cover
Contact Name
Arifa Chan
Contact Email
uppublikasi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
uppublikasi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar
Published by Kementerian Pertanian
ISSN : 23561297     EISSN : 25287222     DOI : -
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar (JTIDP) published by Indonesian Center for Estate Crops Research and Development is a peer-reviewed and open access journal that publishes significant and important research from area of agricultural science on industrial and beverage crops.
Arjuna Subject : -
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar" : 3 Documents clear
Analisis Kualitas Buah Merah Kopi Arabika Gayo dan Korelasinya dengan Kualitas Biji pada Ketinggian Berbeda Yusya' Abubakar; Dian Hasni; Siti Agustina Wati
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jtidp.v9n1.2022.p1-14

Abstract

Dataran Tinggi Gayo (DTG) merupakan produsen kopi Arabika terluas dan hasil panen terbesar di Indonesia. Kualitas biji dan citarasa kopi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kondisi kematangan buah. Campuran buah merah, hijau dan rusak sering ditemukan di lapangan yang mempengaruhi mutu kopi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas buah dan menghitung korelasinya dengan kualitas kopi beras dan seduhannya. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah, bulan April-Juni 2021. Penelitian dilakukan melalui wawancara kepada petani dan pengepul, serta mengamati kualitas buah merah, mutu fisik dan mutu seduhan (SCAA) kopi yang ditanam pada tiga ketinggian tempat yang berbeda (E1 = 1000-1200 mdpl, E2 = 1201-1400 mdpl dan E3 = 1401-1600 mdpl), berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) nonfaktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat tumbuh berpengaruh terhadap kualitas buah yang dipanen. Semakin tinggi tempat tumbuh maka semakin baik kualitas kopi, yang ditandai dengan menurunnya persentase buah rusak, yaitu 31,48%, 18,75%, dan 10,83% pada ketinggian E1, E2, dan E3. Ketinggian tempat juga berpengaruh terhadap kualitas kopi beras, yaitu cenderung mempunyai ukuran yang lebih besar dan nilai cacat lebih rendah. Hasil cupping test menunjukkan kualitas kopi termasuk specialty dengan skor rata-rata 82,67 + 0,98. Kopi dari lokasi yang lebih tinggi mempunyai skor atribut fragrance, flavor, dan acidity yang lebih tinggi.  Analisis korelasi menunjukkan adanya korelasi positif kuat antara persentase buah kopi rusak dengan nilai defect kopi beras, korelasi positif moderat antara persentase buah mengapung dengan nilai defect kopi beras dan korelasi positif lemah antara persentase buah hijau dengan skor total cup test.
Respons Pertumbuhan Benih Kopi Robusta Akibat Perbedaan Bahan Setek dan Hormon Tumbuh yang Digunakan Cici Tresniawati; Sakiroh Sakiroh; Nur Kholis Firdaus; Dibyo Pranowo
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jtidp.v9n1.2022.p%p

Abstract

Kopi Robusta diperbanyak secara klonal (vegetatif) melalui setek satu ruas. Pertumbuhan setek dipengaruhi oleh sumber bahan tanam (umur dan nomor ruas) dan faktor genetik. Penggunaan hormon alami dapat menjadi alternatif selain hormon berbahan dasar kimia. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Pakuwon dan Laboratoriun Terpadu Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, Sukabumi, Jawa Barat, mulai bulan September sampai dengan Desember 2020. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui respons pertumbuhan setek enam klon kopi Robusta akibat dari perbedaan perlakuan nomor ruas dan hormon tumbuh yang digunakan. Penelitian menggunakan rancangan split split plot dengan dua ulangan. Petak utama adalah enam jenis klon kopi Robusta (BP 308, BP 913, BP 436, SA 237, BP 358, dan BP 936), anak petak adalah tiga jenis hormon: Root-Up 5%, ekstrak bawang merah 100%, dan pasta bawang merah, dan anak anak petak adalah nomor ruas entres (1, 2, 3, dan 4). Peubah yang diamati meliputi: tinggi tunas per setek, jumlah tunas per setek, jumlah ruas per setek, jumlah daun per setek, panjang akar primer, jumlah akar primer, dan persentase setek hidup. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara jenis klon, jenis hormon, dan nomor ruas. BP 308 memiliki panjang akar primer dan jumlah akar primer tertinggi dibandingkan dengan klon lainnya. Zat pengatur tumbuh kimia merangsang pertumbuhan tunas, jumlah akar, dan jumlah daun lebih tinggi dari larutan  ekstrak dan pasta bawang. Nomor ruas berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas dan panjang akar. Interaksi klon dengan nomor ruas memengaruhi tinggi tunas, jumlah akar primer, dan persentase hidup setek.
Pengaruh Ukuran Biji terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Benih Kopi Liberoid Meranti Iing Sobari; Nur Kholis Firdaus; Dibyo Pranowo; Edi Wardiana
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jtidp.v9n1.2022.p23-32

Abstract

Kopi Liberika (Coffea liberica Bull ex Hiern) tergolong kopi Liberoid yang memiliki ukuran buah lebih besar daripada kopi Arabika dan Robusta. Setiap jenis kopi Liberoid memiliki ukuran biji yang beragam dari yang berukuran kecil, sedang, hingga besar. Oleh karena itu, diperlukan informasi tentang ukuran benih yang optimal untuk perbanyakan kopi Liberoid secara generatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran klas benih terhadap perkecambahan dan pertumbuhan benih kopi Liberoid Meranti. Penelitian dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, Pakuwon, Sukabumi, mulai bulan Januari sampai September 2021. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap persemaian awal dan persemaian utama, dengan rancangannya masing-masing adalah rancangan petak terpisah yang diulang 5 kali. Sebagai petak utama adalah 2 jenis kopi Liberoid Meranti yaitu LIM 1 dan LIM 2, sedangkan sebagai anak petak adalah 3 ukuran klas benih yaitu ukuran kecil, sedang, dan besar. Pengamatan dilakukan terhadap proses perkecambahan dan pertumbuhan benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas, pertumbuhan tinggi, dan diameter batang benih dipengaruhi oleh interaksi antara jenis kopi dengan ukuran benih, sedangkan panjang hipokotil dan panjang akar dipengaruhi oleh perbedaan ukuran benih. Untuk meningkatkan keberhasilan perbanyakan benih melalui biji, maka untuk kopi LIM 1 sebaiknya menggunakan benih yang berukuran sedang sampai besar (0,51-0,70 g/benih), sedangkan untuk LIM 2 sebaiknya menggunakan benih yang berukuan kecil (0,56-0,62 g/benih).

Page 1 of 1 | Total Record : 3


Filter by Year

2022 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 1 (2022): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 8, No 3 (2021): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 8, No 1 (2021): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 7, No 3 (2020): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 6, No 3 (2019): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 5, No 3 (2018): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 5, No 2 (2018): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 4, No 3 (2017): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 4, No 2 (2017): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 3 (2016): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 2 (2016): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 3, No 1 (2016): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 2, No 3 (2015): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 2, No 2 (2015): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 2, No 1 (2015): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 1, No 3 (2014): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 1, No 3 (2014): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 1, No 2 (2014): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar Vol 4, No 3 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri Vol 4, No 3 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri Vol 4, No 2 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri Vol 4, No 2 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri Vol 4, No 1 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri Vol 4, No 1 (2013): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri Vol 3, No 3 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri Vol 3, No 3 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri Vol 3, No 2 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri Vol 3, No 2 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri Vol 3, No 1 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri Vol 3, No 1 (2012): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri Vol 2, No 3 (2011): Buletin Riset Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri Vol 2, No 2 (2011): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri Vol 2, No 2 (2011): Buletin Riset Tanaman Rempah Dan Aneka Tanaman Industri More Issue