cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
eDimensi Arsitektur Petra
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
eDimensi Arsitektur Petra adalah jurnal mahasiswa Program Studi Teknik Arsitektur.
Arjuna Subject : -
Articles 112 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022" : 112 Documents clear
Fasilitas Terapi Akuatik di Surabaya Zerlina Wibisono
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas Terapi Akuatik merupakan fasilitas terapi dengan metode akuatik yang mendukung penyembuhan kesehatan mental yang ditujukan untuk masyarakat Surabaya. Latar belakang dari perancangan ini adalah banyaknya angka penderita gangguan kesehatan mental dan adanya stigma buruk akan fasilitas yang berkaitan. Perancangan ini diharapkan untuk menjadi salah satu alternatif dalam proses pemulihan gangguan kesehatan mental di Surabaya dan merubah stigma buruk yang berhubungan dengan fasilitas pemulihan gangguan kesehatan mental yang biasanya dianggap sebagai ‘Rumah Sakit Jiwa’. Fasilitas ini didesain dengan menggunakan pendekatan perilaku terapi akuatik dan healing environment yang difokuskan kepada pendalaman karakter ruang, sehingga dapat membantu dalam penyembuhan permainan indra dipilih menjadi metode dalam tercapainya tujuan tersebut. Permainan indra yang ada berupa penggunaan material dan suasana ruang yang berhubungan dengan akuatik.
Fasilitas Peristirahatan Tol Ruas Kota Probolinggo-Banyuwangi Felicia Darmanto
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas perisitirahatan jalan tol, atau biasa disebut rest area, ruas kota Probolinggo-Banyuwangi dirancang dalam rangka menjawab kebutuhan pengguna jalan tol untuk beristirahat setelah mengemudi selama beberapa jam. Pengguna rest area terdiri dari pengunjung dan kendaraan. Kendaraan dibagi ke dalam 2 kategori umum, dengan golongan I merupakan mobil penumpang, sedangkan golongan II-V merupakan kendaraan besar seperti bus dan truk. Kedua kategori kendaraan memiliki ukuran yang berbeda, sehingga sirkulasi dan area parkir pada rancangan dipisah agar lebih efektif. Pengguna dari masing-masing kategori kendaraan memiliki latar belakang dan motivasi perjalanan yang berbeda pula, sehingga melahirkan kebutuhan yang beragam ketika berkunjung ke rest area. Untuk itu, inklufisitas pada rest area menjadi sangat penting. Selain untuk beristirahat, rest area juga dapat menjadi cerminan keunikan daerah tempatnya didirikan. Berlokasi di Kabupaten Banyuwangi, rest area dirancang dengan menggunakan pendekatan arsitektur vernakular dengan maksud memperkenalkan kebudayaan Banyuwangi, Osing, kepada pengunjung. Konsep arsitektur Osing diadaptasi dalam pengaturan ruang, bentuk, dan fasad bangunan.
Panti Asuhan Bhakti Luhur di Blitar Monica Dwiana Santoso
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek panti asuhan ini dinaungi oleh Yayasan Bhakti Luhur yang merupakan Yayasan Khatolik dengan fokus pelayanan kepada orang-orang yang kurang mampu, terlantar, dan disabilitas. Hal tersebut menyebabkan desain panti asuhan ini mengakomodasi anak-anak dengan rentang usia 2-18 tahun dengan latar belakang terlantar dan disabilitas terkhusus untuk tuna daksa. Dengan menerapkan visi dari Yayasan Bhakti Luhur yaitu menjangkau yang tak terjangkau sebagai acuan dalam perancangan, macam-macam fasilitas yang terdapat di panti asuhan ini antara lain fasilitas hunian, fasilitas bermain, fasilitas ibadah (kapel), fasilitas penunjang panti asuhan seperti area makan, area servis, dan area utilitas, serta fasilitas pendukung seperti area penyambut, ruang baca publik, ruang terbuka yang dapat digunakan oleh publik dan penghuni panti, dan gedung serba guna. Diharapkan dengan adanya fasilitas-fasilitas ini dapat membantu proses penyembuhan anak asuh dengan latar belakang tersebut agar mereka dapat lebih percaya diri dan mampu hidup mandiri. Sehingga masalah yang muncul pada proyek ini adalah bagaimana mendesain panti asuhan yang aman, nyaman, dan mampu mendukung pertumbuhan anak asuh dengan latar belakang terlantar dan tuna daksa. Sehingga dipilih pendekatan perilaku dengan menganalisa karakter anak berdasarkan katagori latar belakang, gender, dan usia. Kemudian karakter tersebut di respon dengan pembentukkan zonning, desain ruang dan bentuk, serta pola penataan massa yang dapat mendukung interaksi anak asuh serta memberikan kenyamanan dan kebebasan namun tetap aman bagi anak asuh terutama dengan latar belakang tersebut.
Museum Tari Nusantara di Bali Louis Angyoseph
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Bali merupakan sebuah pulau yang terletak di negara Indonesia dan terkenal di kalangan para turis atau penduduk mancanegara. Namun kebanyakan turis kurang mengenal kcberadaan negara Indonesia dan kebudayaannya yang beragam. Dart sini Pulau Bali dapat dimanfaatkan scbagai gerbang untuk mcngenalkan dacrah-dacrah lain yang ada di negara Indonesia. Pulau Bali mcmiliki nilai budaya kuat, schingga perancangan arsitcktur perlu mempertimbangkan aspek-aspck nilai budaya setempat dengan memperhatikan desain arsitektur secara khusus yaitu dengan menggunakan pendekatan arsitektur simbolik. Arsitektur simbolik dapat menyampaikan nilai-nilai dan fungsi bangunan sebagai museum tan dan dapat diadaptasi dengan nilai-nilai daerah setempat. Dengan pendekatan ini menghasilkan desain arsitektur yang menarik dengan bentukan dinamis sebagai simbol dan tartan dan memunculkan elemen-clemen desain untuk menegaskan bahwa bangunan ini berlokasi di Pulau Bali
Museum Motor Klasik di Surabaya Mahadhikara Taka Dewata
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Museum Motor klasik di Surabaya dirancang untuk memberikan citra positif dan memberikan wadah seiring perkembangan museum  motor klasik yang edu di Surnbaya. Melalui Museum ini bisa para penggemar dan pengguna motor klasik bisa saline aktif untuk meiubanpun  Komunitas yang positif, dan dapat berdainpak positif bagi mereka dan sekitamya baik dalam lingkup sosial, ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan. Dengan adnnya fasilitas ini bisa menjadi  model percontohan untuk daerah bahkan negara  lain untuk rnenyatukan persaudaraon motor mereka lanpa memandang inerek atau kelns  motornya. Oleh karena itu, perancangan museum ini akan irienggunakan metode pengumpulan data dari studi literatur, studi preseden, dan stwvei tapak untuk memaksimalkan     kebutuhan     dan                estetika bangunan.
FASILITAS WISATA EDUKASI DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK DI BADUNG Jeremy Ricardo Irino
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas daur ulang sampah plastik di balibetujuan untuk fokus menerima dan mendaurulang sampah plastik yang ada di daerah tertentu.dikarenakan sampah plastik merupakan masalahyang serius di indonesia dan di daerah balimenjadi daerah penyumbang sampah plastik yangcukup banyak dikarenakan jumlah volumesampah plastik tidak sebanding dengan jumlahbank sampah di bali sehingga banyak sampahyang tidak terolah mengakibatkan sampahtersebut terbuang ke laut yang dapat mengganggusiklus kehidupan makhluk hidup di laut dan jugamanusia.Lokasi site berada di Bali lebih tepatnya diKabupaten Badung. Pemilihan tempatdikarenakan strategis dan di fokuskan untungmenampung sampah plastik daerah tersebutdikarenakan di daerah badung terdapat banyak daerahyang padat penduduk sehingga menghasilkan sampahyang banyak namun tempat bank sampah di daerahtersebut yang minim.Di lain sisi ingin memberikan edukasi bagi pendudukdi sekitar site bertujuan untuk mengubah pola hiduppengunjung bangunan agar lebih sadar terhadap 3R(reduce, reuse, recycle) yang dapat menguntungkanmanusia dan lingkungan sekitar untuk masa sekarangdan masa yang akan datang.
Fasilitas Penjualan Ikan Laut di Banyuates, Madura Regina Yola Andriyani
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas Penjualan Ikan Laut di Banyuates,Madura merupakan salah satu fasilitas yangmenggabungkan 2 fungsi bangunan yang cukupberbeda, dengan mengedepankan UMKM agarwisatawan lokal maupun mancanegara dapatmenikmati hasil laut serta makanan khas Madura.Kurangnya penataan integrasi ruangan yang baik dankegiatan masyarakat yang berjalan dengan cepatmenyebabkan sanitasi bangunan dan pengolahanruang didalam pasar menjadi masalah utama dalamproses perancangan ini. Ide utama dalamperancangan ini adalah penyaluran limbah dari ikanyang disalurkan melalui selokan khusus limbah untukmenghindari pencampuran zat organik pada air untukmembersihkan ikan dan air hujan. Desain fasilitas inimenyesuaikan kebutuhan pengguna untuk berbelanjaikan laut dalam pemenuhan kebutuhan sehari-haridan sekaligus menjadi tempat wisata setempat.
Pusat Informasi Pariwisata di Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur Stephany Wirawan
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

usat Informasi Pariwisata di KotaTambolaka, Sumba Barat Daya, Nusa TenggaraTimur dilatarbelakangi oleh Rencana IndukPembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun2010-2025 dan Rencana Pembangunan JangkaMenengah Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun2018-2023 yang ingin menjadikan Pulau Sumbasebagai salah satu destinasi pariwisata nasional.Pusat informasi pariwisata diharapkan dapatmenjadi sarana wisata yang dapat membantuPulau Sumba berkembang menjadi pariwisatanasional serta. dapat membantu wisatawan dalammendapatkan berbagai informasi mengenaidestinasi liburan mereka. Critical regionalismedipakai sebagai pendekatan perancangan karenaPulau Sumba memiliki budaya dankepercayaannya sendiri serta keindahan alamnyasehingga bangunan dapat mempertahankanidentitas lokal Pulau Sumba tetapi tetapmenggunakan elemen-elemen modern agar sesuaidengan perkembangan zaman. Pendalamanstruktur digunakan untuk mewujudkan bentukbangunan yang mengambil dari rumah tradisionalSumba namun dibuat menggunakan material dansistem struktur yang modern denganmempertimbangkan bentang yang ingin dicapai.
Dominasi Elemen Arsitektural Sensorik Audio Visual Dalam Game Environment Assassin’s Creed Unity Ronaldo Mindy Wiharja
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era teknologi digital ini, desain sebuah game membutuhkan elemen elemen arsitektural untuk membangun suasana. Manusia memiliki beberapa indra, tetapi indra manusia yang paling utama adalah indra penglihatan. Tetapi indra penglihatan tidak hanya sendiri melainkan berhubungan dengan indra yang lainnya, yaitu seperti indra pendengaran. Penelitian ini menguji tentang peran elemen arsitektur di dalam game Assassin’s Creed Unity, apakah dapat membangun pengalaman audio dan visual? Apakah dengan audio dan visual dapat memancing indra manusia untuk merasakan atmosfer dalam game? Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode analisis audio-visual dari scene pertama game Assassin’s Creed Unity. Dari hasil analisis didapatkan bahwa elemen arsitektur di dalam game mampu menstimulasi pengalaman multisensori dan membantu pengalaman virtual dalam game.
Fasilitas Wisata Edukasi Pengelolaan dan Pengolahan Limbah Di Jakarta Utara Gabriela Marcelina
eDimensi Arsitektur Petra Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas Wisata Edukasi Pengelolaan dan Pengolahan Limbah merupakan sebuah fasilitas untuk mengelola dan mengolah limbah-limbah pilihan, sekaligus sebagai tempat untuk edukasi dan wisata bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga kota Jakarta. Pada fasilitas ini, limbah-limbah pilihan seperti limbah plastik, kertas, ampas kopi, cangkang telur, daun kering, plastik multilayer dan puntung rokok diolah menjadi produk baru dan bernilai. Misalnya diolah menjadi panel eksterior dan interior, paving block, roster, piring, gelas, vas bunga, dan sebagainya. Dikarenakan adanya latar belakang sistem pengelolaan dan pengolahan limbah di kota Jakarta yang kurang transparan, menyebabkan masyarakat menjadi kurang sadar akan urgensi limbah saat ini sehingga seringkali tidak menerapkan prinsip reduce, reuse dan recycle. Masalah desain utama yang diangkat adalah perlunya transparansi dalam sistem pengelolaan dan pengolahan limbah di dalam bangunan, agar dapat memaksimalkan proses edukasi bagi para pengunjung. Sehingga konsep utama fasilitas adalah transparansi untuk transformasi, dimana diperlukan transparansi agar setiap pengunjung dapat bertransformasi dengan melihat, mengenal dan memahami keseluruhan proses dan aktivitas di dalam fasilitas. Maka, pendekatan yang diambil adalah sistem sirkulasi agar dapat menjawab konsep transparansi antara pengguna, karyawan, pengelolaan dan pengolahan limbah

Page 8 of 12 | Total Record : 112