Articles
90 Documents
Search results for
, issue
"Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023"
:
90 Documents
clear
Hotel Resor di Kabupaten Badung, Bali
I Komang Adriel Ramana Putra
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Wisata pantai merupakan salah satuwisata populer yang ada di Pulau Bali, khususnyadi Kabupaten Badung. Namun, hanya beberapapantai di Kabupaten Badung yang terkenal dikalangan wisatawan, seperti: Pantai Seminyak,Pantai Legian, Pantai Kuta, dan Pantai Sanur.Perancangan hotel resor di Kabupaten Badung,Bali bertujuan untuk mendukung himbauanpemerintah setempat, yaitu untuk membangunsarana pariwisata di pantai kawasan Badung yangbelum terolah dengan baik dan belum dikenal baikoleh wisatawan domestik dan mancanegara. PantaiSeseh yang terletak di Desa Cemagi menjadi acuanpengoptimalan pantai di Kabupaten Badungkarena memiliki potensi wisata, tipologi arsitekturtradisional Bali yang kental, dan visi desa sebagaidesa wisata. Perancangan hotel resor adalah upayauntuk mengoptimalkan potensi wisata PantaiSeseh dengan menggunakan pendekatan Neo-Vernakular sebagai respon dari tipologi bangunansekitar yang memiliki arsitektur tradisional Baliyang cukup kental. Upaya penerapan Neo-Vernakular pada perancangan diantaranyamengidentifikasi elemen-elemen pembentukrumah tradisional Bali dan adaptasinya ke bentukdan ruang hotel resor, serta implementasi konsepzonasi Sanga Mandala pada zoning hotel resor.Penggunaan material juga mengacu pada materialrumah tradisional Bali yang meliputi batu dankayu.
Fasilitas Rehabilitasi Remaja Korban Perundungan di Surabaya
Joy Gracella Victory
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perundungan merupakan suatu perilakumenyakiti orang lain, baik secara verbal, fisik,ataupun sosial di dunia nyata maupun dunia mayadari waktu ke waktu. Tidak sedikit remaja yangmengalami perundungan selama masa hidupnyadan meninggalkan memori yang buruk. FasilitasRehabilitasi Remaja Korban Perundungan diSurabaya bertujuan untuk menjadi sarana danwadah bagi remaja korban perundungan agarmereka dapat kembali beraktivitas dengan normal.Program untuk rawat jalan terbagi menjadi 3, yaitulearning, sharing, dan practice. Masalah desaindalam perancangan adalah bagaimana caramenciptakan fasilitas yang mampu memberikanrasa aman, suasana nyaman, dan privasi dengantetap memperhatikan perilaku korban perundunganagar remaja korban perundungan dapat pulih danbertumbuh. Pendekatan desain yang diambiladalah pendekatan perilaku remaja korbanperundungan yang merupakan pengguna fasilitasini. Sesuai dengan karakter remaja korbanperundungan yang membutuhkan rasa aman dannyaman, maka desain terbentuk banyak areakomunal untuk pengguna dapat saling berbagi danmenguatkan. Diharapkan fasilitas ini dapatmeningkatkan kesehatan mental remaja korbanperundungan di Indonesia.
Fasilitas Wisata Bahari di Mandalika
Benedict William Aditya Gontoro
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
ABSTRAKKawasan Ekonomi Khusus (KEK)The Mandalika merupakan salah satukawasan wisata yang dikenal memiliki nilaijual tinggi berupa daya dukung alamkekayaan alam bahari dan keunikan topografikawasan disertai daya dukung pengelola yangdiatur oleh Indonesia Tourism DestinationCenter (ITDC) sehingga memiliki nilaiinvestasi yang tinggi. Namun cukupdisayangkan kekayaan bahari kurang dikenaloleh kalangan umum. Mengingat bahwasecara geografis Pulau Lombok terletak padadaerah yang memiliki satwa endemikmaupun satwa migran, ditambah lagi denganadanya beberapa spesies berada di perairanLombok yang masih belum teridentifikasimaka eksplorasi mengenai kekayaan bahariperairan Lombok merupakan aktivitasmenarik yang bisa menjadi daya tarik bagiwisatawan. Oleh karena itu dibutukanfasilitas yang mampu mewadahi wisatawandengan aktivitas eksplorasi seputar kekayaanbahari. Melalui pendekatan kontekstual makaobjek arsitektur menjadi spesifik hanya dapatberada di kawasan dengan cara meghadirkankembali elemen pada alam pada bangunansehingga timbul landasan bahwa bangunanmenyerap unsur pada lingkungannya. Dengandemikian objek arsitektur mampu untukmengangkat keunggulan kawasan yangdiwujudkan dalam permainan laras-kontras.Dengan demikian terwujud fasilitas wisatabahari yang mampu memperkuat karakterkawasan dan menjadi daya tarik bagiwisatawan.
Persemayaman, Krematorium, dan Kolumbarium di Tangerang Selatan
Ardi Djoeniarto Edwin
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kematian adalah hal mutlak yangtidak dapat dihindari oleh semua makhlukhidup, termasuk manusia. Oleh sebab itu,adanya fasilitas berupa persemayaman sangatdibutuhkan untuk memfasilitasi tubuh jenazahagar mendapatkan perlakuan yang layak.Mayoritas persemayaman di Indonesia tidakmemiliki karakter ruang yang khusyuk bagipengguna yang sedang berduka. Selain itu,permasalahan yang sedang berlangsungadalah terjadinya krisis lahan pemakamansehingga masyarakat mulai menggunakanmetode kremasi sebagai alternatif penangananjenazah. Namun, kremasi secara konvensionaldengan membakar tubuh jenazah memilikidampak buruk bagi lingkungan karenamenghasilkan karbon emisi. Maka, munculalternatif metode kremasi denganmenggunakan air yang disebut Akuamasi atauKremasi Hydrolysis Alkaline yang ramahlingkungan (Hall, 2022). Area TangerangSelatan merupakan daerah deganperkembangan penduduk yang pesat diIndonesia sehingga diperlukan sebuahfasilitas yang dapat mewadahi kegiatankedukaan masyarakat setempat. Perancanganini merupakan fasilitas miliki yayasan Katolikdi Tangerang Selatan dan memiliki berbagaifasilitas yaitu persemayaman, krematoriumdan kolumbarium. Pendekatan yangdigunakan pada fasilitas ini adalah pendekatansistem sebagai bentuk respons terhadappotensi masalah yaitu sirkulasi pengguna danpendalaman karakter ruang untukmenghadirkan suasana khusyuk dan intimpada bangunan.
Fasilitas Pelatihan dan Arena Turnamen Esports di Surabaya
Cheryl Alden
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Semakin maraknya anak remaja yang menyukai esportsdipengaruhi oleh semakin berkembangnyateknologi sehingga muncul gawai sepertihandphone, personal komputer dan konsol.Terbukanya kesempatan untuk menjadi atletprofesional dengan total hadiah hingga ratusan juta,kesempatan dikenal masyarakat luas karenamewakili negara membuat banyak anak mudabermimpi untuk terjun di dunia e-sports. Surabayayang merupakan salah satu kota besar di Indonesiajuga menyumbang banyak tim profesional e-sportsdan jumlah peminat e-sports yang besar. Terbuktidari sudah diadakannya beberapa turnamen esportsdi tingkat kota bahkan provinsi. Maka dariitu, diperlukan wadah bagi pemain profesional danamatir untuk berlatih secara lebih maksimal. Selainitu, fasilitas juga diperuntukkan bagi parakomunitas e-sports untuk berkumpul danberinteraksi. Bangunan akan dirancang denganpendekatan simbolik untuk menggambarkan gameitu sendiri yang disimbolkan melalui ultimate ataukemampuan tertinggi saat agent dalam gamebertarung. Ultimate dapat diaktifkan denganmenekan tombol pada controller masing-masinggadget yang bersimbolkan persegi untuk gameconsole, bulat untuk game mobile dan huruf Xuntuk game PC. Ketiganya disimbolkan padabentuk massa dan tampak yaitu pada second skinfacade yang digunakan di sisi-sisi bangunanterutama pada area berlatih dan arena turnamen.Selain itu, simbolisasi dari peta games yang terdiridari spawn atau ruang beristirahat, mid sebagaitempat komunal untuk saling bertemu denganlawan, dan site yang merupakan arena perang. Halini diaplikasikan pada penataan ruang dalambangunan untuk memberikan pengalaman sepertipada tempat perang di dalam game kepadapengguna.
Hotel Resor Watudodol, Banyuwangi
Angelia Stephanie
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Kabupaten Banyuwangi adalah daerah yangmemiliki potensi wisata sangat besar dari budaya, adatistiadat, sejarah, kuliner, suaka, satwa hinggaalamnya. Namun potensi wisata ini belumdikembangkan secara maksimal yang menyebabkanpariwisata di Banyuwangi tidak seterkenal Bali, pulauyang berada tepat diseberangnya. Sesungguhnyapembangunan sektor wisata Banyuwangi sudahmendapat dukungan dari Pemerintah Daerahsetempat, namun masih banyak faktor yangmenghambat pengembangan pariwisata tersebut.Oleh karena itu, fasilitas wisata ini di desainsedemikian rupa untuk memberikan solusi terhadapbeberapa hambatan tersebut. Sehingga dapatmeningkatkan popularitas sektor pariwisata, ekonomimasyarakatnya, dan rasa ingin melestarikan kekayaandaerah di Kabupaten Banyuwangi. Solusi desain iniditerapkan melalui pendekatan sistem padapengolahan tapak dan kebutuhan dari jenis fasilitas.Pendekatan sistem ini bertujuan untukmemaksimalkan desain dari fasilitas bangunanterhadap kondisi dan potensi tapak yang beradaditanah berkontur curam. Penerapannya dalam bentukpenataan sirkulasi pada tapak dan desain bangunanyang bertrap, mengikuti bentuk kontur yang curam.Material yang paling banyak diterapkan pada desainadalah beton bertulang dan batu kali dimana betonbertulang sebagai material struktur utama bangunansedangkan batu kali sebagai material yang diterapkanpada banyak tembok penahan tanah.
Apartemen Butik di Surabaya
Matthew Aristiphano
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Perkembangan zaman yang cepat yang tidakdisertai oleh inovasi secara arsitektur menjadi isubesar bagi generasi milenial kelas atas. Rancanganapartemen secara konvensional dinilai tidak dapatmenyelesaikan masalah-masalah baru yang timbulseiring berjalannya waktu seperti crowding, polawork-life yang baru, dan gaya hidup baru yangberfokus terhadap wellness. Daerah tengah kotayang bersifat cenderung padat juga menjadi isusecara sosial dan urban. Melihat urgensi tersebut,dibutuhkan rancangan yang dapat mewadahikebutuhan dan keinginan generasi milenialkalangan atas sebagai penggerak ekonomiSurabaya yang berkembang pesat. Apartemenbutik di Surabaya bertujuan untuk menghadirkanpengalaman hotel butik bintang 5 dengan fasilitasdan amenitas yang mendukung kinerja generasimilenial secara holistik. Pendekatan perilakudigunakan untuk lebih mengenal kebutuhan dankeinginan generasi milenial kalangan atas. Analisatersebut membentuk bangunan mulai dari lantaidasar podium yang mewadahi aktivitas tengahkota, fasilitas dan amenitas seperti kolam renangcommunity garden, gym dan restoran, sampaipenataan unit tipikal yang mengedepankanpengalaman pengguna sesuai dengan kebutuhan,seperti penataan living-based dan sky garden.
Resor Bahari Di Desa Wisata Tanjung Batu, Kalimantan Timur
Vittorio Hogiono
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tanjung Batu merupakan desa wisata yang terletakdi Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.Untuk meningkatkan kepariwisataan desa,sejumlah fasilitas akan dibangun untuk menunjangberbagai kegiatan wisata bahari. Pariwisata dalamdesa wisata ini memiliki kelemahan utama yaitukurangnya kualitas sarana akomodasi yang baikserta jumlah yang memadahi. Oleh karena itu,perancangan Resor Bahari Di Desa Wisata TanjungBatu, Kalimantan Timur akan mendukungtersedianya sebuah fasilitas akomodasi bertarafinternasional yang akan menunjang kegiatankepariwisataan di sektor bahari untuk kawasan ini.Pendekatan perancangan arsitektur yangdipergunakan adalah pendekatan spasial. Di dalamrangka menyajikan suasana spasial yang menarik didalam resor, dipergunakan pendalaman sekuens.Pendalaman ini akan memanfaatkan potensikeindahan alam bahari yang dapat dirasakan olehpengunjung resor pada fasilitas utama resormelalui penataan massa-massa resor berdasarkanaxis yang diterapkan dengan mempertimbangkanpotensi terbaik lingkungan. Metode pendukungyang digunakan untuk mendasari perancanganadalah studi literatur, studi preseden dan metodeeksplorasi.
Fasilitas Pengolahan Air dan Wisata Air Bozem Morokrembangan di Surabaya
Laurencia Yosephin Anggraeni
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Bozem Morokrembangan merupakan kolampenampung air hujan dan air sungai paling besar diyang memiliki banyak potensi yang belum digali.Pemerintah Kota Surabaya telah menyatakanbeberapa wacana untuk menjadikan bozem sebagaiobjek wisata lokal, namun belum dapatdiwujudkan karena permasalahan sampah yangterbawa dari sungai yang berdekatan denganpemukiman kumuh dan perumahan liar, danendapan bahan kimia yang belum terselesaikan.Fasilitas didesain untuk membantu kinerja BozemMorokrembangan dengan melakukan pengolahanair secara berkala. Pengolahan air dilakukan dalamskala kecil, sekaligus digunakan untuk saranapembelajaran untuk memberikan pemahamanpentingnya menjaga kebersihan kepada parapenduduk sekitar. Sejalan dengan rencanapemerintah, bozem yang airnya diolah secara terusmenerus akan dijadikan objek wisata. Objek wisatapada fasilitas yang terdesain difokuskan pada areapinggir bozem. Pengunjung yang datang harusmengikuti rangkaian proses dalam beberapa massauntuk melengkapi pemahaman penduduk. Darisitu, solusi yang telah direncanakan, digunakanpendekatan sirkulasi linear yang dapatmengarahkan pengunjung dari satu titik ke titiklain untuk memaksimalkan pemahaman secararuntut tentang proses pengolahan air bozem.Penerapan sirikulasi linear pada desain adalahpembatasan alur pengunjung. Mulai dari awalmasuk, pengunjung akan diarahkan denganpembatasan ruang gerak. Pintu masuk dan keluarpengunjung memiliki arah yang berbeda dandiberikan pembatas untuk menunjukkan arah yangpasti dituju secara berurutan.
Kompleks Rumah Lansia Penderita Demensia di Kabupaten Gianyar, Bali
David Yudibrata
eDimensi Arsitektur Petra Vol 11, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Demensia adalah penyakit yang terjadiakibat penurunan fungsi kognitif pada otak, yangsering ditemukan pada lansia dan menunjukkangejala seperti kehilangan ingatan, berkurangnyakemampuan berpikir, orientasi, dan pengendalianemosi. Di Indonesia, khususnya di Pulau Bali,terdapat tingkat prevalensi tertinggi penderitademensia pada lansia, mencapai 32%. Fasilitas yangdirencanakan akan didedikasikan khusus untukperawatan demensia yang memenuhi standar desainyang sesuai untuk penderita demensia. Dalamperancangan ini, digunakan konsep familiaritasruang sebagai landasan utama. Pendekatan neovernakular diterapkan untuk menciptakan bangunanyang ramah demensia dengan tujuan menghadirkanruang-ruang yang mengingatkan mereka pada masalalu. Hunian dan ruang komunal didesain denganmengambil dan mengadaptasi karakteristik arsitekturBali agar menciptakan suasana ruang yang familiarbagi lansia penderita demensia. Dengan demikian,tercipta kesan familiaritas yang mampu memberikanstimulasi positif bagi mereka dan menjadikankompleks rumah lansia sebagai tempat tinggal yangnyaman. Melalui tugas akhir ini, diharapkan dapatmenjadi panduan untuk menciptakan kompleksrumah lansia yang inovatif bagi penderita demensiadi Indonesia.