cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
eDimensi Arsitektur Petra
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
eDimensi Arsitektur Petra adalah jurnal mahasiswa Program Studi Teknik Arsitektur.
Arjuna Subject : -
Articles 120 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018" : 120 Documents clear
Grha Persebaya di Surabaya Steven Kurniawan Kurniawan
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1336.833 KB)

Abstract

Grha Persebaya di Surabaya merupakan fasilitas publik yang menyediakan fasilitas utama berupa museum sepak bola yang berfokus pada sejarah sepak bola klub Persebaya di Surabaya. Fasilitas ini diharapkan dapat menjadi gagasan tempat yang tidak hanya mendukung pelestarian sejarah sepak bola klub Persebaya di Surabaya, tetapi juga menjadi fasilitas publik yang dapat mengedukasi masyarakat serta bersifat rekreatif dengan tema sepak bola klub Persebaya. Pendekatan simbolik (channel intangible methapor) dengan pendalaman karakter ruang digunakan dalam perancangan desain bangunan untuk menyampaikan tema dari olahraga sepak bola dan menyimbolkan ciri khas sepak bola klub Persebaya, yang nantinya tema dan ciri khas tersebut disampaikan ke pengunjung secara visual melalui desain interior maupun desain eksterior bangunan yang menunjukan simbolik. Tatanan massa, bentuk, material, pencahayaan, dan warna pada bangunan diharapkan tidak hanya berhasil menyampaikan tema tetapi juga dapat menjadi tempat yang merespon permasalahan maupun potensi pada tapak sehingga menjadikan bangunan tersebut sebagai ikon atau landmark kawasan.
Fasilitas Bermain dan Belajar Anak Anak dan Remaja di Surabaya Jennie Eko Eko
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2634.048 KB)

Abstract

Desain Fasilitas Bermain dan Belajar untuk Anak Anak dan Remaja ini didasari oleh kondisi edukasi saat ini yang masih menggolongkan aktivitas belajar dan bermain menjadi dua aktivitas yang berbeda, sehingga masalah desain utama proyek ini adalah bagaimana menciptakan sebuah fasilitas yang menggabungkan kedua aktivitas tersebut menjadi suatu sistem pengajaran yang dapat memberikan nilai – nilai edukasi dengan cara yang menyenangkan dan menghibur bagi anak anak dan remaja terutama di kota Surabaya.Proyek ini mengangkat masalah desain khusus yakni bagaimana membentuk sistem pembelajaran yang dapat mencakup berbagai macam jenis kegiatan sesuai dengan karakter anak anak dan remaja. Pendekatan desain yang digunakan adalah pendekatan perilaku dengan mengacu pada teori kecerdasan anak “Multiple Intelligences” oleh Howard Garner. Pendalaman karakter ruang dipilih untuk menyelesaikan kebutuhan ruang tiap aktivitas yang berbeda-beda sesuai tipe kecerdasan dan disesuaikan dengan kebutuhan anak anak maupun remaja.Keunikan proyek ini adalah keragaman karakter ruang pada setiap jenis kecerdasan intelektual yang ada. Fasilitas ini memperhatikan keunikan tiap kecerdasan anak sebagai hakikat mendasar perancangan, sehingga terdapat delapan keunikan ruang, dimana setiap ruangnya disesuaikan dengan jenis aktivitas sesuai kecerdasan masing-masing. Elemen arsitektur yang diperhatikan adalah dimensi ruang, bentukan bukaan, plafon, ketinggian elevasi lantai, serta penggunaan ramp sebagai akses utama antar lantai yang mendukung pengguna lebih aktif beraktivitas. Pembagian sirkulasi antara anak – anak, remaja dan orang dewasa juga menjadi pertimbangan dalam pembagian zoning dan peletakkan massa bangunan.
Hotel Resor di Kaimana Grace Silvani Silvani
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.59 KB)

Abstract

Hotel Resor di Kaimana merupakan fasilitas yang mengakomodasi penginapan bagi para wisatawan baik wisatawan asing maupun lokal. Selain itu juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang mengakomodasi para tamu selama tinggal di hotel resor ini. Kabupaten Kaimana merupakan salah satu wilayah di Papua Barat yang memiliki banyak potensi terutama alamnya. Namun, belum banyak yang mengenal karena kurangnya akomodasi salah satunya hotel. Akomodasi ini akan dilengkapi fasilitas, yaitu hall, café & restaurant, kolam renang, spa, jacuzzi, penginapan kamar hotel, dan cottage. Pendekatan sistem digunakan untuk menjabarkan pembagian sistem yang jelas dalam sebuah hotel yang pada umumnya sistemnya yang kompleks dan dengan pembagian sirkulasi yang jelas.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terpadu bagi Ibu dan Anak di Surabaya Fanyshia Aditya Aditya
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1563.46 KB)

Abstract

Fasilitas Pelayanan Kesehatan Terpadu bagi Ibu dan Anak di Surabaya merupakan fasilitas kesehatan lengkap dalam satu tempat yang cocok bagi ibu pra nikah, ibu pra dan pasca melahirkan, ibu hamil, dan anak balita. Fasilitas yang disediakan dalam perancangan ini adalah ruang konsultasi kesehatan dan ruang USG, ruang senam, aerobik, dan yoga kehamilan serta kolam renang, ruang spa ibu dan anak, ruang meditasi dan terapi ibu hamil, ruang kelas edukasi pra dan pasca melahirkan serta perpustakaan, toko perlengkapan ibu dan anak, serta fasilitas umum lainnya seperti lobby, cafe, ruang tunggu, taman, dan kantor. Ibu pra dan pasca melahirkan, ibu hamil, dan anak memiliki kebutuhan yang berbeda sehingga bangunan ini dirancang dengan menggunakan pendekatan perilaku pengguna dan kemudian akan berpengaruh terhadap zoning, bentuk bangunan, material, serta suasana ruang. Pendalaman yang digunakan adalah pendalaman karakter ruang, sehingga dapat tercipta suasana ruang yang tenang, aman, serta nyaman bagi ibu dan anak.
Apartemen Ekologis di Surabaya William Darren Darren
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1297.251 KB)

Abstract

Proyek Apartemen Ekologis di Surabaya ini merupakan fasilitas hunian vertikal yang didesain dengan dasar pemikiran masalah utama yang ada pada Kota Surabaya sendiri sebagai lokasi proyek. Kondisi Kota Surabaya yang telah semakin berkembang memberikan beberapa dampak yang signifikan bagi infrastruktur kota. Selain bertambahnya penduduk yang semakin pesat, penurunan jumlah lahan terbuka hijau yang banyak digantikan untuk keperluan sektor ekonomi, semakin drastis beberapa waktu terakhir ini. Di sisi lain, penggunaan sumber daya yang semakin terbatas dalam skala besar yang terus meningkat juga dapat menjadi masalah yang harus ditanggulangi pada masa yang akan datang. Secara garis besar, desain yang terdiri dari fasilitas hunian vertikal (apartemen) dan berbagai sarana prasarana pendukungnya ini, berintensi menyelesaikan permasalahan yang ada pada Kota Surabaya ini, sebagai salah satu kota besar yang ada di Indonesia. Untuk menjawab permasalahan tersebut, pendekatan ekologis dan pendalaman energi digunakan untuk membantu merestorasi penggunaan sumber daya yang semakin terbatas, serta membantu mengembalikan lahan hijau yang semakin langka.
PASAR INDUK di BONDOWOSO Oddie Christian Hartanto
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1078.306 KB)

Abstract

Seiring dengan perkembangan dan kemajuanzaman terjadi perubahan tuntutan dan standarkonsumen terhadap pasar tradisional. Pasar tradisionalmulai dituntut untuk menjadi tempat jual beli yangnyaman dan bersih. Pasar induk Bondowoso adalahsalah satu pasar tradisional yang masih menjaditempat jual beli utama di Bondowoso. Oleh karena itu,sangat penting bagi pasar induk untuk dapat menjagafasilitas pelayanannya dengan baik. Hal ini disebabkankarena pasar induk menjadi acuan bagi pasartradisional kecil di wilayah tersebut. Desain pasar indukyang terintegrasi dengan sistem di dalamnya tentuakan sangat berpengaruh terhadap kegiatan jual beliyang terdapat dalam pasar tersebut. Desain pasaryang baik akan mempengaruhi kenyamanan pengguna(baik penjual maupun pembeli), kebersihan bangunan,kemudahan sirkulasi,dll. Oleh karena itu, Pasar Indukdi Bondowoso ini didesain dengan mempertimbangkansegala aspek sistem yang terdapat dalam sebuahpasar, yang meliputi: sistem utilitas, sistem sirkulasi,sistem spasial, sistem mekanikal dan elektrikal, sistemtata udara, sistem tata cahaya, dan sistem fasad.Dengan mengintegrasikan seluruh sistem dengan baikdalam bangunan, maka diperoleh desain yang akanmenciptakan sirkulasi dalam bangunan baik, desainyang nyaman dengan memanfaatkan aliran angindalam bangunan, dan desain yang memudahkanservis dan perawatan bangunan.
FASILITAS PENGOLAHAN KERANG DI KENJERAN, SURABAYA Johan Kurniawan Kurniawan
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1154.168 KB)

Abstract

Fasilitas Pengolahan Kerang di Kenjeran, Surabaya merupakan fasilitas umum milik swasta yang bukan hanya sebagai tempat untuk mengolah hasil tangkapan nelayan yaitu kerang namun juga menjadi fasilitas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar dan wisatawan asing bahwa kerang merupakan andalan dari daerah Kenjeran yang sama sekali bukan merupakan limbah, sebaliknya dapat menjadi sesuatu yang khas dari daerah Kenjeran jikalau diolah dengan baik. Pendekatan desain yang digunakan adalah pendekatan simbolik untuk menciptakan kesan bentuk kerang pada arsitektur. Konsep perancangan menggunakan bentuk dari komoditas andalan kerang-kerang hasil tangkapan dari nelayan Kenjeran, yaitu kerang bulu, kerang hijau, kerang simping, dan kerang bambu. Desain dibagi menjadi 3 zoning besar, yaitu zoning industri untuk mengolah kerang bulu menjadi bahan pakan ternak, zoning galeri dan workshop untuk mengolah kerang simping menjadi kerajinan tangan, dan zoning restoran untuk mengolah kerang hijau, kerang simping, kerang bulu, dan kerang bambu untuk dimakan. Fasilitas ini dilengkapi dengan fasilitas publik, yaitu amphitheater pada bagian taman dan juga dilengkapi dengan dermaga yang menyediakan fasilitas untuk permainan air bagi pengunjung untuk mendukung kenyamanan pengunjung.
Kantor Sewa Hijau di Surabaya Vincentius Lieyanto Lieyanto
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.41 KB)

Abstract

Desain Kantor Sewa Hijau di Surabaya ini didasarioleh pemikiran kondisi perkembangan ekonomi yang pesat diIndonesia terutama di Surabaya. sehingga dibutuhkan wadahuntuk kegiatan kantor sehari-hari. Masalah utamanyaadalahuntuk kantor seringkali memakan energi yang cukupbanyak terutama penerangan, sehingga untuk meresponmasalah tersebut, pendekatan desain yang diambil adalahgreen architecture dengan menggunakan tolok ukur dariGreen Building Council Indonesia. Pendalamanpencahayaan alami dipilih, ditujukan agar terjadi usahapenghematan energi penerangan dalam bangunan kantortersebutKeunikan proyek ini ada pada pencahayaan alami ruangkantornya, yang pada pagi dan siang hari direncanakan untukmengurangi beban energi penerangan yang artinyapencahayaan dalam ruang. Pencahayaan alami jugamembawa panas dari sinar matahari langsung, akan tetapidesain kantor menggunakan double façade serta light shelfyang membantu memantulkan sinar matahari yang akanmasuk ke dalam ruang kantor sehingga panas yangdihasilkan tidak sepenuhnya masuk. Terdapat tuntutan lahanhijau yang cukup banyak dari tolak ukur GBCI sendiri, alhasildouble façade sendiri terdiri dari green wall, yang di susunsepanjang bagian depan bangunan, sehingga juga menjadisalah satu keunikan proyek.
Fasilitas Edukasi Kreatif Anak Yatim Piatu di Surabaya Christina Christina Christina
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1158.494 KB)

Abstract

Desain Fasilitas Edukasi Kreatif Anak Yatim Piatu di Surabaya ini didasari oleh pemikiran kondisi perkembangan anak yatim piatu, khususnya di panti asuhan saat ini yang kurang memadai, sehingga masalah desain utama adalah bagaimana menciptakan sebuah wadah yang dapat mendukung kebutuhan edukasi dan ketrampilan mereka bagi masa depan mereka kelak. Selain itu, untuk merespon kebutuhan pendekatan desain yang digunakan adalah arsitektur perilaku dengan prinsip teori teritori yaitu, teritori primer, teritori sekunder, dan teritori publik. Kemudian, pendalaman karakter ruang dipilih untuk mencermati penyelesaian kebutuhan ruang berbeda-beda sesuai dengan aktivitasnya.Keunikan proyek ini ada pada karakter tatanan massa yang dihasilkan. Tidak seperti fasilitas panti asuhan yang cenderung tertutup, sebuah desain baru wadah edukasi yang memperhatikan interaksi sosial antara anak yatim piatu yang membantu perkembangan karakter mereka untuk menjadi pribadi yang lebih aktif dan positif. Desain fasilitas berupa beberapa tatanan massa grid yang mewadahi setiap jenis fasilitas memungkinkan untuk mengasah bakat ketrampilan mereka lebih spesifik serta secara tidak langsung memberikan area teritori tertentu yang sesuai dengan jenis fasilitasnya. Selain itu, meminimalisir penggunaan pembatas yang solid juga bertujuan agar terjadinya proses interaksi di dalam ruang yang lebih intensive.
Galeri Sejarah Kota Surabaya Di Surabaya Theddy Louis Alvin
eDimensi Arsitektur Petra Vol 6, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : eDimensi Arsitektur Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2347.147 KB)

Abstract

Desain Galeri Sejarah Kota Surabaya ini didasarioleh pudarnya rasa nasionalisme dan pemahamanmengenai Kota Surabaya pada kalangan generasi muda.Oleh karena itu dengan adanya galeri ini diharapkan dapatmenambah wawasan mengenai Kota Surabaya ini dari eralama hingga saat ini. Selain itu, untuk merespon kebutuhansekitar tapak yang sangat kental dengan konteks atau cirikhas site sekitar, proyek ini juga mengangkat masalahdesain khusus yakni bagaimana desain bangunan galeri ininantinya merupakan galeri yang mengusung konsepmodern, tetapi menggunakan elemen ciri khas site sekitaryang diterapkan pada desain bangunan galeri ini.Pendekatan desain yang digunakan adalah pendekatansistem sirkulasi yang didasari akan masalah desain galeriyang membutuhkan tahapan sirkulasi yang jelas. Selain itujuga diterapkan pendekatan tipologi bangunan sekitarsebagai respon desain bangunan terhadap konteks sitesekitar.Keunikan proyek ini ada pada elemen ciri khaspada sekitar site yang bergaya kolonial yang diterapkanpada desain bangunan. Bebeberapa elemen yangdigunakan diantaranya adalah atap pelana, simetris, selasarlengkung, dan menara. Hal ini diharapkan dapat memberinuansa kolonial pada bangunan galeri ini, sehinggabangunan galeri baru yang mengusung konsep modern initetap memiliki ciri khas bangunan di sekitar site.

Page 4 of 12 | Total Record : 120