cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Sosial Budaya
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Social,
Arjuna Subject : -
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Sosial dan Budaya" : 14 Documents clear
Pengaruh Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Think-Talk-Write Ditinjau Dari Kreativitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar (Penelitian dilaksanakan Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Kaliwungu Kudu Sutarti -; Ika Oktavianti; Aisyah Nur Sayidatun Nisa; Henry Suryo Bintoro
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.724 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui apakah siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Learning Tipe Think-Talk-Write (TTW) menghasilkan prestasi belajar IPS yang lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model konvensional, (2) mengetahui perbedaan prestasi belajar bagi siswa yang mempunyai kreativitas belajar tinggi, sedang, dan rendah, serta (3) mengetahui ada tidaknya interaksi antara penggunaan model pembelajaran terhadap prestasi belajar IPS. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain faktorial 2 נ 3. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Kecamatan Kaliwungu Kudus Tahun Pelajaran 2013/2014. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian berjumlah 36 responden yang terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Uji prasyarat Analisis Variansi menggunakan metode Lillifors untuk uji normalitas dan metode Barlett untuk uji homogenitas. Dengan ? = 0,05 diperoleh sampel berasal dari populasi berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis yang digunakan adalah ANAVA dua jalan dengan sel tak sama. Dengan ? = 0,05 menunjukkan (1) berarti tidak terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran terhadap berarti tidak terdapat perbedaan pengaruh model pembelajaran terhadap dengan hipotesis teori, (2) F = 22,01 lebih besar dari 3,00 = F berarti terdapat perbedaan prestasi belajar IPS antara siswa dengan kreativitas belajar tinggi, sedang, dan rendah. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis teori, (3) F = 0,23 lebih kecil dari 3,00 = F berarti perbedaan prestasi dari masing-masing model pembelajaran konsisten pada masing-masing tingkat kreativitas belajar dan adanya perbedaan prestasi belajar dari masing- masing tingkat kreativitas belajar konsisten pada masing-masing model pembelajaran. Hal tersebut tidak sesuai dengan hipotesis teori.
Improving The Skill Of Group Guidance By Using Peer Practice Training (For The Student Of Guidance And Counseling Program, Teacher Training And Education Faculty Universitas Muria Kudus In The Academic Year 2010/2011 Sucipto -
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.69 KB)

Abstract

Latar belakang penelitian adalah keterampilan mahasiswa dalam bimbingan kelompok masih rendah. Hal ini disebabkan metode perkuliahan masih diselenggarakan secara teoritis, dan seandainya praktik, maka mahasiswa belum diberi kesempatan menjadi pemimpin kelompok. Figur dosen masih melekat kuat untuk menjadi pemimpin kelompok. Rumusan masalah adalah bagaimana menerapkan pelatihan praktik sebaya untuk meningkatkan keterampilan melaksanakan layanan bimbingan kelompok bagi mahasiswa Prodi BK Universitas Muria Kudus? Tujuan penelitian adalah membantu mahasiswa meningkatkan ketrampilan melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan pelatihan praktek sebaya. Hipotesis penelitian adalah Keterampilan bimbingan kelompok mahasiswa prodi bimbingan dan konseling FKIP Universitas Mahasiswa Muria Kudus Tahun Akademik 2010/2011 dapat ditingkatkan melalui pelatihan teman sebaya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan dosen dalam memberikan pelatihan sebaya bimbingan kelompok dari taraf baik (73%) pada siklus I menjadi sangat baik (86%) pada siklus II. Sementara keterampilan bimbingan kelompok mahasiswa pada kategori kurang (46%) pada siklusI menjadi baik (74%) pada siklus II, artinya mahasiswa menguasai dalam melaksanakan tahapan dan aspek-aspek secara utuh dan runtut dalam memimpin bimbingan kelompok serta mampu menjadi fasilitator secara mantap.
Pelaksanaan Perkawinan Dan Pewarisan Masyarakat Adat Sedulur Sikep Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati Mohammad Agus Prasetyo; Noor Rizka Afroni; Aldokowati -; Teguh Santoso; Lisa Dwi arum Arisandy
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.183 KB)

Abstract

Perkawinan dan Pewarisan merupakan suatu rentetan peristiwa yang saling berkaitan di kehidupan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perkawinan dan pewarisan masyarakat adat sedulur sikep Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis sosiologis dengan spesifikasi deskriptif analistis bersifat kualitatif. Teknik pengumpulan data, menggunakan data primer dan sekunder. Setelah data diperoleh, dianalisis secara kualitatif, lalu disusun secara sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perkawinan yang dilakukan Masyarakat Adat Sedulur Sikep Desa Baturejo, Sukolilo, Pati pasca diberlakukannya Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang perkawinan terjadi 2 (dua) praktik perkawinan yaitu perkawinan antara sesama Sedulur Sikep sesuai dengan nilai ajaran samin (Serat Pikukuh Kasejaten) dan perkawinan antara Sedulur Sikep dengan orang Non Sedulur Sikep menggunakan 2 tradisi perkawinan yaitu tradisi perkawinan adat dan perkawinan sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Untuk Pewarisan Adat masyarakat Adat Sedulr Sikep, Desa Baturejo, Sukolilo, Pati menggunakan Sistem Pembagian Pewarisan Parental, (semua anak mendapatkan bagian). Hambatan yang timbul di dalam Perkawinan Adat Sedulur Sikep pasca diberlakukannya Undang-Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan disebabkan terjadinya perbedaan jarak umur yaitu dominasi dewasa perempuan dibandingkan laki-laki. Dalam tradisi perkawinan adat Sedulur Sikep, laki-laki sebagai pemimpin harus lebih dewasa dari perempuan sehingga timbullah perkawinan dengan Non Sedulur Sikep. Selanjutnya, pewarisan adat timbul hambatan harta warisan tanah masyarakat Sedulur Sikep semakin habis disebabkan digunakan pemukiman.
Pengaruh Pengungkapan Sukarela Terhadap Biaya Modal Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta: Keberadaan Komite Audit Sebagai Variabel Pemoderasi Aprilia Whetyningtyas
Jurnal Sosial dan Budaya Vol 7, No 1 (2014): Jurnal Sosial dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.623 KB)

Abstract

Penelitian ini menguji apakah pengungkapan sukarela berpengaruh negatif terhadap biaya modal, dan menguji apakah keberadaan komite audit secara signifikan memoderasi pengungkapan sukarela terhadap biaya modal.Keberadaan komite audit diyakini mampu mempengaruhi luasnya pengungkapan sukarela yang dilakukan perusahaan. Keberadaan komite audit dipercaya investor dapat meningkatkan kualitas informasi keuangan yang dibutuhkan sehingga mampu menurunkan return yang disyaratkan yang pada akhirnya biaya modal menjadi lebih rendah.Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 116 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta dalam tahun 2004. Dari 116 perusahaan tersebut, terdapat 92 perusahaan yang mempunyai komite audit, dan 24 perusahaan tidak mempunyai komite audit. Hasil pertama memberi dukungan terhadap hipotesis pertama bahwa pengungkapan sukarela berpengaruh negatif terhadap biaya modal. Menggunakan Analisis Subgroup, hasil kedua dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan komite audit bukan variabel moderator.

Page 2 of 2 | Total Record : 14