cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
BUNGAMPUTI
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Jurnal Elektronik Prodi PG PAUD
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi" : 10 Documents clear
PENGARUH MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP BILANGAN DI KELOMPOK B TK SATU ATAP SARJO KECAMATA SARJO KABUPATEN MAMUJU UTARA Suwika, I Putu; Masrifa, Masrifa
Bungamputi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam artikel ini kemampuan anak mengenal konsep bilangan yang belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut sudah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh media gambar terhadap kemampuan anak mengenal konsep bilangan. Metode penelitian ini adalah kualitatif sedangkan jenisnya deskriptif, subyeknya seluruh anak kelompok B TK Satu Atap Sarjo Kecamatan Sarjo, Kabupaten Mamuju Utara. berjumlah 20 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis dengan teknik presentase. Berdasarkan data hasil penelitian menunjukan sebelum diberikan perlakuan kemampuan menyebutkan bilangan 1-10 (10%)  kategori BSB, (10%)  kategori BSH,  (10%) kategori MB,  dan(70%)  kategori BB, kemampuan  menghubungkan gambar burung garuda dengan bilangan 1-10 (5%)  kategori BSB,  (5%) kategori BSH, (15%) kategori MB (75%) kategori BB, dan kemampuan mencocokkan lambang bilangan dengan banyaknya gambar (15%) kategori BSB, (15%) kategori BSH, (10%) kategori MB, dan (60%). Kategori BB. Setelah menggunakan media gambar peningkatan yang signifikan, kemampuan menyebutkan bilangan 1-10 terdapat (25%) kategori BSB, (4o%) kategori BSH, (20%) kategori MB, dan (15%) kategori BB, kemampuan  menghubungkan gambar burung garuda dengan bilangan 1-10 (30%) kategori BSB, (40%) kategori BSH, (20%), kategori MB dan  (10%) kategori BB, kemampuan mencocokkan lambang bilangan dengan banyaknya gambar (35%) kategori BSB, (45%) kategori BSH, (15%) kategori MB, dan  (5%) BB. Disimpulkan bahwa ada pengaruh media gambar   terhadap kemampuan anak mengenal konsep bilangan terbukti ada peningkatan kemampuan berbahasa kategori BSB 10%, BSH 10%, MB 10%. Kata Kunci: Media Gambar, Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan
HUBUNGAN FINGER PAINTING TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JABAL RAHMA PALU Amrullah, Amrullah; Fatmia, Fatmia
Bungamputi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dalam penelitian yang terjadi dalam kreativitas anak  mengkombinasikan warna belum berkembang sesuai harapan, kurangnya kemampuan anak  kreativitas melukis bentuk pohon, dan  kreativitas anak menceritakan hasil gambar. Di kelompok B TK Jabal Rahma Palu tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan finger painting dalam meningkatkan kreativitas anak di kelompok B TK Jabal Rahma Palu. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B TK Jabal Rahma Palu Tahun ajaran 2017/2018. Subjek penelitian adalah anak kelompok yang berjumlah 15 anak , terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik Pengumpulan Data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, Pemberian tugas dan wawancara. Berdasarkan analisis data, dapat diketahui ada peningkatan kreativitas anak di kelompok B TK Jabal Rahma Palu, dari hasil rata-rata nilai hasil pengamatan pada minggu kedua kreativitas anak pada aspek kreativitas mengkombinasikan warna kategori Berkembang Sangat Baik terdapat 4 anak (27%), kategori Berkembang Sesuai Harapan 5 anak (33%), kategori Mulai Berkembang 5 anak (33%), dan kategori Belum Berkembang 1 anak (7%). Terdapat 1 anak yang belum berkembang dikarenakan anak tersebut hanya bermain. Aspek melukis bentuk pohon kategori Berkembang Sangat Baik terdapat 4 anak (27%), kategori Berkembang Sesuai Harapan 5 anak (33%), kategori Mulai Berkembang 4 anak (27%), dan kategori Belum Berkembang 2 anak (13%). Aspek kreativitas menceritakan hasil gambar kategori Berkembang Sangat Baik terdapat 4 anak (27%), kategori Berkembang Sesuai Harapan 5 anak (33%), kategori  Mulai Berkembang 4 anak (27%), dan kategori Belum Berkembang 2 anak (13%). Oleh karena itu, dapat dsimpulkan bahwa finger painting dapat meningkatkan kreativitas anak di kelompok B TK Jabal Rahma Palu. Kata Kunci : Finger Painting, Kreativitas
PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PENGEMBANGAN NILAI-NILAI MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK IQRA 1 LORU Mursanib, Muraeni; Sari, Andika Dewi
Bungamputi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini, yaitu nilai-nilai moral anak di Kelompok B TK Iqra I Loru yang belum berkembang sesuai harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi terhadap pengembangan nilai-nilai moral anak di Kelompok B TK Iqra I Loru. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Adapun subyek penelitian ini berjumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengelolaan data dilakukan dengan teknik persentase. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa ada pengaruh metode demonstrasi terhadap pengembangan nilai-nilai moral anak di Kelompok B TK Iqra I Loru. Hasil penelitian setelah diberi perlakuan metode demonstrasi perkembangan nilai-nilai moral anak dapat meningkat, untuk aspek sopan santun kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) 25%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 37,5%, Mulai Berkembang (MB) 37,5%, Belum Berkembang (BB) 0%. Aspek tolong menolong kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) 25%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 43,75%, Mulai Berkembang (MB) 37,5%, Belum Berkembang (BB) 0%. Aspek membuang sampah pada tempatnya kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) 25%, Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 43,75%, Mulai Berkembang (MB) 31,25, Belum Berkembang (BB) 0%. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode demonstrasi terhadap pengembangan nilai-nilai  moral anak di kelompok B TK Iqra I Loru.                                                                                      Kata Kunci: Metode Demonstrasi, Perkembangan Nilai-Nilai Moral
PENGARUH METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK DI KELOMPOK B3 TK QURRATA A’YUN HIDAYATULLAH KELURAHAN TONDO KECAMATAN MANTIKULORE Annuar, Haerul; Arruan, Sterly Rosana
Bungamputi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama pada penelitian ini adalah kecerdasan interpersonal anak yang masih dalam kategori rendah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengeruh metode bermain peran terhadap kecerdasan interpersonal anak. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif. Adapun subyek penelitian ini adalah seluruh anak di kelompok B3 yang berjumlah 13 orang anak, yang terdiri dari 4 anak perempuan dan 9 anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumntasi. Selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Pengolahan data  menggunakan teknik presentase. Hasil analisis data sebelum dan sesudah menggunakan metode bermain peran, aspek kerjasama kategori Sangat Tinggi (ST) dari 8% menjadi 23%, kategori Tinggi (T) dari 15% menjadi 54%, kategori Sedang (S) dari 31% berkurang menjadi 15%, dan kategori Rendah (R) dari 46% tersisa menjadi 8%. Untuk aspek sopan santun kategori ST dari 8% menjadi 23%, kategori T dari 15% menjadi 54%, kategori S dari 23% berkurang menjadi 15%, dan kategori R dari 52% tersisa menjadi 8%. Untuk aspek terahir yaitu aspek tolong menolong, kategori ST dari 15% menjadi 23%, kategori T dari 15% menjadi 46%, kategori S dari 26% berkurang menjadi 18%, dan kategori R dari 51% tersisa menjadi 8%. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode bermain peran terhadap kecerdasan interpersonal anak. Kata Kunci : Metode Bermain Peran, Kecerdasan Interpersonal
PERANAN PEMBERIAN REINFORCEMENT TERHADAP PENGEMBANGAN EMOSI ANAK DI KELOMPOK B4 TK QURRATA A’YUN HIDAYATULLAH KELURAHAN TONDO KECAMATAN MANTIKULORE Zuama, Shofiyanti Nur; Azmi, Nur
Bungamputi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini yaitu tentang peranan pemberian reinforcement terhadap pengembangan emosi anak di Kelompok B4 TK Qurrata A’yun Hidayatullah Kelurahan Tondo. Jenis peneletian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Adapun subyek dari penelitian ini adalah anak di kelompok B4 yang berjumlah 15 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan teknik persentase. Berdasarkan hasil penelitian dari tiga aspek yang diamati dalam pengembangan emosi, yaitu aspek mengenal perasaan sendiri, mengendalikan diri secara wajar, serta kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi, menunjukkan bahwa minggu pertama hasil rekapitulasi kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 4,44%, kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebanyak 15,55%, kategori Mulai Berkembang MB sebanyak 31,10%, dan kategori Belum Berkembang (BB) sebanyak 48,88%. Untuk minggu kedua hingga, hasil rekapitulasi diperoleh rata-rata kategori BSB dari 4,44% menjadi 44,44%; kategori BSH dari sebanyak 15,55% menjadi 27,55%; kategori MB dari 31,10% tersisa 13,33% dan kategori BB dari 48,88% tersisa 6,66%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada peranan pemberian reinforcement terhadap pengembangan emosi anak. Kata Kunci : Pemberian Reinforcement, Pengembangan Emosi
PENGARUH KEGIATAN KOLASE TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK MELATI TONDO KECAMATAN MANTIKULORE Shofyatun, Shofyatun; Fauziah, Nurfaizin
Bungamputi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam artikel ini adalah kreativitas anak belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut sudah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan kolase terhadap kreativitas anak. Metode penelitian ini adalah Kualititatif jenis deskriptif. subyek penelitian ini adalah kelompok B2 TK Melati Tondo Kecamatan Mantikulore berjumlah 20 anak. teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. data tehnik analisis data menggunakan tehnik persentase, data sebelum diberi perlakuan kreativitas mengkombinasi warna 2 anak (10%) kategori BSB, 3 anak (15%) BSH, 3 anak (10%) MB, dan 12 anak (60%) BB. Membuat kolase secara mandiri  2 anak (10%) BSB, 3 anak (15%) BSH, 2 anak (10%) MB, 13 anak (65%) BB. Kreativitas  mengajukan pertanyaan 1 anak (5%) BSB, 3 anak (15%) BSH, 2 anak (10%) MB, 14 anak (70%) BB. Setelah diberi perlakuan, kreativitas mengkombinasi warna 4 anak (20%) BSB, 8 anak (40%) BSH, 6 anak (30%)  MB, dan 2 anak (10%) BB. Membuat kolase secara mandiri 5 anak (25%) BSB, 7 anak (35%) BSH, dan 7 anak (35%) MB, 1 anak (5%) BB. Kreativitas anak dalam mengajukan pertanyaan 3 anak (15%) BSB, 6 anak (30%) BSH, 9 anak (45%) MB, 2 anak (10%) BB. Disimpulkan bahwa ada pengaruh kegiatan kolase terhadap kreativitas anak dengan bukti hasil pengamatan setelah dirata-ratakan sebelum dan sesudah perlakuan BSB 8,33% menjadi 20%, BSH 15% menjadi 35%, MB 11,6% menjadi 36,66%, BB 65% menjadi 8,33%. Kata Kunci : Kegiatan Kolase dan Kreativitas
PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN ANAK BERKOMUNIKASI DI KELOMPOK B2 TK ASYIYAH BUSTANUL ATHFAL III PALU KELURAHAN TALISE KECAMATAN MANTIKULORE Nurhayati, Nurhayati; Kurnia, Diah
Bungamputi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah pokok dalam tulisan ini adalah kemampuan anak berkomunikasi belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut,dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan anak berkomunikasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, subjek seluruh anak di kelompok B2 TK Aisyiyah Bustanul Athfal III Palu Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore yang berjumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik presentase. Data sebelum menggunakan metode bercerita kemampuan menyebutkan kosakata 1 anak (6%) kategori Berkembang Sangat Baik (BSB), 4 anak (25%)  kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH), 7 anak (44%)  kategori Mulai Berkembang (MB), 4 anak (25%)  kategori Belum Berkembang (BB). Kemampuan menjawab pertanyaan 1 anak (6%)  kategori BSB, 3 anak (19%) kategori BSH, 9 anak (56%) kategori MB, 3 anak (19%)  kategori BB. Bercerita sederhana 1 anak (6%) kategori BSB, 2 anak (16%) kategori BSH, 6 anak (38%) kategori MB, 7 anak (44%) kategori BB. Setelah menggunakan metode bercerita, menyebutkan kosakata terdapat 4 anak (25%) kategori BSB, 7 anak (44%) kategori BSH, 4 anak (25%)  kategori MB, dan 1 anak (6%) kategori BB. Kemampuan menjawab pertanyaan 4 anak (25%) kategori BSB, 9 anak (56%) kategori BSH, 2 anak (13%) kategori MB, 1 anak (6%) kategori B. Bercerita sederhana 4 anak (25%) kategori BSB, 7 anak (44%) kategori BSH, 4 anak (25%) kategori MB, 1 anak (6%) kategori BB. Disimpulkan bahwa ada pengaruh metode bercerita terhadap kemampuan anak berkomunikasi. Terbukti adanya peningkatan kemampuan anak berkomunikasi setelah menggunakan metode bercerita rata-rata BSB 25%,  BSH 48%, MB 21%. Kata Kunci : Metode Bercerita, Kemampuan Berkomunikasi
PENGARUH BERMAIN KONSTRUKTIF TERHADAP KREATIVITAS ANAK DIKELOMPOK A PAUD ANDINE PALU KELUARAHAN PALUPI KECAMATAN TATANGA KOTA PALU Nirmala, Besse; Gamar, Gamar
Bungamputi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam tulisan  ini adalah kreativitas anak belum berkembang sesuai harapan. Upaya untak mengatasi masalah tersebut sudah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Bermain Konsturktif  Terhadap Kreativitas Anak. Metode Penelitian ini adalah Kualitatif jenis Deskriptif. Subyek penelitian ini adalah kelompok A PAUD Andine Palu..  berjumlah 13 anak 3 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. selanjutnya diolah dengan teknik presentase. Data sebelum diberikan perlakuan Kreativitas membuat aneka bentuk dari plastisin terdapat 2 anak (15,4%) kategori BSB, 2 anak (15,4%) BSH, 3 anak (23,0%) MB, 6 anak (46,2%) kategori BB. Mengajukan pertanyaan 2 anak (15,4%) BSB, 2 anak (15,4%) BSH, 2 anak (15,4%) MB, 7 anak (53,8%) BB. Anak Mengkombinasikan Warna 2 anak  (15,4%) BSB, 2  anak (15,4%) BSH, 3 anak (23,0%) MB, 6 anak (46,2%) BB. Setelah diberikan diberikan perlakuan, Kreativtas membuat aneka bentuk dari plastisin 4 anak ((30,8%)  BSB, 4 anak (30,8%) BSH, 3 anak (23,0%) MB, 1 anak (7,7%) BB. Mengajukan Pertanyaan 4 anak (30,8%) BSB, 4 anak (30,8%) BSH, 3 anak (23,0%) MB, 2 anak (15,4%) BB. Mengkombinasikan Warna 3 anak (23,0%) BSB, 5 anak (38,5) BSH, 4 anak (30,8%) MB, 1 anak (7,7%) BB. Dapat simpulkan bahwa ada Pengaruh Bermain Konstruktif Terhadap Kreativitas Anak. Bukti hasil pengamatan setelah dirata-ratakan sebelum dan sesudah perlakuan BSB 15,4%, menjadi 28,2%, BSH 15,4% menjadi 35,9%, MB 20,5% menjadi 25,6%, BB 48,7% menjadi 10,3%..                                                                                       Kata Kunci: Bermain Konstrutif, Kreativitas
PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA PELAWA Agusniatih, Andi; Aziza, Devi Nur Asmaul
Bungamputi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah motivasi belajar anak yang masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian penguatan terhadap motivasi belajar anak di Kelompok B TK Negeri Pembina Pelawa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kelompok B TK Negeri Pembina Pelawa. Subyek penelitian ini berjumlah 12 orang anak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil analisis data sebelum dan sesudah pemberian penguatan. Aspek rasa ingin tahu, kategori (ST) dari 16,7% menjadi 25%, kategori (T)  dari 25% menjadi 50%, kategori (S) 25% berkurang menjadi 16,7% dan kategori (R) dari 33,3% tersisa menjadi 8,3%. Untuk aspek menyelesaikan tugas kategori (ST) dari 8,3% menjadi 25%, kategori (T) 16,7% menjadi 66,7%, kategori (S) 33,3% menjadi 8,3%, dan kategori (R) 41,7% menjadi 0%, sedangkan aspek antusias belajar anak kategori (ST) 8,3% menjadi 16,7%, kategori (T) dari 16,7% menjadi 58,3%, kategori  (S) 25% menjadi 8,3% dan kategori (R) 50% menjadi 16,7%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian penguatan terhadap motivasi belajar anak di kelompok B TK Negeri Pembina Pelawa.                                                 Kata kunci : Pemberian Penguatan, Motivasi Belajar
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMAMPUAN ANAK BERBAHASA DI KELOMPOK B PAUD SRIKANDI MAMBORO Fitriana, Fitriana; Lungka, Ria Nofanti
Bungamputi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam kajian ini adalah kemampuan anak berbahasa yang belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemampuan anak berbahasa. Subjeknya seluruh anak dan orang tua di kelompok B PAUD Srikandi Mamboro yang masing masing berjumah 20 orang. Jenis peneitian menggunakan peneitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui lembar observasi, wawancara, dokumentasi dan angket, seanjutnya dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasi peneitian, pola asuh Demokratis menyebutkan simbol huruf kategori BSB 4 anak (50%), 3 anak (37,5%) BSH, 1 anak MB (12,5%). Menjawab pertanyaan 4 anak (50%) BSB, 3 anak BSH (37,5%), 1 anak MB (12,5%). Menyebutkan kosa kata 4 anak (50%) BSB, 3 anak BSH (37,5%), 1 anak MB (12,5%). Pola asuh otoriter menyebutkan simbol huruf 4 anak BSB (50%), 3 (37,5%) anak BSH, 1 anak MB (12,5%). Menjawab pertanyaan 4 anak (50%) BSB, 3 anak BSH (37,5%), 1 anak MB (12,5%). Menyebutkan kosa kata 4 anak (50%) BSB, 3 anak BSH  (37,5%),1 anak MB (12,5%). Pola asuh permisif menyebutkan simbol huruf, 2 anak (100%) BSH,  dan BB. Menjawab pertanyaan, 1 anak  BSH (50%), 1 anak BB (50%). Menyebutkan kosa kata, BSH, 2 anak MB (100%). Disimpulkan bahwa ada hubungan pola asuh orang tua terhadap kemampuan anak berbahasa, terbukti pada pola asuh otoriter dengan kontrol penuh orang tua terdapat rata rata BSB 50 %. Kata kunci: Pola Asuh Orang Tua, Kemampuan Anak Berbahasa

Page 1 of 1 | Total Record : 10