cover
Contact Name
Ruri Siti Resmisari, M.Si
Contact Email
elhayah@uin-malang.ac.id
Phone
+62341558933
Journal Mail Official
elhayah@uin-malang.ac.id
Editorial Address
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jl. Gajayana No. 50 Malang 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
El-Hayah : Jurnal Biologi
ISSN : 20860064     EISSN : 26570726     DOI : https://doi.org/10.18860/elha
El-Hayah : Jurnal Biologi, publishes peer-reviewed research and review articles of special importance and broad interest in any area of biology (such as botany, zoology, ecology, microbiology, physiology, nanobiology, marine biology, hydrobiology, neurobiology, genetics, developmental biology, biochemistry, molecular biology, biophysics, and biomedical sciences), as well as covers the special topic on the relationship between science and religion.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2013): EL-HAYAH (VOL 3, NO 2, Maret 2013)" : 6 Documents clear
PENGARUH OSMOLIT TERHADAP MATURASI EMBRIO SOMATIK JERUK (Citrus reticulata Blanco.) Hidayahti, Nurul
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 3, No 2 (2013): EL-HAYAH (VOL 3, NO 2, Maret 2013)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v3i2.2613

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh osmolit (PEG dan agar) terhadap maturasi embrio somatik (ES) jeruk keprok batu 55. Embrio somatik diinduksi dari jaringan nuselus buah muda jeruk keprok batu 55 pada media MT padat yang ditambah ekstrak malt 500 mg/L, gula 50 g/L dan BAP 3 mg/L. Embrio somatik fase globular hasil induksi diperbanyak pada media MT tanpa ekstrak malt dan zat pengatur tumbuh. Maturasi ES fase globular diinduksi pada media MS yang mengandung agar (10, 12.5, 15, 17.5, dan 20 g/L) atau PEG (0, 2.5, 5, 7.5, dan 10%). Setelah delapan minggu dihitung persentase setiap fase perkembangan ES. Hasil penelitian menunjukkan eksplan nuselus dapat berkembang menjadi ES fase globular, hati, torpedo dan kotiledon. Penambahan PEG dan peningkatan konsentrasi agar menurunkan persentase ES fase globular.
DETEKSI VIRUS HEPATITIS A DAN B BERDASARKAN PATOGENESA DAN STRUKTUR VIRUS Milliana, Alvi
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 3, No 2 (2013): EL-HAYAH (VOL 3, NO 2, Maret 2013)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v3i2.2614

Abstract

Hepatitis virus merupakan masalah kesehatan global yang menyebabkan mortalitas dan morbiditas jutaan orang di dunia, baik dewasa maupun anak-anak. Hepatitis virus akut terbanyak disebabkan oleh virus hepatitis A, sedangkan virus hepatitis B menyebabkan hepatitis akut dan kronis. Diagnosa hepatitis virus ditegakkan berdasarkan pemeriksaaan laboratorium karena secara klinis banyak kasus yang tidak menunjukkan gejala. Deteksi virus hepatitis dilakukan secara langsung dengan pemeriksaan antigen virus, maupun secara tidak langsung dengan pemeriksaan antibody virus. Deteksi ini dilakukan berdasarkan patogenesa virus dan struktur virus hepatitis A dan B. Deteksi ini bermanfaat untuk mengetahui perjalanan penyakitdan status infeksius penderita
AKTIVITAS IMUNOMODULATOR EKSTRAK DAUN Moringa oleifera Lam TERHADAP POPULASI HEMATOPOETIC STEM CELL PADA MENCIT YANG DIINFEKSI Salmonella typhi Hefni, Mohammad
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 3, No 2 (2013): EL-HAYAH (VOL 3, NO 2, Maret 2013)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v3i2.2611

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas imunomodulator ekstrak daun Moringa oleifera Lam terhadap populasi Hematopoetic Stem Cell (HSC) pada mencit yang diinfeksi Salmonella typhi.Mencit dikelompokkan menjadi 2 kelompok.Kelompok non-infeksi dan kelompok infeksi S. typhi.Pada masing-masing kelompok diberikan ekstrak M. oleifera secara oral selama 20 hari dengan dosis yang berbeda, diantaranya kelompok kontrol (0 mg/kg BB), dosis 1 (14 mg/kg BB), dosis 2 (42 mg/kg BB), dan dosis 3 (84 mg/kg BB).Selanjutnya pada kelompok infeksi diinfeksi S. typhi sebanyak 108sel.Jumlah populasi HSC dapat diketahui dengan mengamati molekul permukaan HSC (Cluster of Differentiation 34/ CD34)dengan analisa software BD CellQuest Flowcytometri.Data hasil flowcytometri dianalisis menggunakan Two-Way Anova (P 0.05), dengan SPSS 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak M. oleifera dapat beraktivitas sebagai imunostimulator terhadap HSC (CD34),namun pemberian dengan dosis rendah (14 dan 42 mg/kg BB) lebih efektif dibandingkan dengan dosis tinggi (84 mg/kg BB). Bahkan, pemberian ekstrak M. oleiferadengan dosis tinggi (84 mg/kg BB) dapat beraktivitas sebagai imunosupresor terhadap HSC
Profil Sel Timosit CD4+CD8+ Pada Mencit Yang Diinfeksi Salmonella thypi Setelah Diberi Ekstrak Daun Moringa oleifera Fathir, Akhmad
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 3, No 2 (2013): EL-HAYAH (VOL 3, NO 2, Maret 2013)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v3i2.2609

Abstract

Moringa olifera merupakan tumbuhan yang kaya akan kandungan zat gizi maupun fitokimia. Tujuan dari penilian ini untuk mengetahui profil sel timusit CD4+CD8+ mencit yang diinfeksi Salmonella thypi setelah diberi ekstrak daun M. oleifera. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Mencit dibagi menjadi 2 grub yaitu grub non infeksi (diberi ekstrak daun M. oleifera dosis 0 mg/kg BB, 14 mg/kg BB, 42 mg/kg BB  dan 84 mg/kg BB) dan mencit yang diinfeksi S. thypi (diberi ekstrak daun M. oleifera dosis 0 mg/kg BB, 14 mg/kg BB, 42 mg/kg BB  dan 84 mg/kg BB). Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun M. oleifera dapat meningkatkan jumlah sel timosit CD4+CD8+ pada kelompok mencit non infeksi maupun pada kelompok mencit diinfeksi S. thypi. Peningkatan tertinggi jumlah sel timusit CD4+CD8+ terlihat pada pemberian ekstrak daun M. oleifera dosis 84 mg/kg BB.
PERAN SENYAWA BUAH MENGKUDU (Morinda citrifolia) TERHADAP EKSPRESI CD62L PADA LIMPA MENCIT YANG DIBERI PAPARAN Staphylococcus aureus Faroka, Dia
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 3, No 2 (2013): EL-HAYAH (VOL 3, NO 2, Maret 2013)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v3i2.2610

Abstract

S. aureus dapat menyebabkan penyakit toxic shock syndrome, endokartitis, osteomyelitis, pneumonia, sepsis, serta penyakit meningitis. Superantigen bakteri ini dapat mempengaruhi sistem imun melalui sekresi sitokin proinflamasi secara besar-besaran. Resistensi S. aureus terhadap vancomysin, mendorong masyarakat untuk mencari obat alternatif yang berasal dari bahan alam, yaitu tanaman obat tradisional. Salah satu tanaman obat tradisonal yang memiliki potensi sebagai anti mikroba, anti kanker, anti inflamasi  dan antioksidan adalah buah mengkudu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran senyawa dari ekstrak air buah mengkudu terhadap ekspresi CD4+CD62L+ ( sel T naif ) dan CD4+CD62L- ( sel T memori ) pada limpa mencit yang diberi paparan S. aureus. Pada  penelitian ini,  mencit dibagi menjadi 2 kelompok yaitu infeksi dan non infeksi. Kedua kelompok tersebut diberi ekstrak air M. citrifolia dengan dosis berturut-turut 25 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB selama 20 hari kemudian diinfeksi S. aureus sebanyak 1 x 109 sel. Pengamatan jumlah relatif sel TCD4+CD62L+ dan CD4+CD62L- dianalisis menggunakan flow cytometry melalui progam CellQuest dan dilakukan uji statistik ANOVA RAL faktorial dan uji BNJ melalui progam SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pada kelompok non infeksi pemberian dosis 25 mg/kgBB dan 100 mg/kgBB tidak berbeda nyata dengan kontrol normal, sedangkan dosis 300 mg/kgBB terjadi penurunan sel T naif (P0.05). Sel T naif pada kontol infeksi mengalami penurunan dibandingkan kontrol normal (P0.05). Sel T memori pada kontrol infeksi mengalami peningkatan dibandingkan kontrol normal (P0.05) Pada kelompok infeksi dosis 100 mg/kgBB mampu menurunkan jumlah sel T memori (P0.05)
EFEK PERPADUAN BEBERAPA TUMBUHAN LIAR DI SEKITAR AREA PERTANAMAN PADI DALAM MENARIK ARTHROPODA MUSUH ALAMI DAN HAMA Addina, Lu’aili
El-Hayah : Jurnal Biologi Vol 3, No 2 (2013): EL-HAYAH (VOL 3, NO 2, Maret 2013)
Publisher : Department of Biology Science and Technology Faculty UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/elha.v3i2.2612

Abstract

This study aims to determine the interest Arthropoda against some wild mix consisting of Chromolaena odorata, Bidens pilosa., Echinochloa Cruss-galli, and Pistia stratiotes. This research is a semi experimental parameters observed were differences in the abundance of arthropods in each observation plot good plot consisting of some combination of wild plants (block refugia) and plot a block away from refugia based on spatial and temporal distribution. Observations using the "visual control" developed Freie and Manhart (1992). Achieved 9 order Arthropoda consists of 32 families were recorded visiting a mix of wild plants, the Coccinellidae, Carabidae, Staphylinidae, Chrysomelidae, Curculionidae, Coenagrionidae, Libellulidae, Tettigonidae, Gryllidae, Acrididae, Mantidae, Syrphidae, Drosophilidae, Tipulidae, Formicidae, Vespidae, Sphecidae, Ichneumonidae, Braconidae, Pyralidae, Papilionidae, Noctuidae, Nymphalidae, Alydidae, Pentatomidae, Reduviidae, Cicadellidae, Delphacidae, Flatidae, Tetragnathidae, and Oxyopidae. The mean abundance was highest in plots dominated by observation block refugia of the family Coccinellidae arthropods that act as natural enemies with a mean abundance reached 29 individuals per day. While the family Reduviidae which acts as a pest has the lowest with a mean abundance value of 1 individual per day. The analysis shows there are 6 families Arthropod natural enemies and pests that show distribution patterns are influenced by the presence of a mix of wild plants (the spatial distribution pattern) and different observation time (temporal distribution pattern), from the family Coccinellidae, Ichneumonidae, Braconidae, Acrididdae, Drosophilidae and Coreidae with a P value 0.05.

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2013 2013


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 3 (2025): EL-HAYAH (VOL 10, NO 3 September 2025) Vol 10, No 2 (2025): EL-HAYAH (VOL 10, NO 2 Maret 2025) Vol 10, No 1 (2024): EL-HAYAH (VOL 10, NO 1 September 2024) Vol 9, No 4 (2024): EL-HAYAH (VOL 9, NO 4 Maret 2024) Vol 9, No 3 (2023): EL-HAYAH (VOL 9, NO 3 September 2023) Vol 9, No 2 (2023): EL-HAYAH (VOL 9, NO 2 Maret 2023) Vol 9, No 1 (2022): EL-HAYAH (VOL 9, NO 1 SEPTEMBER 2022) Vol 8, No 4 (2022): EL-HAYAH (VOL 8 NO.4 MARET 2022) Vol 8, No 3 (2021): EL-HAYAH (VOL 8, NO 3 SEPTEMBER 2021) Vol 8, No 2 (2021): EL-HAYAH (VOL 8, NO 2 MARET 2021) Vol 8, No 1 (2020): EL-HAYAH (VOL 8, NO 1 SEPTEMBER 2020) Vol 7, No 4 (2020): EL-HAYAH (VOL 7, NO 4 MARET 2020) Vol 7, No 3 (2019): EL-HAYAH (VOL 7, NO 3 SEPTEMBER 2019) Vol 7, No 2 (2019): EL-HAYAH (VOL 7, NO 2 Maret 2019) Vol 7, No 1 (2018): EL-HAYAH (VOL 7, NO 1 September 2018) Vol 6, No 4 (2018): EL-HAYAH (VOL 6, NO 4,March 2018) Vol 6, No 3 (2017): EL-HAYAH (VOL 6, NO 3,September 2017) Vol 6, No 2 (2017): EL-HAYAH (VOL 6, NO 2,March 2017) Vol 6, No 1 (2016): EL-HAYAH (VOL 6, NO 1,September 2016) Vol 5, No 4 (2016): EL-HAYAH (VOL 5, NO 4,Maret 2016) Vol 5, No 3 (2015): EL-HAYAH (VOL 5, NO 3,September 2015) Vol 5, No 2 (2015): EL-HAYAH (VOL 5, NO 2, Maret 2015) Vol 5, No 1 (2014): EL-HAYAH (VOL 5, NO 1, September 2014) Vol 4, No 2 (2014): EL-HAYAH (Vol 4, No 2, Maret 2014) Vol 4, No 1 (2013): EL-HAYAH (VOL 4, NO 1, September 2013) Vol 3, No 2 (2013): EL-HAYAH (VOL 3, NO 2, Maret 2013) Vol 3, No 1 (2012): EL-Hayah (Vol 3, No 1, September 2012) Vol 2, No 2 (2012): EL-Hayah (Vol 2, No 2, Maret 2012) Vol 2, No 1 (2011): EL-HAYAH (VOL 2, NO 1, September 2011) Vol 1, No 4 (2011): EL-HAYAH (VOL 1, NO 4, Maret 2011) Vol 1, No 2 (2010): EL-HAYAH (VOL 1, NO 2, Maret 2010) Vol 1, No 1 (2009): EL-HAYAH (VOL 1, NO 1,September 2009) More Issue