. Guru profesional adalah guru yang menjadi sumber inspirasi dan pematik gairah belajar bagi anak didiknya, karena guru meyakini kepentingan ilmunya ini demi masa depan anak-anaknya. Guru Sejarah yang merupakan guru yang harus terus belajar untuk mengimbangi antara ilmunya dimasa lalu, masa sekarang dan masa yang akan datang. Seorang guru Sejarah harus mampu melihat karakter anak didiknya dan menghargai setiap perbedaan yang menjadi latar belakang siswanya. Pembentuk mental dan karakter siswa, tidak akan lepas dari persoalan penanaman nilai-nilai, transfer of values. Bentuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menyajikan temuan dalam bentuk deskriptif kalimat yang rinci, lengkap, dan mendalam yang menggambarkan situasi sebenarnya untuk mendukung penyajian data. Di abad ke-21 dimana semua yang terjadi dunia ini terpengaruh oleh globalisasi yang juga menghampiri dunia pendidikan seharusnya guru juga terus berjuang untuk tetap komitmen mendidik anak didiknya dan mengajarkan nilai karakter bangsa. Inovasi pembelajaran sangat diperlukan dalam dunia pendidikan, maka dari itu munculnya globalisasi harus dimanfaatkan dampak positifnya dan menghindari dampak buruknya bagi pendidikan. Memberikan motivasi kepada siswa, di era globalisasi saat itu semangat belajar siswa harus bertambah tinggi dan lebih baik sehingga memperoleh prestasi belajar yang lebih tinggi.
Pengaruh Media Grafis Gambar Situs Prasejarah Tanjung Sirih Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu (Sejarah) suwandi, robi
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 2, No 1 (2019): Historiografi Buku Teks Sejarah: dari nasionalisme hingga Ecopedagogy
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.138 KB) | DOI: 10.17509/historia.v2i1.11865

Abstract

Pengaruh media grafis gambar situs prasejarah Tanjung Sirih terhadap hasil belajar IPS terpadu (sejarah)  kelas VII di SMP N 48 Palembang. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Adakah pengaruh media grafis gambar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu (Sejarah) dengan materi pembelajaran situs Tanjung Sirih Kelas VII di SMP Negeri 48 Palembang. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh media grafis gambar Situs Tanjung Sirih terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu (Sejarah) di Kelas VII SMP Negeri 48 Palembang. Metode yang dipakai yaitu metode deskriftif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, tes soal, dokumentasi. Hasil peneltian media grafis gambar situs prasejarah Tanjung Sirih merupakan cara teknik mengajar pelajaran IPS Terpadu (Sejarah) yang mampu merangsang siswa untuk aktif dan memahami pelajaran sehingga membuat pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Pemahaman Sejarah Lokal, Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Membina Sikap Patriotisme Siswa (Studi Korelasi pada SMA Negeri Se-Kabupaten Banjar) Norhidayat, -
Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah Vol 2, No 1 (2019): Historiografi Buku Teks Sejarah: dari nasionalisme hingga Ecopedagogy
Publisher : Prodi. Pendidikan Sejarah FPIPS UPI dan APPS (Asosiasi peneliti dan Pendidik Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.84 KB) | DOI: 10.17509/historia.v2i1.12569

Abstract

Kemerosotan sikap patriotisme siswa dewasa ini patut perhatian  antara lain dengan menanamkan pemahaman sejarah lokal, kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk menemukan ada tidaknya hubungan antara pemahaman sejarah lokal di Kalimantan Selatan, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif secara terpisah dan bersama-sama dengan sikap patriotisme.Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri se Kabupaten Banjar, dengan metode kuantitatif korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri Se Kabupaten Banjar. Sampel penelitian sebanyak  202 siswa dari populasi berjumlah 488 siswa. Proses pengumpulan data menggunakan instrumen tes pemahaman sejarah lokal, kemampuan berpikir kritis dan kreatif, dan angket sikap patriotisme. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi, regresi sederhana dan regresi ganda dengan taraf signifikansi 5%.Hasil penelitian menunjukkan (1) ada hubungan positif signifikan antara pemahaman sejarah lokal di Kalimantan Selatan (X1) dengan sikap patriotisme (Y) dengan nilai korelasi r = 0,611, t = 12,87 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 0,05. (2) ada hubungan positif signifikan antara kemampuan berpikir kritis (X2) dengan sikap patriotisme (Y) dengan nilai korelasi r = 0,707, t = 16,716 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 0,05. (3) ada hubungan positif signifikan antara kemampuan berpikir kreatif (X3) dengan sikap patriotisme (Y) dengan nilai korelasi r = 0,718, t = 17,207 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 0,05. (4) ada hubungan secara simultan antara pemahaman sejarah lokal (X1), kemampuan berpikir kritis (X2) dan kemampuan berpikir kreatif (X3) dengan sikap patriotisme (Y) dengan nilai F sebesar 241,7 dan nilai probabilitas sebesar 0,000 0,05. Hasil analisis diperoleh nilai R2 sebesar 0,724 yang berarti variabel yang dipilih pada variabel independen (pemahaman sejarah lokal, kemampuan berpikir kritis dan kreatif) dapat menerangkan variabel dependen (sikap patriotisme) dengan kontribusi 72,4% sedangkan sisanya 27,6% diterangkan oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 8, No 2 (2025): on progress Vol 8, No 1 (2025): Media dan Propaganda Kesehatan era Kolonial Vol 7, No 1 (2024): Kritik Sosial dalam Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 6, No 2 (2023): Pembelajaran Sejarah berbasis Digital Vol 6, No 1 (2023): Sejarah untuk Pembelajaran Sejarah Vol 5, No 2 (2022): Pengembangan Materi dalam Pembelajaran Sejarah Vol 5, No 1 (2022): Kreativitas dalam Pembelajaran Sejarah Vol 4, No 2 (2021): Pengayaan Materi Pembelajaran Sejarah Vol 4, No 1 (2021): Monumen Sejarah dan Pembelajaran Sejarah Vol 3, No 2 (2020): Pembelajaran Sejarah dan Kearifan Lokal Vol 3, No 1 (2020): Pendidikan Sejarah dan Sejarah Pendidikan Vol 2, No 2 (2019): Pendidikan Sejarah abad 21 Vol 2, No 1 (2019): Historiografi Buku Teks Sejarah: dari nasionalisme hingga Ecopedagogy Vol 1, No 2 (2018): Buku Teks Sejarah dan Sejarah Indonesia Vol 1, No 1 (2017): Pembelajaran Sejarah lokal Vol 14, No 2 (2013) Vol 14, No 2 (2013): Pembelajaran sejarah berbasis budaya Vol 14, No 1 (2013): local wisdom Vol 14, No 1 (2013): local wisdom in history education Vol 13, No 2 (2012): Local History in History Learning Vol 13, No 1 (2012): pembelajaran sejarah lokal dan nasional Vol 12, No 2 (2011): History Learning Vol 12, No 1 (2011): Nationalism and History Education Vol 11, No 2 (2010): History Teaching Vol 11, No 1 (2010): Feudalism, History, and Education Vol 10, No 2 (2009): Nationalism, Ethnicity, and National Integrity Vol 9, No 2 (2008): Perkembangan Islam di Indonesia More Issue