cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Bina Sehat
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat" : 15 Documents clear
Pemberdayaan Peran Suami Sebagai Upaya Persuasif Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB) Frilasari, Heni; Yulianti & Lasiyati Yuswoyani, Indra
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kematian bayi (AKB) adalah banyaknya bayi yang meninggal sebelum mencapai usia satu tahun per 1.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2017). Jumlah kematian pada bayi, selama tahun 2016 dilaporkan terjadi 15.698 kelahiran dan 80 kasus lahir mati. Kasus kematian bayi sebesar 190 (Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, 2017). Penyebab dari kematian bayi di Kabupaten Mojokerto paling banyak adalah diakibatkan oleh BBLR. Asfiksia, congenital dan diare (Profil Dinkes 2017). Selama tahun 2017 dilaporkan terjadi 16.394 kelahiran.Peningkatan kasus kematian bayi di tahun 2017 adalah 12,17 per 1.000 kelahiran hidup dan hal ini dikarenakan oleh adanya kasus BBLR, asfiksi dan congenital. BBLR atau bayi berat lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang atau sama dengan 2.500 gram (Pantiawati, 2015). Berbagai upaya telah dilakukan Dinas Kesehatan dalam menurunkan angka kematian bayi, mulai dari diadakannya kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita, pengkajian kasus kematian ibu dan bayi oleh Tim Pengkaji (Dokter Spesialis Terkait), persalinan 4 tangan, pertemuan bidan dengan narasumber yang berkompeten dan pelatihan fasilitator kelas ibu balita, serta kelas bapak (Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, 2017).Keterlibatan peran suami sebagai partner dalam merawat bayi BBLR sehari hari di rumah, memberikan dampak positif dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan AKB.
UPAYA PENCEGAHAN GAGAL GINJAL MELALUI PENGENALAN INDEKS GLIKEMIK DAN DETEKSI KERUSAKAN GINJAL  PADA  PENDERITA DM Rahmawati, Ima; Windartik, Ita Ainun Jariyah & Raras Merbawani, Emyk
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus banyak menimbulkan komplikasi salah satu komplikasi yang paling serius dan sering dijumpai adalah luka diabetikum. Selain itu diabetes mellitus juga dapat menimbulkan komplikasi pada organ ginjal yakni adanya kerusakan organ ginjal yang disebabkan tingginya kadar gula darah pada sistem peredaran darah. Penelitian ini merupakan penelitian hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai “Deteksi dini dan pencegahan kerusakan ginjal pada penderitan diabetes melitus, serta pemaparan video tentang perawatan kaki pada pasien diabetes mellitus (DM)” di Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan kepada msayarakat. Data yang didapatkan berupa data distribusi responden berdasarkan usia, sumber informasi, dan pelaksanaan pemeriksaan laboratorium gula darah. Jumlah responden sebanyak 72 orang warga Desa Wunut, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto. Data distribusi responden berdasarkan usia adalah sebesar 79,2% responden berusia ≥ 40 tahun. Data responden berdasarkan sumber informasi adalah sebesar 62,5% responden belum pernah mendapat informasi atau penyuluhan mengani gagal ginjal. Data distribusi responden berdasarkan pelaksanaan pemeriksaan laboratorium gula darah didapatkan hasil bahwa 90,2% responden tidak pernah melakukan pemeriksaan laboratorium gula darah.
Promosi Kesehatan“Penyuluhan Metode Distraksi Intelektual sebagai Upayah Penurunan Disminorhoe Eka P, Veryudha; Ma’rifah, Naning Puji Suryantini & Indah Kusmindarti, Asirotul
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Distraksi yang mencakup memfokuskan perhatian pasien pada sesuatu selain pada nyeri dapat menjadi strategi yang berhasil dan mungkin merupakan mekanisme yang bertanggung jawab terhadap teknik kognitif efektif lainnya. Seseorang yang kurang menyadari adanya nyeri atau memberikan sedikit perhatian pada nyeri akan sedikit terganggu oleh nyeri dan lebih toleransi terhadap nyeri. Distraksi diduga dapat menurunkan persepsi nyeri dengan menstimulasi sistem kontrol desenden, yang mengakibatkan lebih sedikit stimuli nyeri yang ditransmisikan ke otak.Promosi kesehatan dengan teknik distraksi intelektual antara lain dengan mengisi teka-teki silang, bermain kartu, melakukan kegemaran (di tempat tidur) seperti mengumpulkan perangko, menulis cerita. Sedangkan relaksasi merupakan teknik pengendoran atau pelepasan ketegangan, misalnya: bernafas dalam dan pelan. Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi nafas dalam juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan meningkatkan oksigen darah.
PENGARUH EDUCATION STRUCTURED NUTRITION AND ELECTROLYTE (ESNE) TERHADAP UPAYAH  PERUBAHAN INTERDIALYTIC WEIGHT GAIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS Wahyuni, Lutfi; Ainur & Moch.Achwandi, Ika
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit ginjal kronis merupakan kondisi saat fungsi ginjal mulai menurun secara bertahap. Kondisi menurunnya fungsi ginjal tersebut terjadi karena banyak faktor, salah satunya adalah karena kerusakan diginjal yang bertahun tahun terjadi secara intens. Pasien gagal ginjal kronis membutuhkan suatu penatalaksanaan atau terapi hemodialisis, yaitu proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh dengan menggunakan ginjal buatan berupa mesin dialisis. Terapi hemodialisis diperlukan dalam penatalaksanaan pasien gagal ginjal kronis yang tidak dapat dilakukan tindakan pengobatan lagi (terminal). Keberhasilan hemodialisis didasarkan pada unsure yang beragam salah satunya seperti kepatuhan dalam pembatasan cairan. Pembatasan intake cairan pada pasien gagal ginjal kronik merupakan hal yang sangat penting. Pemberian Edukasi yang terstruktur dapat diberikan kepada pasien gagal ginjal kronis yang sedang menjalani terapi hemodialisis. Education structued nutrition and electrolyte (ESNE) merupakan suatu pendidikan kesehatan terstruktur tentang manajemen nutrisi dan elektrolit untuk pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis. ESNE dilakukan untuk meningkatkan pemahaman pasien tentang kepatuhan diet dan elektrolit untuk mencegah terjadinya peningkatan IDWG dan untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pembatasan cairan. Tahapan kegiatan pengabdian yang sudah di lakukan adalah menjelaskan tentang kebutuhan cairan dan pembatasan cairan pada pasien gagal ginjal kronik dengan menggunakan metode Education structued nutrition and electrolyte (ESNE), recana selanjutnya adalah evaluasi setelah pemberian ESNE yang dilakukan secara series atau berkelanjutan pada responden yang diberian perlakuan dan responden yang tidak di berikan perlakukan
GERAKAN PERILAKU CERDIK PENCEGAHAN PENYAKIT GAGAL GINJAL DAN PERAWATAN HEMODIALISA Roifah, Ifa; Nur Soemah, Sri Sudarsih & Agus Hermansyah, Eka
JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat
Publisher : JURNAL KEPERAWATAN BINA SEHAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kidney failure is one type of chronic disease that has gone through certain stages. In the early stages usually kidney failure begins with a lack of kidney function. Maybe the kidneys only reduce their function by about 20 percent. However, because it is not considered, the kidneys that are less functioning can cause damage up to 80 percent. This condition is called kidney failure. Hemodialysis is one of the best interventions for patients with acute kidney failure or terminal kidney failure who experience fluid imbalances. The phenomenon that often occurs is the lack of public knowledge about the prevention of kidney failure and the lack of ability of post hemodialysis patients and families to deal with problems that are often felt by patients after undergoing hemodialysis. Counseling about early prevention of kidney failure and post-hemodialysis treatment at home is an alternative in helping people and patients and their families to reduce ignorance and disability. The stages of the activities that have been carried out in the community service activities are preparing the material to be delivered at the time of counseling and coordinating with the Sakinah Hospital, especially with experts on hemodialysis and nutritionists in the Sakinah Hospital. Next is to make an animated video that is used for counseling about the smart behavior movement to prevent kidney failure and hemodialysis treatment. The results obtained from the animation service community service activities are very effective to improve public understanding of the clever behavior of prevention of kidney failure and hemodialysis treatment.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2018 2018


Filter By Issues
All Issue Vol 10, No 1 (2018): Volume 10 Edisi Pengabdian Masyarakat Vol 14, No 01 (2018): Jurnal keperawatan bina sehat edisi Editorial Vol 9, No 2 (2017): VOLUME 2 Januari - Juni 2017 Vol 9, No 1 (2017): Januari - Juni 2017 Vol 14, No 01 (2016): Juli - Desember 2016 Vol 14, No 2 (2016): Juli-Desember 2016 Vol 13, No 1 (2016): Januari-Juni 2016 Vol 12, No 2 (2015): Juli-Desember 2015 Vol 12, No 2 (2015): Juli-Desember 2015 Vol 11, No 1 (2015): Januari-Juni 2015 Vol 11, No 1 (2015): Januari-Juni 2015 Vol 10, No 2 (2014): Juli-Desember 2014 Vol 10, No 2 (2014): Juli-Desember 2014 Vol 10, No 1 (2014): Januari - Juni 2014 Vol 9, No 1 (2014): Januari-Juni 2014 Vol 9, No 1 (2014): Januari-Juni 2014 Vol 9, No 02 (2013): Juli - Desember 2013 Vol 8, No 2 (2013): Juli-Desember 2013 Vol 8, No 2 (2013): Juli-Desember 2013 Vol 7, No 1 (2013): Januari-Juni 2013 Vol 7, No 1 (2013): Januari-Juni 2013 Vol 7, No 2 (2012): Vol. 7, No. 2, Juli-Desember 2012 Vol 6, No 1 (2012): Vol 6,No.1 Januari-Juni 2012 Vol 6, No 2 (2012): Juli-Desember 2012 Vol 6, No 2 (2012): Juli-Desember 2012 Vol 5, No 1 (2012): Januari-Juni 2012 Vol 5, No 1 (2012): Januari-Juni 2012 Vol 5, No 2 (2011): Vol 3,No.2 Juli-Desember 2011 Vol 4, No 2 (2011): Juli-Desember 2011 Vol 4, No 2 (2011): Juli-Desember 2011 Vol 3, No 1 (2011): Januari-Juni 2011 Vol 3, No 1 (2011): Januari-Juni 2011 Vol 2, No 2 (2010): Juli-Desember 2010 Vol 2, No 2 (2010): Juli-Desember 2010 Vol 2, No 1 (2010): Januari-Juni 2010 Vol 1, No 1 (2010): Januari-Juni 2010 Vol 1, No 2 (2009): Juli - Desember 2009 Vol 1, No 2 (2009): Juli - Desember 2009 Vol 1, No 1 (2009): Juli - Desember 2009 Vol 1, No 1 (2009): Januari-Juni 2009 Vol 1, No 1 (2009): Januari-Juni 2009 More Issue