cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya
Published by Universitas Surabaya
ISSN : 23038203     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya merupakan kumpulan artikel yang ditulis oleh mahasiswa Universitas Surabaya. ISSN 2302-8203
Arjuna Subject : -
Articles 84 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)" : 84 Documents clear
DESAIN LAMPU LED UNTUK PELAYARAN NELAYAN DENGAN PEMANFAATAN PUTARAN MOTOR PERAHU Cindy Eleonora Gani
CALYPTRA Vol. 5 No. 2 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Cahaya digunakan nelayan untuk menarik perhatian ikan agar dapat tertangkap lebih mudah. Penggunaan cahaya yang sekarang digunakan oleh nelayan masih memiliki kekurangan terutama pada nelayan dengan perahu papan kecil dan sedang yang masih menggunakan lampu petromaks. Lampu tersebut boros bahan bakar dan penggunaannya kurang efektif karena harus sering mengganti kaos lampu petromaks dan memompa lampu setiap beberapa saat. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode kualitatif dalam pengumpulan datanya yaitu dengan wawancara, observasi dan studi aktivitas. Perancangan lampu ini akan berguna untuk pelayaran nelayan di malam hari yang lebih baik yaitu lampu LED dengan pemanfaatan sumber putaran motor perahu dan dapat dicelup untuk atraktor ikan. Kata kunci: pelayaran, lampu LED, nelayan, atraktor ikan. Abstract - Fishermen use light to attract fish to be caught easier. The light which is now used by fishermen still has shortcomings, especially on small and medium board fishing boat that still using kerosene lamp. The kerosene lamp wasteful of fuel and less effective because they must often replace gas mantles and pumping light every few moments. This design methods using qualitative methods in data collection which is by interview, observation and study activity.The design of this lamp will be better and useful for sailing activities in the evening with the use of LED light which also can be dyed to attract fish with boat motor rotation energy source. Keywords: sail, LED lights, fisherman, fish attractor.
PERANCANGAN PERMAINAN EDUKATIF BERBASIS TENSES BAHASA INGGRIS Evelyn Cynthia Kwari
CALYPTRA Vol. 5 No. 2 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Pada saat ini, pendidikan merupakan faktor dasar yang memegang peranan penting di berbagai aspek kehidupan. Tak heran para orang tua berlombalomba menyuplai fasilitas pendidikan yang terbaik bagi anaknya. Salah satu metode pendukung fasilitas pendidikan yang sedang marak saat ini adalah permainan edukatif. Permainan edukatif merupakan sebuah bentuk kegiatan mendidik yang dilakukan dengan menggunakan cara atau alat permainan yang bersifat memberikan pengajaran tertentu. Permainan edukatif lebih efektif dan disukai anak-anak dibandingkan penjelasan materi yang bersifat panjang. Tenses merupakan salah satu materi dalam pelajaran bahasa Inggris yang dianggap sulit. Padahal, tenses merupakan materi pendukung kelancaran dalam berkomunikasi bahasa Inggris sehingga dapat dimengerti bahwa tanpa adanya pemahaman yang baik akan tenses, maka komunikasi tidak akan berjalan lancar. Manfaat permainan edukatif sangatlah besar , namun banyak permainan edukatif yang ada saat ini hanya menekankan pada permainan individual sehingga berdampak pada perkembangan sosial anak. Maka dari itu, perancang mendesain sebuah permainan edukatif berbasis tenses bahasa Inggris yang dengan brand FunTenses, yang tak hanya untuk memberi pemahaman akan penggunaan tenses tetapi juga untuk meningkatkan perkembangan sosial pengguna. Kata kunci: Pendidikan, Permainan Edukatif, Tenses, Perkembangan Sosial Abstract - At the moment, education is a basic factor that holds an important role in various aspects of life. No doubt all parents are competiting to supply the best educational facilities for their children. One method of supporting educational facilities that are currently booming is educational games. Educational games are the form of educational activity carried out by using way or tool that gives specific lesson. The educational games will more effective and loving by kids rather than a long explanation. Tenses is one of the subjects in English lessons that are considered difficult.. Actually, tenses is supporting to the fluently English conversation so that could be understood that without a good understanding of the tenses, then the conversation will not run smoothly. The benefits of educational games is great, but a lot of educational games available only emphasizes on individual games that have impact on the social development of children. Therefore, designers make an educational game based to English tenses with FunTenses brand, which is not only to provide understanding of the use of tenses, but also to enhance the user's social development. Keywords: Education, Educational Games, Tenses, Social Development
SARANA PEMADAM KEBAKARAN UNTUK WILAYAH PADAT PENDUDUK DI KOTA SURABAYA Anthony Tiono
CALYPTRA Vol. 5 No. 2 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK - Surabaya merupakan kota terpadat kedua di Indonesia yang tingkat pertumbuhan populasi penduduknya mencapai 0,05 % tiap tahunya. Dengan bertambah padatnya jumlah penduduk di Surabaya banyak memunculkan permukiman padat penduduk di kota Surabaya yang rawan menimbulkan permasalahan antara lain kebakaran Permukiman padat menjadi rawan kebakaran dikarenakan bangunan yang berhimpitan , banyaknya barang yang mudah terbakar , banyaknya bangunan semi permanen tidak adanya fasilitas pemadam serta akses jalan yang sempit seringkali menyebabkan kebakaran cepat meluas. Selain itu proses penanganan oleh pemadam kebakaran yang membutuhkan waktu 15 menit sampai ke tempat peristiwa kebakaran dan tanpa adanya fasilitas pemadam akan menyebabkan meluasnya kebakaran. Dalam perancangan produk untuk mengetahui kebutuhan dalam rancangan agar dapat menyelesaikan permasalahan kebakaran pada perkampungan maka menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan cara melakukan wawancara, observasi serta diskusi kepada para narasumbernya untuk mengetahui cara kerja pemadam kebakaran dan situasi yang dihadapi dalam melakukan proses pemadaman. Selain itu juga melakukan pendekatan kuantitatif menggunakan kuesioner kepada beberapa responden untuk mengetahui sarana pemadam sesuai dengan perkampungan padat penduduk. Dari hasil penelitian tersebut dirancang sarana pemadam kebakaran untuk wilayah padat penduduk yang digunakan sebagai pertolongan pertama dalam menghadapi kebakaran sampai petugas pemadam kebakaran sampai di tempat dan dapat membantu petugas dalam memadamkan kebakaran. Kata Kunci: Kebakaran, Permukiman Padat penduduk, Sarana pemadam kebakaran, Pertolongan pertama pada kebakaran. ABSTRACT - Surabaya is the second most populous city in Indonesia that the population growth rate to 0.05% annually. By increasing the density of the population in Surabaya raises many densely populated settlements in the city of Surabaya prone to cause problems include fires Settlement solid becomes vulnerable to fire because the building is extremely limited, the number of flammable items, many semipermanent buildings absence fighting facilities and access road narrow often cause a fire quickly expanded. In addition the process of handling the fire extinguisher which takes 15 minutes to get to the scene of the fire and the absence of fighting facilities would cause widespread fire. In the design of products to identify the needs in the draft in order to solve the problems of fire in the village using qualitative approach by conducting interviews, observation and discussion to the interviewees to find out how the fire department and the situation faced in the process of extinction. It also did quantitative approach using questionnaires to some respondents to identify extinguishers in accordance with the densely populated township. From the results of these studies are designed fire extinguishers to a densely populated area that is used as a first aid in the face of the fire until firefighters arrived at the place and can assist officers in firefighting. Keywords: Fire, Poppulous Resident Area, Fire Extinguisher Tools, first aid on fire.
PERANCANGAN FURNITUR UNTUK MINIBUS BERJUALAN BAGI PEBISNIS MUDA BIDANG CLOTHING LINE Arlia Rachmawati
CALYPTRA Vol. 5 No. 2 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Indonesia adalah salah satu negara berkembang di Asia Tenggara, walaupun Indonesia baru merdeka 70 tahun yang lalu tetapi sektor industri kreatif di negara ini kian pesat. Clothing line adalah satu sektor yang paling banyak diminati, dari sini banyak anak muda yang mulai merintis usaha. Berbagai cara mereka lakukan untuk mengenalkan produknya antara lain membuka toko secara nyata, membuka penjualan melalui online hingga mengikuti event dan bazar-bazar yang sedang marak pada zaman ini. Namun karena keterbatasan biaya tidak semua dapat membuka outlet secara nyata. Saat ini telah banyak khalayak umum yang menjajal usahanya di bidang industrikreatif. Walaupun masih samar-samar tetapi usaha di bidang industri kreatif ini sangatlahmenguntungkan, terutama di zaman perkembangan teknologi saat ini yang menuntut kitauntuk lebih kreatif. Di era ini anak muda Indonesia sudah mulai unjuk gigi dalam berkreativitas dan berkreasi melalui beberapa jalur. Distro berasal dari kata Distribution Store yang bisa diartikan sebagai tempat/outlet/toko yang secara khusus mendistribusikan produk dari suatu komunitas. Biasanya berasal dari komunitas music band-band independent atau istilahnya indie band dan komunitas skateboard. Kata kunci: Store, Distro, Clothing line.
PERANCANGAN OUTDOOR FURNITURE UNTUK MENINGKATKAN INTERKSI ANTAR REMAJA DI TAMAN KOTA DENGAN PENAMBAHAN FUNGSI PERMAINAN INTERAKSI Angelina Natasya
CALYPTRA Vol. 5 No. 2 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Saat ini, banyak remaja yang bersikap apatis dan menutup diri dari lingkungan dan sesamanya. berkembangnya teknologi membuat remaja-remaja ini menjadi pribadi yang tertutup dan memilih untuk berinteraksi melalui social media. Akibatnya, saat berada di lingkungan masyarakat, terutama di Taman Kota, mereka jadi cuek dan bersikap acuh tak acuh dengan sesama. Padahal taman kota itu sendiri memiliki fungsi selain menjadi keindahan kota, juga menjadi tempat berinteraksi untuk masyarakat. menurut Huizinga, manusia merupakan makhluk yang suka bermain. suatu interaksi tidak hanya terjalin melalui percakapan namun juga bisa melalui permainan. maka dari itu, penulis melakukan pengumpulan data di sejumlah taman kota di surabaya untuk mendapatkan hasil yang nantinya akan dibuat sebuah produk untuk mengatasi masalah tersebut. Hasil perancangan merupakan prototype produk yang memiliki fungsi dan material yang sama dengan produk aslinya. Kata Kunci: Bermain, Interaksi , Taman Kota Abstract - Nowadays, many teenagers are apathetic and shut myself from the environment and each other. The development of technology make these teenagers become private enclosed and choose to interact through social media. According to Huizinga, humans are creatures who love to play. an interaction not only established through conversations but might also be through game. Therefore, the authors collected data in a city park in Surabaya to get the results that will be created a product to solve the problem. The results of the design is a prototype that has the same functionality and same materials with the original product. Key Word: Play, Interaction, City Park
PENETAPAN DAYA ANTIOKSIDAN DAN KADAR TOTAL FENOL KOMBUCHA DIBANDINGKAN TEH HIJAU SECARA SPEKTROFOTOMETRI Valentina Sintya Hunandra
CALYPTRA Vol. 5 No. 2 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak – Kombucha merupakan salah satu modifikasi pembuatan teh yang melibatkan aktivitas dari bakteri maupun ragi yang terdapat di dalam jamur kombu. Proses fermentasi yang terjadi di dalam Kombucha dapat membentuk senyawa-senyawa yang bermanfaat bagi tubuh seperti senyawa yang bersifat sebagai antioksidan. Salah satu senyawa yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dalam Kombucha yaitu senyawa fenol. Dalam penelitian ini dapat dilihat daya antioksidan dan kadar total fenol dalam Kombucha selama 3, 7, 10, dan 15 hari fermentasi dibandingkan dengan teh hijau yang sudah dikenal berfungsi sebagai antioksidan kuat. Metode yang digunakan untuk menentukan daya antioksidan dan kadar total fenol yaitu metode spektrofotometri. Daya antioksidan ditunjukkan dengan nilai IC50. Teh hijau memiliki nilai IC50 sebesar 54,5 bpj, sedangkan nilai IC50 pada Kombucha fermentasi hari ke-3, 7, 10, dan 15 secara berturut-turut yaitu 59,5 bpj, 62,2 bpj, 58,0 bpj, 63,3 bpj. Kadar total fenol yang diperoleh pada teh hijau dan Kombucha fermentasi hari ke-3, 7, 10, dan 15 yaitu 1003,8 bpj, 1064,7 bpj, 1023,2 bpj, 1078,8 bpj, dan 1006,4 bpj. Berdasarkan hasil analisis statistik one-way ANOVA, diketahui bahwa daya antioksidan Kombucha selama 3, 7, 10, dan 15 hari berbeda bermakna dengan teh hijau. Kadar total fenol Kombucha fermentasi hari ke-3 dan 10 berbeda bermakna dengan teh hijau, sedangkan Kombucha pada fermentasi hari ke-7 dan 15 berbeda tidak bermakna dengan teh hijau. Kata kunci: Kombucha, teh hijau, daya antioksidan, kadar total fenol, one-way ANOVA Abstract – Kombucha is a tea-making modification involving the activity of bacteria and yeast which is contained in kombu fungus. Fermentation process in Kombucha can form compounds that are beneficial to the body for example that are as antioxidants. One of the compounds which have antioxidant functions in Kombucha is phenolic compound. In this study can be seen antioxidant activity and total phenol contents in Kombucha for 3, 7, 10, and 15 days of fermentation compared with green tea which has been known have strong antioxidant activity. The method using spectrophotometry to determine antioxidant activity and total phenol contents. Antioxidant activity is showed with IC50 value. Green tea has IC50 value of 54,5 ppm, but IC50 value in Kombucha for 3, 7, 10, and 15 days of fermentation is 59,5ppm, 62,2 ppm, 58,0 ppm, 63,3 ppm. Total phenol contents in green tea and Kombucha for 3, 7, 10, and 15 days of fermentation are 1003,8 ppm, 1064,7 ppm, 1023,2 ppm, 1078,8 ppm, and 1006,4 ppm. Based on the statistical analysis of the result of one-way ANOVA, it is known that antioxidant activity in Kombucha for 3, 7, 10, and 15 days of fermentation have significantly differences with green tea. Total phenol contents of Kombucha for 3 and 10 days significantly different with green tea, but Kombucha for 7 and 15 days is not significantly different with green tea. Keywords: Kombucha, green tea, antioxidant activity, total phenol contents, oneway ANOVA
ANALISIS DRUG RELATED PROBLEMS PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK PADA PENDERITA GANGGUAN BIPOLAR DI RUMAH SAKIT JIWA “X” SURABAYA Norma Camelia
CALYPTRA Vol. 5 No. 2 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Gangguan bipolar adalah suatu gangguan yang disertai satu atau lebih episode hipomanik atau manik dimana episode tersebut sering digantikan dengan episode depresi mayor dengan jeda berupa periode mood yang normal. Pengobatan yang diterima oleh penderita gangguan bipolar dapat menimbulkan suatu permasalahan sehingga perlu pemantauan mengenai terapi penderita gangguan bipolar tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis drug related problems (DRPs) yang mungkin terjadi terkait penggunaan antipsikotik pada penderita yang pernah didiagnosis mengalami gangguan bipolar. Penelitian non-eksperimental ini dilakukan dengan rancangan analisis diskriptif yang bersifat retrospektif. Sebagai bahan penelitian digunakan data rekam medis sebanyak 30 sampel yang merupakan keseluruhan populasi selama bulan Januari 2013 sampai Oktober 2015. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh DRPs yang sering terjadi adalah masalah terkait pemilihan obat yang kurang tepat untuk pasien dan juga termasuk kontraindikasi dengan pasien (45,92%), dan masalah interaksi obat yang dapat meningkatkan timbulnya reaksi obat yang tidak dikehendaki (25,51%). Masalah-masalah yang dijumpai tersebut bersifat potensial dan aktual. Kata kunci: Antipsikotik, Gangguan Bipolar, Drug Related Problems Abstract – Bipolar disorder is disorder accompanied by one or more episodes of hypomanic or manic which this episode is often replaced with a major depressive episode with periods of respite in the form of normal mood. Therapy which received by patients with bipolar disorder can causes some problems so that needs to be monitoring of their therapy. This study was done to analyze drug related problems that may occur related to the use of antipsychotics in patients who had been diagnosed with bipolar disorder. Non-experimental study was done with design descriptive retrospective analysis. This study used 30 medical records of patients with bipolar disorder period 30 January 2013 to October 2015. Based on the analysis of data obtained frequently DRPs are problems related to the selection of the drug, inappropriate drug (include contraindicated) (45,92%) and problems related to inappropriate combination of drugs, include drug interactions (25,51%). That problems are potential and actual. Keywords: Antipsychotics, Bipolar Disorder, Drug Related Problems
APLIKASI RESPONSE SURFACE METHODOLOGY PADA OPTIMASI PARAMETER REAKSI ENALAPRIL DENGAN 1-FLUORO-2,4- DINITROBENZENA Risky Budi Kurniawan
CALYPTRA Vol. 5 No. 2 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Enalpril merupakan obat golongan ACE - Inhibitor yang kekurangan gugus kromofor, sehingga memberikan serapan yang rendah pada daerah UV-Vis. Oleh sebab itu perlu dilakukan metode derivatisasi untuk meningkatkan sensitivitas serapan dengan penambahan 1-fluoro-2,4-dinitrobenzen (FDNB) yang dapat menambah gugus kromofor, sehingga dapat meningkatkan serapan. Pada reaksi enalapril dengan FDNB dipengaruhi oleh parameter pH, suhu, waktureaksi, waktu pemanasan. Penelitian kali ini membandingkan hasil penelitian optimasi oleh Bernadus (2015) tanpa menggunakan Response Surface Methodology dengan hasil optimasi pH 11, suhu 65°C, waktu reaksi 20 menit, dan waktu pemasan 10 menit, sedangkan kondisi optimum penelitian dengan Response Surface Methodology diperoleh hasil optimasi pH daparborat 11,45, waktureaksi 22,22 menitselama, suhu pemanasan 68,54°C ,serta waktu pemanasan selama 10,96 menit. Kata Kunci: Enalapril, FDNB, derivatisasi, optimasi, Response Surface Methodology Abstarct - Enalpril is an drugs ACE- inhibitors class, that deficiency cluster chromophore, enalapril giving uptake is low light absorbation in the area UV – Vis.Therefore derivatization reaction methods needs to be increase the sensitivity uptake by enalapril. reaction 1 - fluoro - 2,4 dinitrobenzen( FDNB ) that can be adds Cluster chromophore , so that can improve uptake.FDNB andenalapril reaction is influenced by the parameters of pH , temperature , reaction time , heating time. Research compares the results of research Optimization by Bernardus (2015) without using methods Response Surface Methodology and the result of optimationis, pH 11, Temperature 65°C, reaction time 20 minutes, and heating time is 10 minutes.And while the optimum conditions of research with Response Surface Methodology, and the result of optimation is pH Borate buffer 11.45, reaction time is 22.22 minutes, 68.54°C warming of temperature (oven), and the time of heating is 10.96 minutes. Keyword: Enalapril, FDNB, derivatization, Optimation, Response Surface Methodology
EFEKTIVITAS ALAT “BLACK AND WHITE BOX” PADA UJI ANTIDEPRESAN TERUNG CEPOKA (SOLANUM TORVUM SW.) DAN TERUNG LEUNCA (SOLANUM NIGRUM L.) TERHADAP MENCIT (MUS MUSCULUS) JANTAN Lita Agustia Siswanti
CALYPTRA Vol. 5 No. 2 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - Pada penelitian ini dikembangkan suatu alat uji aktivitas antidepresan Black and White Box. Alat tersebut terdiri dari kompartemen putih dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm, lampu LED 12 watt dan kompartemen hitam dengan ukuran 20 x 30 x 30 cm, lampu LED 10 watt. LED berfungsi sebagai depression maker pada Mus musculus yang bersifat fotofobia. Untuk menguji efektivitas alat, digunakan obat imipramin HCl yang sudah terbukti efek antidepresannya. Digunakan 30 ekor Mus musculus jantan yang dibagi dalam 6 kelompok, yaitu kelompok kontrol (aqua 0,5 ml), kelompok pembanding (suspensi imipramin HCl 20 mg/kg), kelompok uji 1 (torvum Sw. 500 mg/kg), uji 2 (Solanum torvum Sw. 1,5 g/kg), uji 3 (Solanum nigrum L. 500 mg/kg), dan uji 4 (Solanum nigrum L. 1,5 g/kg). Penelitian ini dilakukan pada sore hari pada pukul 16.00-19.00. Parameter yang diamati adalah waktu di kotak putih, waktu latensi, dan jumlah perpindahan. Dari analisa data yang menggunakan one way anova didapatkan hasil yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok pembanding membuktikan efektivitas alat dalam menguji adanya aktivitas antidepresan, dan hasil signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok uji 3 dan uji 4 yang menunjukkan bahwa tanaman tersebut memiliki aktivitas antidepresan dibandingkan dengan kelompok uji 1 dan uji 2. Kata kunci: Black and White Box, Solanum torvum L., Solanum nigrum L., Antidepresan, Mencit. Abstract - In this study have developed a test apparatus of antidepressants activity called Black and White Box. This apparatus consist of a white compartement with a size of 30 x 30 x 30 cm, 12 watt LED and black compartement with size of 20 x 30 x 30 cm, 10 watt LED. LED lights as inducer of anxiety in Mus musculus which are photophobia. To test the effectiveness of the apparatus, this study used imipramin HCl which proven as antidepressants drug. Thirty of Males Mus musculus are used in this experiment, then they were divide into six groups where each group received a diffirent intervention, control group receive 0,5 ml of aqua, the comparison group received suspense of imipramin HCl 20 mg/kg, then the test group 1 (torvum Sw. 500 mg/kg), group 2 (Solanum torvum Sw. 1,5 g/kg), group 3 (Solanum nigrum L. 500 mg/kg), dan group 4 (Solanum nigrum L. 1,5 g/kg). This study done in the evening at 4.00-7.00 pm. The parameter observed in this study were long time mice in white compartement, latency time and number of moves. From the data analyzed obtained a significant result between control group with comparison group which show that apparatus proved its effectiveness in testing their antidepressant activity and analyzed obtained a significant result between control group with group 3 and group 4 which show that they have antidepressants activity than group 1 and group 2. Keywords: Black and White Box, Solanum torvum L., Solanum nigrum L., Antidepresan, Mencit.
FAKTOR PENYEBAB KEKECEWAAN DAN ALASAN KONSUMEN TETAP MEMPERTAHANKAN KEKECEWAAN TERHADAP PEMBELIAN REPTIL DI TOKO TURTLE WORLD SURABAYA Kenny Tito Wisaksono
CALYPTRA Vol. 5 No. 2 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret)
Publisher : Perpustakaan Universitas Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT - This study aims to know factor caused dissatisfaction and the reason consumer enduring dissatisfaction on buying reptle at Turtle World shop in Surabaya. This descriptive research using SPSS 16 program. Sampling techniques used in this research are non probability sampling with the type of purposive sampling. Data collected directly from respondents who meet the specified characteristics of the population by distributing 120 questionaires. The samples used in this study was 200 respondents.Data proceed using Mean, Standard Deviation, and Cross Tabulation. Research result shows that Turtle World consumer who stayed in Surabaya has a positive reaction of the factor caused dissatisfaction and the reason why consumer enduring dissatisfaction on Turtle World shop. The highest mean is Time Factor and the lowest mean is Consumer Expectation. . Keywords: Consumer Behavior, Consumer, Dissatisfaction, Consumer Expectation.

Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol. 13 No. 2 (2025): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Mei) Vol. 13 No. 1 (2024): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (November) Vol. 12 No. 2 (2024): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Mei) Vol. 12 No. 1 (2023): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (November) Vol. 11 No. 2 (2023): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Mei) Vol. 11 No. 1 (2022): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (November) Vol. 9 No. 2 (2021): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Mei) Vol. 9 No. 1 (2020): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (November) Vol. 8 No. 2 (2020): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Mei) Vol. 8 No. 1 (2019): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September) Vol. 7 No. 2 (2019): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret) Vol. 7 No. 1 (2018): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September) Vol. 6 No. 2 (2018): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret) Vol. 6 No. 1 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September) Vol. 5 No. 2 (2017): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret) Vol 5, No 1 (2016): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 5 No. 1 (2016): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September) Vol. 4 No. 2 (2016): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret) Vol 4, No 2 (2015): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 4 No. 1 (2015): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September) Vol 4, No 1 (2015): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 3 No. 2 (2015): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret) Vol 3, No 2 (2014): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol 3, No 1 (2014): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 3 No. 1 (2014): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September) Vol. 2 No. 2 (2014): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret) Vol 2, No 2 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 2 No. 1 (2013): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (September) Vol 2, No 1 (2013): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol. 1 No. 1 (2013): Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Maret) Vol 1, No 1 (2012): CALYPTRA : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya More Issue