cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
eDimensi Arsitektur Petra
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
eDimensi Arsitektur Petra adalah jurnal mahasiswa Program Studi Teknik Arsitektur.
Arjuna Subject : -
Articles 112 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022" : 112 Documents clear
AKADEMI SEPAK BOLA DI TABANAN Ricardo Yuwono
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas Akademi Sepak Bola di Tabanan bertujuan untuk menyediakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan atlet remaja dalam bidang sepak bola di Pulau Bali. Hal ini dilakukan agar pembinaan olahraga sepak bola usia muda tidak hanya terpusat di Pulau Jawa dan memungkinkan akademi untuk berintegrasi dengan klub Bali United yang sudah berdiri dari tahun 2015. Perancangan fasilitas ini menggunakan standar yang telah disepakati oleh FIFA dan dilengkapi oleh departemen sport science. Kemudian perancangan fasilitas ini dapat meningkatkan proses sosialisasi antar remaja karena terdapat open space yang mendukung pertumbuhan mereka. Fasilitas ini juga mengikuti kurikulum pembelajaran yang telah disusun oleh PSSI sehingga pembinaan pemain sepak bola usia muda dapat menjadi lebih maksimal dan disesuaikan dengan program ruang perancangan fasilitas ini.Perancangan fasilitas akademi ini didasari oleh adanya minat dan potensi yang besar di Indonesia dalam cabang olahraga sepak bola. Namun dari sekian banyak pelatihan akademi sepak bola usia muda di Indonesia tidak memenuhi kebutuhan untuk perkembangan calon atlet. Sedangkan peserta didik yang menempuh pendidikan pelatihan sepak bola memerlukan tidak hanya pelatihan secara fisik (bermain sepak bola), namun juga membutuhkan bimbingan secara teori taktikal, ilmu kebugaran serta penanganan yang cepat jika terjadi sebuah cedera. Sehingga meskipun masyarakat Indonesia memiliki minat yang besar di olahraga sepak bola, potensi yang digali tidak dapat maksimal dan Indonesia tidak dapat berbicara banyak di ajang kompetisi sepak bola internasional.
Resor Geotermal di Danau Linow, Tomohon Jessica Earvin
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Tomohon memiliki banyak sekali potensipariswista yang masih belum bisa dikembangkansecara maksimal, salah satunya berada di DanauLinow di Selatan Tomohon. Perkembangan tingkatwisatawan yang datang ke Minahasa semakinmeningkat setiap tahunnya namun hal tersebut tidakdiimbangi oleh kesiapan daerah tersebut untukmemfasilitasi kebutuhan akomodasi wisatawan.Selain pemandangan danau dan pepohonan yangindah, di danau Linow terdapat kekayaan sumberdaya geotermal yang masih belum diolah. Olehkarena itu diperlukannya sebuah hotel resor sebagaisalah satu pendongkrak sektor pariwisata di daerahTomohon sehingga para wisatawan tidak merasaenggan untuk bisa menghabiskan liburannya di kotaTomohon yang juga memperkenalkan potensigeotermal yang dimiliki oleh Tomohon. Diharapkandengan perancangan hotel resor ini potensi alam dankekayaan budaya di Tomohon dapat digali danditunjukkan kepada para wisatawan.
HOTEL BUTIK RESORT DI PULAU RINCA NUSA TENGGARA TIMUR Christiano Geraldo Anggrek
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hotel Butik Resort di Pulau Rinca ini dirancang untuk mewadahi fungsi hunian dan rekreatif. Fasilitas ini ditujukan bagi masyarakat umum yang hendak berekreasi serta menikmati keindahan Pulau Rinca. Dengan pendekatan fungsi kognitif yang mempengaruhi perilaku, diharap fasilitas ini mampu menciptakan runtutan dan impresi ruang yang mengoptimalkan pengalaman rekreasi pengunjung.
FASILITAS PENGEMBANGAN SENI DIGITAL DI SURABAYA Aquilla Keo Teophilea
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas Pengembangan Seni Digital di Surabaya merupakan fasilitas yang mewadahi para seniman untuk mengembangkan diri lagi dengan adanya fasilitas-fasilitas yang memadai dan sekaligus mewadahi para masyarakat yang tertarik dalam pembelajaran atau pengembangan seni digital. Dengan menggunakan pendekatan Simbolik yang diperkuat dengan pendalaman sequence, diharap fasilitas pengembangan yang dirancang mampu mendukung para seniman untuk lebih berkembang dengan maksimal karena terfasilitasi segala kebutuhan teknologinya. Adanya bangunan cagar di site fasilitas ini membuat lebih dapat memaknai atau merepresentasikan dari bangunan dengan design “lama” dengan bangunan dengan design yang “baru”. Fasilitas pengembangan seni digital ini dilengkapi ruang-ruang luar yang mengakomodasi para pengunjung dan dapat melihat bangunan baru sebagai representasi teknologi yang baru dan ruang-ruang yang mengakomodasi para seniman baru yang ingin belajar sehingga menggunakan pendekatan sequence. Adanya fasilitas ini diharapkan dapat menjadi pioneer bagi fasilitas serupa di Jawa Timur khususnya Surabaya sehingga perkembangan seniman digital semakin maju lagi.
Sekolah Tinggi Ekonomi Inklusi di Lumajang Mitchel David
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jima Timur terdapau kompleks bangunan pendidikan ink lust rrtritk Yayasan Pancaran Kasih Pada kompleks mu sudah ada instansi pendidikan Kelompok Berm= (KM sampai dengan SMA yang melayarn siswa reguler dan berkehutuhan khusus. Namur), perguruan unggi terdekat yang menenma mahasiswa berkebutuhan khusus berada di Kota Surabaya dengan jarak 165 km dan Lumajang Banyak siswa berkebutuhan khusus Lumajang dan kola sekitarnya yang terhalang menempuh pendidikan unggi dikarenakan hal tersebut. Hal um melatarbelakangi adanya rencana dan Yayasan Pancaran Kasih untuk mernbangun sekolah unggt inklusi di kompleks perrididikan unklusu yang ada saai tni OIeh karma ttu„ dipertuka► perancangan bangunan karnpus universal yang mampu mengakomodasi pengguna reguler sena pengguna dengan berbagru keterbatasan kondtsi. balk fisik, mental, mtelektual, maupun sensonk Sebungsa, sernua pengguna dapat beraktivnas secara mandin, arnan. dan erisien &Jun proses belajar merigniar dan pemanfaatan sorts pengelolaan seluruh fasilitas kampus yang disediakan 
PANTI ASUHAN DI SURABAYA Michael Hwang
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kenaikan angka anak yatim piatu disurabaya semakin meningkat di tahun 2021 ini. saat ini pemerintah sedang serius dalam mengurus masalah penampungan anak yatim piatu. Dalam wawancara Bersama kepala badan DP5A menyebutkan bahwa pemerintah ingin menggunakan kantor bekas yang tidak terpakai sebagai tempat menampung anak-anak ini. dilihat dari tujuan nya usulan ini terlihat baik tetapi di sisi yang lain banyak anak yatim piatu mengalami gangguan mental dan psikologis; hal ini disebabkan karena kurang nya sarana dan prasarana; jika pemerintah menggunkan bangunan bekas ditakutkan kebutuhan dan sarana prasarana yang didapat oleh anak tidak akan maksimal dan masalahnya akan Kembali lagi ke gangguan mental dan psikologis. Fasilitas panti asuhan yang di rancang ini menerapkan konsep ramah anak dan healing environment sebagai pemecahan masalah pada anak yatim piatu. Healing environment sendiri merupakan pencipataan system lingkungan yang dapat menyeimbangkan mental anak dan membantu perkembangan psikologi anaksehingga anak memiliki mental dan psikologi yang benar dan stabil sehingga dapat tumbuh dengan maksimal.
Museum Pemberontakan PETA di Kota Blitar Berliana Dinda Johensha
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan Museum Pemberontakan PETA dilatarbelakangi oleh peristiwa pemberontakan PETA yang kini sudah terlupakan sebagai salah satu sejarah besar dalam perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia. Selain itu minat masyarakat terutama kalangan generasi muda terhadap museum sejarah semakin rendah karena dianggap kuno, membosankan dan kurang menarik. Oleh karena itu, tujuan dari proyek ini adalah menceritakan kembali peristiwa pemberontakan PETA melalui sekuen, pengalaman ruang dan konten didalamnya. Pengunjung tidak hanya melihat artefak secara pasif namun dapat merasakan peristiwa melalui persepsi ruang yang diciptakan. Museum ini dilengkapi dengan adanya fasilitas penunjang seperti perpustakaan, ruang audio visual, ruang diskusi, café, gift shop dan toko buku. Masalah utama dalam perancangan ini adalah sirkulasi dan identitas kawasan sehingga digunakan pendekatan sistem sirkulasi dan pendekatan simbolik. Pendalaman sekuen dengan menerapkan teori Serial Vision diterapkan untuk mengintegrasikan sirkulasi dan ruang dalam membentuk rangkaian pengalaman ruang secara menerus.
Fasilitas Wisata Edukasi Memengan di Banyuwangi Marcellina Clarissa
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas Wisata Edukasi Memengan di Banyuwangi merupakan sebuah wahana permainan tradisional khas Banyuwangi untuk anak — anak, namun juga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan usia. "Memengan" sendiri berasal dari Bahasa Osing yang berarti "bermain". Seperti anti kata Memengan, fasilitas ini merupakan area untuk mengenal, bermain dan belajar berbagai permainan tradisional khas Banyuwangi. Untuk itu diperlukan arsitektur yang berfokus pada perilaku anak dan karakter ruang agar dapat mewadahi kebutuhan anak di setiap kategori usianya. Dengan begitu, manfaat yang terdapat di permainan tradisional dapat tersampaikan dengan tepat, dan anak anak dapat tnerasakan pengalaman yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, masyarakat dan pemerintah Banyuwangi juga dapat memanfaatkan fasilitas ini sebagai tempat diadakannya Festival Memengan yang telah rutin digelar sejak tahun 2015.
FASILITAS TERAPI DAN PEMBELAJARAN ANAK TUNAGRAHITA DI SEMARANG Audelia Cleta
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas terapi dan pembelajaran anak tunagrahitamerupakan fasilitas yang mewadahi fungsirekreatif dan rehabilitatif untuk mewujudkanpemulihan penderita tunagrahita pada anak-anakbaik secara fisik maupun psikologis. Fasilitas iniditujukan bagi anak usia 7 hingga 17 tahun diwilayah Jawa Tengah yang memiliki kondisiketerbelakangan mental serta yang memilikihambatan dalam melakukan kegiatan sehariharinya.Dengan pendekatan Arsitektur Perilakudan Lingkungan dengan bantuan area hijau sertapenggunaan warna, diharap fasilitas terapi danpembelajaran yang dirancang mampu mendukungproses penyembuhan penderita secara lebih optimal.Adanya penemuan bahwa semakin banyak tanamanhijau berhubungan dengan penurunan dari tingkatdepresi, kecemasan dan stress.
Rumah Susun di Jember Andreas Rico Wijaya
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah susun produktif di Jember merupakan sebuah fasilitas rumah susun bagi warga kampung kota di Jember. Rumah susun ini dibangun dengan tujuan untuk memberikan kesempatan bagi warga kampung kota untuk menjalankan UMKM agar dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Tapak yang dipilih ada di jalan Gajah Mada yang merupakan pusat Kota Jember yang dipenuhi dengan perumahan kampung kota. Pendekatan spasial digunakan untuk menjawab masalah pertumbuhan warga kampung kota yang bertumbuh dengan cepat. Dari pendekatan spasial, zonasi yang muncul pada area podium yang mencampurkan area publik komersial dengan area komersial sewa hunian untuk mewadahi UMKM. Selain area komersial di podium, area tipikal hunian diberikan tempat workshop pada setiap lantai tipikal untuk memfasilitasi penghuni yang ingin mengembangkan UMKM sesuai jenis usahanya.Pendalaman karakter ruang diterapkan pada unit hunian untuk menunjukkan pertumbuhan dan fleksibilitas unit hunian sesuai kebutuhan penghuni. Penerapan fleksibilitas ini ditemukan melalui dua elemen pada hunian, yaitu fasad yang dapat berubah menjadi jendela dan railing multifungsi. Unit hunian didesain dengan tujuan agar ruangan mengakomodasi penghuni yang ingin bekerja usaha UMKM kecilnya serta mewadahi kebutuhan hunian pada ruang terbatas. Penerapan fleksibilitas juga diberikan pada area workshop, seperti area workshop produksi makanan dan area workshop kerajinan tangan. Area workshop didesain dengan multifungsi sebagai ruang komunal apabila penghuni yang menggunakan ruang untuk UMKM pada lantai tersebut hanya sedikit.

Page 2 of 12 | Total Record : 112