cover
Contact Name
Ruri Siti Resmisari, M.Si
Contact Email
elhayah@uin-malang.ac.id
Phone
+62341558933
Journal Mail Official
elhayah@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jl. Gajayana No. 50 Malang 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
El-Hayah : Jurnal Biologi
ISSN : 20860064     EISSN : 26570726     DOI : https://doi.org/10.18860/elha
El-Hayah : Jurnal Biologi, publishes peer-reviewed research and review articles of special importance and broad interest in any area of biology (such as botany, zoology, ecology, microbiology, physiology, nanobiology, marine biology, hydrobiology, neurobiology, genetics, developmental biology, biochemistry, molecular biology, biophysics, and biomedical sciences), as well as covers the special topic on the relationship between science and religion.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2011): EL-HAYAH (VOL 2, NO 1, September 2011)" : 7 Documents clear
ANALISIS EFISIENSI TEKNIS USAHATANI PADI SAWAH APLIKASI PERTANIAN ORGANIK ( Studi Kasus Di Desa Sumber Ngepoh, Kecamatan Lawang ) Kabupaten Malang MT 2009 – 2010 Tien, Tien
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 2, No 1 (2011): EL-HAYAH (VOL 2, NO 1, September 2011)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v2i1.1788

Abstract

The application of organic farming on rice farming in Indonesia is still new to  know. The farming interested if efficiency economics. The meaning efficiency economics if the technical   efficiency. This research aimed to evaluate the performance of organic rice farming systems, focusing on: (1) identifying the range of application of organic farming on rice farming, (2) analyzing the productivity and income from applying organic  farming, and (3)  analyzing  the technical   efficiency of  applying  organic  farming  and identifying factors that influence it.The study was conducted in Malang Regency with take sample Sumber Ngepoh village, Lawang, Malang. This village is purposively taken because this is only a village in East Java which has obtained a certificate as a producer of organic rice from Organic Certification Agency. Furthermore, farmers did not interested application of organic farming. The sample of farmers 120  respondents selected by using non-proportionate stratified random sampling among those applying organic rice farming. The data are analThe results at the study stage show that there was diversity between implementing organic and agricultural organic farming system. This diversity reached only 8,33 percent application of organic rice farming of the total land area, while the rest was still in the transitional stage of applying organic system. The application of organic rice farming must independently be able to increase production and income of the farmer. Judging from the level of technical efficiency, the application of organic rice farming is generally quite high, above the value of TE (technical efficiency) 0.8, while applying an independent organic farming has higher technical efficiency than others. Determinant of technical efficiency is the practice of Sekolah Lapang  or Field School and the independence of farmers in affording resources locally.Keywords: Technical efficiency, independence of rice farming  system, Organic  farming applications.
KARAKTERISITIK DAN KEUNGGULAN ANGGUR VARIETAS “Red Pince” (Prabu Bestari) dan “Cardinal” (Probolinggo Super) di Kota Probolinggo Prahardini, Amik Krismawati,
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 2, No 1 (2011): EL-HAYAH (VOL 2, NO 1, September 2011)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v2i1.1787

Abstract

In accordance wiyh the development program of horticultural by agricultural service of East  Java Provinced, then the grape culture in Probolinggo, expecially urban specific need to be growth.  The development of grape plants in Probolinggo is one of local government efforts to  get back the Probolinggo image as city of  “BAYUANGGA”  (Bayu means wind, Angga means grape and mango).  The width  of  grape yields in Probolinggo in the year of 2002 is around 1.442 ha by total amounts 110 tons, yet the level of productivity is still lower, approximately 77.36  kuintals per ha. The potential of grape plants in Probolinggo need to be improved considering that the condition of agoecology sufficiently supporting to culture grape successfully.  The main and dominant area of development (Subdistrict of Kademangan, Wonoasih, and Mayangan)  ia aluvial soil, located in 10 – 37 m asl, by plant topography ( 3%), the intensity of rainfall annually ia around 4 – 5 wet month and 7 month dry. The temperature is about 30 – 32oC and the soil acidity ia about 5.5 – 6.5.  The research method was to make inventory and exploration grape plants with respect to the information on the condition.  Inventory and exploration were  conducted  at  Probolinggo City from Mei  until  September 2007. The aim of this study were to find out the varieties which are widely developed are variety of Red Prince (Prabu Bestari) and Cardinal (Probolinggo Super). The two varieties are amounted  approximately  60 – 70% ogf total grape seedlings in Probolinggo, whereas 30 – 40% other varieties are Belgie, Alphonso Lavelle (Probolinggo Biru-81).  Furthermore, the variety of Red Prince is favorable among farmers for its relative high price.  The price in farmers level, grape variety of Red Prince is around Rp 10.000 to 12.500 per kg, whereas in the retailer level is around Rp 15.000 to 17.500 per kg.  The grape of Red Prince and Cardinal are superior and excited by many people for its morphological, charming red and sweet.Key word  : Vitis sp, potential, advantageous, varieties, RedPrince, Cardinal, Probolinggo City     
STUDI POPULASI DALAM PENGELOLAAN ALAM: SUATU PENDEKATAN ETIKA-MORAL ISLAMI Syauqi, Ahmad
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 2, No 1 (2011): EL-HAYAH (VOL 2, NO 1, September 2011)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v2i1.1793

Abstract

Perkembangan populasi manusia tahun 2050 diprediksi mencapai 8,9-9,3 milyar telah memunculkan banyak pemikiran khususnya sebagian perilaku yang memberikan efek kerusakan ekosistem.  Etika dan moral merupakan hal strategis dalam perbincangan saat ini selain sustainable  dan sains itu sendiri. Penelitian bertujuan memperoleh spirit tentang populasi manusia. Standpoint  awal; dalam konteks evolusi, semua spesies merupakan keadaan yang sedang berkembang dan  hubungan manusia-alam “terasa” kehilangan hakekat. Menggunakan metode Penelitian Deskriptif dengan kerangka berpikir kritis dan reflektif, diketahui; eksistensi generasi manusia merupakan rencana Tuhan berdasar Al-Qur'an surat Al Fathir ayat 11. Para biolog telah membedakan secara tajam antara tanaman dan binatang, tetapi binatang dan manusia berbeda hanya dalam tingkatan. Al-Qur'an surat Al-Anfal ayat 22 dan Surat Al-Isro' ayat 70 mengatakan tentang perilaku manusia yang tidak benar atau jahat, sama dengan perilaku binatang (ﺍﻟﺪﻭﺍﭛ  atau makhluk ciptaan); memberikan pengakuan tentang tingkatan perilaku binatang. Perilaku adalah pengaruh setting lingkungannya dan penggunaan akal budi atau intelek ia menjadi manusia. Standpoint  yang baru untuk sudut pandang adalah spesies manusia telah permanen (final) bukan masa transisi (rancangannya jelas), ia binatang yang mempunyai akal budi atau intelek (sempurna). Carrying capacity  adalah konsep dampak dari variabel perilaku manusia.Kata Kunci: populasi, manusia, etika-moral Islami, pengelolaan lingkungan.
KETAHANAN GALUR KEDELAI (Glycine max L.) TERHADAP SERANGAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura F.) BERDASARKAN KARAKTERISTIK TRIKOMA Ika Khoiriyah, Eko Budi Minarno,
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 2, No 1 (2011): EL-HAYAH (VOL 2, NO 1, September 2011)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v2i1.1792

Abstract

Ulat grayak (Spodoptera litura F.) adalah  hama kedelai (Glycine max L.). Pengendalian hama dilakukan dengan penggunaan galur tahan hama melalui seleksi karakteristik morfologi daun (kerapatan trikoma). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas kerusakan daun oleh serangan hama, dan korelasi antara kerapatan trikoma daun kedelai dengan ketahanan galur terhadap serangan ulat grayak. Penelitian ini dibagi menjadi 2 tahap yaitu penelitian deskriptif dan eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 2 kali ulangan. Apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Perlakuan yang digunakan adalah 45 galur kedelai dan S. litura instar II sejumlah 450 ekor. Data hasil penelitian meliputi nilai intensitas kerusakan daun, ketahanan galur oleh serangan ulat grayak dan kerapatan trikoma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai intensitas kerusakan daun, ketahanan  45 galur kedelai (Glycine max L.)  dapat dikelompokkan menjadi 4 galur kategori sangat tahan (ST), 4 galur tahan (T), 9 galur agak tahan (AT), 24 galur rentan (R), dan  3 galur sangat rentan (SR). Perbedaan galur kedelai (Glycine max L.)  berpengaruh nyata terhadap ketahanan dari serangan ulat grayak (S. litura). Berdasarkan kerapatan trikoma diketahui menunjukkan korelasi negatif dengan intensitas serangan ulat grayak (S. litura) yang berarti semakin tinggi kerapatan trikoma daun, maka semakin rendah intensitas serangan ulat grayak (S. litura).Kata Kunci: Kedelai,  trikoma, ulat grayak
EVALUASI OOSIT KAMBING HASIL IVM SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN DALAM AKTIVASI PARTENOGENESIS Holil, Kholifah
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 2, No 1 (2011): EL-HAYAH (VOL 2, NO 1, September 2011)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v2i1.1791

Abstract

Aktivasi partenogenesis merupakan salah satu tehnik aktivasi oosit untuk menghasilkan embrio tanpa kontribusi dari sperma. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan tehnik ini adalah pada ketersediaan oosit yang berkualitas. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi oosit kambing hasil IVM yang dapat digunakan untuk kepentingan dalam aktivasi partenogenesis tersebut.Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah oosit yang diaspirasi dari folikel ovarium kambing yang diambil dari RPH Sukun Malang. Oosit di IVM selama 24 jam dan selama 27 jam dalam medium TCM-199 yang ditambah dengan fetal bovine serum (FBS), follicle-stimulating hormone (FSH) dan lutheinizing hormone (LH) dan diinkubasi pada suhu 38,5oC, 5% CO2. Pada jam ke 24 dan jam ke 27 setelah IVM dilakukan pengamatan yang meliputi ekspansi sel-sel kumulus dan keberadaan polar body I (PB-I) pada jam ke 30. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa oosit kambing  yang di IVM  sampai jam ke 24 belum menunjukkan adanya ekspansi sel-sel kumulus kualitas 2 dan penampakan PB-I. Hasil tersebut berbeda dengan oosit yang di IVM sampai jam ke 27. Pada pengamatan jam ke 27 ini menunjukkan bahwa terdapat 77,87% oosit yang sel-sel kumulusnya berekspansi (kualitas 2) dan PB-I yang nampak sebesar 95,32%.  Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa oosit kambing hasil IVM  baru dapat digunakan untuk keperluan lebih lanjut khususnya untuk keperluan aktivasi partenogenesis pada jam ke 27.Kata kunci: evaluasi, aktivasi partenogenesis, oosit kambing hasil IVM
LINGKUNGAN DAN PELESTARIANNYA DALAM PRESPEKTIF ISLAM Imamudin, Mochamad
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 2, No 1 (2011): EL-HAYAH (VOL 2, NO 1, September 2011)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v2i1.1790

Abstract

Masalah lingkungan dan pencemarannya merupakan masalah yang dihadapi oleh manusia saat ini dan belum ditemukan solusi yang jitu untuk memecahkannya secara komprehensif, baik dari segi cara mengontrol penyebabnya ataupun mengurangi sebab-sebabnya, meskipun usaha itu sudah dilakukan oleh organisasi lingkungan hidup dengan segala upayanya, bahkan masalah pencemaran lingkungan ini selalu dibahas oleh masyarakat internasional. Salah satu permasalahan yang mereka bahas adalah timbulnya lubang pada lapisan ozon yang mengancam terjadinya bencana yang lebih luas pada lingkungan dan dapat berdampak pada timbulnya berbagai penyakit bagi manusia. Jika peradaban modern saat ini telah menimbulkan pencemaran udara tanpa memikirkan dampaknya, maka sebenarnya Islam telah meletakkan dasar-dasar hukum, jauh sebelum timbulnya berbagai pencemaran yang timbul sekarang ini. Namun permasalahannya adalah kurangnya implementasi dan aktualisasi dasar-dasar hukum tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Maka dalam kajian ini dengan tema Lingkungan dan Pelestariannya dalam prespektif Islam, pada dasarnya adalah kajian umum yang mengkaji dari sisi hukum Islam, yaitu membahas secara umum pandangan Islam tentang lingkungan dan penyebab serta konsekuensi yang timbul dari kesalahan manusia dalam menangani masalah lingkungan serta bagaimanakah solusi yang diberikan oleh prinsip-prinsip Syariah Islam.Key word : lingkungan, pelestarian, perspektif, hukum, Islam.
BIODIVERSITAS DAN PENGELOLAANYA BERDASARKAN ALQUR’AN Sugiyarto, Sugiyarto
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 2, No 1 (2011): EL-HAYAH (VOL 2, NO 1, September 2011)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v2i1.1789

Abstract

Alqur’an is a universal reference for  Moslem in their life. There are also many information of biodiversity and their management system so can be used as learning source and reference frame in conservation of biodiversity. The aim of this study  is to reveal many information of biodiversity in Alqur’an. The study is done by trace-study of biodiversity information and relevance concepts in Alqur’an, than be analyzed by comparative-qualitative approach, compared with biodiversity concepts  in science perspective. There are a lot of biodiversity information in Alqur’an: (1) mentioning of species name in It’s verses, (2)  concepts of reproduction and heritance or concepts of diversivication and distinction, and (3) concepts of interrelation and natural equability. In science perspectives, there are biodiversity of gene, species, ecosystem (Biology perspective), and culture (social perspective) as frame of reference in developing of biodiversity management systems. In other, based on Alqur’an there must be added with faith diversity (moral-spiritual perspective).  There are difference of moral orders and religion laws and their realization determain human attitude to their environment, especially to the conservation of biodiversity.Key words: Biodiversity, conservation, Alqur’an,

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2011 2011


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 3 (2025): EL-HAYAH (VOL 10, NO 3 September 2025) Vol 10, No 2 (2025): EL-HAYAH (VOL 10, NO 2 Maret 2025) Vol 10, No 1 (2024): EL-HAYAH (VOL 10, NO 1 September 2024) Vol 9, No 4 (2024): EL-HAYAH (VOL 9, NO 4 Maret 2024) Vol 9, No 3 (2023): EL-HAYAH (VOL 9, NO 3 September 2023) Vol 9, No 2 (2023): EL-HAYAH (VOL 9, NO 2 Maret 2023) Vol 9, No 1 (2022): EL-HAYAH (VOL 9, NO 1 SEPTEMBER 2022) Vol 8, No 4 (2022): EL-HAYAH (VOL 8 NO.4 MARET 2022) Vol 8, No 3 (2021): EL-HAYAH (VOL 8, NO 3 SEPTEMBER 2021) Vol 8, No 2 (2021): EL-HAYAH (VOL 8, NO 2 MARET 2021) Vol 8, No 1 (2020): EL-HAYAH (VOL 8, NO 1 SEPTEMBER 2020) Vol 7, No 4 (2020): EL-HAYAH (VOL 7, NO 4 MARET 2020) Vol 7, No 3 (2019): EL-HAYAH (VOL 7, NO 3 SEPTEMBER 2019) Vol 7, No 2 (2019): EL-HAYAH (VOL 7, NO 2 Maret 2019) Vol 7, No 1 (2018): EL-HAYAH (VOL 7, NO 1 September 2018) Vol 6, No 4 (2018): EL-HAYAH (VOL 6, NO 4,March 2018) Vol 6, No 3 (2017): EL-HAYAH (VOL 6, NO 3,September 2017) Vol 6, No 2 (2017): EL-HAYAH (VOL 6, NO 2,March 2017) Vol 6, No 1 (2016): EL-HAYAH (VOL 6, NO 1,September 2016) Vol 5, No 4 (2016): EL-HAYAH (VOL 5, NO 4,Maret 2016) Vol 5, No 3 (2015): EL-HAYAH (VOL 5, NO 3,September 2015) Vol 5, No 2 (2015): EL-HAYAH (VOL 5, NO 2, Maret 2015) Vol 5, No 1 (2014): EL-HAYAH (VOL 5, NO 1, September 2014) Vol 4, No 2 (2014): EL-HAYAH (Vol 4, No 2, Maret 2014) Vol 4, No 1 (2013): EL-HAYAH (VOL 4, NO 1, September 2013) Vol 3, No 2 (2013): EL-HAYAH (VOL 3, NO 2, Maret 2013) Vol 3, No 1 (2012): EL-Hayah (Vol 3, No 1, September 2012) Vol 2, No 2 (2012): EL-Hayah (Vol 2, No 2, Maret 2012) Vol 2, No 1 (2011): EL-HAYAH (VOL 2, NO 1, September 2011) Vol 1, No 4 (2011): EL-HAYAH (VOL 1, NO 4, Maret 2011) Vol 1, No 2 (2010): EL-HAYAH (VOL 1, NO 2, Maret 2010) Vol 1, No 1 (2009): EL-HAYAH (VOL 1, NO 1,September 2009) More Issue